Apoteker dalam menjalankan profesinya dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan harus sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pelayanan kefarmasian di Apotek. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian observasional bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan keramahan petugas apotek anita 2 masuk dalam kategori baik dengan persentase 75%. Dari empat parameter penilaian keramahan petugas, terdapat tiga parameter yang telah sesuai, meliputi adanya penyerahan obat kepada pasien dilakukan dengan cara yang baik dan sopan, petugas bersedia menjawap pertanyaan pasien dengan baik dan ramah, dan petugas bersedia mengulangi pemberian informasi obat dengan baik dan ramah jika pasien belum mengerti. Adapun satu parameter yang tidak sesuai dengan keramahan petugas meliputi, aspek senyum. Di apotek pita 24, keramahan petugas masuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 100%. Dari empat parameter penilaian keramahan petugastelah sesuai, meliputi penyerahan obat kepada pasien dilakukan dengan cara yang baik dan sopan, petugas bersedia menjawap pertanyaan pasien dengan baik dan ramah, petugas bersedia mengulangi pemberian informasi obat dengan baik dan ramah jika pasien belum mengerti, serta petugas mudah senyum, ramah dan berusaha menyenangkan hati pasien.