Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya

A Learner Centered Approach: ESP Need Analysis in Pandemic Learning Activities for Non Formal Students in High School Equivalency, Coastal Area of Bone Bolango Haris Danial; Nonny Basalama; Riman Kasim
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i2.815

Abstract

Learning activities in the world of equality education need attention from every tutor who teaches in the classroom. Especially in learning English, there are still many students who are constrained in understanding English well. This is because the backgrounds of students are varied, resulting in their lack of motivation in learning. The method used in this research is the method of developing teaching materials in equivalence education, especially the Package C equivalence program in the coastal area. This research leads to R&D development research which emphasizes that research and development is a research method used to produce certain products and test the effectiveness of products. The results of this study found that the application of storytelling activities using animation that was done well and repeatedly would be able to improve English language skills. It is evident from the results of the research conducted, which then increased the results of the independent sample t-test calculation, it is known that the average increase in the experimental group I was 35, group II was 43.85, and group III was 30.45. Thus, it is known that the increase in the score of learning outcomes in the Analysis of English Learning Needs for School Dropouts in the Experimental Coastal Equality School, the most prominent is in group II of 43.85 Kegiatan pembelajaran di dunia pendidikan kesetaraan perlu mendapat perhatian dari setiap tutor yang turut mengajar di dalam kelas. Khususnya dalam pembelajaran bahasa Inggris, masih banyak peserta didik terkendala dalam memahami bahasa inggris dengan baik. Hal ini dikarenakan latar belakang peserta didik yang bervariatif sehingga mengakibatkan kurangnya motivasi mereka dalam belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan bahan ajar di pendidikan kesetaraan, khususnya program kesetaraan Paket C yang berada wilayah pesisir. Penelitian ini mengarah pada penelitian pengembangan R&D yang menekankan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Penerapan kegiatan bercerita menggunakan animasi yang dilakukan dengan baik dan berulang-ulang akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan, kemudian mengalami peningkatan hasil perhitungan independent sampel t-test diketahui rata-rata kenaikan kelompok eksperimen I sebesar 35, kelompok II sebesar 43.85, dan kelompok III sebesar 30.45. Dengan demikian, diketahui kenaikan skor hasil belajar Analisis Kebutuhan Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Putus Sekolah di Sekolah Kesetaraan Wilayah Pesisir eksperimen yang paling menonjol terdapat pada kelompok II sebesar 43.85.
Bentuk Lingual Metafora Bahasa Indonesia dalam Surat Kabar Haris Danial; Mira Mirnawati
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 3 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i3.284

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengurai cara mengklasifikasi bentuk lingual metafora dalam wacana surat kabar Gorontalo Pos serta makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa dari segi bentuknya, metafora dalam wacana surat kabar memiliki bentuk yang khas yang ditunjukkan oleh kata dasar dan bentukan yang mendukung terbentuknya ungkapan metaforis. Hal ini dapat dikaitkan dengan konsep bahwa metafora merefleksikan apa yang dipersepsikan, dialami, dan dipikirkan orang tentang kenyataan dunia. Dari pernyataan ini dapat dikatakan bahwa metafora berkaitan dengan persepsi manusia terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Abstract This study aims to parse how to classify the metaphorical lingual form in the discourse of the Gorontalo Pos newspaper and the meanings contained in it. This research uses descriptive qualitative research. The results showed that in terms of form, the metaphor in newspaper discourse has a distinctive form which is indicated by the basic words and forms that support the formation of metaphorical expressions. This can be related to the concept that metaphors reflect what people perceive, experience, and think about the reality of the world. From this statement it can be said that metaphors are related to human perception of what they think and feel.
English Interaction in EFL Context by Using The Virtual Platform at The Coastal Area School Haris Danial; Rahmatan Idul; Zulva Rosari Usman
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i4.512

Abstract

The main purpose of this research is oriented to the description of communication strategies or interactions that occur in learning English speaking skills through a virtual platform. Specifically, the objectives of this research can be: 1) Describe the teacher's communication strategy in learning English speaking skills through virtual platforms in coastal schools; 2) Describe the interaction of students in learning English speaking skills through a virtual platform. The subjects of this study were teachers and students in coastal schools, in this case SMA Negeri 1 Bone Pantai. The instruments used in this study were field observations and open interviews. The finding of this research oriented to teacher’s intercation at platform meeting by considering some emotional feature such approving feeling, encouraging, receiving students’ ideas, asking questions, lecturing, and confering direction. The students’ interaction to the teacher have been implemented by students’ questions and giving inititation. They shared each other the first before asking more to the teacher, and even for the teacher, they just asked difficult words or expression. Tujuan utama penelitian ini berorientasi pada gambaran strategi komunikasi atau interaksi yang terjadi dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Inggris melalui platform virtual. Secara spesifik, tujuan penelitian ini dapat berupa: 1) Mendeskripsikan strategi komunikasi guru dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Inggris melalui platform virtual di sekolah pesisir; 2) Mendeskripsikan interaksi siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Inggris melalui platform virtual. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa di sekolah pesisir, dalam hal ini SMA Negeri 1 Bone Pantai. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dan wawancara terbuka. Temuan penelitian ini berorientasi pada interaksi guru pada pertemuan platform dengan mempertimbangkan beberapa fitur emosional seperti menerima perasaan, memuji atau mendorong, menerima atau menggunakan ide siswa, mengajukan pertanyaan, ceramah, dan memberi arahan. Interaksi siswa dengan guru telah dilaksanakan dengan pertanyaan siswa dan pemberian inisiasi. Berkaitan dengan pelajaran bahasa Inggris, siswa berinteraksi dengan temannya dengan membicarakan kegiatan yang ditanyakan guru, mendiskusikan pertanyaan guru, dan menanyakan kata atau ungkapan yang sulit.