p-Index From 2020 - 2025
7.698
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan MATRIK: JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS, DAN KEWIRAUSAHAAN Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik JEJAK TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Jurnal Mamangan Sosio Konsepsia Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Akuntabel : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen JWP (Jurnal Wacana Politik) JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Journal AL-MUDARRIS JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal on Education Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Journal Publicuho EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang ASEAN Journal of Community Engagement International Journal of Demos Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Cakrawala Repositori Imwi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Quantitative Economics and Management Studies International Journal of Social Service and Research Interdisciplinary Social Studies Indonesian Journal of Multidisciplinary Science JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti International Journal on Livable Space Journal of Training and Community Service Adpertisi JANE (Jurnal Administrasi Negara) Jurnal Hukum dan Pembangunan Tirtayasa Medical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Pencegahan penyalahgunaan narkotika di pemerintah Kota Prabumulih (evaluasi penerapan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020) Yulia Puspita Sari; Palupi Lindiasari Samputra
Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 6, No 2: Oktober 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/pjiap.v6i2.5433

Abstract

This study aims to evaluate and identify the factors that influence Presidential Instruction Number 2 of 2020. The research used a qualitative approach with formative evaluation techniques, taking place in Prabumulih from November 2020 to January 2021. The results showed that the implementation of Inpres 2/2020 was not optimal because the Prabumulih government had only taken 10% of its actions as a P4GN Facilitator in Prabumulih. There are four inhibiting factors : the necessary size of the Presidential Instruction 2/2020, human resources at the Prabumulih City BNN, minimal budget for the P4GN Program, Implementers who have not carried out socialization actions, changes in budget policy priorities, and increased criminal activity due to economic factors. It is necessary to optimize the collaboration between the City BNN and Prabumulih City Government and strengthen social capital by involving the community.
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN TARIF TOL BECAKAYU Hadi Riajaya; Kristoforus Orlando; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (Darussalam Journal of Economic Perspec Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jped.v5i2.13196

Abstract

This study aims to evaluate the level of satisfaction of toll road users with regard to the tariff policy set by the government about stipulating of Becakayu Toll Tariff towards the member of vehicles passing. This study uses quantitative methods that is carried out using survey technique. The instrument used to obtain data is by questionnaire distribution. The selection of sample using purposive sampling which is delivery 164 respondents. Respondents' perceptions were measured by Likert scale 1-4. Public Satisfaction Index (PSI) is calculated based on Regulation of Minister the Empowerment of State Apparaturs Number 14 year 2017 concerning Guidelines for preparing public satisfaction survey. The result show that PSI for policy of Becakayu Toll Tariff is 69.63, which include in C category (less satisfaction), this is caused by the service element which is considered to be inadequate is Cost/Tariff compared to other service elements that get the lowest interval value of 2.36 (Dissatisfied). As the result for passing the Becakayu toll public  must expense more money and not comparable with the length of toll. Recommendation for this study ins Government should adjust the toll tariff by considesing the length, services quality, and publics capability, so that Becakayu toll tariff must be reduced or the length of Becakayu toll must be extended. The appropriate toll tariff range between Rp 5.000,00 to    Rp 10.000,00.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna jalan tol berkaitan dengan tarif yang ditetapkan Pemerintah tentang penetapan tarif Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) terhadap jumlah volume kendaraan yang melintas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survey melalui penyebaran koesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 164 responden. Persepsi responden diukur dengan menggunakan skala likert 1-4. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung berdasarkan Permen PAN Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IKM mengenai kebijakan tarif tol Becakayu sebesar 69,63 (termasuk dalam kategori nilai C atau Kurang Puas). Hal ini disebabkan oleh unsur pelayanan yang dinilai kurang baik adalah Biaya/Tarif dibanding unsur pelayanan lain yang mendapat nilai interval paling rendah yaitu 2,36 (Tidak Puas). Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk menempuh jalan tol Becakayu dianggap terlalu mahal dan tidak sebanding dengan jarak tempuh jalan tol. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah pemerintah harus menyesuaikan tarif tol dengan mempertimbangkan panjang tol, kualitas pelayanan serta kemampuan masyarakat sehingga tarif tol becakayu harus diturunkan atau panjang jalan tol Becakayu ditingkatkan. Kisaran harga yang dipandang sesuai adalah antara Rp 5.000,00 sampai dengan Rp. 10.000,00.Kata kunci :    Evaluasi Kebijakan, Indeks Kepuasan Masyarakat, Tol Becakayu, Tarif Tol
ANALISIS KETIMPANGAN PENDIDIKAN DI PROVINSI PAPUA BARAT Nur Sholekhatun Nisa; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (Darussalam Journal of Economic Perspec Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jped.v6i2.16388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendidikan dengan menggunakan Koefisien Gini Ratio, membandingkan tingkat ketimpangan pendidikan, serta menganalisis faktor ketimpangan pendidikan antar wilayah di Provinsi Papua Barat. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif korelasional berdasarkan data panel periode 2013-2018 yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. Data dianalisis dengan Indeks Gini Ratio dan Kurva Lorenz sebagai ukuran tingkat ketimpangan berdasarkan data Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah selama enam tahun terakhir di Provinsi Barat. Hasil dari Indeks Gini Ratio menunjukan tingkat ketimpangan pendidikan di Provinsi Papua Barat tergolong rendah dengan hasil Indeks Gini Rata-Rata Lama Sekolah 0,110 dan Harapan Lama Sekolah 0,047. Hasil penelitian keduanya, menunjukan angka koefisien Gini setiap tahunnya semakin kecil yang mengindikasikan semakin meratanya distribusi pendidikan di Provinsi Papua Barat. Namun, ketimpangan pendidikan antar wilayah di Papua Barat masih terjadi, Kota Sorong menjadi daerah dengan Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah tertinggi dibanding daerah-daerah lainnya.
Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap Kedispilinan Pekerja di DKI Jakarta dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Berdasarkan Pendekatan Health Belief Model Resky Fitriyanti Djuningsih; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i4.1412

Abstract

This study aims to analyze the effect of risk perceptions on workers' discipline in DKI Jakarta in implementing the Covid-19 health protocol. This study used a quantitative approach to survey type with a sample of 110 workers in DKI Jakarta who worked in the office (Work from Office) with a purposive sampling technique. Factor analysis using the Principal Components Analysis (PCA) method and multiple regression analysis uses in data analysis. Multiple regression analysis results show a significant influence between workers' perceptions of worker discipline in DKI in implementing the Covid-19 health protocol. The five factors formed, namely, self efficacy, severity, benefits, barriers, and action cues, found that the variables of self efficacy and benefits had a significant influence on worker discipline in implementing the Covid-19 health protocol. That can be an input for the government to take decisive action in overseeing the implementation of the 3M at policy by providing sanctions for those who violate it.Keywords: health protocols; covid-19; health belief model; perception; workersABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh persepsi risiko terhadap kedisiplinan pekerja di DKI Jakarta dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis survey dengan sampel penelitian merupakan pekerja di DKI Jakarta yang bekerja di kantor (Work from Office) sebanyak 110 orang dengan teknik purposive sampling. Analisis faktor dengan metode Principal Components Analysis (PCA) dan analisis regresi berganda digunakan dalam analisis data. Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara persepsi pekerja terhadap kedisiplinan pekerja di DKI dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dari 5 faktor yang terbentuk yaitu, self efficacy, keparahan, manfaat, hambatan, dan isyarat bertindak, didapatkan bahwa variabel self efficacy dan manfaat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kedisplinan pekerja dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk melakukan tindakan tegas dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan 3 M, dengan memberikan sanksi bagi masyarakat yang melanggar.Kata kunci: protokol kesehatan; covid-19; health belief model; persepsi; pekerja
Evaluasi Resiliensi Pasien Penyalahguna Narkotika Di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Dipa Tri Adhitya; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i2.1394

Abstract

BNN RI Regulation Number 24 of 2017 concerning Rehabilitation Services for Addicts and Victims of Narcotics Abuse has the authority to carry out rehabilitation for narcotics users. Rehabilitation helps the addict recover from his addiction to drugs. With good resilience, the patient will be able to recover or adjust to adversity. This study aimed to analyze the factors that determine the level of strength and analyze the resilience index of narcotic abusers undergoing rehabilitation at the BNN Rehabilitation Center. This study used a quantitative method of survey type with a sample of 140 respondents. The data analysis method used factor analysis and index of resilience level. The results showed five factors of the resilience of addicts, namely Impulse Control, Empathy, Emotion Regulation, Achievement, and Problem Analysis. These five factors can explain the effect on the strength of 63.079%. Addicts show a high level of resilience of 82.33% after following a rehabilitation program
Pengaruh Layanan Rehabilitasi Narkotika terhadap Kualitas Hidup Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Putri Herdriani; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i3.1487

Abstract

The correctional institution is one of the institutions that provide narcotics rehabilitation services, stipulated in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights Number 12 of 2017 concerning the Implementation of Narcotics Rehabilitation Services for Prisoners and Correctional Assistants (WBP). This study aims to analyze the effect of rehabilitation services on prisoners' quality of life in prison at Class II A Narcotics Prison, Jakarta. Researchers used a quantitative approach using the WHOQOL-BREF questionnaire with a total of 493 WBP of secondary data. The data analysis technique used factor analysis and multiple linear regression. The researcher also conducted interviews with two prisoners to see an overview of rehabilitation services that could affect life quality. The results showed a significant and positive influence between psychological health and quality of life of 0.085, social relations with quality of life of 0.114, and a significant favorable influence between physical health and quality of life of 0.045. Meanwhile, the environmental relationship variable does not statistically affect the quality of life. There is a significant simultaneous effect of these four variables on prisoners' quality of life who participate in rehabilitation services at the Class II-A Narcotics Prison, Jakarta.
Analisis Naratif Kebijakan: Kebijakan Ganja Medis di Indonesia Widi Asmoro; Palupi Lindiasari Samputra
Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/mp.5.1.2021.13-24

Abstract

Policy concern on medical marijuana utilization as diseases treatment or pain reliever still debated in many countries, also in Indonesia. This study aim to find government’s narrative relate to medical marijuana policy in Indonesia, analyze the resistance of its implementation, and formulate alternative strategies. Narrative Policy Analysis (NPA) applied to analyze the narrative disparity on government’s medical marijuana policies and to specify narrative form, as well as level of analysis, setting, character, plot, and moral of the policy narrative. Data gathered from trusted online documents such as public data, media coverage, or speech transcripts relevant to research issues from January 2019 to December 2020. Study find that 1) Government still forbid medical marijuana use in order to protect people from risk and unexpected problems; 2) Narrative policy develop by the government hampered by different belief system about marijuana and the lack of empirical study about medical marijuana in Indonesia; 3) Some of strategy recommendations to enhance government policy narrative related to medical marijuana were organize an open discussion with the contra community, conduct empirical study with academics to strengthen arguments and policy narrative, and socialize medical marijuana policy to various stakeholders.
Enculturated Education for Strengthening Character Education in Preventing Intolerance and Radicalism Pamela Cardinale; Muhammad Syaroni Rofi’i; Palupi Lindiasari Samputra; Ramadhani Achdiawan
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 8 NO. 1 2021
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v8i1.20359

Abstract

AbstractIntolerance and extremism have recently increased in the academic atmosphere or among students. The purpose of this study was to discover the origins of intolerance and radicalism among students, identify the core cause of educational problems, and examine the role of cultural education in building the character of Indonesian students. The Delphi approach was used to assess data gathered from a variety of expert informants. The study's findings revealed four significant causes of intolerance and radicalization: personal factors, education, economic-social-political-cultural issues, and a lack of religious comprehension. The study also found that religious education is less in-depth, with less reading, weak persuasive logic, and a focus on binary truth. Cultural education begins with establishing superior national identity through the Pancasila character ("gotong-royong" or cooperation, empathy, and good critical-thinking abilities); fosters the habit of reading texts critically and comprehensively. Both serve as the foundation for pupils' capacity to solve complex challenges. This study makes recommendations for promoting pupils' religious belief in God and tolerance values. Intoleransi dan ekstremisme akhir-akhir ini meningkat di lingkungan akademik atau di kalangan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asal mula intoleransi dan radikalisme di kalangan siswa, mengidentifikasi inti penyebab masalah pendidikan, dan mengkaji peran pendidikan budaya dalam membangun karakter siswa Indonesia. Pendekatan Delphi digunakan untuk menilai data yang dikumpulkan dari berbagai informan ahli. Temuan penelitian mengungkapkan empat penyebab signifikan intoleransi dan radikalisasi: faktor pribadi, pendidikan, masalah ekonomi-sosial-politik-budaya, dan kurangnya pemahaman agama. Studi tersebut juga menemukan bahwa pendidikan agama kurang mendalam, dengan bacaan yang kurang, logika persuasif yang lemah, dan fokus pada kebenaran biner. Pendidikan budaya diawali dengan pembentukan jati diri bangsa yang unggul melalui karakter Pancasila (“gotong-royong” atau kerjasama, empati, dan kemampuan berpikir kritis yang baik); menumbuhkan kebiasaan membaca teks secara kritis dan komprehensif. Keduanya berfungsi sebagai dasar bagi kapasitas siswa untuk memecahkan tantangan yang kompleks. Kajian ini memberikan rekomendasi untuk mempromosikan keyakinan agama siswa kepada Tuhan dan nilai-nilai toleransi.How to Cite: Cardinale, P., Rofi’I, M. S., Samputra, P. L., Achdiawan,  R. (2021). Enculturated Education for Strengthening Character Education in Preventing Intolerance and Radicalism. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 8(1), 20-43. doi:10.15408/tjems.v8i1.20359.
The Art Of Social Work Practices In Indonesia The Impact of LSSR Policy on the Socio-Economic Sector in Banten Province Muhammad Amin; Palupi Lindasari Samputra
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v10i1.4831

Abstract

The Covid-19 pandemic is attacking the world, and measures are being taken to control the virus’s spread. Banten’s government is prohibited from enforcing the LSSR policy, which is based on Governor of Banten Decree 443 / Kep. 140-Huk / 2020 on the Establishment of Large-Scale Social Boundaries. This research employed quantitative descriptive method to determine if the LSSR impacts reducing the spread of the Covid-19 virus, as well as on the community’s social and economic well-being. The results indicated that unemployment would rise to 172 thousand by 2020. The poverty rate increased by 134.57 thousand. Income per capita decreases to 11,994 from 12,267 in 2019. The Human Development Index, which experienced a slowdown in growth in 2020, increased 0.01 points from 0.49 points the previous year. With an improvement of 0.15 points in the total length of schooling, it is greater than the 0.12point increase in 2019. The study recommends that the LSSR policy be maintained in order to prevent the spread of the Covid-19 virus, and that the government undertake fiscal stimulus efforts to improve the sustainability of micro, small, and medium-sized enterprises.
Analisis Pengaruh Substitusi Tenaga Kerja Asing Terhadap Tenaga Kerja Domestik Pada Masa Sebelum dan Sesudah Kebijakan Bebas Visa Kunjungan Di Indonesia Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2020: Vol. 13, No.2, Agustus 2020 (pp.211-356)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEKT.2020.v13.i02.p06

Abstract

Penerapan kebijakan bebas visa kunjungan Indonesia bertujuan untuk memberikan peningkatan pada sektor pariwisata dengan masuknya wisatawan asing. Peningkatan jumlah wisatawan asing memiliki dampak kehadiran investasi asing langsung (FDI) dan peningkatan jumlah tenaga kerja asing, yang dampak tersebut dapat memberikan peluang dan ancaman terhadap jumlah tenaga kerja domestik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), Tenaga Kerja Asing, Foreign Direct Investment (FDI) dan Upah, terhadap Tenaga Kerja Domestik. Teori yang digunakan adalah pasar tenaga kerja, teori pertumbuhan ekonomi model solow dan faktor produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data panel dan alat analisis menggunakan eviews 9. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Penanaman Modal dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Data time series yang digunakan dari tahun 2011-2018, sedangkan data cross section menggunakan jenis pekerjaan per sektor, yaitu : 1) Pertanian, Kehutanan, Perkebunan Dan Perikanan 2) Pertambangan Dan Penggalian 3) Industri 4) Konstruksi 5) Perdagangan 6) Transportasi Dan Pergudangan 7) Informasi Dan Komunikasi 8) Jasa Kesehatan. Hasil penelitian ini secara statistik menunjukan Kebijakan BVK, Tenaga Kerja Asing dan Upah memiliki pengaruh komplemen terhadap tenaga kerja domestik dengan ditunjukkan nilai koefisien positif dan signifikan. Variabel upah merupakan variabel paling besar pengaruhnya terhadap peningkatan tenaga kerja domestik. Sedangkan variabel FDI memiliki pengaruh substitusi terhadap tenaga kerja domestik dengan ditunjukkan nilai koefisien negatif namun tidak signifikan. Perlu penguatan kebijakan atas persyaratan investasi asing untuk mengantisipasi masuknya tenaga asing illegal yang berpotensi menjadi factor substitusi tenaga kerja domestic.
Co-Authors Abdullah, Rukman Abimanyu Hendi Asyono Achmad Sanusi Adein Bagus Maulana Ghozali Adis Imam Munandar Adis Imam Munandar Adis Imam Munandar Agrippina Decilia Putri Agung Tri Putra Agus Purwadianto Ahmad Muzahid Ahmad Wahyudi Aji Wahyu Ramadhani Aldri Frinaldi Alfath Musthofawi Alifa, Fasya Husti Amalia, Lutfi Andriani Mutia Diah Pratiwi Anindita Ramadhani Anshori, Ahmad Bahrul Ariani Dwi Astuti Ariwijaya, Abdul Rachmat Atina Fauzia Bayu Indradinata Benny Suharto Bestia, Ela Boy Rivando Dandy Kurniawan Daryanto, Eko Diana Mirianty, Widiana Dipa Tri Adhitya Feri Wardianto Fernandes, Mario Firda Zahrani Hidayat Fitri Mufliha Rahim Hadi Riajaya Hanita, Margaretha Hidayat, Firda Zahrani Imam Munandar, Adis Indri Septiani Khairani Kusumaningtyas Kristoforus Orlando Laksono Trisnantoro Lany Kusbudiyanto Lidyah Ayu Suhito Wardhani Martina Cecilia Adriana Muhammad Amin Muhammad Syaroni Rofii Muhammad Syaroni Rofi’i Nada Zairina Wulandari Nur Sholekhatun Nisa Okta Rina Fitri Pamela Cardinale Payiz Zawahir Muntaha Putra, Septia Zul Putri Herdriani Rahmawati, Fika Dewi Ramadhani Achdiawan Ramadhani, Aji Wahyu Ratnadi Hendra Wicaksana Regina Nova Indradewi Resky Fitriyanti Djuningsih Rinaldy N, Yose Ruchianderan, Riffal Ruchiandrean, Riffal Rukmini Triastuti Sarah Aphirta Satrio, Muhammad Akbar Sekar Rachmawati Parawangsa Slamet Fatrika Santoso Sri Annisya Syafindra, Yaumil Tazkiaturrizki Tutik Hartini Vina Fitrotun Nisa Virgie Delawillia Kharisma Wahyu Purwaningsih Warsito Warsito Widi Asmoro Widyo Astono Yulia Puspita Sari