Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISA PEMASARAN TERASI UDANG AKIBAT PANDEMI COVID-19DI DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TANAH MERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Shiffa Febyarandika Shalichaty; Putri Wening Ratrinia; Muh Suryono; Riama Gusnawati
COJ (Coastal and Ocean Journal) Vol. 5 No. 1 (2021): COJ (Coastal and Ocean Journal)
Publisher : Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.836 KB) | DOI: 10.29244/COJ.5.1.9-18

Abstract

Potensi perikanan di Kabupaten Indragiri Hilir sangat besar, mulai dari perikanan laut/tangkap hingga keperikanan umum. Potensi tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar salah satunya adalahdengan membuat usaha pengolahan terasi udang. Pandemi covid-19 yang melanda hampir di seluruhIndonesia berdampak pada produksi pengolahan terasi yang dilakukan masyarakat Desa Tanjung Pasir.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya margin pemasaran, efisiensi pemasaran danfarmer’s share sebelum dan sesudah adanya pandemic Covid-19 dan menganalisa ada tidaknya perbedaanpemasaran sebelum dan sesudah pandemic Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir. Hasil dari penelitian iniadalah nilai margin pemasaran sebelum pandemic covid-19 adalah Rp.3.000,-/kg dan setelah pandemiccovid menjadi Rp. 13.000,-/kg. Nilai efisiensi pemasaran sebelum pandemic covid-19 sebesar 5-5,75% dansetelah pandemic covid-19 sebesar 3,33 - 3,83%. Nilai farmer’s share sebelum pandemic covid-19 sebesar85% dan setelah pandemic covid-19 sebesar 56,67%. Uji t menunjukan bahwa ada perbedaan pemasaranusaha pengolahan terasi udang antara sebelum dan sesudah adanya pandemic Covid-19 dengan nilai thitung 2,638 > t tabel 2,110.
ANALISA USAHA SKALA MENENGAH DAN SKALA MIKRO IKAN ASIN GULAMAH(Johnius trachycephalus) di DESA PERLIS KECAMATAN BERANDAN BARAT KABUPATEN LANGKAT, SUMATERA UTARA Shiffa Febyarandika Shalichaty; Putri Wening Ratrinia; Salda Damanik
COJ (Coastal and Ocean Journal) Vol. 5 No. 1 (2021): COJ (Coastal and Ocean Journal)
Publisher : Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.162 KB) | DOI: 10.29244/COJ.5.1.1-8

Abstract

Kabupaten Langkat memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Unit usaha di Kabupaten Langkatkhususnya Desa Perlis meliputi usaha berskala menengah dan skala mikro. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan ikan asin gulamah di Desa Perlis KabupatenLangkat. Analisis data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah analisis keuntungan, Revenue/CostRatio (R/C Ratio), Break Even Point (BEP) produk dan harga, dan Payback Period. Hasil dari analisistersebut adalah usaha pengolahan ikan asin gulamah baik skala menengah maupun mikro dikatakan layakuntuk dijalankan dengan lama pengembalian modal dalam kategori cepat. Keuntungan usaha ikan asingulamah skala menengah sebesar Rp. 1.095.670.000,-/tahun dan keuntungan usaha ikan asin gulamahskala kecil sebesar Rp. 657.296.667,-/tahun. Besar nilai BEP produksi usaha skala menengah adalah115.549 kg dengan nilai BEP harga sebesar Rp.10.913,-/kg, nilai BEP produk usaha kecil adalah 51.336 kgdalam 1 tahun dengan nilai BEP harga sebesar Rp.9.697,-/kg. Nilai R/C ratio 1,56 untuk skala menengahdan 1,75 untuk skala kecil. Nilai Payback Period sebesar 0,64 untuk skala menengah dan 0,57 untuk skalakecil.Kata kunci: gulamah, usaha, keuntungan, kelayakan
Strategi Pengembangan Usaha Olahan Ikan Lomek di Dumai, Riau (Studi Kasus: Usaha Churros Ikan) Shiffa Febyarandika Shalichaty; Kalvin Paiki; Ratu Sari Mardiah; Putri Wening Ratrinia
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.829 KB) | DOI: 10.31957/acr.v4i2.1925

Abstract

Lomek fish is a typical fish that is often found in the province of Riau, one of which is in Dumai. The stable production of lomek fishery in Dumai makes it necessary to have more management so that the catches obtained by fishermen are not only sold in the form of raw processing, but also in ready-to-sell products. The high potential of fish resources makes several products appear, one of which is churros made from lomek fish. This product diversification is also expected to improve the economy in Dumai City through MSMEs. The purpose of this study is to recommend a fish churros business development strategy using SWOT analysis. The results obtained are fish churros business based on SWOT analysis is in quadrant 1, namely the processing business must carry out aggressive efforts by taking advantage of strengths and opportunities, strategic recommendations that can be carried out are food certification, product registration in delivery services, collaboration and marketing in several markets. place, adding some variety to the taste of the product and providing price promotions to consumersKey Words: SWOT; Strategy; Business; Diversiification
Komposisi Nutrisi Coklat dengan Penambahan Variasi Jenis Serbuk Daun Mangrove Putri Wening Ratrinia; Sumartini Sumartini Sumartini
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.15 No.1 Juni 2021
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26578/jrti.v15i1.6818

Abstract

Daun mangrove memiliki kandungan senyawa metabolit primer dan sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pengolahan produk pangan. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, serbuk daun mangrove dapat meningkatkan mutu sensori pada cokelat batang. Penelitian terkait komposisi nutrisi coklat dengan penambahan variasi serbuk daun mangrove belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana komposisi nutrisi produk coklat yang ditambahkan serbuk daun mangrove jenis Rhizophora apiculata, Avicennia officinalis, dan Avicennia marina. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan tiga faktor perlakuan jenis serbuk daun mangrove yang berbeda. Metode pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, dan kadar karbohidrat, serat, dan kadar vitamin C. Analisa statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisa sidik ragam (ANOVA) tingkat kepercayaan 95%. Uji lanjut dilakukan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan nyata masing-masing variabel. Penambahan serbuk daun mangrove dari jenis Rhizophora apiculata, Avicennia officinalis, dan Avicennia marina dapat meningkatkan kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, serat pangan, dan vitamin C. Berbeda dengan hasil analisa kadar lemak, penambahan serbuk daun mangrove justru menurunkan kadar lemak pada cokelat batang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan serbuk daun mangrove dapat meningkatkan komposisi nutrisi pada cokelat batang.
Labor Utilization Rate Analysis on Labor Productivity in Catfish Fillet Processing PT X Putri Wening Ratrinia; Aulia Azka; Widya Romaini
Jurnal Airaha Vol 10 No 01: JUNE 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.068 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i01.248

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja pada pengolahan fillet ikan patin dengan menggunakan metode LUR. Pada penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan cara work sampling dengan melakukan pencatatan terhadap aktivitas tenaga kerja dengan menggolongkannya ke dalam tiga jenis aktivitas yaitu effective, contributory, dan ineffective. Berdasarkan hasil analisa Labor Utilization Rate (LUR) dengan menggunakan metode work sampling dilakukan pada 4 stasiun kerja yaitu skinning, filleting, trimming, dan pembekuan selama 4 hari pengamatan didapatkan besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja pada industry pengolahan fillet ikan patin cukup memuaskan, karena faktor utilitas pekerja atau nilai LUR lebih dari 50%, yaitu rata-rata sebesar 92,22%.
ANALYSIS OF FORMALIN AND MICROBIAL CONTENT IN TRADITIONAL AND VALUE-ADDED PROCESSED FISH PRODUCTS AT DUMAI CITY Aulia Azka; Nirmala Efri Hasibuan; Putri Wening Ratrinia; Sumartini Sumartini; Shiffa Febyarandika; Shalichaty Shalichaty; Muh Suryono; Basri Basri
Berkala Perikanan Terubuk Vol 50, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.50.2.1545-1551

Abstract

Dumai City is an area located in the coastal area. Processed fishery products are found in Dumai. Processed fishery products are suspected of containing formaldehyde and microbial contamination that can harm health. This study determines the content of formalin and microbes in traditional and value-added processed fishery products in Dumai City. Formaldehyde content was carried out qualitatively with the formaldehyde test kit MERCK and total microbes using the TPC method . The results showed that formalin was found in three samples of traditional and value-added processed fishery products in Dumai City, namely gulama salted fish, salted squid, and crab sticks. As many as 60% of the samples had total bacteria that exceeded the SNI standard, the total bacteria contained were 5.0 x 105 col/gr.
ANALISA STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) TERHADAP KADAR HISTAMIN BAHAN BAKU TUNA SAKU BEKU (Thunnus albacares) DI PT X Putri Wening Ratrinia; Aulia Azka; Liatul Firda
Aurelia Journal Vol 4, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i2.11384

Abstract

Salah satu parameter utama dalam meningkatkan daya beli suatu produk adalah kualitas produk. Selain itu, untuk bertahan di pasar yang kompetitif, peningkatan kualitas dan produktivitas proses merupakan hal yang penting dilakukan perusahaan. Indikator kualitas dan keamanan pangan pada produk industri perikanan khususnya produk turunan tuna salah satunya adalah histamin. Salah satu metode yang dapat membantu perusahaan dalam upaya pengendalian kualitas pada proses produksinya adalah menggunakan Statistical Process Control (SPC). Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengendalian mutu kadar histamin pada bahan baku ikan tuna di PT X menggunakan metode Statistical Process Control (SPC). Data histamin yang telah didapatkan dari perusahaan kemudian dilakukan analisa kualitatif yaitu check sheet dan diagram sebab akibat. Selain itu dibuat diagram kendali dan diagram pareto. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 titik yang berada di atas batas kendali. Kadar histamin pada Maret I dan April IV berada di atas batas kontrol atas yaitu sebesar 3,04 ppm dan 1,39 ppm. Faktor manusia sangat mempengaruhi peningkatan kadar histamin karena kelalaian karyawan pada saat penangganan ikan, kurangnya pengetahuan tenaga kerja terkait cara penanganan ikan yang baik, serta kurangnnya jumlah tenaga kerja sehingga mengakibatkan proses penangganan bahan baku yang lama. Selain itu faktor yang mempengaruhi kadar histamin pada bahan baku ikan tuna adalah faktor metode kerja, material dan lingkungan.
Optimasi Tahap Demineralisasi pada Ekstraksi Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla sp.): Optimization of Demineralization Stage in Chitosan Extraction from Mud Crab Shell (Scylla sp.) Novi Luthfiyana; Putri Wening Ratrinia; Rukisah Rukisah; Asniar Asniar; Taufik Hidayat
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 2 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i2.41853

Abstract

Limbah cangkang kepiting bakau yang dihasilkan dari industri pengolahan kepiting bakau di Kota Tarakan menjadi salah satu penyebab masalah pencemaran lingkungan. Salah satu cara untuk dapat mengurangi risiko pencemaran yaitu dengan mengolah limbah cangkang kepiting bakau menjadi kitosan. Penelitian terkait modifikasi pada tahap demineralisasi dilakukan karena kepiting bakau mengandung mineral yang tinggi sehingga akan mengurangi kualitas kitosan yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan optimasi tahapan demineralisasi pada ekstraksi kitosan dari cangkang kepiting bakau (Scylla sp.) melalui analisis rendemen, kadar air, abu, nitrogen total, FTIR, derajat deasetilasi, dan SEM-EDX. Perlakuan pada penelitian ini yaitu pada tahapan demineralisasi dilakukan perlakuan perbandingan berbeda antara serbuk cangkang kepiting bakau dan HCl 1N yaitu a (1:10) dan b (1:15). Hasil penelitian ini diketahui mutu kitosan cangkang kepiting bakau memiliki nilai rendemen, kadar air, kadar abu, dan nitrogen total sebesar (15,08±0,04%, 1,65±0,00%, 2,87±0,07%, 1,35±0,00%) pada perbandingan 1:10 dan (6,37±0,04%, 1,66±0,01%, 1,75±0,00%, 1,29±0,004%) pada perbandingan 1:15. Derajat deasetilasi pada kitosan a (47%) tidak sesuai dengan ketiga standar karena dibawah (≥70%), sedangkan kitosan b (76%) sesuai dengan standar Protan Laboratory dan SNI (≥70%). Unsur-unsur kitosan cangkang kepiting bakau yang terdeteksi dari analisis SEM EDX terdiri dari C, O, Ca, Mg, Al. Unsur C dan O yang terdeteksi adalah komponen pembentuk kitosan. Karakteristik mutu kitosan terbaik dihasilkan pada tahap deminerarisasi dengan perlakuan perbandingan sampel dan HCl 1N b(1:15) karena terbukti sesuai dengan standar mutu kitosan.
Chemical Characteristics of Catfish (Pangasius pangasius) Processing Liquid Waste Apri Mujiyanti; Nirmala Efri Hasibuan; Putri Wening Ratrinia; Aulia Azka; Sumartini Sumartini; Muh Suryono; Basri Basri; Kurnia Sada Harahap; Shiffa Febyarandika Shalichaty
Berkala Perikanan Terubuk Vol 51, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.51.2.1890-1894

Abstract

Catfish is the main commodity fish smoking in the Kampar area. Increasing the amount of production causes the waste obtained to be higher. If waste is not managed properly it will pollute the environment. Liquid organic fertilizer is an alternative utilization of processing waste. The purpose of this study was to determine the characteristics of the elements N, P, and K in liquid organic fertilizer from catfish processing wastewater. Making liquid fertilizer is done through fermentation techniques. In this case the fermentation was carried out with variations in the time range, 10, 15 and 20 days with variations in the addition of the volume of EM4 microorganisms 0 ml, 10 ml, 20 ml and 30 ml. The catfish waste liquid fertilizer is dark brown to brownish yellow with a pH ranging from 6.65 -7.03. The highest N, P, and K content of catfish waste liquid fertilizer was found to be nitrogen (N) 0.55% with the addition of EM4 30ml with a fermentation time of 10 days, phosphorus (P) 1.01% without the addition of EM4 with a fermentation time of 20 days, and potassium (K) 0.32% with the addition of EM4 30 ml with a fermentation time of 15 days.
LAYOUT AND LINE BALANCING ANALYSIS OF FROZEN COOKED OCTOPUS PRODUCTION FACILITIES (CASE STUDY AT PT ZYZ, FISH FREEZING) Sumartini, Sumartini; Suryono, Muh; Ratrinia, Putri Wening; An-nissa, An-nissa
Aurelia Journal Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v5i2.12968

Abstract

Layout is planning for the placement of facilities, equipment, machines, workers, and the flow of the production process by maintaining the efficiency and effectiveness of the production process. Track balance) is a collection of work into work stations so as to get the balance of each workstation. The purpose of the implementation of the WorkPractice This End (KPA) is to analyzeLayout andLine Balancing Production facilities at PT ZYZ. The method used in WorkPractice Final (KPA) is a quantitative descriptive and collection techniques that include observation, interviews, and literature. Work resultPractice Final (KPA) is the calculation of the balance of the line in the production process cut giant octopus at PT ZYZ using the method line balancing it can be seen that the value efficiency the line balance at PT ZYZ is 99% and there is a delay of 1%. With a 1% delay, the flow pattern applied at PT ZYZ is quite efficient. And it can be concluded that the expected efficiency value is 100% in the calculation results. It can be seen that the efficiency value is 99% which indicates the level of work efficiency on the production line.