Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Adjami, Sri Indiriyani; Malabar, Sayama; Ntelu, Asna
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 3 (2024): (September 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i3.30841

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola Penggunaan Bahasa antara penjual dan pembeli dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Data penelitian ini dihimpun melalui teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik baca. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: (1) Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo ialah mencakup pola variasi Bahasa Indonesia campur Bahasa Gorontalo serta Pola variasi Bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado; (2) faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo mencakup faktor usia,faktor kebiasaan dan faktor asal daerah. Merujuk pada hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu secara umum menggunakan variasi bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado. Sementara  faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam transaksi jual beli di Pasar Wonggahu ialah faktor usia da faktor kebiasaan.
Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Adjami, Sri Indiriyani; Malabar, Sayama; Ntelu, Asna
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 3 (2024): (September 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v14i3.30842

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola Penggunaan Bahasa antara penjual dan pembeli dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual beli di Pasar Wonggahu. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Data penelitian ini dihimpun melalui teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik baca. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan: (1) Pola Penggunaan Bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo ialah mencakup pola variasi Bahasa Indonesia campur Bahasa Gorontalo serta Pola variasi Bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado; (2) faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo mencakup faktor usia,faktor kebiasaan dan faktor asal daerah. Merujuk pada hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa pola penggunaan bahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Wonggahu secara umum menggunakan variasi bahasa Indonesia campur bahasa Melayu dialek Manado. Sementara  faktor penyebab terjadinya pola penggunaan bahasa dalam transaksi jual beli di Pasar Wonggahu ialah faktor usia da faktor kebiasaan.
Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Negosiasi di Kelas X SMA Negeri 1 Boliyohuto Nurain Kamana; Fatmah Ar. Umar; Asna Ntelu
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan peserta didik dalam menulis teks negosiasi dilihat dari struktur dan kaidah kebahasaan di kelas X SMA Negeri 1 Boliyohuto. (2) faktor penghambat peserta didik dalam menulis teks negosiasi di kelas X SMA Negeri 1 Boliyohuto. (3) solusi untuk memecahkan faktor penghambat peserta didik dalam menulis teks negosiasi pada peserta didik di kelas X SMA Negeri 1 Boliyohuto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualititatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes kemampuan dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data yang diperoleh bahwa hasil kemampuan peserta didik menulis teks negosiasi dilihat dari struktur yang dilihat dari aspek orientasi, pengajuan, penawaran dan persetujuan bahwa peserta didik rata-rata memperoleh kategori baik sekali yakni 4 orang dengan memiliki skor 86-95 dengan presentase keberhasilan 10%, yang memperoleh kategori baik yakni 22 orang dengan memiliki skor 74-85 dengan presentase keberhasilan 85%, dan yang memperoleh kategori cukup yakni 3 orang dengan memiliki skor 60-73 dengan presentase keberhasilan 5%. Kemampuan peserta didik menulis teks negosiasi dilihat dari kaidah kebahasaan yang dilihat dari aspek penggunaan kalimat berita, tanya dan perintah, menggunakan kalimat yang menyatakan keinginan, menggunakan kalimat bersyarat, menggunakan konjungsi penyebab bahwa peserta didik rata-rata memperoleh kategori baik sekali yakni 4 orang dengan memiliki skor 81-90 dengan presentase keberhasilan 10%, yang memperoleh kategori baik yakni 22 orang dengan memiliki skor 71-80 dengan presentase keberhasilan 85%, dan yang memperoleh kategori cukup yakni 3 orang dengan memiliki skor 60-70 dengan presentase keberhasilan 5%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INSTRINSIK CERPEN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI DI SMA NEGERI 7 GORONTALO Slamet Ladjulu; Sayama Malabar; Asna Ntelu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.39383

Abstract

Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran inovatif yang mengedepankan penyelesaian masalah nyata sebagai inti proses belajar. Pendekatan ini memungkinkan siswa menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan identifikasi, evaluasi dan perumusan solusi. Dalam konteks penelitian ini, PBL diarahkan untuk meningkatkan kemampuan analisis siswa terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 7 Gorontalo.Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest untuk menguji efektivitasnya. Selanjutnya, 30 siswa kelas XI Sastra SMA Negeri 7 Gorontalo dipilih secara sengaja sebagai sampel representatif dari 117 populasi siswa.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Rata-rata nilai siswa melonjak dari 55 pada pre-test menjadi 74 pada post-test. Peningkatan ini juga menunjukkan bahwa mayoritas siswa berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), sekaligus mengurangi jumlah siswa yang belum mencapai KKM.Meskipun beberapa siswa masih menghadapi kesulitan dalam memahami gaya bahasa dan amanat, model PBL terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan analisis siswa. Uji hipotesis juga memperkuat temuan ini dengan nilai signifikansi 0,000, yang jauh lebih rendah dari alpha 0,05. Hasil ini secara resmi mengonfirmasi efektivitas model PBL dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Pembelajaran berbasis masalah berhasil meningkatkan kemampuan analitis siswa terhadap unsur-unsur intrinsik cerpen secara signifikan, membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
REGISTER BAHASA MASYARAKAT PETANI DI DESA KEIMANGA KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Ambarwati Pahu; Supriyadi Supriyadi; Asna Ntelu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsi register bahasa masyarakat petani di desa Keimanga kecamatan Bolangitang Barat kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Data penelitian ini berupa istilah yang dituturkan secara lisan oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani sawah dan petani kebun yang ada di desa Keimanga kecamatan Bolangitang Barat kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode penelitian ini adalah pendekatan dekspritif dengan jenis penelitian kualitatif. 43 istilah yang dibagi menjadi 26 yang sering digunakan oleh petani sawah dan 17 istilah yang sering digunakan oleh petani kebun. Pada petani sawah terdiri 19 istilah dengan kategori verba dan 7 istilah dengan kategori nomina. Sedangkan petani kebun terdiri dari 7 istilah dengan kategori verba, 9 istilah dengan kategori nomina, dan 1 istilah dengan kategori adjektiva. Makna register petani mencakup satu makna yaitu istilah. Fungsi register bahasa petani mencakup fungsi instrumental, fungsi regulasitoris, fungsi interaksi dan fungsi personal.
PRONOMINA BAHASA GORONTALO DAN BAHASA ATINGGOLA (SUATU KAJIAN ANALISIS KONTRASTIF) Nur Afni Tobelo; Mohamad Karmin Baruadi; Asna Ntelu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41417

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk, persamaan dan perbedaan pronomina bahasa Gorontalo dan bahasa Atinggola. Data penelitian ini berupa kata yang dituturkan secara lisan oleh masyarakat di desa Mokonowu Kecamatan Monano dan desa Tombulilato. Metode penelitian ini adalah pendekatan analisis kontrastif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni Teknik Simak, teknik cakap, teknik catat serta teknik rekam suara dan gambar. Pada teknik analisis data pada penelitian yaitu mentranskip data, mengidentifikasi data, mengelompokkan data, mengiterpretasi data dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya bentuk-bentuk pronomina diantaranya: kata ganti orang, kata ganti tanya, kata ganti penunjuk, pronomina tak tentu, kata ganti kepemilikan dan kata ganti penghubung. Perbandingan pronomina pada bahasa Gorontalo dan bahasa Atinggola ditemukan persamaan pronomina bahasa Gorontalo dan bahasa Atinggola pada kata ganti diri orang pertama tunggal dan jamak yaitu bentuk wa’u dan ami sedangkan perbedaan pada bahasa Gorontalo dan bahasa Atinggola terdapat pada kata ganti orang pertama tunggal dan jamak, orang kedua tunggal dan jamak dan orang ketiga tunggal dan jamak, kata ganti tanya, kata ganti penunjuk, kata ganti milik dan kata ganti penghubung. Simpulan dari penelitian ini terdapat bentuk-bentuk, persamaan dan perbedaan pronomina bahasa Gorontalo dan bahasa Atinggola.
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI RUMAH SAKIT TOTO KABILA Gebrila Patricia Rauf; Dakia N. Djou; Asna Ntelu
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42670

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan makna tindak tutur direktif dalam komunikasi terapeutik oleh perawat di Rumah Sakit Toto Kabila. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data dari perawat di rumah sakit tersebut. Teknik pengumpulan data meliputi observasi,pencatatan, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui transkripsi, pengkategorian, pengkodean, dan deskripsi untuk memahami bagaimana tindak tutur direktif digunakan dalam komunikasi terapeutik, serta peran dan maknanya dalam meningkatkan kualitas interaksi perawat dan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk tindak tutur direktif dalam komunikasi terapeutik, yaitu meminta (10 data), memerintah (8 data), menasihati (10 data), dan merekomendasikan (10 data). Makna tindak tutur direktif dalam komunikasi terapeutik di Rumah Sakit Toto Kabila tidak hanya sebagai instruksi teknis, tetapi juga mencakup aspek empati, motivasi, dan peningkatan hubungan antara perawat dan pasien. Fungsi tindak tutur direktif ini meliputi pemberian instruksi, memastikan kepatuhan, mencegah komplikasi, mendorong komunikasi, mengelola ekspektasi, menenangkan pasien, memberikan edukasi, mendorong pelaporan gejala, memastikan persiapan yang tepat, memberikan jaminan, mendorong perawatan mandiri, memastikan keselamatan pasca prosedur, mengelola kondisi kronis, dan mendorong kepatuhan terhadap rejimen pengobatan.
Membaca Kembali Cerpen Perempuan Penulis dari Sulawesi dalam Kerangka Toxic Masculinity Nasiru, La Ode Gusman; Salam, Salam; Ntelu, Asna
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i2.774

Abstract

Penelitian bertujuan mengulas bagaimana perempuan penulis dari Sulawesi menyorot ragam persoalan keperempuan. Persoalan dituliskan dengan menempatkan paradigma gender, lokalitas, biologi, popular culture, hingga ekologi untuk menopang jalannya rangkaian peristiwa. Pertanyaan penelitian ialah bagaimana perempuan memandang serta mendekonstruksi diri di tengah gempuran ideologi toxic masculinity? Metode deskripsi kualitatif digunakan untuk menemukan jawaban pertanyaan. Teori feminisme digunakan demi melihat toxic masculinity bekerja. Hasil penelitian menunjukkan cara dominasi toxic masculinity mereporoduksi gagasan opresi terhadap perempuan serta kerasnya perjuangan perempuan penulis untuk memenangkan gagasan kebebasan dan eksistensi dengan cara melawan dominasi toxic masculinity. The research aims to review how women writers from Sulawesi highlight various female issues. Issues are written by placing the paradigms of gender, locality, biology, popular culture, to ecology to support the course of a series of events. The research question is how do women perceive and deconstruct themselves in the midst of the onslaught of the ideology of toxic masculinity? Qualitative description method is used to find answers to questions. Feminism theory is used to see toxic masculinity at work. The results show how the domination of toxic masculinity reproduces the idea of ​​oppression against women and the hard struggle of women writers to win the idea of ​​freedom and existence by fighting the domination of toxic masculinity.
Implementasi Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament Berbasis Media Wordwall dalam Pembelajaran Menyusun Teks Deskripsi Ntelu, Asna; Bagtayan, Zilfa Achmad; Nuramila, Nuramila
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 11 No 2 (2025): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v11i2.2303

Abstract

The background of this research is the discovery of students who find it difficult to understand and compose descriptive text due to a lack of enthusiasm in students due to inappropriate learning models. The aim of this research is to describe (1) the implementation of the Team Games Tournament type cooperative model based on Wordwall media in learning to compose descriptive texts for class VII students at SMP Negeri 3 Satap Bonepantai, (2) the ability of class VII students at SMP Negeri 3 Satap Bonepantai in compiling descriptive texts, (3) factors that influence the implementation of the Team Games Tournament type cooperative model based on Wordwall media in learning to compose descriptive text. This research uses descriptive methods. The results of the research show that (1) the implementation of the TGT type cooperative model based on Wordwall media in learning to compose descriptive text is categorized as complete, (2) The students' ability to compose descriptive text is categorized as very good, (3) Factors that influence the success of implementing the Wordwall media based TGT type cooperative model (a) ability to understand learning models and media, (b) availability of facilities and access to technology, (c) knowledge, motivation, creativity and student cooperation, (d) conducive learning atmosphere, (e) preparation of learning designs and materials appropriate (f) limitations time
Presupposisi Pada Spanduk Gerobak Pedagang Kaki Lima di Kota Gorontalo (Kajian Pragmatik): Penelitian Sri Rahmawati Pikoli; Mohamad Karmin Baruadi; Asna Ntelu
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1078

Abstract

This study aims to determine and describe the form of use, types, and functions of presupposition in street vendor cart banners and the influence of presupposition on street vendor consumers in Gorontalo City. This research method is a descriptive method with a pragmatic approach based on the presupposition theory by Yule with a qualitative research type. Data collection techniques used in this study are observation, documentation, interviews, and notes. The results of the study show that (1) the form of use of presupposition is obtained from the principle of economy with 2 identified data; (2) there are 6 types of presupposition, namely existential, factive, lexical, structural, non-factive, and counterfactual presupposition with 1 data found for each; (3) there are 5 types of presupposition functions, including referential function, directive function, phatic function, metalingual function, and imaginative function with 1 data found for each; (4) consumer influence is based on 5 factors including the factor of using aesthetic words/phrases that attract attention, the factor of consumer curiosity (curiosity), the factor of using regional language/dialect that is easy to understand, the factor of liking & wanting the product, and the factor of clarity of the size of the writing on the banner, each of which has 1 data found.