Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Minat Baca Siswa di SMA Negeri 1 Suwawa Eka Safitri; Asna Ntelu; Eka Sartika
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu (1) mendeskripsikan minat baca siswa SMA Negeri 1 Suwawa (2) mendeskripsikan faktor penghambat minat baca siswa SMA Negeri 1 Suwawa (3) mendeskripsikan upaya meningkatkan minat baca siswa SMA Negeri 1 Suwawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif jenis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat enam indikator minat baca yaitu fisiologis, intelektual, lingkungan, sosial media, psikologis dan bahan bacaan. Sementara faktor penghambat minat baca ditemukan lima indikator yaitu budaya membaca rendah, pengaruh televisi, buku bukan prioritas, kurangnya fasilitas dan keluarga. dan upaya meningkatkan minat baca dilihat dari konteksnya ditemukan faktor pengajaran, faktor penunjang dan faktor guru.
Penguasaan Kosakata pada Anak Usia 2 sampai 3 Tahun di Kecamatan Bunobogu, Kabupaten Buol Siti Nurmila; Supriyadi Supriyadi; Asna Ntelu
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20515

Abstract

Kosakata adalah sekumpulan kata yang diketahui oleh seseorang atau entitas lain atau yang merupakan bagian dari bahasa tertentu. Penguasaan kosakata pada anak usia dini merupakan aspek yang sangat penting karena dengan berbahasa anak-anak dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana penguasaan kosakata pada anak usia 2-3 tahun di Kecamatan Bunobogu, Kabupaten Buol. (2) bagaimana penguasaan jenis kelas kata pada anak usia 2-3 tahun di Kecamatan Bunobogu, Kabupaten Buol. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penguasaan kosakata pada anak usia 2-3 tahun di Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol dan mendeskripsikan penguasaan jenis kelas kata pada anak usia 2-3 tahun di Kecamatan Bunobogu, Kabupaten Buol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif jenis penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk menyajikan data tentang penguasaan kosakata pada anak usia 2-3 tahun di Kecamatan Bunobogu, Kabupaten Buol. Teknik pengumpulan data yakni: observasi, rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan: (a) pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, dan (d) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kosakata pada anak usia 2-3 tahun meliputi delapan ranah kosakata berupa kosakata nama orang, kosakata hewan, kosakata anggota tubuh, kosakata perlengkapan rumah tangga, kosakata pakaian, kosakata transportasi, kosakata mainan, dan kosakata kekerabatan. Selanjutnya, penguasaan kelas kata mencakup nomina, verba, adjektiva, numeralia, pronomina, dan adverbia. Kelas kata yang paling banyak dikuasai oleh anak usia 2-3 tahun yaitu kelas kata nomina (benda). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak usia 2-3 tahun sudah dapat menguasai kosakata dengan cukup baik dan kelas kata yang banyak dikuasai anak usia 2-3 tahun yaitu kelas kata nomina (benda). Kata kunci: penguasaan, kosakata, anak usia dini, kabupaten Buol
Kesantunan Berbahasa dalam YouTube Channel Deddy Corbuzier Diana Ferjiniaa Kaluku; Asna Ntelu; Muslimin Muslimin
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan satuan lingual yang mendukung kesantunan berbahasa dalam video youtube Deddy Corbuzier, dan mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa di video youtube Deddy Corbuzier.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dari podcast youtube millik Deddy Corbuzier dengan mencatat semua percakapam yang terjadi bersama Bapak Prabowo tentang politik edisi 13 juni 2021 dan bersama Nikita Mirzani tentang kehidupan pribadinya edisi 19 oktober 2021. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan bahwa (1) satuan lingual yang mendukung kesantunan berbahasa yang terdapat dalam video youtube Deddy Corbuzier, yaitu satuan lingual yang terdiri dari dari kata terima kasih, kata maaf, kata beliau, kata Bapak/Ibu, dan kalimat yang mendukung kesantunan berbahasa yaitu berupa kalimat deklaratif, kalimat introgatif, kalimat imperatif, kalimat interjektif, dan kalimat empatik, dan (2) Bentuk pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam video youtube channel Deddy Corbuzier, yaitu pematuhan maksim kebijaksanaan/kearifan, maksim penerimaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, serta/maksim kesimpatian. Bentuk pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam video youtube channel Deddy Corbuzier, yaitu pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Kata Kunci :Kesantunan Berbahasa, Youtube, Deddy Corbuzier
KESANTUNAN BERBAHASA PADA TEKS CERAMAH SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 SUWAWA Rabina Tane; Asna Ntelu; Munkizul Umam Kau
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 1 (2023): Vol. 4, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i1.20641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa pada teks ceramah siswa kelas XI Tata Busana dan TKJ, dan faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan teori Kesantunan Berbahasa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung kesantunan berbahasa yang terdapat pada karya siswa yaitu teks ceramah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik baca, catat, dan dokumtasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan cara mengklasifikasi data sesuai dengan substansi masalah, menganalisis, mendeskripsikan, dan menyimpulkan hasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) kesantunan berbahasa pada teks ceramah siswa kelas XI Tata Busana dan TKJ di SMK Negeri 1 Suwawa memiliki lima maksim, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim pujian, maksim simpati, maksim kerendahan hati, dan maksim kedermawanan. (2) faktor yang mempengaruhi kesantunan berbahasa terbagi dalam 5 faktor, yaitu faktor kebiasaan penutur menggunakan kata/frasa kasar, faktor emosi, faktor sifat penutur yang protektif, faktor penutur yang sengaja memojokkan mitra tutur dalam bertutur, faktor kecurigaan penutur tehadap mitra tutur. Kata-kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Teks Ceramah.
LANGUAGE STYLE, FUNCTIONS, AND VALUES IN PALEBOHU ORAL POETRY AT A TRADITIONAL WEDDING CEREMONY IN GORONTALO Dakia N. Djou; Asna Ntelu
Prosiding Seminar Nasional dan Internasional HISKI 2021: PROCEEDING INTERNATIONAL CONFERENCE ON LITERATURE HISKI (NOVEMBER 2021)
Publisher : Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/psni.v0i0.22

Abstract

Palebohu is a form of oral poetry that is performed in a traditional wedding ceremony in Gorontalo. Palebohu also uses various styles of language that are actualized in their verses that describe the characteristics and norms upheld by the people of Gorontalo. Therefore, this study aims to describe the language style, function, and values contained in palebohu in traditional wedding ceremonies in Gorontalo Province. The data used are palebohu array quotes that describe palebohu's language style, functions, and values. The results of the study show that (1) palebohu employs: (a) alliteration, (b) assonance, (c) repetition, (d) euphemism, and (e) parallelism language styles; (2) palebohu functions: (a) as a medium for delivering advice which includes advice on navigating the household, advice on social life and the behavior desired by the community, and advice on establishing good relationships with parents, in-laws, and siblings ; (b) as a medium for conveying religious teachings; and (c) as a form of custom; (3) the values in palebohu oral poetry are: (a) moral, (b) social, (c) religious, (d) cultural, and (e) aesthetic.
Urgensi Pembelajaran Mitigasi Bencana Alam melalui Kearifan Lokal pada Guru PAUD Sunarti Suly Eraku; Asna Ntelu; Ellyana Hinta; Moh. Karmin Baruadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5556

Abstract

Anak pada masa usia dini memiliki potensi luar biasa, serta rentan terhadap bahaya bencana alam. tentunya harus ada upaya konkret dalam menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak-anak. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui urgensi pembelajaran mitigasi bencana alam pada anak usia dini melalui pengenalan lingkungan budaya kearifan lokal. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk nantinya sebagai dasar tindaklanjut oleh guru-guru PAUD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Upaya tersebut tidak lepas dari rutinitas anak dan lingkungan sekitar, yaitu pendidikan dan kearifan lokal. Metode penelitian ini menggunakan tinjauan literatur yang matang dalam pentingnya pendidikan mitigasi bencana alam.  Adapun hasil penelitian yakni pendidikan mitigasi bencana alam melalui kearifan lokal dapat menjadi bekal dalam antisipasi anak untuk menghadapi bencana alam yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun jua. Sehingga sebagai tindak lanjut guru-guru PAUD sebaiknya menghubungkan tema pembelajaran dengan kearifan local untuk mengembangkan pembelajaran mitigasi bencana alam khususnya di Provinsi Gorontalo. 
Campur Kode dalam Interaksi Antarmahasiswa Banggai Kepulauan di Kota Gorontalo Ne'u, Lusi Oktaviana; Ntelu, Asna; Muslimin, Muslimin
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i2.19817

Abstract

The study's formulation was to determine the forms of code mix and the types of code mix in the interaction between Banggai Kepulauan students in Gorontalo City. This study aimed to describe the forms and types of code mix that occur in interactions between Banggai Kepulauan students at the research site. This descriptive qualitative research applied a sociolinguistic theory. The data includes conversation, words, and sentences that depict code-mixing events between Banggai Kepulauan students in the mentioned city. The data collection techniques comprised listening, recording, speaking, and note-taking. Miles and Huberman's data analysis used in this research includes stages; data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings and discussion revealed that (1) there are 5 forms of code mix, viz., (a) words, namely 41 data, including words in Banggai language, namely "malimbit" (slow), "monas" (hot), and "bonua" (house). (b) phrases, namely 4 data, including phrases in English, namely "very beautiful" (very beautiful). (c) clauses, namely 3 data, including clauses in Arabic in the form of "Allahumma shoyyiban nafi'an" (O Allah send down us a useful rain). (d) repetition, namely 2 data, including the repetition of English words in the form of "step-step" (steps). (e) idioms, namely 1 data, in the form of "money politics" (buying people's sovereignty). (2) There are 3 types of code mix, viz., (a) There are 30 data of inner code mix, each of which is the insertion of regional language elements, namely Banggai and Gorontalo languages. (b) there are 15 data of outer code mix, each of which is the insertion of foreign language elements, namely English and Arabic. (c) there are 3 of mixed code mixes, each of which is the insertion of local and foreign language elements, namely Gorontalo and English; Gorontalo, Banggai, and English; Banggai and English. In conclusion, there are code mixes that occur in the interaction between Banggai Kepulauan students, which are in the form of words, phrases, clauses, word repetitions, and idioms that are included in the types of inner, outer, and mixed code mixes. Keywords: Code Mix,Interaction,Banggai Kepulauan.
Kemampuan Menyusun Teks Narasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Dungaliyo Tahun Pelajaran 2020/2021 Hasan, Andika Wahab; Salam, Salam; Ntelu, Asna
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1027

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis teks narasi. Selain itu, penelitian kuantitatif deskriptif ini mengumpulkan data dengan menggunakan tes kemampuan dalam tes tertulis dan teknik dokumentasi. Selanjutnya populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dungaliyo Tahun Pelajaran 2020-2021. Namun, hanya 20 siswa (sembilan laki-laki dan sepuluh perempuan) yang dijadikan sampel.          Berdasarkan analisis data, kemampuan siswa dalam menulis teks narasi dilihat dari strukturnya berada pada kategori kurang baik (58,33%). Aspek isi teks berada pada kategori sedang (58,33%). Sedangkan kemampuan siswa menulis teks narasi berdasarkan unsur kebahasaan: aspek kosa kata dan ejaan termasuk dalam kategori kurang (70,83% dan 75%).          Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VII  berada pada kategori kurang (46,54%).  
Learning to Analyze the Structure and Language of Anecdotal Texts through the Discovery Learning Method nd the Student Visual Audio Media Tambulango, Gamaria; Ntelu, Asna; Lamusu, Sance A.
Journal of Education Review Provision Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Education Review Provision
Publisher : Pusat Studi Pembangunan dan Pemberdayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jerp.v4i3.472

Abstract

This paper aims to: (1) Describe the planning, implementation, and assessment of learning with the analysis of the structure and language of anecdotal texts through the discovery learning method and audio visual media; and (2) describe the ability of class X IPS students.1 Analyze the structure and language of anecdotal texts through the discovery learning method and audio visual media. The method used in this study is descriptive-qualitative method. This method is used to describe and present data as it is about the results of research on learning to analyze the structure and happiness of anecdotal texts through the discoveryarning method and audio visual media class X IPS.1 SMA Negeri 1 Boliyohuto. Data collection techniques used in this study are observation techniques, interview techniques, documentation techniques, and test techniques. Data analysis techniques consist of procedures, (1) identify student activities, teachers, learning methods and media used, and the ability of students to analyze the structure and language of anecdotal texts; (2) classifying student learning outcomes in analyzing the structure and language of anecdotal text based on the score category; (3) assessing student learning outcomes in analyzing the structure and language of anecdotal texts; and (4) concluding the results of data analysis. The results of this study indicate that the ability of students in analyzing the structure and language of anecdotal texts has increased. This can be seen from the activity of analyzing the structure of anecdotal text which obtains a value of 90.16 and the language gains a value of 77.60, so that the ability of students to analyze the structure and language of anecdotal text obtained an average value of 83.88. the ability to analyze the structure and language of anecdotal text through the discovery learning method and audio visual media students of class X IPS.1 SMA Negeri I Boliyohuto Tahuan Tahuan 2017/2018 lessons have increased.
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL ANTONIM DAN REPETISI DALAM NOVEL MELODIES KARYA TEMILLASARI DWENTI Otoluwa, Yulinda; Oki, Niranda; Mamu, Apriliani S.; Zain, Indah; Ntelu, Asna
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 5, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v5i2.29389

Abstract

Kohesi leksikal antonim adalah salah satu jenis hubungan kata dalam suatu teks yang terjadi karena adanya penggunaan kata-kata yang berlawanan makna (antonim). Kohesi leksikal repetisi adalah salah satu jenis hubungan kata dalam suatu teks yang terjadi karena pengulangan kata yang sama. Salah satu jenis wacana yang terdapat yang didalamnya terdapat penggunaan kohesi leksikal antonim dan repetisi adalah novel Melodies karya Temillasari Dwenti. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kohesi leksikal antonim dan repetisi dalam novel Melodies karya Temillasari Dwenti. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Melodies karya Temillasari dwenti, sedangkan data adalah berupa penggalan wacana yang terdapat dalam nove Melodies karya Temillasari Dwenti. Teknik pengumpulan data yaitu teknik catat dan simak. Hasil penelitian ini adalah terdapat 15 data kohesi leksikal antonim dalam bentuk kata dan 15 data kohesi leksikal repetisi dalam bentuk kata.