Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Peran self regulated learning dalam pembelajaran PAUD 
                    
                    Luluk Elyana                    
                     Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Vol 1 (2017) 
                    
                    Publisher : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pembelajaran anak usia dini merupakan proses interaksi antara anak, orang tua, atau orang dewasa lainnya dalam suatu lingkungan untuk mencapai tugas perkembangan. Interaksi yang dibangun tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Pembelajaran untuk anak usia dini bukan berarti anak harus disekolahkan pada umur yang belum seharusnya, dipaksa untuk mengikuti pelajaran yang akhirnya justru membuat anak menjadi terbebani dalam mencapai tugas perkembangannya. Pembelajaran untuk anak usia dini pada dasarnya adalah pembelajaran yang kita berikan pada anak agar anak dapat berkembang secara wajar. Perspektif psikologi humanistik dalam proses pembelajaran tidak lagi terpancang pada reward and punishment seperti yang dianut kalangan behavioristik, melainkan lebih bertumpu inner nature peserta didik. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan menarik dan mencapai hasil yang optimal jika dalam mendesain dan mengelola proses pembelajaran memperhatikan dimensi ego involvement inner nature peserta didik. Untuk itu dalam perpsektif baru proses pembelajaran sangat mengedepankan peranan self regulated learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Self Regulated Learning dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses belajar mengajar di PAUD dengan melibatkan peran guru sebagai fasilitator dan motivator bagi anak.  Kata Kunci : Self Regulated Learning, Pembelajaran PAUD
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kemampuan Kerjasama Anak Melalui Kegiatan Cuci Tangan Bergantian di Kelompok Bermain Kasih Ibu Gringsing Batang 
                    
                    Rodhiyah Rodhiyah; 
Luluk Elyana; 
Didik Ardi Santoso                    
                     Sentra Cendekia Vol 1 No 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/sc.v1i2.1294                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hasil pengamatan kemampuan kerjasama anak usia 3 – 4 tahun di KB KASIH IBU belum optimal. Era pandemic yang melibatkan libur sekolah maka meningkatkan kemampuan kerjasama anak melalui cuci tangan bergantian diadakan di rumah masing – masing dengan pendampingan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses meningkatkan kemampuan kerjasama melalui cuci tangan bergantian di KB KASIH IBU Gringsing Batang. Manfaat dari penelitian adalah hasil dari penelitian dapat dijadikan sebagai acuan keberhasilan pembelajaran kemampuan kerjasama melalui cuci tangan bergantian. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari 2 siklus antara lain siklus I dan siklus II. Siklus I peningkatan kerjasama anak mencapai 45,34 (2 anak) kemudian meningkat menjadi 83,34 (5 anak) pada siklus ke II. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan cuci tangan bergantian dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak usia 3-4 tahun di KB KASIH IBU Gringsing Batang.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MDBS DI KB ALAIKAL HUDA GOMBONG PECALUNGAN BATANG 
                    
                    Umi Nafisah; 
Dwi Hardiyanti; 
Luluk Elyana; 
Etika Umi Romlah                    
                     Sentra Cendekia Vol 3 No 1 (2022) 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/sencenivet.v3i1.2015                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan MDBS pada anak usia 3-4 tahun Di KB Alaikal Huda Gombong Pecalungan Batang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan, subjek penelitian ini adalah peserta didik KB Alaikal Huda Gombong Pecalungan Batang yang berjumlah 5 anak. Pengambilan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan atau observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk melengkapi data yang ingin diungkap. Analisis data yang diperoleh merupakan data kualitatif dan dalam pengembangan motorik halus menggunakan analisis deskripsi komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus I melalui kegiatan MDBS (meremas daun bunga sepatu) maka diperoleh peningkatan prosentase keberhasilan dari 53,57% pada kegiatan prasiklus menjadi 60% pada siklus I Pertemuan I dan 70% pada siklus I Pertemuan II. Hasil yang di dapat pada siklus I belum dikatakan berhasil maka dilakukan perbaikan pada siklus ke II dan dai kegiatan tersebut diperoleh prosentase masih sama yaitu 70% pada siklus II Pertemuan I dan 80% pada siklus II Pertemuan II.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Manajemen Teknomedia PAUD era Pandemi Covid 19 
                    
                    Luluk Elyana; 
Radiana Fitriati                    
                     Sentra Cendekia Vol 2 No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/sencenivet.v2i1.1616                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Era pandemi covid 19 mengharuskan semua lembaga pendidikan melaksanakan Strategi – strategi pembelajaran khususnya Pendidikan Anak Usia Dini memerlukan spesifikasi khusus pada proses pembelajaran. Stimulasi penting anak pada lingkungannya salah satunya melalui penggunaan teknomedia sebagai media pembelajaran daring atau online. Teknomedia merupakan media pembelajaran berkonsep teknologi informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi salah satu komponen yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas pendidikan dan pengajaran. Dalam situasi Pandemi Covid-19 sangat berdampak ke segala aspek tidak terlepas kepada aspek proses belajar mengajar, sehingga memaksa peserta didik untuk mengikuti proses belajar dari Rumah. Dunia teknologi terus berkembang dengan pesat. Prosesnya memperhatikan tumbuh kembang anak menyesuaikan tahapan usianya. Pengelolaan teknomedia AUD terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Improving Interpersonal Intelligence Through Hompimpa Games in Children at 4 – 5 Years Old at Annida Ya Fatimah Kindergarten Tayu Pati 
                    
                    Luluk Elyana; 
Soraya Rosna Samta                    
                     Sentra Cendekia Vol 2 No 2 (2021) 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/sencenivet.v2i2.1764                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini mendiskripsikan peningkatan kecerdasan interpersonal anak melalui permainan hom pim pa di TK Annida Ya Fatimah Tayu Pati. Adapunpendekatan yang diterapkandalampenelitianiniadalahpendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, hal ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mediskripsikan dan menganalisa peningkatan kecerdasan interpersonal anak melalui permainan hom pim pa. Subyek penelitian adalah seluruh peserta didik TK Annida Ya Fatimah Tayu Pati dengan jumlah 18 anak, yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan permainan hom pim pa dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak 89 %, peningkatan ini melampaui standar keberhasilan yang ditetapkan yaitu 80%. Peningkatan keberhasilan kecerdasan interpersonal anak tersebut didasarkan pada hasil penelitian siklus I dan siklus II dengan indicator capaian peserta didik (1) sikap mampu bekerjasama dengan teman (2) sikap mampu berinteraksi dalam bermain (3) sikap mampu beradaptasi dengan teman berbeda kelompok (4) sikap mampu menyelesaikan pekerjaan bersama teman – temannya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Manajemen Parenting Class Melalui Media E- Learning 
                    
                    Luluk Elyana                    
                     Sentra Cendekia Vol 1 No 1 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pembelajaran di sekolah khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini perlu kesesuaian positif antara pihak sekolah dengan para orang tua. Era Covid 19 ini dimana muncul istilah work from home (WFH) salah satunya pembelajaran di rumah. Materi pembelajaran di sekolah dapat tersampaikan dengan baik apabila terdapat kerjasama atau kesesuaian positif antara orang tua dengan pihak sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif-fenomenologi. Variabel dalam penelitian ini adalah parenting class dan online learning. Subyek penelitian yang digunakan adalah anak usia 4 - 6 tahun di TK Lab Belia Universitas Ivet Semarang. Hasil perlu pemahaman orang tua dan kesesuaian positif terutama pola pikir pada harmonisasi materi – materi pembelajaran dan hasil akhir yang diharapkan. Penumbuhan kesadaran untuk mencapai kesesuaian positif ini salah satunya dengan memberikan edukasi khusus dan berkala kepada para orang tua dengan membentuk kelas orang tua atau yang disebut dengan parenting class. Materi – materi edukasi yang disesuaikan dengan perkembangan usia anak dan menyelaraskan dengan kesempatan yang dimiliki orang tua. Metode edukasi ini melalui media E- learning menyesuaikan dengan kemajuan perkembangan teknologi dan informasi. Pelaksanannya memerlukan manajemen khusus terutama bagaimana dapat menyesuaikan waktu dan kesempatan masing – masing orang tua dengan memanfaatkan teknologi informasi ini dalam pelaksanaan edukasi ini. Learning in schools, especially in Early Childhood Education needs a positive suitability between the school and parents. Covid Era 19, where the term work from home (WFH) appears, one of which is learning at home. Learning materials at school can be conveyed well if there is cooperation or positive compatibility between parents and the school. This research was conducted with a qualitative-phenomenological approach. The variables in this study are parenting class and online learning. The research subjects used were children aged 4 - 6 years in kindergarten Lab Belia University Ivet Semarang. The results need parental understanding and positive suitability, especially the mindset on harmonizing learning materials and the expected end result. One of the ways to develop awareness to achieve positive conformity is by providing special and periodic education to parents by forming a parent class or what is called a parenting class. Educational material that is adjusted to the child's age development and harmonizes with the opportunities owned by parents. This educational method through the media E-learning adjusts to the progress of technological and information development. Implementation requires special management, especially how to adjust the time and opportunity of each parent by utilizing this information technology in the implementation of this education.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Management of Islamic Education on Construction of Early Childhood Curriculum 
                    
                    Elyana, Luluk; 
Das, Rajib Kumar                    
                     Journal of Nonformal Education Vol 8, No 2 (2022): August: Community Education, Community Empowerment 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Semarang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15294/jne.v8i2.40024                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This article describes the management of Islamic education in the construction of early childhood education curriculum at Annida Ya Fatimah school, Jepat Lor village, Tayu Pati. By using a qualitative research approach, the researchers found that the curriculum at Annida ya Fatimah school builds the construction of Islamic education, local wisdom and Islamic culture of the local community. This construction is realized through integration into curriculum development and learning practices. This construction implements Islamic education based on the the peculiar local wisdom as an effort to preserve Islamic culture on the north coast of Java. The orientation of the curriculum construction is relevant to Annida Ya Fatimah's school, which indeed shows that Early Childhood Education Institutions have a tradition of local wisdom in coastal areas. This study shows that schools play a major role in preserving the unique traditions, local wisdom and Islamic culture of the local community by integrating them into curriculum construction and learning as the implementation of Islamic education at public schools. The integration of Islamic culture into curriculum construction and daily learning practices is manifested in early childhood education service programs. Early childhood education services at the Annida Ya Fatimah school focus on shaping attitudes and developing the character of the Islamic generation, as well as providing consistency in Islamic attitudes to continue to the next level of education.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Keterampilan Dasar Konseling pada Guru Paud se-Kecamatan Gajahmungkur Semarang 
                    
                    Khasanah Khasanah; 
Sri Sayekti; 
Sri Redjeki; 
Luluk Elyana                    
                     Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3050                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Para guru PAUD pada umumnya belum mendapatkan keilmuan konseling secara lengkap, padahal tugas mereka di Lembaga PAUD sangat kompleks dan beragam. Disamping mengajar dan bermain di kelas, guru PAUD juga melakukan proses bimbingan dan konseling pada anak. Layanan konseling yang diberikan oleh guru pada klien (peserta didik) di sekolah memerlukan pengetahuan, keahlian dan keterampilan khusus. Oleh karena itu guru PAUD yang sekaligus berperan sebagai konselor harus selalu memantapkan dan membekali diri melalui berbagai keterampilan dasar konseling perlu dikuasai guru PAUD. Atas dasar itu maka dilaksanakan pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan dasar keterampilan konseling bagi guru PAUD. Tujuan dari pengabdian ini adalah: meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru PAUD tentang pentingnya menguasai keterampilan dasar konseling, serta memberi pelatihan dasar konseling. Metode Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan tanya jawab dan praktik. Kegiatan pengabdian ini sangat dibutuhkan oleh para peserta, mereka mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat untuk melakukan praktik keterampilan dasar konseling. Pemahaman dan penguasaan keterampilan dasar konseling ini dapat berdampak positif terhadap kinerja mereka sebagai guru PAUD yang tugasnya sebagai pendidik sekaligus pembimbing.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Literasi Awal melalui Media Tutup Botol Bekas Untuk Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Trayeman, Slawi, Tegal 
                    
                    Ahyani, Zaetun; 
Apriliana, Viona; 
Ashidiqiyah, Aminah; 
Elyana, Luluk                    
                     Sentra Cendekia Vol 5 No 1 (2024): Februari 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/sencenivet.v5i1.3109                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi melalui media tutup botol bekas untuk anak usia 3-4 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Trayeman. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Data yang di ambil adalah pekembangan literasi melalui proses observasi , dokumentasi dan pencatatan. Subjek dari penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Trayeman. Penelitian ini di lakukan sebanyak 2 siklus, tiap siklus 2 kali pertemuan. Hasil penelitian adanya peningkatan literasi melalui media tutup botol bekas. Peningkatan tersebut adalah pada pra siklus sebesar 44% pada siklus I mencapai 63% dengan peningkatan dari per siklus 19%. Pada siklus II rata-rata pencapaian anak 82% dengan peningkatan siklus I 17%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media tutup botol bekas dapat meningkatkan literasi anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Trayeman
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kecerdasan Naturalis melalui Kegiatan Hijau Kebunku pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Annida Ya Fatimah Tayu Pati 
                    
                    Elyana, Luluk; 
Linawati, Ririn                    
                     Sentra Cendekia Vol 5 No 2 (2024): Juni 
                    
                    Publisher : Universitas Ivet 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31331/sencenivet.v5i2.3110                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini mendiskripsikan peningkatan kecerdasan naturalis anak mellui kegiatan hijau kebunku di TK Annida Ya Fatimah Tayu Pati. Adapun pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, hal ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk mendiskripsikan dan menganalisa peningkatan kecerdasan naturalis anak melalui kegiatan hijau kebunku. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik TK Annida Ya Fatimab Tayu Pati dengan jumlah 21 anak yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 11 anka laku-laki. Hasil penelitian bahwa pembelajaran dengan kegiatan hijau kebunku dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak 92%, peeningkatan ini melampaui standar keberhasilan kecerdasan naturalis anak tersebut berdasarkan pada hasil penelitian siklus I dan siklus II dengan indikator capaian peserta didik (1) sikap mampu merawat tanaman (2) sikap mampu menyukai tanaman (3) sikap mampu beradaptasi dengan lingkungan kebun (4) sikap mampu menikmati hijau kebunku.