Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi Mekanika

HUBUNGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DI WORKSHOP LAS SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Rizki Trio Kurnia Putra; Jasman Jasman; Waskito Waskito; Sri Rizki Putri Primandari
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.959 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.301

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja ialah hal yang harus diawasi sewaktu berada di industry dan di bengkel. Sehingga pekerjaan yang dilakukan pada workshop harus mematuhi aturan Keselamatan dan kesehatan kerja. Dimana masih banyaknya murid kurang memperhatikan aturan Keselamatan dan kesehatan kerja saat praktek di workshop, yang bisa mempengaruhi hasil belajar praktik. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk melihat pengetahuan, sikap dan penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja siswa saat melakukan praktek di workshop. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dimana pendekatan deskriptif bermaksud untuk mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi tanpa membuat analisis dan mengambil kesimpulan yang berlaku untuk umum. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII las sebanyak 51 siswa, dengan sampel kelas XI las sebanyak 26 siswa. Hasil yang didapat dengan menggunakan uji korelasi menunjukkan bahwa, terdapat korelasi Hubungan Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja atas Hasil Belajar Praktek Pengelasan dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,762 dan taraf signifikan 0,005. Koefesien korelasi yang diperoleh menandakan bahwa, variabel Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan sebesar 58,06%. Maka dengan ini bisa disimpulkan, terdapat hubungan yang positive dan signifikansi antara Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan murid kelas 11 SMK Negeri 1 Sumatera Barat, hal ini berarti Hubungan Penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja Terhadap Hasil Belajar Praktek Pengelasan memiliki kategori yang kuat.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP AKAN KEGUNAAN DARI APD DALAM PELAKSANAAN K3 DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Ahmad Natafian Fauzi; Yufrizal A; Arwizet Arwizet; Sri Rizki Primandari Putri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v4i4.457

Abstract

Keselamatan dan kesehatan dalam bekerja (K3) adalah usaha pada pemberian jaminan keselamatan apabila kita sedang dilokasi pekerjaan. Melalui tujuan dari segala pihak yang mempunyai kaitan terhadap aktifitas kerja/praktek, ini bermakna tidak terdapat seorangpun yang memiliki keingan untuk tidak selamat dan tidak sehat atau terjadi kecelakaan disaat bekerja. sehingga tidak ada kerugian finansial yang disebabkan oleh kecelakaan kerja yang secara langsung mempengaruhi karyawan dan bisnis. Hasil penelitian ini akan membantu kita memahami dampak yang ditimbulkan oleh aplikasi “keselamatan dan kesehatan dalam bekerja” dan ketidakhadirannya, serta hubungan antara sikap dari siswa dan pemahaman mereka tentang subjek tersebut. “Keselamatan dan kesehatan dalam bekerja” mengenai penerapan “keselamatan dan kesehatan dalam bekerja”. Untuk mengetahui apakah faktor sikap dan pengetahuan mengenai urgensi pemakaian alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan kerja (K3) terkait dengan pelaksanaan “keselamatan dan kesehatan dalam bekerja” berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas sudah benar, maka peneliti melaksanakan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat dari Pengetahuan dan sikap dari siswa Akan manfaat dari APD akan pengadaan K3 di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memperlihatkan dimana terdapat dampak yang signifikan antara tingkat dari pengetahuan akan manfaat APD akan pengadaan K3 di bengkel pemesinan. Hal ini dinyatakan signifikan disebabkan hasil pengujian linieritas berganda dengan besar 0,000 yakni <0,05 dan dari pengujian itu ada 22,2% siswa yang sikapnya yang pada golongan tinggi, namun 68,8% siswa mempunyai sikap yang rendah.
ANALISA KEKERASAN DAN MIKROSTRUKTUR PADUAN Zn-1Mg UNTUK APLIKASI IMPLAN TERSERAP TUBUH DENGAN PROSES EKSTRUSI DAN ROLLING Farhan Habibie; Zulhan Insan Makruf; Andril Arafat; Primawati Primawati; Sri Rizki Putri Primandari
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i4.604

Abstract

Paduan bahan berbasis seng (Zn) untuk implan terserap tubuh mendapat perhatian luas akhir-akhir ini sebagai salah satu alternatif selain implan terserap tubuh yang banyak digunakan seperti paduan besi (Fe) dan magnesium (Mg). Namun, penelitian melaporkan bahwa paduan berbasis Fe terlalu lambat dalam proses penguraian ion-ionnya (proses korosi), sedangkan paduan berbasis Mg terlalu cepat. Dikarenakan Zn murni tidak memiliki kekuatan mekanis yang baik, Sehingga Zn dipadu Mg dengan persentase yang sesuai mempunyai kelebihan dalam sifat-sifat mekanis maupun biologis untuk menutupi kekurangan tersebut. Pada penelitian Zn-1Mg sebelumnya telah dilakukan pengujian dalam bentuk casting, sehingga dilakukan pengujian lanjutan dikembangkan dengan proses ekstrusi dan pengerolan. Penelitian ini merupakan penelitian fundamental yang mengkaji sifat mekanis dari paduan Zn-1Mg melalui proses ekstrusi dan pengerolan dengan melaporkan nilai kekerasan dan mikrostruktur dari paduan tersebut. Pengujian kekuatan mekanis dari paduan ini tidak menunjukkan hasil yang begitu signifikan. Kekerasan pada proses rolled menjadi lebih kuat sebanyak 14 HV, Sedangkan proses ekstrusi menjadi lebih lemah sebanyak 10 HV. Mikrostruktur pada struktur butiran cast mengalami perubahan pada proses rolling yang menjadi lebih kecil dan batas butir yang tampak mulai menghilang. Menariknya, pada proses ekstrusi batas batas butir tersebut menghilang sepenuhnya dan menghasilkan butiran yang lebih kecil, rapat, dan juga seragam. Kesimpulannya paduan Zn-1Mg yang telah dilakukan termomekanis dalam bentuk rolling untuk implan dalam bentuk pelat dan ekstrusi untuk implan dalam bentuk pin atau sekrup layak dalam hal kekuatan mekanis yang memadai untuk biodegradable metal namun untuk lokasi yang tidak membutuhkan banyak kekuatan seperti pada jari tangan, tulang tengkorak, dan lain lain.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE DAN PERTAMAX TERHADAP PEFORMA MESIN PADA MOTOR EMPAT LANGKAH” Aprinaldi, Aprinaldi; Yuvenda, Dori; Primandari, Sri Rizki Putri; Putra, Randi Purnama
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i4.779

Abstract

Every year, the population continues to grow, leading to an increase in daily activities. To meet transportation needs, light motor vehicles, such as petrol motorcycles, are the main choice. Motorbikes have been widely marketed in various models. Along with the development of knowledge about motorbikes, there is a type of automatic motorbike (matic). internal combustion piston engine is a type of heat engine that transforms fuel energy into mechanical energy through the movement of a piston. It uses one or more moving pistons to convert pressure into rotational motion. Inside the engine cylinder, a fuel mixture is introduced, producing hot gases that push the piston down and drive the crankshaft. The types of fuel used include premium, pertalite, and pertamax. The combustion of these fuels has an impact on the environment. PT Pertamina (Persero) plans to discontinue premium fuel and replace it with pertalite and pertamax, which are increasingly favoured by consumers. A study revealed that pertamax fuel is more effective at improving engine performance than pertalite, as shown by dyno test results that showed the highest torque and power values with pertamax fuel at 6,000 RPM, namely 6.01 kW and 9.53 nM.