Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

DETERMINAN PENGGUNAAN FASILITAS KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI INDONESIA Ni Komang Yuni Rahyani
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.197 KB)

Abstract

Angka kesakitan dan kematian ibu serta bayi yang tinggi di Indonesia berkaitan dengan status kesehatan perempuan sejak masa remaja. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti efektivitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual bagi remaja di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, karena program ini dianggap masih kontroversi. Hampir seperempat populasi penduduk di dunia termasuk di Indonesia adalah penduduk berusia remaja, yang rentan berperilaku berisiko, terutama penyalahgunaan narkotika dan perilaku seks pranikah. Perlu dianalisis prediktor pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual oleh remaja di fasilitas kesehatan di Indonesia. Untuk menganalisis prediktor pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual oleh remaja di Indonesia, di daerah Jawa dan Bali dengan daerah di luar Jawa dan Bali menggunakan data Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia tahun 2007. Analisis data sekunder yaitu data Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) 2007 menggunakan analisis Logistik Regresi dengan program STATA, untuk mencari prediktor utama pemanfaatan fasilitas kesehatan reproduksi dan seksual remaja di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebanyak 6.289 remaja berusia antara 15-24 tahun yang berada di Jawa - Bali serta 13.438 remaja dari wilayah selain Jawa-Bali dimasukkan dalam studi. Remaja di wilayah Jawa-Bali lebih banyak dengan tingkat sosial ekonomi yang lebih tinggi (28,5% vs 20,4%), lebih sedikit memperoleh informasi tentang PMS dari petugas kesehatan (50,0% vs 63,9%). Kontrasepsi hormonal yang diterima di fasilitas pelayanan kesehatan antara 1,8% - 5,2% di wilayah Jawa-Bali serta di luar Jawa-Bali. Remaja menghindari fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi (OR=0,03; 95%CI=0,01 – 0,14) dan p value <0,001. Kesadaran remaja dan petugas kesehatan memiliki kontribusi besar bagi kesehatan reproduksi dan seksual remaja di masa mendatang.
Kesadaran Ibu Hamil Mendeteksi Dini Kondisi Patologis dan Kegawatdaruratan Selama Kehamilan Sampai Bayi Baru Lahir di Puskesmas Mengwi I Tahun 2018 Ni Komang Yuni Rahyani; Ni Luh Putu Sri Erawati; Ni Nyoman Suindri; Ni Gusti Ayu Eka Utarini; IGN Sri Partini
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.744 KB) | DOI: 10.33992/ms.v1i2.627

Abstract

The maternal and child health program is an excellent program in the strategy of reducing morbidity and maternal mortality in various countries. Important information given to pregnant women based on the evidence-based in health facilities. The comprehensive information related the efforts to safe the well-being of pregnant women and their babies. The purpose of this community service is to gather information about the difference between knowledge, attitude and skill between pretest and posttest about early detection and management of pathology and emergency condition in pregnant women at Public Health Center I of Mengwi. Method of service using quasi experiment design that is pretest posttest without control approach group design. The number of pregnant women who were involved is 30 people that taken from pregnant women who visited the Public Health Center I of Mengwi for pregnancy examination every Wednesday. Data analysis using anova test. The result of t-test is explained that the level of knowledge, attitude and skill before and after counseling have increased. The value of p = 0,000 means there is a relationship of knowledge, attitude and skills before and after counseling to pregnant women. Pregnant women are expected to seek information related to danger signs and risks during pregnancy until newborn.Keywords: pregnant, skill, referral, pathological, emergency
DIMENSI SOSIAL PADA SISI KEBUTUHAN (DEMAND SIDE) BAGI PERAWATAN IBU DAN ANAK Ni Komang Yuni Rahyani
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.558 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v13i1.72

Abstract

Abstract : Midwifery care must be given in accordance with the needs of mothers as users of health services , and the demand side are based on a variety of factors , namely the availability of quality service and comprehensive and competent personnel. The purpose of writing this article is to give an overview of the factors as a social determinant of fulfillment of health services for mothers and newborns from demand side . The availability of , access to and improvement of maternity services was a major problem , especially in developing countries and in poor countries . Determinants of demand-side as factors that affect the needs at the level of individuals, households and communities . Care or midwifery care in accordance with the standards , especially meet maternal health care coverage as a key priority at this time must meet availability , affordability and effectiveness of services .Keywords: demand-side, midwifery care, accessibility, effectiveness
Efektivitas Pelatihan Bidan Untuk Mengidentifikasi Kekerasan Pada Ibu Hamilyang Periksa Kehamilan Di Puskemas Ni Komang Yuni Rahyani
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 22, No 4 (2006)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.3639

Abstract

-
Edukasi bagi Remaja Untuk Mewaspadai Tindak Kekerasan dalam Berpacaran di Kota Denpasar Ni Komang Yuni Rahyani
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v4i1.2049

Abstract

Kekerasan dalam pacaran pada remaja adalah permasalahan serius yang harus segera ditangani, karena berdampak buruk bagi kesehatan di masa mendatang. Sasaran adalah remaja (laki-laki dan perempuan) yang berusia antara 15 sampai 24 tahun belum menikah dan dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengabdi memberikan 2 kali intervensi berupa bimbingan menggunakan media buku saku dan studi kasus, serta video kemudian responden diamati dua kali dengan jarak waktu 1 bulan setelah observasi pertama. Luaran dari kegiatan pengabdian adalah luaran wajib berupa produk pelatihan berupa buku saku, video dan modul bagi guru pembina OSIS. Kegiatan pengabdian berlangsung dari Juni sampai September 2021. Lokasi kegiatan adalah di Wilayah Kerja UPTD Dinas Kesehatan I Kecamatan Denpasar Barat, meliputi SMP PGRI 1 dan SMP Sapta Andika, anggota karang taruna di Wilayah Desa Tegal Harum. Jumlah sasaran sebanyak 70 orang remaja. Karakteristik remaja tidak berhubungan secara signifikan dengan perubahan skor pengetahuan dan kewaspadaan remaja terkait cara mencegah tindak kekerasan dalam berpacaran. Peningkatan skor posttest pengetahuan dan kewaspadaan disebabkan oleh berbagai faktor terutama umur remaja. Materi yang disampaikan melalui media video dan buku saku diketahui efektif dan menarik digunakan sebagai media pembelajaran/edukasi bagi responden. Kegiatan edukasi bagi remaja hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dan diharapkan dibuat kegiatan konsultasi secara luring bagi remaja terkait upaya menghindari tindak kekerasan dalam berpacaranKata Kunci: kekerasan dalam berpacaran, remaja, media video, buku saku, modul.
Edukasi bagi Remaja Untuk Mewaspadai Tindak Kekerasan dalam Berpacaran di Kota Denpasar Ni Komang Yuni Rahyani
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v4i1.2049

Abstract

Kekerasan dalam pacaran pada remaja adalah permasalahan serius yang harus segera ditangani, karena berdampak buruk bagi kesehatan di masa mendatang. Sasaran adalah remaja (laki-laki dan perempuan) yang berusia antara 15 sampai 24 tahun belum menikah dan dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengabdi memberikan 2 kali intervensi berupa bimbingan menggunakan media buku saku dan studi kasus, serta video kemudian responden diamati dua kali dengan jarak waktu 1 bulan setelah observasi pertama. Luaran dari kegiatan pengabdian adalah luaran wajib berupa produk pelatihan berupa buku saku, video dan modul bagi guru pembina OSIS. Kegiatan pengabdian berlangsung dari Juni sampai September 2021. Lokasi kegiatan adalah di Wilayah Kerja UPTD Dinas Kesehatan I Kecamatan Denpasar Barat, meliputi SMP PGRI 1 dan SMP Sapta Andika, anggota karang taruna di Wilayah Desa Tegal Harum. Jumlah sasaran sebanyak 70 orang remaja. Karakteristik remaja tidak berhubungan secara signifikan dengan perubahan skor pengetahuan dan kewaspadaan remaja terkait cara mencegah tindak kekerasan dalam berpacaran. Peningkatan skor posttest pengetahuan dan kewaspadaan disebabkan oleh berbagai faktor terutama umur remaja. Materi yang disampaikan melalui media video dan buku saku diketahui efektif dan menarik digunakan sebagai media pembelajaran/edukasi bagi responden. Kegiatan edukasi bagi remaja hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dan diharapkan dibuat kegiatan konsultasi secara luring bagi remaja terkait upaya menghindari tindak kekerasan dalam berpacaranKata Kunci: kekerasan dalam berpacaran, remaja, media video, buku saku, modul.
Luaran Bayi Baru Lahir Dari Ibu Bersalin Dengan Covid-19 Di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar Tahun 2020-2021 Ayuk Rama Dewi; Komang Yuni Rahyani; Made Dwi Mahayati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1983

Abstract

Luaran bayi baru lahir pada masa pandemi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari segi maternal maupun neonatal seperti halnya dengan masa sebelum pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luaran bayi baru lahir dari ibu bersalin dengan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data diambil dari rekam medis dengan besar sampel 103 pasien. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu bersalin dengan Covid-19 memiliki rentang umur 20-35 tahun (83,5%) dan paritas dua sampai lima anak (60,2%) serta masa gestasi yang normal antara 37-40 minggu (87,4%). Sebagian besar ibu bersalin (55.3%) tidak memiliki komplikasi, dan berat lahir bayi antara 2500–4000 gram (88,3%), panjang badan antara 48-52 cm (85,4%) dan sebagian besar bayi yang lahir tidak mengalami asfiksia (98,1%) serta bayi yang lahir negatif Covid-19 sebesar 82,5%. Rekomendasi dalam penelitian ini agar protokol kesehatan meliputi 5 M selalu dioptimalkan sehingga dapat mengurangi risiko penularan terhadap ibu dan bayi.
Karakteristik Ibu Postpartum dengan Baby Blues Syndrome Ni Wayan Eka Wahyuni; Ni Komang Yuni Rahyani; Asep Arifin Senjaya
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2440

Abstract

Baby blues syndrome merupakan gangguan perasaan akibat penyesuaian terhadap kelahiran bayi dengan gejala memuncak pada hari ke lima postpartum yang dipicu oleh banyak faktor antara lain faktor umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan dukungan suami  . Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakterisik ibu postpartum berdasarkan umur, pendidikan, paritas, dan pekerjaan, mengidentifikasi ibu postpartum dengan baby blues syndrome dan dukungan suami. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Petang 1 tanggal 12 Maret-12 Mei 2022 dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Populasi sebanyak 44 orang dan sampel sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 24 responden (80.6%) memiliki umur 20-35 tahun, berpendidikan tinggi sebanyak 16 responden (51.6%), merupakan kehamilan pertama sebanyak 18 responden (58.1%) dan bekerja sebanyak 20 responden (64.5%), serta dukungan suami dalam kategori baik 25 responden (80.6%). Ibu yang  mengalami gejala baby blues syndrome sebanyak 6 responden (19.4%) dengan dukungan suami dalam kategori cukup. Simpulan penelitian ini bahwa karakteristik ibu postpartum dan dukungan suami sangat mempengaruhi baby blues syndrome.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGLI TAHUN 2022 Luh Eka Pratiwi; Ni Komang Yuni Rahyani; Listina Ade Widya Ningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2581

Abstract

Efforts to reduce MMR and IMR by increasing insight and knowledge about health services for pregnant women, maternity, postpartum, family planning services, and BBL care provided through pregnant women's class activities that include mothers and their families. To find out the factors that influence the participation of pregnant women in the third trimester in the implementation of classes for pregnant women in the Bangli Community Health Center working area in 2022 is the aim of this research. The method used in the research is correlational with a cross sectional research design. The research respondents, namely 35 pregnant women in the third trimester, used primary data using questionnaire sheets. The factors in question include knowledge, education, age, occupation, parity and source of information. Using the chi square test, it was found that 23 pregnant women who took part in the pregnancy class had good knowledge with a value of p=0.002, and 18 people had secondary education with p value = 0.438, 31 people are not at risk with a p value = 0.292, 18 people do not work with a p value = 0.00, 26 people are multigravida with a p value = 0.244, 27 people have a source of information with a value of p=0.002. The conclusion of this research is that there is a relationship between knowledge, work and sources of information and participation in classes for pregnant women, while education, age and parity have no relationship with participation in classes for pregnant women.
TEKNIK MENGURANGI KELUHAN UMUM MASA KEHAMILAN DENGAN ASUHAN KOMPLEMENTER DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN Listina Ade Widya Ningtyas; Ni Komang Yuni Rahyani; Ni Wayan Armini
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v2i1.250

Abstract

ABSTRAK. Keluhan-keluhan terkait ketidaknyamanan selama kehamilan dapat memberikan dampak cukup besar bagi rasa aman serta kelangsungan kehamilan, sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan yang tepat. Puskesmas belum menyelenggarakan layanan komplementer selain kelas ibu hamil dan yoga. Media terkait upaya menetalaksana keluhan umum pada ibu hamil sampai nifas belum tersedia. Tujuan pengabdian adalah untuk menyiapkan media lembar balik bagi bidan dalam memberikan edukasi terkait tatalaksana mengatasi keluhan umum bagi ibu hamil sampai nifas di puskesmas UPTD Dinas Kesehatan II Kecamatan Denpasar Selatan. Sasaran kegiatan pengabdian adalah bidan yang bertugas sebagai pelaksana layanan kesehatan ibu dan anak serta KB dan ibu hamil serta nifas yang berkunjung ke puskesmas. Jumlah bidan yang dilibatkan sejumlah 12 orang dan klien sejumlah 25 orang. Lama kegiatan PKM adalah 3 bulan sejak Juli sampai September 2022. Instrumen pengabdian adalah kuesioner bagi bidan dank lien serta media lembar balik. Kebermanfaatan media lembar balik dinilai dari skor pretest dan posttest maupun respon dari bidan serta klien. Hasil yang diperoleh bahwa semua bidan (100%) mengemukakan bahwa lembar balik sangat mudah dan efektif digunakan, membantu memudahkan bidan dalam memberikan edukasi/bimbingan kepada klien secara individu dan klasikal. Respon dari klien adalah informasi yang diberikan oleh bidan lebih mudah diterima dan klien merasa nyaman. Hasil skor pengetahuan klien dan bidan meningkat secara signifikan (p<0,005) antara skor pretest dengan posttest. Bidan diharapkan meningkatkan inovasi serta improvisasi dalam memberikan edukasi kepada klien untuk mengatasi masalah klien. Kata kunci : edukasi, bimbingan klien, layanan komplementer, media lembar balik