Baskoro Rochaddi
Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698

Published : 102 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Ekplorasi Bakteri dari Air Laut yang Resisten Terhadap Pestisida Organofospat Khlorpirifos di Perairan Pantai Utara Jawa Tengah Chrisna Adhi Suryono; Agus Indarjo; Baskoro Rochaddi; Wilis Ari Setyati
Jurnal Kelautan Tropis Vol 25, No 1 (2022): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v25i1.13711

Abstract

Chlorpyrifos from agricultural activities eventually will flow to marine waters through rivers. This research was conducted to determine the resistance of bacteria from seawater of 100ppm Chlorpyrifos.  Three of the five bacterial strains was isolated from seawater from Brebes and Pati, Central Java were selected because they were resistant to the pesticide chlorpyrifos. Analysis of 16S rRNA gene sequences showed that the isolates belonged to the genus Virgibacillus spp. (2 strains) and Bacillus sp (1 strains). This bacterial strain has great potential ability to bioremediation of coastal waters of Brebes and Pati, Central Java from chlorpyrifos pesticide residues.  Khlorpifos dari hasil kegiatan pertanian lama kelamaan akan menuju ke perairan laut melalui aliran sungai.  Penelitian dilakukan untuk mengetahui resistensi baktrei dari air laut yang tahan terhadap 100ppm Khlorpirifos.  Tiga dari lima strain bakteri yang diisolasi dari air laut dari Brebes dan Pati Jawa Tengah dipilih karena resisten terhadap pestisida khlorpirifos.  Analisis sekuens gen 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat termasuk dalam genus Virgibacillus sp. (2 strain) dan Bacillus sp (1 strain). Strain bakteri ini memiliki potensi penggunaan yang besar untuk bioremediasi perairan pesisir Brebes dan Pati Jawa Tengah dari residu pestisida klorpirifos.
The Heavy Metal Contamination in Shallow Groundwater at Coastal Areas of Surabaya East Java Indonesia Baskoro Rochaddi; Warsito Atmodjo; Alfi Satriadi; Chrisna Adhi Suryono; Irwani Irwani; Sugeng Widada
Jurnal Kelautan Tropis Vol 22, No 1 (2019): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.71 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v22i1.4464

Abstract

 The present study was conducted to assess the level of heavy metal contamination in shallow aquifer of Surabaya coastal areas.  Six heavy metals (Arsenic, Mercury, Chromium, Lead, Cupper and Magnesium) of contaminant have been determined in the shallow groundwater.  The samples were then analyzed by using Atomic Absorbent Spectrometry gas and followed by using the method of Standard Method Examination. The result indicated that shallow groundwater in Surabaya has been contaminated by Arsenic (0.243 ppm) and Magnesium (1.262 ppm). Another heavy metal such as Mercury, Chromium, Lead, and Cupper showed bellow detected.  This study has proven the presence of heavy metal as specially Arsenic and Magnesium has been contain in shallow aquifer supplies in the coastal areas of Surabaya.
Kajian Potensi Air Tanah Berdasarkan Data Geolistrik Resistiviti Untuk Antisipasi Kekeringan Di Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal, Privinsi Jawa Tengah Sugeng Widada; Alfi Satriadi; Baskoro Rochaddi
Jurnal Kelautan Tropis Vol 20, No 1 (2017): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.381 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v20i1.1352

Abstract

Coastal Region of Kangkung, Kendal Regency, Central Java Province is one of the areas that experiencing water in the dry season. Groundwater exploitation is one way solution to meet the water needs for people in the area, especially in the dry season. Therefore it is necessary to study potency of ground water in coastal area of Kangkung. The research was  conducted to determine the potential of ground water in the confined aquifer in the Coastal Region of Kangkung, Kendal District which is expected to be utilized as a source of water to meet the needs of local communities. The method used in this research is  descriptive analysis to describe the condition of aquifer, however some things are delivered quantitatively. The aquifer condition was obtained from the interpretation of geoelectricity (resistivity) data supported by geological and hydrogeological observation data and pumping test data as secondary data. Groundwater quality analysis and simple hydrochemical analysis is with Chlorida - Bicarbonat Ratio (CBR) method to know the possibility of sea water intrusion. The results showed that the aquifer in the coastal area of Kangkung has the potential of 29.13 lt / sec ground water discharge which can be utilized to meet the needs of clean water 18,800 people. Although it is adjacent to the sea, the groundwater in the study area does not undergo sea water intrusion. Groundwater quality in this location is qualified as raw drinking water according to SK Menkes No, 492/Menkes/Per/IV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.   Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang pada musim kemarau mengalami kekeringan. Pemanfaatan air tanah merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat di daerah tersebut, terutama pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian potensi air tanah di daerah Pesisir Kangkung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air tanah pada akuifer dalam (tertekan) di Wilayah Pesisir Kangkung, Kabupaten Kendal yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptis analisis untuk menggambarkan kondisi akuifer, namun demikian beberapa hal disampaikan secara kuantitatif. Kondisi akuifer diperoleh dari hasil interpretasi data geolistrik resistiviti dengan didukung data hasil pengamatan geologi dan hidrogeologi serta data sekunder berupa hasil pumping test. Analisa kualitas air tanah dan analisis hidrokimia secara sederhana dengan metode Chlorida – Bicarbonat Ratio (CBR) dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya intrui air laut. Hasil penelitian menujukan bahwa akuifer di daerah Pesisir Kangkung mempunyai potensi debit air tanah 29,13 lt/det yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih 18.800 orang. Meskipun berbatasan dengan laut, namun air tanah di daerah kajian tidak mengalami  terintrusi air laut. Kualitas air tanah di lokasi ini memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum sesuai SK Menkes No, 492/Menkes/Per/IV2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.  
Intrusi Air Laut Berdasarkan Resistiviti dan Hidrokimia di Pesisir Tugu Kota Semarang Indonesia Sugeng Widada; Baskoro Rochaddi; Chrisna Adhi Suryono; Irwani Irwani
Jurnal Kelautan Tropis Vol 21, No 2 (2018): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.618 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v21i2.3610

Abstract

Sea Water Intrusion Based on Resistivity and Hydrochemical in Tugu Coastal Area of Semarang City  Tugu Coastal Area is one of the coastal areas in Semarang City, Central Java Province that continues to grow. Although the clean water network from the  Local Water Supply Utility is available, groundwater is still used to meet the water needs of the community.  Some of the groundwater in the area is brackish to salty conditions as the result of sea water intrusion process. The research aims to determine configuration of aquifers which have been intruded with sea water in Tugu Coastal Area, Semarang City, so that groundwater exploitation from the aquifer can be avoided. The method used in this study was descriptive analysis, in which the condition of aquifers was based on interpretation of resistivity data. Simple hydrochemical facies analysis using the Trilinier Piper Diagram method is carried out to detect sea water intrusion. The results of the study indicated that aquifers in the Coastal area consisted of several layers. Aquifer which has been intruded with seawater is located on the north side of the Semarang - Kendal highway, both for confined and unconfined aquifers. The depth of confined aquifer which is intruded by sea water reaches 50 - 75 m below the local land surface. While the unconfined aquifer depth is up to a depth of 6 m below the local land surface. Wilayah Pesisir Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah pesisir di Kota Semarang yang terus berkembang. Meskipun jaringan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum telah tersedia, namun pemanfaatan air tanah masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Sebagian air tanah di daerah tersebut dalam kondisi payau hingga asin yang diduga akibat proses intrusi air laut.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi akuifer yang telah terintrusi air laut Wilayah Pesisir Tugu, Kota Semarang, sehingga dapat dihindari pengambilan air tanah dari akuifer tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptis analisis untuk menggambarkan kondisi akuifer berdasarkan hasil interpretasi data geolistrik resistiviti.  Analisa fasies hidrokimia secara sederhana dengan metode Diagram Triliner Piper dilakukan untuk mendeteksi adanya intrusi air laut. Hasil penelitian menujukan bahwa akuifer di daerah Pesisir Tugu terdiri dari beberapa lapisan. Akuifer yang telah terintrusi air laut adalah yang berada di sebelah utara jalan raya Semarang – Kendal, baik untuk akuier bebas maupun akuifer tertekan. Kedalaman akuifer tertekan yang terintrusi adalah hingga mencapai 50 sampai dengan 75 m di bawah muka tanah setempat. Sedangkan kedalaman akuifer bebasnya berada hingga kedalaman 6 m di bawah muka tanah setempat
Abrasi dan Akresi Berdasarkan Longshore Sediment Transport dan Perubahan Garis Pantai: Studi Kasus Pantai Pulau Cemara Besar, Karimunjawa Yulius Yulius; Nur Kholik Kurniana Putra; Muhammad Ramdhan; Baskoro Rochaddi
Jurnal Segara Vol 16, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2724.896 KB) | DOI: 10.15578/segara.v16i3.9309

Abstract

Pulau Cemara Besar merupakan pulau yang direncakan menjadi kawasan ekowisata bahari di Kepulauan Karimun Jawa menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan. Oleh karenanya analisis geologi dan oseanigrafi pesisir diperlukan untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji transport sedimen sejajar pantai dan garis pantai yang diakibatkannya. Perubahan garis pantai diperoleh dari analisis DSAS menggunakan citra Sentinel 2A selama tahun 2016 – 2020 dan tracking garis pantai menggunakan GPS geodetic pada Maret 2020. Parameter inputan transport sedimen sejajar pantai diperoleh dari data model reanalysis ERA-5 yang selanjutnya dilakukan peramalan gelombang dengan metode SMB dan analisis gelombang representatif. Ukuran butir sedimen diambil di sepanjang pantai sebanyak 14 titik dan dilakukan analisis granulometri untuk mengetahui besar d50 sedimen. Trasnport sedimen sejajar pantai diprediksi menggunakan persamaan empiris dari CERC, Walton Jr, dan Kamphuis. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa transport sedimen sejajar pantai menyebabkan abrasi di ekor pulau sebelah timur dan pangkal pulau selatan serta akresi di ekor pulau utara dan pangkal pulau sebelah timur yang dicirikan dengan adanya perubahan garis pantai di lokasi tersebut. Analisis regresi linier menunjukan laju LST di sepanjang pantai berpengaruh sebesar 13.83% terhadap perubahan garis pantai.
Pemantauan Kerentanan Fisik di Pesisir Kabupaten Demak (Studi Kasus Perubahan Garis Pantai) Theresa Pinkan Gustya Primasti; Hariyadi Hariyadi; Baskoro Rochaddi; Sugeng Widada; rikha widiaratih
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.749 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i1.9997

Abstract

Wilayah pesisir Kabupaten Demak yang berada di bagian pantai utara Jawa merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana. Kabupaten Demak yang awalnya memiliki sektor pertanian yang maju kini berubah menjadi kawasan industri, pemukiman dan pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan suatu kajian untuk menentukan tingkat kerentanan fisik wilayah pesisir di Kabupaten Demak yang meliputi parameter geomorfologi, elevasi, perubahan garis pantai, pasang surut, kenaikan muka air laut dan gelombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan indeks kerentanan pesisir Kabupaten Demak yang difokuskan pada analisa dan evaluasi perubahan garis pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Coastal Vulnerability Index (CVI) yang diadaptasi oleh United States Geological Suveys (USGS) yang dibagi menjadi lima kategori kerentanan pesisir. Wiayah Pesisir Kabupaten Demak terbagi menjadi 2 kategori kerentanan yaitu Rentan yang berada di Kecamatan Bonang, Kecamatan Karang Tengah dan Kecamatan Sayung. Sedangkan untuk kategori Sedang berada di Kecamatan Wedung. Hasil perhitungan variable fisik yakni geomorfologi, elevasi, perubahan garis pantai, pasang surut, kenaikan muka air laut dan gelombang menunjukkan bahwa parameter yang berpengaruh besar terhadap kerentanan wilayah pesisir Kabupaten Demak adalah perubahan garis pantai. Kecenderungan perubahan garis pantai di pesisir Kabupaten Demak yaitu erosi pantai dibandingkan akresi. Setiap desa di sepanjang Pesisir Kabupaten Demak mengalami tren kenaikan perubahan garis pantai baik abrasi maupun akresi.
Distribusi Material Padatan Tersuspensi di Perairan Sungai Jajar, Kabupaten Demak Faiz Hamzah Adriono; Muhammad Zainuri; Muhammad Helmi; Baskoro Rochaddi; Sugeng Widada
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.914 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i4.11862

Abstract

Perairan sekitar muara Sungai Jajar merupakan jalur keluar masuknya perahu nelayan yang bersandar di hilir sungai dan sekaligus tempat berlindung perahu dari gelombang. Daerah Aliran Sungai (DAS) Jajar yang berupa area pemukiman dan persawahan menjadikan kandungan material padatan tersuspensi di muara cukup tinggi. Faktor hidro oseanografi seperti arus dan pasang surut merupakan faktor penting dalam persebaran material padatan tersuspensi . Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus dan pasang surut terhadap sebaran material padatan tersuspensi di muara Sungai Jajar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode pemodelan hidrodinamika 2D menggunakan software MIKE 21. Penentuan titik sampling dilakukan menggunakan metode purposive, sedangkan pengolahan data arus dilakukan data pasang surut menggunakan metode Admiralty. Analisis material sedimen tersuspensi menggunakan metode Gravimetri. Hasil pengolahan data menunjukkan arus bergerak dari arah barat laut ke tenggara saat pasang menuju surut dengan kecepatan tertinggi 0,1972m/det dan dari arah tenggara ke barat laur saat surut menuju pasang dengan kecepatan tertinggi 0,128 m/det. Arus saat pasang menuju surut membawa sedimen tersuspensi dari muara sungai kearah laut dan saat arus surut menuju pasang sedimen tersuspensi yang berada di laut terbawa arus menuju muara sungai. Nilai sedimen tersuspensi pada kedalaman 0,2D berkisar antara 0 0,3818–0,4435 g/l,  t berkisar antara 0,3913 – 0,4477 g/l pada kedalaman 0.6D dan berkisar antara 0,3983–0,4690 g/l pada  kedalaman 0,8D. Saat kondisi pasang menuju surut maupun surut menuju pasang konsentrasi sedimen tersuspensi di sekitar muara sungai lebih tinggi disbanding lokasi laiinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persebaran material padatan tersuspensi di lokasi dipengaruhi arah arus dan pasang surut. 
Variabilitas Arus Permukaan Di Perairan Samudra Hindia Selatan Jawa Yeyen Novita Sari; Anindya Wirasatriya; Kunarso Kunarso; Baskoro Rochaddi; Gentur Handoyo
Indonesian Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2020): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.497 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v2i1.6785

Abstract

Arus laut merupakan sirkulasi dari pergerakkan massa air laut secara horizontal maupun vertikal dari satu lokasi ke lokasi yang lain untuk mencapai kesetimbangan dan terjadi secara kontinue. Letak geografis Selatan Jawa berada pada sistem angin munson yang menyebabkan kondisi oseanografi perairan dipengaruhi oleh sistem munson, serta dipengaruhi oleh anomali variabilitas iklim. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variasi musiman arus permukaan dan mekanisme pembentukan arus permukaan di Perairan Samudra Hindia Selatan Jawa. Penelitian ini menggunakan data model reanalisis arus permukaan Marine Copernicus tahun 2015. Data kemudian dianalisis dengan data pendukung Sea Level Anomaly dan angin Cross-Calibrated Multi Platform (CCMP) tahun 2015 yang diolah menggunakan Software IDL (Interactive Data Language) sehingga menghasilkan peta pola arus permukaan, peta Sea Level Anomaly, dan peta pola angin. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi musiman arus permukaan musim barat dominan bergerak dari barat laut ke tenggara dengan kecepatan arus kuat ditepi samudra. Musim timur arus dominan bergerak menuju arah barat daya dan kecepatan arus kuat berada ditengah samudra, dan musim peralihan I dan peralihan II pola arus bergerak menuju barat daya dan kecepatan arus kuat berada ditengah samudra. Mekanisme pembentukan arus permukaan ditepi samudra dipengaruhi oleh gradien magnitudo SLA dengan nilai korelasi 0,523 dan ditengah samudra dipengaruhi oleh angin dengan nilai 0,636.
Analisis Abrasi dan Akresi di Muara Sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal Dinda Ayu Octaviana; Baskoro Rochaddi; Warsito Atmodjo; Petrus Subardjo; Muhammad Zainuri; Muh Yusuf; Azis Rifai
Indonesian Journal of Oceanography Vol 2, No 2 (2020): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.167 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v2i2.7426

Abstract

Pesisir Kabupaten Kendal sebagai pesisir Muara Kali Bodri, dengan adanya angkutan sedimen yang terendap di muara sungai berpotensi terjadi proses sedimentasi. Morfologi pantai yang menjorok ke arah laut berpotensi terjadi abrasi, sehingga berdampak terhadap pola perubahan garis pantai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui wilayah rentan abrasi/akresi pantai di Muara Sungai Kali Bodri periode tahun 2014 – 2019. Metode penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan analisis secara kuantitatif dengan pendekatan multi temporal citra satelit menggunakan perangkat lunak Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Data penelitian meliputi pasang surut, batimetri, gelombang, angin, nilai D50 sedimen dasar, garis pantai tahun 2014-2016 dengan citra Landsat 8 dan tahun 2016-2019 dengan Citra Sentinel 2A. Hasil penelitian menyatakan bahwa perubahan garis pantai pada tahun      2014-2016 terjadi akresi sebesar 12,80 ha dan abrasi sebesar 2,93 ha, sedangkan perubahan garis pantai pada tahun 2016-2019 terjadi akresi seluas 9.88 ha dan abrasi seluas 3.35 ha. Total perubahan garis pantai tahun 2014–2019 mengalami akresi pantai seluas 22,68 ha dan mengalami abrasi seluas 6,28 ha, sehingga disimpulkan proses akresi pantai lebih dominan seluas 16,40 ha.    Coastal of Kendal Regency as the coast of Kali Bodri Estuary, with sediment transport in the river estuary has the potential to cause sedimentation. Beach morphology that protrudes towards the sea has the potential to cause abrasion, thus affecting the pattern of changes in the coastline. The purpose of this study was to determine the area of prone to abrasion/accretion of beaches in the Kali Bodri River in the period 2014 - 2019. This research method is a case study research with a quantitative analysis with a multi-temporal approach to satellite imagery using the Digital Shoreline Analysis System (DSAS) software. The research data includes tides, bathymetry, waves, wind, D50 values of basic sediments, coastlines in 2014-2016 with Landsat 8 imagery, and in 2016-2019 with Sentinel 2A imagery. The results of the study stated that changes in the coastline in 2014-2016 occurred accretion of 12.80 ha and abrasion of 2.93 ha, while changes in the coastline in 2016-2019 occurred accretion of 9.88 ha and abrasion of 3.35 ha. The total shoreline changes in 2014-2019 underwent beach accretion of 22.68 ha and experienced abrasion of 6.28 ha, which concluded that the beach accretion process was more dominant at 16.40 ha. 
Pengaruh Arus terhadap Sebaran Horizontal Suhu dan Salinitas pada 3 Kedalaman yang Berbeda di Perairan Samudera Hindia Bagian Selatan Pulau Jawa Sagita Difa Wardhani; Agus Anugroho Dwi Suryo; Warsito Atmodjo; Elis Indrayanti; Baskoro Rochaddi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.271 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i2.10972

Abstract

Perairan Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Jawa merupakan perairan yang dinamis karena dipengaruhi oleh sistem monsun yang memicu sistem arus musim. Perubahan kecepatan arus dapat menyebabkan pergerakan lapisan pada permukaan laut yang membangkitkan pengadukan dan percampuran secara horizontal sehingga kecepatan dan arah arus merupakan salah satu faktor penting penyebaran suhu maupun salinitas pada kolom perairan. Keterkaitan yang kompleks antar parameter oseanografi di perairan Samudera Hindia bagian selatan Pulau Jawa terutama kondisi arus, angin, suhu, dan salinitas sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui pengaruh arus terhadap sebaran horizontal suhu dan salinitas pada mixed layer, thermocline/halocline, dan deep layer. Pada penelitian ini menggunakan data arus, suhu, dan salinitas bulanan (Januari 2014-Desember 2018) reanalysis dari Marine Copernicus. Data tersebut diolah menggunakan Interactive Data Language (IDL) dengan metode komposit dan korelasi pergrid. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa arus permukaan Musim Peralihan 2 bergerak paling kencang mencapai 0,266 m/s, dengan suhu permukaan terpanas yakni 30oC pada Musim Peralihan 1 dan kadar salinitas tertinggi berada pada lapisan dalam mencapai 34,8-34,875 psu terutama saat Musim Peralihan 1. Pengaruh arus terhadap sebaran horizontal suhu dan salinitas pada mixed layer, thermocline/halocline, dan deep layer cukup lemah yang dibuktikan dengan semakin kencang arus maka nilai suhu belum tentu rendah dan nilai salinitas tinggi.
Co-Authors Ade Firdaus Triagusta Adella Eka Wardani Adi Nugroho Adrianto, Bayu Agus Indardjo Agus Indarjo Agus Sabdono Alfi Satriadi Ali Ali Ali Djunaedi Andi Muhammad Dzakwan Asyam Anindya Wirasatriya Aris Ismanto Atika Kumala Dewi, Atika Kumala Azhar Afi Azis Rifai Aziz Rifai B Tyas Susanti B Tyas Susanti Bagaskara, Dicky Prasetya Bagaskoro Cahyo Fauzan Bagus Rahmattullah Dwi Angga Bayu Adi Prasetiyo Beselly Putra, Sebrian Mirdeklis Chrisna A Suryono Chrisna Adhi Suryono Chrisna Adi Suryono Daffa Dinan Ihsani El-Fath Denny Nugroho Sugianto Denny Nugroho Sugianto Dhany Ajiperwata Dierrisska, Pudja Handjanny Nastitie Dinda Ayu Octaviana Djunaedi Muljawan Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Dwi Haryo Ismunarti Efendi, Usman Elis Indrayanti Endang Sri Susilo Erna Dwi Pertiwi Fadhil karunia hammad Fadhly Ilhami, Fadhly Faiz Hamzah Adriono Fajar Hudoyo Fannia Wahyu Ramadhanty Fridholin Hatoguan Pasaribu Galuh Permatasari Gatot Yulianto Gentur Handoyo Ghifari Raihan Silam Siregar Gisela Dinda Kresteva Hadi Endrawati Hariadi Hariadi Hariyadi Hariyadi Harjono, Rani Dewi Fortuna Helwis liufandy Hendra Permana Hermin Pancasakti Kusumaningrum Heryoso Setiyono Hidayatullah, Muhammad Fatih Husnul Khotimah Ibnu Pratikto Ika Putri Hindaryani Irwani Irwani Irwani Irwani Ishak Putra Pangururan, Ishak Putra Ita Riniatsih Jarot Marwoto Jarot Marwoto Jihadi, Muhammad Shulhan Johar Setiyadi Kunarso Kunarso Lilik Maslukah Lisa Khumaeroh Lucy Amellia Lisnawati Lucy Amellia Lisnawati Ludy Cahya Permadi, Ludy Cahya M. Hanif Rasyda Maemonah, Maemonah Maharani, Galung Dhiva Maulana, Refaldi Rizky Muh Yusuf Muhammad Alif Achyansyah Muhammad Fatkhul Aziz Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Ramdhan Muhammad Zainuri Muslim Muslim Muslim Muslim Natalia Jelita Tarigan Naufalina, Nadhira Eka Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nur Kholik Kurniana Putra Parichat Wetchayont Petrus Subardjo Prasetiyo, Bayu Adi Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Qorihah Ismayati Rachmawatie, Rifka Pramesti Asa Raisha Media Umami Ramadhan, Tegar Ria Azizah Richardus Ade Satria Aliandu Ridho Hans Gurning Rifda Ayu Sartika Rifka Pramesti Asa Rachmawatie Rikha Widiaratih Rinda Nita Ratnasari, Rinda Nita Rr. Sri Yulina Wulandari Rudhi Pribadi Sadewo, M. Firouz Dimas Sagita Difa Wardhani Sakina Rusma Wardhani Salsabila, Ghina Saur, Jonathan Setyawan, Rinto Sidhi Saputra Sigit Purnomo Sri Redjeki Sri Wilarso Budi Sri Yulina Wulandari Srijati, Satrio Subagiyo Subagiyo Sugeng Widada Suryani, Oda Gracia Ariela Susmoro, Harjo Syafiq Muhammad Aziz Syafrei Adi Iskandar T. Listyani R.A. Tarigan, Natalia Jelita Theresa Pinkan Gustya Primasti Thomas Agung Perwira Tony Hadibarata, Tony Ulha Fadika Ulha Fadika Ulung Jantama Wisha Ummy Zulaichah Siswantoputri Vemilarisa Kusumadewi Veri Yulianto Wahyu Aditya Nugraha Wardani, Adella Eka Warsito Atmodjo Wibawa, Davis Pramayuda Widodo S. Pranowo Wilis Ari Setyati Wulansari Rahmawti Yeni Martina Navratilova Pasaribu Yeyen Novita Sari Yoga Yuniadi Yulius Yulius Yulius Yulius Yusuf Jati Wijaya Zahra Aninda Pradiva