Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Caregiver Empowerement Menjadikan Lansia Berintegritas Bersama Komunitas Perempuan Cahaya Jiwa Candi Sidoarjo Sya'diyah, Hidayatus; Nurlela, Lela; Kirana, Sukma Ayu Candra
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i1.390

Abstract

Lansia memiliki masalah kesehatan berupa penurunan aktifitas sosial yang berdampak pada kemampuan kemandirian lansia dalam aktifitas sehari-hari dimana lansia memasuki masa pension, penurunan peran serta munculnya perilaku agresif yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya. Berdasarkan fenomena tersebut pengabdian kepada masyarakat dibutuhkan guna Pemberdayaan Mandiri Masyarakat Tanggap Lansia Berintegritas Berbasis Caregiver Empowerment di Komunitas Perempuan Cahaya Jiwa Candi Sidoarjo dalam Upaya Peningkatan Usia Harapan Hidup Lansia. Upaya peningkatan pelayanan mitra (Komunitas Perempuan Cahaya Jiwa) dan salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya. Selain peningkatan mitra, peningkatan kesehatan lansia dengan mewujudkan caregiver yang tanggap lansia berintegritas diharapkan dapat meningkatkan usia harapan hidup lansia Selain itu upaya untuk meningkatkan pelayanan Puskesmas wilayah Candi agar mampu memberikan pelayanan kepada lansia secara menyeluruh tidak hanya pendekatan fisik saja, tetapi juga pendekatan psikososial dan membangun caregiver empowerment bagi lansia. PKM ini memiliki luaran teknologi dan informasi berupa terapi modalitas bagi lansia seperti pinwheel, gerak bola, snake ladder, teka teki silang dan publikasi di jumal nasional terakdreditasi dan berISBN yang akan kami ajukan di Jumal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya, selain itu luaran berikutnya adalah publikasi media cetak melalui Koran Harian Bangsa, Luaran berupa video kegiatan juga akan kami buat dan kami HKI kan. Target penyelesaian luaran tersebut harus terpenuhi dengan baik dalam 3 bulan terakhir dalam 1 tahun.
Senam Hipertensi dan Pemberian Jus Mentimun Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Gisik Cemandi Sedati Sidoarjo Sya’diyah, Hidayatus; Sustrami, Dya; Nurlela, Lela; Kirana, Sukma Ayu Candra; Mutyah, Diyan; Robby, Arju Rohmata
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/.v6i3.368

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit “the silent killer” karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui kalau dirinya mengidap hipertensi tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi. Hal ini memerlukan pengawasan pada tekanan darah pada pasien hipertensi dan melakukan beberapa kegiatan untuk menurunkan hipertensinya. Tujuan studi ini antara lain mengidentifikasi efektifitas senam hipertensi dan jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode: Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan tentang senam hipertensi dan jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi, yaitu: 1) Sosialisasi dan perijinan, 2) Persiapan sarana dan prasarana, 3) Melakukan penyuluhan dan aplikasi, 4) Evaluasi hasil pelaksanaan penyuluhan. Hasil: Hasil pengukuran tekanan darah didapatkan hasil bahwa dari 11 lansia, hasil pretest mengalami hipertensi sedang (100%) sedangkan untuk post test 7 lansia (63,63%) tidak mengalami hipertensi, 2 lansia (18,18%) mengalami hipertensi ringan, dan 2 lansia lainnya (18,18%) mengalami hipertensi sedang. Kesimpulan: senam hipertensi dan jus mentimun efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi
PENGARUH E-COMMERCE CARING DAN E- COMMERCE SERVICE QUALITY TERHADAP E-SATIFACTION PADA PASIEN RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA DI SURABAYA BARAT Mochamad Zulfikar; Ayu Citra Mayasari; Yoga Kertapati; Dhian Satya Rachmawati; Dwi Ernawati
Develop Vol 9 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/dev.v9i1.9987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-commerce caring dan e- commerce service quality terhadap e-satifaction pada pasien RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Jenis penelitian ini adalah exploratif dan pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Dan populasi sejumlah 37 dan sampel juga 37 pasien dan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sampel jenuh dan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebar ke pasien RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Dan analisis data mengunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa E_Caring dan E_Service Quality memiliki pengaruh signifikan terhadap E_Satisfaction pada perawat di RSUD Bhakti Darma Husada Surabaya Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien regresi untuk E_Caring dan E_Service Quality signifikan pada tingkat α = 0,05. E_Service Quality memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap E_Satisfaction dibandingkan dengan E_Caring pada perawat RSUD Bhakti Darma Husada Surabaya Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien regresi untuk E_Service Quality lebih besar daripada koefisien regresi untuk E_Caring. E_Caring dan E_Service Quality memiliki hubungan yang kuat dengan E_Satisfaction: Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara E_Caring dan E_Satisfaction, serta antara E_Service Quality dan E_Satisfaction, sangat kuat pada perawat RSUD Bhakti Darma Husada Surabaya. Model regresi linier berganda yang dibentuk memiliki kemampuan yang baik untuk memprediksi E_Satisfaction: Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi linier berganda yang dibentuk memiliki nilai R-squared yang relatif tinggi. Dalam keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E_Caring dan E_Service Quality merupakan faktor yang signifikan dalam memprediksi E_Satisfaction. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasien pada RSUD Bhakti Darma Husada Surabaya. Kata Kunci : E-Caring, E-Service Quality, E-Satisfaction.
Pengaruh Sifat Psikokimia, Fungsional Senyawa Organosulfur Dan Polisakri Pada Bawang Putih Hitam Dengan Metode Fermentasi Dalam Memperbaiki Sel Akibat Kerusakan Oksidatif Pada Tubuh Manusia Zulfikar, Mochamad; Ayu Citra Mayasari; Yoga Kertapati; Dhian Satya Rachmawati; Dwi Ernawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v16i1.463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis efek psikokimia dan sifat fungsional senyawa organosulfur dan polisakarida pada bawang putih hitam dengan metode fermentasi dalam memperbaiki sel dari kerusakan oksidatif pada tubuh manusia. Bawang putih hitam merupakan produk pangan fungsional berbahan baku bawang putih yang diolah melalui proses fermentasi. proses penuaan untuk meningkatkan nilai sensorik dan kualitas gizi. Kondisi penuaan berdampak besar terhadap perubahan sifat psikokimia dan fungsional bawang putih hitam yang erat kaitannya dengan senyawa organosulfur dan polisakarida sebagai komponen terbesar dalam bawang putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan sistematis dengan tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara reaksi selama penuaan dan perubahan senyawa organosulfur, polisakarida dan pencoklatan non-enzimatik serta fungsi bawang hitam dengan memperhatikan aspek-aspek tertentu. Penuaan meliputi suhu, kelembaban, waktu, aktivitas mikroorganisme dan perlakuan awal produk bawang putih. Reaksi Maillard dan degradasi polisakarida masih merupakan reaksi dominan dan berperan penting dalam produksi bawang hitam. Perlakuan awal dengan tekanan hidrostatis yang tinggi dapat menjaga kualitas bawang hitam sehingga bawang hitam memiliki karakteristik rasa yang sama denga bawang hitam pada umumnya. Sifat antioksidan bawang putih hitam tampak meningkat selama perlakuan panas. Selain itu, diketahui aktivitas mikroorganisme berperan dan berpotensi meningkatkan nilai kualitas bawang putih hitam dan aktivitas antimikroba.
Pengaruh Gerak Bola Warna Terhadap Peningkatan Kognitif Lansia di Posyandu Lansia Candi Sidoarjo Sya’diyah, Hidayatus; Sustrami, Dya; Nurlela, Lela; Kirana, Sukma Ayu Candra; Mutyah, Diyan
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i3.559

Abstract

Kemampuan kognitif lansia dapat ditingkatkan melalui kegiatan mengelompokkan, mengenal bilangan, mengenal bentuk, mengenal ukuran, mengenal konsep ruang, mengenal konsep waktu, mengenal berbagai pola, mengenal warna, dan lain-lain yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pemberian gerak bola warna untuk mengaktifasi dan meningkatkan kognitif lansia. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penyuluhan dan terapi bermain secara langsung dengan prosedur pemberian terapi gerak bola warna dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil-hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat melalui penyuluan kesehatan menggunakan media gerak bola warna terbukti berhasil untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada lansia di posyandu lansia Candi Sidoarjo dengan adanya peningkatan antara pra-tindakan dan post-tindakan, masing-masing indikator di MMSE antara lain kemampuan  registrasi, kalkulasi, recall dan orietasi. Sehingga kemampuan kognitif melalui gerak bola warna telah mencapai kriteria berhasil.
The Effectiveness of Deep Breathing Relaxation Techniques in Reducing Pain in Postoperative Patients Putri, Maidina; Nurlela, Lela; Kirana, Sukma ayu Candra; Arnianti, Arnianti
International Journal of Health Sciences Vol. 3 No. 3 (2025): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v3i3.830

Abstract

Background: Postoperative pain is a common problem experienced by patients after surgery. Inadequate pain management can slow the recovery process, increase physiological stress, and reduce the patient's quality of life. One non-pharmacological method that can be used is deep breathing relaxation techniques, which aim to increase oxygenation, reduce muscle tension, and provide a calming effect. Objective: To determine the effectiveness of deep breathing relaxation techniques in reducing pain intensity in post-operative patients. Method: The study used a quasi-experimental design with a pre-test approach. post-test control group Design. The sample consisted of 60 elective post-surgery patients at Hospital X, divided into an intervention group (n=30, given deep breathing relaxation techniques) and a control group (n=30, given standard care). Pain intensity was measured using a Visual Analog Scale (VAS) before the intervention and 30 minutes after the intervention. Data analysis was performed using paired t- test and independent t- test. Results: The mean pain score before intervention in the deep breathing relaxation group was 5.8 (SD ±1.2), decreasing to 3.2 (SD ±1.1) after intervention. Meanwhile, in the control group, the pain score before intervention was 5.7 (SD ±1.3) and after 30 minutes it became 5.4 (SD ±1.2). Statistical tests showed a significant difference between the two groups (p < 0.05). Conclusion: Deep breathing relaxation techniques are effective in reducing pain intensity in postoperative patients. This method can be recommended as a simple, inexpensive, and easy-to-implement non-pharmacological therapy to support postoperative pain management.
Penyuluhan Tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat Bebas Dan Psikotropika di Kalangan Remaja Pannyiwi, Rahmat; Nurlela, Lela; Kirana, Sukma Ayu Candra; Nurhaedah, Nurhaedah; Hastutiningtyas, Wahidyanti Rahayu
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i4.822

Abstract

The abuse of over-the-counter drugs and psychotropic substances among adolescents is a growing public health problem. Limited knowledge, high curiosity, and environmental influences are factors driving this risky behavior. This community service activity aims to provide health education to adolescents regarding the dangers of over-the-counter drug and psychotropic substance abuse. The implementation method was carried out through lectures, interactive discussions, and the distribution of educational leaflets. The results of the activity indicate an increase in adolescents' understanding of the negative impacts of drug abuse, as well as a growing awareness to avoid such behavior. This program is expected to be a preventative measure to reduce the rate of over-the-counter drug and psychotropic substance abuse among adolescents.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa yang Bekerja Paruh Waktu Kirana, Sukma Ayu Candra; Suhardininigsih, A.V. Sri; Permatasari, Septi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.105-116

Abstract

Mahasiswa yang memilih untuk bekerja paruh waktu memiliki alasan antara lain tingkat ekonomi, sosial dan perkembangan teknologi, mahasiswa dituntut menjadi dewasa, mandiri serta mampu bersaing dalam dunia kerja. Mahasiswa yang berperan ganda memiliki tuntutan yang lebih berat, dimana harus bisa membagi antara kuliah dengan pekerjaan, yang dapat menimbulkan kecemasan hingga berdampak pada kualitas tidur. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jenis penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 86 orang, kemudian disesuaikan dengan kriteria. Pengukuran variabel menggunakan e-kuesioner DASS 42 dan PSQI yang dijawab oleh responden. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rho. Berdasarkan hasil uji statistik nilai signifikan ρ value = 0,022 yang lebih kecil dari nilai α yaitu 0,05, maka hasil tersebut menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu dan disarankan bagi responden untuk lebih mendisiplinkan diri dalam membagi waktu, memanajemen kecemasan dan memperbaiki kualitas tidur. Hasil uji statistic menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu.
Penyuluhan Keperawatan Jiwa: Peran Keluarga Dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Puskesmas D Arini, Larasuci; Nurlela, Lela; Kirana, Sukma Ayu Candra; Anggraini, Novita; Rahim, Abdul
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v4i1.875

Abstract

Mental health is an essential aspect of community well-being. Schizophrenia is a chronic psychiatric disorder that frequently relapses without adequate family involvement. This community service activity aimed to enhance family understanding and skills in preventing relapse among schizophrenic patients through a mental health nursing education program at Puskesmas D. The methods included lectures, group discussions, care demonstrations, distribution of educational leaflets, and evaluation using pre- and post-tests. The activity involved 20 families of schizophrenic patients registered at Puskesmas D. The results showed an 85% increase in knowledge after the program and improved family participation in monitoring treatment and patient behavior. This activity highlights the importance of mental health nursing education in empowering families to prevent relapse in schizophrenic patients.
Pemberdayaan Keluarga Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Melalui Edukasi Perawatan Nyeri Dan Dukungan Psikososial Nurlela, Lela; Kirana, Sukma Ayu Candra; Pannyiwi, Rahmat; Wibowo, Markus; Vandika, Arnes Yuli
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v4i1.877

Abstract

Cancer is one of the leading causes of death in Indonesia, requiring comprehensive management and strong family involvement. Families play a vital role in providing both physical care and psychosocial support to improve the quality of life of cancer patients. This community service program aimed to empower families in performing pain management and psychosocial support for cancer patients at home. The methods included interactive lectures, group discussions, demonstrations of simple pain management techniques, and psychosocial counseling. The activity was carried out in Puskesmas X, City Y, involving 25 family members of cancer patients. Evaluation was conducted using pre-test and post-test questionnaires as well as participant observation. The results showed an 80% increase in family knowledge regarding pain management and emotional support for cancer patients. This activity successfully empowered families to provide holistic nursing care addressing physical, emotional, and spiritual needs. It is recommended that similar programs be continued to strengthen community-based palliative care initiatives.