Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Anemia dan Kecukupan Asupan Zat Besi (Fe) dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMP N 2 Losari koidah; Masrikhiyah, Rifatul; Ratnasari, Diah
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 7 No 01 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v7i01.1794

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja putri dan masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan dan perlu diperhatikan. Anemia disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya minimnya pengetahuan tentang anemia dan asupan zat besi yang kurang. Gejala yang diakibatkan dari anemia seperti lelah, pucat, pusing, mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning), detak jantung berdebar lebih cepat, sesak nafas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak apabila mengalami anemia berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan anemia dan kecukupan asupan zat besi (Fe) dengan anemia pada remaja putri di SMP Negeri 2 Losari Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan bersifat kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 146 dan total sampel berjumlah 50 orang yang diambil menggunakan rumus Lemeshow dan teknik total sampling, serta berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Data diolah menggunakan analisis chi-square. Pengambilan data menggunakan kuesioner untuk menilai pengetahuan dan asupan, serta alat cek Hb untuk menilai anemia.Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengatahuan anemia dengan anemia pasa remaja putri di SMP Negeri 2 Losari Brebes (p=0,266), serta tidak ada hubungan antara kecukupan asupan zat besi dengan anemia pasa remaja putri di SMP Negeri 2 Losari Brebes (p=254). Kata kunci: Anemia, Pengetahuan, Zat Besi, Pola Makan ABSTRACT Anemia is a health problem that frequently occurs in adolescent girls and remains a significant global health issue that requires attention. Anemia is caused by several factors, one of which is a lack of knowledge about anemia and insufficient iron intake. Symptoms associated with anemia include fatigue, pallor, dizziness, jaundice (yellowing of the skin and eyes), rapid heartbeat, shortness of breath, restless legs syndrome, and swelling of the feet and hands in cases of severe anemia. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge about anemia and the adequacy of iron (Fe) intake with anemia among adolescent girls at SMP Negeri 2 Losari, Brebes Regency. This study employs a cross-sectional approach and is quantitative in nature. The population in this study comprises 146 individuals, with a total sample of 50 taken using the Lemeshow formula and total sampling technique, as well as based on inclusion and exclusion criteria. The data was processed using chi-square analysis. Data collection was done using a questionnaire to assess knowledge and intake, as well as a Hb check tool to assess anemia. The results of the study showed no relationship between the level of knowledge about anemia and anemia in adolescent girls at SMP Negeri 2 Losari Brebes (p=0.266), and there was no relationship between the adequacy of iron intake and anemia in adolescent girls at SMP Negeri 2 Losari Brebes (p=0.254). Keywords: Anemia, Knowledge, Iron, Eating Patterns