Baskoro Rochaddi
Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698

Published : 102 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Sebaran Sedimen Berdasarkan Ukuran Butir di Perairan Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Naufalina, Nadhira Eka; Marwoto, Jarot; Rochaddi, Baskoro
Indonesian Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2022): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v4i2.13934

Abstract

Sebuah pantai yang terletak pada Kabupaten Gunung Kidul provinsi DIY, memiliki karakteristik serta potensi ekonomi yang khas dan tentunya berbeda dengan daerah lain. Pantai Baron memiliki karakteristik bentuk yang menjorok ke arah daratan (membentuk teluk) yang memiliki muara sungai. Pada kawasan pesisir perlu dilakukan pengamatan terhadap efek arus laut untuk dianalisa besarnya energi yang bekerja dan mempengaruhi perpindahan sedimen pada dasar perairan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis sedimen yang     sangat dominan dan pengaruh kecepatan arus terhadap sebaran sedimen pada Perairan Pantai Baron. Pengambilan data lapangan dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan metode deskriptif yang bersifat eksploratif untuk mengetahui hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran butir sedimen perairan Pantai Baron dominan Sand dengan kandungan presentasinya mencapai 99,63 % sand, 0,32 % clay, dan 0,03 % silt dan mendapat nilai korelasi sebesar 0,0078 di mana nilai tersebut sangat kecil korelasinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis sedimen yang paling dominan adalah pasir dan arus tidak memiliki pengaruh terhadap distribusi besar ukuran butir sedimen. Kata kunci: Persebaran ukuran butir, arus, Pantai Baron, Gunung Kidul Abstract One of the beaches located in Gunung Kidul Regency, DIY province, has unique characteristics and economic potential and is certainly different from other regions. Baron Beach has a characteristic shape that protrudes towards the mainland (forming a bay) which has a river mouth. In coastal areas, it’s necessary to observe the effect of ocean currents to analyze the amount of energy that works and affects the movement of sediment at the bottom of the waters. The purpose of this study was to determine the most dominant type of sediment and the effect of current velocity on the distribution of sediment in Baron Coastal Waters. Field data collection was carried out on March 15-21, 2021 at 7 station points using quantitative methods and descriptive exploratory methods to find out the results of the research. The results showed that the grain size of the waters of Baron Beach was dominant Sand with the presentation content reaching 99.63% sand, 0.32% clay, and 0.03% silt and the correlation value was 0.0078 where the correlation value was very small. Based on the results of the study, it can be concluded that the most dominant type of sediment is sand and currents have no influence on the distribution of the grain size of the sediment. Keywords: Grain size distribution, current, Baron Beach, Gunung Kidul
Sebaran Klorofil-a dan Material Padatan Tersuspensi (MPT) di Muara Sungai Loji, Pekalongan Adella Eka Wardani; Muhammad Zainuri; Sri Yulina Wulandari; Baskoro Rochaddi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 3 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i3.18194

Abstract

Aktivitas manusia di daratan, seperti kegiatan konversi lahan untuk pemukiman, pertanian, dan keberadaan industri di daratan dapat mempengaruhi adanya peningkatan masukan MPT yang terbawa oleh aliran sungai menuju ke laut. Salah satu sungai di Kabupaten Pekalongan yang terdampak adalah muara Sungai Loji. Masukan MPT yang tinggi tersebut dapat menyebabkan kekeruhan kolom perairan dan selanjutnya mempengaruhi fotosintesis fitoplankton, yang biomassanya dapat ditentukan melalui konsentrasi klorofil-a. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran MPT dan klorofil-a hasil pengukuran lapangan pada musim timur serta menganalisis hubungan antara keduanya. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2022 dengan pengambilan sampel air untuk dianalisis klorofil-a dan MPT pada 11 titik stasiun penelitian. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dan hasil penelitian di overlay menggunakan peta yang diunduh dari satelit Sentinel-2 dengan interpolasi spline with barrier. Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi klorofil-a berkisar antara 1,494 – 3,788 µg/L dan  konsentrasi MPT berkisar dari 57,73 – 70,27 mg/L. Sebaran klorofil-a dan MPT secara umum ditemukan lebih tinggi pada perairan dekat daratan dan secara perlahan menurun ke arah laut dan pola sebarannya dipengaruhi oleh arah pergerakan arus dan angin pada periode musim timur. Pola sebaran bergerak dari arah tenggara menuju ke barat laut. Hasil analisis korelasi antara MPT dan klorofil di muara Sungai Loji, menunjukkan hubungan yang negatif dengan nilai koefisien korelasi (r) kedua variabel sebesar 0,08. Hal ini menggambarkan bahwa keberadaan MPT dapat mempengaruhi proses fotosintesis sehingga konsentrasi klorofil-a menjadi menurun.
Hubungan Ketinggian Air Laut Dan Daya Hantar Listrik Pada Muara Sungai Ketiwon, Tegal Lisa Khumaeroh; Elis Indrayanti; Baskoro Rochaddi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 4 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i4.16869

Abstract

Intrusi air laut sering menjadi permasalahan daerah pesisir. Salah satu daerah pesisir yang mengalami kondisi intrusi adalah Kota Tegal. Keberadaan muara Sungai Ketiwon yang berada di Kota Tegal ini mengakibatkan intrusi yang semakin parah di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketinggian air laut dan salinitas pada aliran Sungai Ketiwon melalui daya hantar listriknya. Penelitian ini dilakukan tanggal 13-16 Juni 2022. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis data adalah menggunakan regresi linier. Variabel yang diukur meliputi ketinggian air laut dan daya hantar listrik. Distribusi daya hantar listrik secara vertikal digambarkan menggunakan software Ocean Data View (ODV) 4.0. Berdasarkan pengukuran di lapangan didapatkan nilai daya hantar listrik di sepanjang daerah penelitian berkisar antara 516 µs/cm hingga 1999 µs/cm. Sedangkan besarnya daya hantar listrik yang dihitung berdasarkan persamaan regresi, ketinggian air laut dan salinitas adalah 2494,33 µs/cm - 3631,176 µs/cm pada saat kondisi pasang dan 1428,332 µs/cm - 1672,517 µs/cm saat kondisi menuju surut. Hasil olahan menggunakan korelasi regresi linier didapatkan nilai R sebesar sebear 0,7 – 0,9. Angka tersebut mempunyai arti bahwa terdapat korelasi yang positif dan cukup kuat antara ketinggian air laut terhadap daya hantar listrinya.
Hubungan ENSO dan IOD terhadap Suhu Permukaan laut dan Curah Hujan Di Selatan Jawa Tengah Andi Muhammad Dzakwan Asyam; Baskoro Rochaddi; Rikha Widiaratih
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 2 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i2.17274

Abstract

Fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) berhubungan erat dengan suhu permukaan laut dan curah hujan. Monsun timur menyebabkan hujan di selatan Jawa Tengah sedangkan monsun barat menyebabkan kemarau. Perairan Indonesia di kelilingin oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Hal tersebut menyebabkan kondisi iklim di selatan Jawa Tengah dapat dipengaruhi oleh Nino 3.4, dipole mode, suhu permukaan laut dan angin. Tujuan dari penelitian ini mengetahui berapa besar pengaruh dari ENSO, IOD dan Angin berpengaruh pada iklim di selatan Jawa Tengah. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data suhu permukaan laut, data curah hujan dan data angin yang diolah menggunakan metode komposit. Hubungan ENSO dan IOD terhadap curah hujan dan suhu permukaan laut adalah negatif. Saat El Niño dan IOD Positif suhu permukaan laut mengalami pendinginan dari suhu normal dan curah hujan rendah, sedangkan saat La Nina dan IOD positif suhu permukaan laut mengalami penghangatan dari suhu normal dan curah hujan tinggi. Kecepatan angin mempengaruhi hangat dan dinginnya suhu permukaan laut. Dampak dari fenomena ENSO dan IOD bisa menyebabkan banjir, kebakaran hutan dan kekeringan yang berkepanjangan.
Sebaran Fosfat terhadap Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Kota Pekalongan Zahra Aninda Pradiva; Muhammad Zainuri; Baskoro Rochaddi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 4 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v5i4.17543

Abstract

Muara Kali Banger, Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah yang menerima masukan limbah dari aktivitas manusia di kota, salah satunya limbah rumah tangga. Limbah organik hasil aktivitas manusia yang masuk ke perairan akan mengalami degradasi menjadi senyawa anorganik berupa nutrien yang akhirnya perairan menjadi subur. Salah satu hasil degradasi bahan organik adalah nutrien P (ion phosphat). Kadar fosfat di perairan dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas. Produktivitas primer perairan dapat ditentukan berdasarkan konsentrasi klorofil-a, yang merupakan pigment utama fitoplankton. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 terhadap 11 titik. Variabel penelitian yang diukur meliputi fosfat, klorofil-a, dan kualitas perairan (suhu, salinitas, pH, dan DO). Hasil analisis menunjukkan kisaran konsentrasi fosfat dan klorofil-a secara berturut-turut, yaitu 1,054 sampai 1,130 µg/l dan 1,49 sampai 3,79 µg/l. Persebaran fosfat dan klorofil-a dari konsentrasi rendah ke tinggi cenderung dari arah timur ke barat dan barat daya mengikuti pola arus. Untuk respon klorofil-a terhadap konsentrasi fosfat di perairan, didapatkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,24. Hal ini menunjukkan pengaruh fosfat terhadap konsentrasi klorofil-a sebesar 24%.
Pengaruh Parameter Oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Layang Di Area Rumpon Perairan Pacitan Ummy Zulaichah Siswantoputri; Baskoro Rochaddi; Aris Ismanto
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 2 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i2.17523

Abstract

Ikan layang merupakan salah satu komoditas utama tangkapan ikan pelagis di PPP Tamperan, Pacitan. Titik penangkapan ikan layang berada di perairan selatan Jawa Timur. Hasil tangkapan ikan di tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup besar dari tahun 2019. Penurunan hasil tangkapan ikan layang diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah cuaca, jumlah trip yang dilakukan, konsentrasi klorofil-a, suhu permukaan laut (SPL) dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut terhadap Catch Per Unit Effort (CPUE) ikan layang di titik penangkapan ikan. Produktivitas hasil tangkapan dapat diketahui dengan menghitung nilai CPUE. Data yang digunakan yaitu jumlah trip kapal ikan, jumlah tangkapan ikan, SPL, klorofil-a, dan lokasi penangkapan ikan. Data yang sudah didapatkan di overlay dan kemudian di analisis untuk mengetahui hubungan antar variabel (data). Nilai klorofil-a tertinggi dan SPL terendah terjadi pada musim timur. Hasil tangkapan ikan layang pada tahun 2019 adalah 1.285.775 kg dan menurun pada 2020 menjadi 355.024. Penurunan ini terlihat dari nilai CPUE menurun dari kisaran 9 menjadi 4 ton/trip. Korelasi antara klorofil-a dan CPUE sebesar -0,301 dengan tingkat korelasi rendah. Korelasi antara SPL dan CPUE sebesar 0,671 dengan tingkat korelasi tinggi. Nilai determinasi (R2) antara faktor oseanografi (klorofil-a dan suhu permukaan laut) dengan CPUE sebesar 0,502 dengan tingkat sedang.
Wave Characteristics in the Northern Waters of Central Java Based on the Wavewatch III Numerical Model Efendi, Usman; Ismanto, Aris; Rochaddi, Baskoro; Putra, Sebrian Mirdeklis Beselly
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 3 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i3.24850

Abstract

The northern coast of Central Java is a strategic development area, but it has the potential for high wave disasters. Planning activities and mitigating maritime disaster risks requires an understanding of wave characteristics. This study analyzes wave characteristics in the northern waters of Central Java using the Wavewatch III numerical model. Significant wave height and wave direction were averaged from 2014 to 2023. The results showed that wave conditions in the northern waters of Central Java tend to be higher in December, January, February, July, August, and September. Meanwhile wave conditions tend to be lower in March, April, May, June, October, and November.
Determination of chlorophyll-a and its distribution in the waters of the mangrove forest rehabilitation area in Mojo Estuaria, Pemalang Maharani, Galung Dhiva; Indarjo, Agus; Hadibarata, Tony; Zainuri, Muhammad; Endrawati, Hadi; Redjeki, Sri; Pribadi, Rudhi; Rochaddi, Baskoro; Ismanto, Aris; Jihadi, Muhammad Shulhan
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 2 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i2.23253

Abstract

Pemalang Regency has a mangrove area of around 2,839.44 but has been damaged reaching 453.38 Ha or about 16% of the existing area. This causes ecological functions in resisting abrasion, erosion, sedimentation, and carbon capture to decrease. Government efforts to restore the function of mangroves on the North Coast of Central Java carried out by rehabilitation require input from a water productivity approach. This study aims to determine the content and distribution of chlorophyll-a found in Pemalang Waters, Central Java. This was done by in situ observations in Pemalang Waters to see the fertility level of the waters, by purposive sampling at 20 sampling site, on April 30, 2024. The results obtained will be interpolated with ex situ data, including the Indonesian Earth Map (RBI), tidal data obtained from the SRGI website, flow data obtained from the Batnas website, and wind data obtained from the BMKG website. The next geospatial approach is ODV 4, Ms.Excel, and WR Plot application mapping; current analysis will be performed using ArcGIS 10.8 and Mike 21 applications; while the tidal analysis is carried out by the Admiralty method. The results of research conducted in Mojo Waters, Pemalang showed that the range of chlorophyll-a values was in the range of 1,858 - 41,287 mg / m3. The results were analyzed in sampling areas including rivers, estuaries, lagoons, eastern drift currents, western drift currents, waters still affected by estuaries, and the high seas. The distribution of chlorophyll values in these waters is the impact of nutrient supply from land because it is closely related to human activities, freshwater and seawater resuspension, drift currents, breaking waves, tidal currents. This causes the distribution pattern to occur from northeast to southwest.
Geospatial Modeling of the Nitrate Distribution as an Indicator of Aquatic Fertility in the Lagoon Waters of the Mangrove Information Center (PIM), Pekalongan Zainuri, Muhammad; Suryani, Oda Gracia Ariela; Ismanto, Aris; Handoyo, Gentur; Rifai, Azis; Rochaddi, Baskoro; Endrawati, Hadi; Kusumaningrum, Hermin Pancasakti; Jihadi, Muhammad Shulhan; Hadibarata, Tony
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 3 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i3.24081

Abstract

In the lagoon area of the Mangrove Information Center (PIM), Pekalongan, annual flooding leads to inundation in some land areas, particularly pond areas, lagoons, and residential areas. The area of submergence due to tidal floods in 2020 reached 783.99 hectares. The construction of embankments to the south of the lagoon as protection against flooding has transformed the northern area into a lagoon. Our research, crucial for understanding and managing these environmental changes, aims to determine and analyze the content and distribution of nitrate in the Lagoon Area of Mangrove Information Center Waters, Pekalongan. This was achieved through a thorough process of in situ observations based on purposive sampling at six sampling sites on June 22, 2023. The nitrate distribution data was then interpolated with a 2D current hydrodynamic model, ensuring the most accurate representation of the data. The value of nitrate content in the Mangrove Information Center lagoon ranges between 0.0065-0.1072 mg/L. This distribution pattern, influenced by deposits of mangrove litter, the depth of the lagoon, and water circulation, reflects the accumulation of physical and chemical influences in the waters.
Distribusi Horizontal Klorofil-A dan Material Padatan Tersuspensi (MPT) di Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Salsabila, Ghina; Rochaddi, Baskoro; Muslim, Muslim
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 1 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i1.25666

Abstract

Perairan Wonokerto ysng terletak diKabupaten Pekalongan mendapatkan pasokan nutrien dari aktivitas antropogenik seperti industri, tambak, mangrove, dan aktivitas kapal di sekitarnya.   Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas nutrien. Salah satunya adalah material padatan tersuspensi (MPT). Masukan MPT tersebut dapat menyebabkan kekeruhan kolom perairan dan selanjutnya mempengaruhi konsentrasi klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sebaran konsentrasi MPT terhadap klorofil-a di Perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Pengambilan sampel air dilaksanakan pada 27 Agustus 2024. Pengukuran kualitas perairan seperti salinitas, kecerahan, DO, temperatur, dan pH dilakukan secara in situ. Pengolahan serta analisis klorofil-a dan MPT dilakukan dengan spektrometri dan gravimetri. Hasil Sebaran konsentrasi klorofil-a pada perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan berkisar antara 1,37 – 9,64 µg/L dan Sebaran MPT pada pada Perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan berkisar antara 23,76 – 38,30 mg/l. Konsentrasi klorofil-a dan MPT tertinggi di badan sungai dan semakin menurun ketika menjauhi muara sungai. Hubungan antara konsentrasi Klorofil-a dengan MPT pada perairan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan menunjukkan hubungan korelasi positif yang sedang (r = 0,365; P < 0,01). Hubungan tersebut lebih positif dan signifikan kuat pada stasiun yang terletak di lepas pantai dimana nilai nilai (r = 0,703; P < 0,01).
Co-Authors Ade Firdaus Triagusta Adella Eka Wardani Adi Nugroho Adrianto, Bayu Agus Indardjo Agus Indarjo Agus Sabdono Alfi Satriadi Ali Ali Ali Djunaedi Andi Muhammad Dzakwan Asyam Anindya Wirasatriya Aris Ismanto Atika Kumala Dewi, Atika Kumala Azhar Afi Azis Rifai Aziz Rifai B Tyas Susanti B Tyas Susanti Bagaskara, Dicky Prasetya Bagaskoro Cahyo Fauzan Bagus Rahmattullah Dwi Angga Bayu Adi Prasetiyo Beselly Putra, Sebrian Mirdeklis Chrisna A Suryono Chrisna Adhi Suryono Chrisna Adi Suryono Daffa Dinan Ihsani El-Fath Denny Nugroho Sugianto Denny Nugroho Sugianto Dhany Ajiperwata Dierrisska, Pudja Handjanny Nastitie Dinda Ayu Octaviana Djunaedi Muljawan Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Efendi, Usman Elis Indrayanti Endang Sri Susilo Erna Dwi Pertiwi Fadhil karunia hammad Fadhly Ilhami, Fadhly Faiz Hamzah Adriono Fajar Hudoyo Fannia Wahyu Ramadhanty Fridholin Hatoguan Pasaribu Galuh Permatasari Gatot Yulianto Gentur Handoyo Ghifari Raihan Silam Siregar Gisela Dinda Kresteva Hadi Endrawati Hariadi Hariadi Hariyadi Hariyadi Harjono, Rani Dewi Fortuna Helwis liufandy Hendra Permana Hermin Pancasakti Kusumaningrum Heryoso Setiyono Hidayatullah, Muhammad Fatih Husnul Khotimah Ibnu Pratikto Ika Putri Hindaryani Irwani Irwani Irwani Irwani Ishak Putra Pangururan, Ishak Putra Ita Riniatsih Jarot Marwoto Jarot Marwoto Jihadi, Muhammad Shulhan Johar Setiyadi Kunarso Kunarso Lilik Maslukah Lisa Khumaeroh Lucy Amellia Lisnawati Lucy Amellia Lisnawati Ludy Cahya Permadi, Ludy Cahya M. Hanif Rasyda Maemonah, Maemonah Maharani, Galung Dhiva Maulana, Refaldi Rizky Muh Yusuf Muhammad Alif Achyansyah Muhammad Fatkhul Aziz Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Ramdhan Muhammad Zainuri Muslim Muslim Muslim Muslim Natalia Jelita Tarigan Naufalina, Nadhira Eka Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nur Kholik Kurniana Putra Parichat Wetchayont Petrus Subardjo Prasetiyo, Bayu Adi Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Qorihah Ismayati Rachmawatie, Rifka Pramesti Asa Raisha Media Umami Ramadhan, Tegar Ria Azizah Richardus Ade Satria Aliandu Ridho Hans Gurning Rifda Ayu Sartika Rifka Pramesti Asa Rachmawatie Rikha Widiaratih Rinda Nita Ratnasari, Rinda Nita Rr. Sri Yulina Wulandari Rudhi Pribadi Sadewo, M. Firouz Dimas Sagita Difa Wardhani Sakina Rusma Wardhani Salsabila, Ghina Saur, Jonathan Setyawan, Rinto Sidhi Saputra Sigit Purnomo Sri Redjeki Sri Wilarso Budi Sri Yulina Wulandari Srijati, Satrio Subagiyo Subagiyo Sugeng Widada Suryani, Oda Gracia Ariela Susmoro, Harjo Syafiq Muhammad Aziz Syafrei Adi Iskandar T. Listyani R.A. Tarigan, Natalia Jelita Theresa Pinkan Gustya Primasti Thomas Agung Perwira Tony Hadibarata, Tony Ulha Fadika Ulha Fadika Ulung Jantama Wisha Ummy Zulaichah Siswantoputri Vemilarisa Kusumadewi Veri Yulianto Wahyu Aditya Nugraha Wardani, Adella Eka Warsito Atmodjo Wibawa, Davis Pramayuda Widodo S. Pranowo Wilis Ari Setyati Wulansari Rahmawti Yeni Martina Navratilova Pasaribu Yeyen Novita Sari Yoga Yuniadi Yulius Yulius Yulius Yulius Yusuf Jati Wijaya Zahra Aninda Pradiva