Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Antimicrobial Activity of Ethanolic Extract of Sempur (Dillenia suffruticosa (Griff.) Martelli) Leaves against Pathogenic Microorganisms Vilya Syafriana; Amelia Febriani; Suyatno Suyatno; Nurfitri Nurfitri; Fathin Hamida
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2021): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v4i2.1870

Abstract

Sempur (Dillenia suffruticosa) leaves are known as a traditional medicine for the people of Bangka-Belitung Island. The local people empirically utilize the boiled water of D. suffruticosa leaves as anti-diarrhea. However, the antimicrobial activity of the ethanol extract of D. suffruticosa leaves has not been reported. This study aims to determine the antimicrobial activity of the ethanol extract of D. suffruticosa leaves against several microorganisms: Staphylococcus aureus as Gram-positive bacteria, Escherichia coli as Gram-negative bacteria, and Candida albicans as fungi. Extraction was carried out by maceration method with 70% ethanol, then screened for phytochemical constituents. The antimicrobial test was carried out by the disc diffusion method using Nutrient Agar (NA) for bacteria, and Sabouraud Dextrose Agar (SDA) for fungi. The results of phytochemical screening showed that the ethanol extract of D. suffruticosa leaves contained alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins. The antimicrobial test showed that the extract of D. suffruticosa leaves could inhibit the growth of S. aureus at concentrations of 10%, 20%, and 40% were 8.35±0.05; 9.34±0.32; and 10.52±0.22, respectively. The ethanol extract of D. suffruticosa leaves could inhibit the growth of S. aureus, whereas E. coli and C. albicans did not show any activity.
Menyikapi Preferensi Masyarakat Pondok Benda Pamulang Dalam Pemilihan Obat Flu Berdasarkan Iklan Dengan Bijak Ainun Wulandari; Amelia Febriani; Teodhora Teodhora; Vilya Syafriana; Ika Maruya Kusuma; Hervianti Nurfitria Nugrahani; Fathin Hamida; Putu Rika Veryanti; Saiful Bahri; Refdanita Refdanita; Lili Musnelina; Pratiwi Ally Florentina
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i2.338

Abstract

Flu is an upper respiratory tract infection that is often treated with various flu medications on the market and promoted through various media, especially television. This research aims to understand people's preferences for flu medicine in Pondok Benda Pamulang, South Tangerang. Through group discussions and delivery of educational materials, this study found that price, quality, and brand trust factors influenced the choice of flu medication. The results show an increase in public knowledge about flu and its treatment. The attractiveness of flu medicine advertisements is important in influencing consumer behavior. The right use of endorsers and advertising frequency can increase the effectiveness of advertising in mass media. This study provides insight into the importance of education in forming wise health decisions and provides a better understanding of people's preferences for cold medicines.
Sensitivitas Escherichia coli Asal Saluran Air Tanah Baru Terhadap Antibiotik Hamida, Fathin; Syafriana, Vilya; Yuliawati, Chyntia
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 15 No 1 (2022): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v15i1.1124

Abstract

Saluran air Tanah Baru merupakan saluran air yang membawa aliran air dari Bogor dan Depok menuju Jakarta Selatan. Kondisi fisik air saluran Tanah Baru sangat keruh, berbau, dan ditumpuki banyak sampah. Hal ini sangat memungkinkan air tercemar oleh bakteri fekal Coliform. Escherichia coli merupakan bagian dari kelompok fekal Coliform dan indikator kontaminasi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi E. coli dari air saluran Tanah Baru dan menguji sensitivitasnya terhadap antibiotik. Sampel air diambil berdasarkan waktu yang berbeda yaitu pagi, siang dan sore. Tahap awal isolasi E. coli dilakukan menggunakan media Lactose Broth (LB) dan dilanjutkan dengan tahap konfirmasi menggunakan media Chromocult Coliform Agar (CCA). Isolat E. coli yang tumbuh pada media CCA selanjutnya diidentifikasi secara mikroskopik dengan pewarnaan Gram dan dikarakterisasi secara biokimia meliputi uji indol, uji produksi H2S, uji fermentasi karbohidrat, uji sitrat, dan uji katalase. Selain itu, isolat yang diperoleh juga diuji sensitivitasnya terhadap empat antibiotik, yaitu amoksisilin, tetrasiklin, kloramfenikol, dan siprofloksasin. Uji sensitivitas antibiotik menggunakan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Sebanyak tiga isolat E. coli berhasil diisolasi dari air saluran Tanah Baru, yaitu isolat PG-2, SI-1, dan SO-1. Tiga isolat E. coli memiliki tipe bakteri Gram negatif, karakter indol positif, H2S negatif, fermentasi karbohidrat positif, sitrat negatif, dan katalase positif. Hasil uji sensitivitas antibiotik menunjukkan bahwa isolat PG-2 dan SO-1 sensitif terhadap seluruh antibotik, sedangkan isolat SI-1 resisten terhadap amoksisilin dan tetrasiklin namun sensitif terhadap kloramfenikol dan siprofloksasin.
Cemaran Mikrob pada Jamu Gendong Kunyit Asam di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat Hamida, Fathin; Herdini, Herdini; Oktaviani, Rista
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 15 No 2 (2022): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v15i2.1270

Abstract

Jamu gendong kunyit asam adalah ramuan tradisional terbuat dari kunyit (Curcumae domestica Val.) dan buah asam Jawa (Tamarindus indica L.) produksi rumahan yang dikemas di dalam botol-botol dan disusun di dalam sebuah bakul yang digendong oleh penjual. Jamu gendong sangat diminati oleh masyarakat Indonesia karena diyakini berkhasiat baik bagi kesehatan. Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang banyak ditemukan produsen jamu gendong. Status produksi jamu gendong tidak wajib memiliki izin edar. Hal ini menyebabkan aspek higiene pada proses produksi kurang menjadi perhatian oleh produsen sehingga jamu gendong berpotensi tercemar mikrob. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji cemaran mikrob pada jamu gendong kunyit asam. Uji cemaran mikrob yang dilakukan meliputi Angka Lempeng Total (ALT) bakteri, Angka Kapang Khamir (AKK), dan deteksi keberadaan bakteri enterik. Pengujian dilakukan terhadap lima sampel jamu gendong kunyit asam yang berasal dari lima produsen berbeda dengan lingkungan tempat tinggal berbeda (P1, P2, P3, P4, dan P5) dan satu sampel yang dibuat sendiri oleh peneliti (P0) sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lima sampel yaitu P1, P2, P3, P4, dan P5 telah tercemar oleh mikrob serta terdeteksi positif tercemar bakteri enterik. Sampel P0 tidak ditemukan cemaran mikrob karena proses produksi hingga pengemasan dilakukan secara aseptis.
Aktifitas Antifungi Ekstrak Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth.) Asal Cileungsi, Bogor terhadap Trichophyton mentagrophytes Hamida, Fathin; Agustin, Anglia Ananda; Djuhariyah, Yayah Siti
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 16 No 2 (2023): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v16i2.1603

Abstract

American rope leaves (Mikania micrantha Kunth.) contains secondary metabolites such as flavonoids, tannins, saponins and steroids. This study aimed to observe antifungal activity of ethanol extract 96% of american rope leaves were 200 mg/mL, 400 mg/mL, and 600 mg/mL concentration against Trichophyton mentagrophytes by disc diffusion method on Sabouraud Dextrose Agar (SDA) medium. Ketoconazole were positive control. The results showed that the 96% ethanol extract of american rope leaves had antifungal activity against Trichophyton mentagrophytes. The minimum inhibitory concentration of 96% ethanol extract of american rope leaves against Trichophyton mentagrophytes at 100 mg/mL.
Kepekaan Enterobacteriaceae Asal Cobek Batu Gado-Gado Terhadap Amoxicillin, Chloramphenicol, dan Tetracycline Hamida, Fathin; Ambarsari, Ratna; Djuhariah, Yayah Siti; Fahrudin, Fahri; Sholikha, Munawarohthus
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 17 No 2 (2024): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v17i2.1966

Abstract

Enterobacteriaceae are non-spore-forming Gram-negative bacteria that are widespread throughout the world. Most members of the Enterobacteriaceae are pathogenic bacteria in humans, animals and plants. Treatment of infections caused by Enterobacteriaceae is to use antibiotics. Enterobacteriaceae resistance to antibiotics has been widely reported in previous studies. Infections caused by antibiotic-resistant bacteria are more difficult to treated and endanger health. This bacteria can enter the body, one of the ways is through contaminated food such as gado-gado. Gado-gado is a ready-to-eat food made from various raw or partially boiled vegetables mixed with peanut sauce. Making peanut sauce is made directly without cooking using a stone mortar. Gado-gado is often found being sold on the side of the road in unhealthy hygiene and sanitation conditions. One of the unhealthy sanitation factors is using a stone mortar repeatedly without washing it. This provides an opportunity for contamination of the stone mortar and gado-gado itself. This study tested the susceptibility of Enterobacteriaceae isolates to the antibiotics amoxicillin, chloramphenicol, and tetracycline isolated from gado-gado stone mortars. Antibiotic susceptibility testing used the Kirby-Bauer disc diffusion method. Based on the antibiotic susceptibility test, it was found that three isolates, namely isolates CB1B (Klebsiella pneumoniae), CB3B (Serratia fonticola), and CB4A (Salmonella enterica) were resistant to amoxcillin, two isolates, namely CB1A (Proteus mirabilis) and CB2A (Enterobacter sp.) were intermediate. to amoxicillin, and one isolate, namely CB2B (Enterobacter sp.), was sensitive to amoxicillin. All Enterobacteriaceae isolates were sensitive to chloramphenicol and tetracycline in this study.
DOSEN FARMASI MENYUARAKAN KESADARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DALAM MEMBANGUN PENGETAHUAN WARGA TUGU DEPOK Refdanita; Syafriana , Vilya; Zahra, Aishah Az; Arsa, Imalia; Teodhora; Wulandari , Ainun; Febriani , Amelia; Kusuma , Ika Maruya; Musnelina , Lili; Sholikhah , Munawarohthus; Widyapratiwi , Ritha; Hamida , Fathin
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitech.v1i2.39

Abstract

Antibiotika memainkan peran penting dalam pengobatan infeksi bakteri serius. Namun, penggunaannya yang tidak tepat dan berlebihan telah menjadi masalah global yang mengkhawatirkan, meningkatkan risiko resistensi antibiotika yang mengancam efektivitas pengobatan. Di wilayah RT 08 RW 05 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan antibiotika yang benar menjadi perhatian utama. Dosen farmasi dari Institut Sains dan Teknologi Nasional melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengedukasi warga setempat tentang penggunaan antibiotika yang bijaksana. Kegiatan ini meliputi edukasi, penyuluhan, dan pengembangan materi pendidikan yang mudah dipahami, seperti leaflet. Berdasarkan kuesioner yang diisi oleh 30 peserta, ditemukan bahwa 87,3% peserta mengetahui tentang antibiotika, namun 58,5% masih salah paham bahwa dosis antibiotika bisa dikurangi jika gejala membaik. Hasil ini menunjukkan peningkatan pemahaman, tetapi masih ada kesalahpahaman yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan perubahan perilaku jangka panjang dalam penggunaan antibiotika yang tepat, serta menjadi contoh yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lainnya.
PROGRAM SKRINING PENYAKIT DEGENERATIF DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS UNTUK WARGA CENDANA RESIDENCE DI APOTEK U-MED, PAMULANG, TANGERANG SELATAN Putu Rika Veryanti; Teodhora; Vilya Syafriana; Ainun Wulandai; Amelia Febriani; Lili Musnelina; Refdanita; Ika Maruya Kusuma; Tiah Rachmatiah; Nurul Akhatik; Erna Yanti; Aulia Rahimi; Devi Purwita Sari; Chori Azizah; Eva Oktavia; Subaryanti; Fathin Hamida; Herdini
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada masalah kesehatan warga Cendana Residence, khususnya dalam deteksi dini dan pencegahan penyakit degeneratif. Tujuan utama pengabdian adalah memberikan pemeriksaan kesehatan gratis dan layanan deteksi dini untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong pengelolaan kesehatan secara proaktif di kalangan warga. Metode yang digunakan adalah dengan mendirikan pos pemeriksaan kesehatan di Apotek U-Med, Pamulang, Tangerang Selatan, di mana warga dapat menerima pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk pengukuran tekanan darah, tes gula darah, serta konsultasi mengenai faktor risiko penyakit degeneratif. Hasil pengabdian menunjukkan perlunya pemantauan kesehatan secara rutin di komunitas tersebut, karena banyak warga yang teridentifikasi berisiko terkena penyakit degeneratif. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran kesehatan dan mendorong intervensi dini, sehingga berkontribusi pada peningkatan hasil kesehatan masyarakat.
MEMANFAATKAN REMPAH UNTUK MENCEGAH HIPERTENSI DI RT 04 RW 05 KELURAHAN CIGANJUR, KECAMATAN JAGAKARSA Ika Maruya Kusuma; Putu Rika Veryanti; Vilya Syafriana; Munawarohthus Sholikhah; Fathin Hamida; Tiah Rachmatiah; Teodhora; Ainun Wulandari; Amelia Febriani; Subaryanti; Jessica Khairunnisa; Siti Fadila Azahra; Ratna Nilam Cahya; Dini Juliana; Mulandita
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2023 di RT 04/ RW 05 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat rempah-rempah sebagai pencegahan hipertensi. Kegiatan dilakukan dengan penyuluhan dan pengisian kuesioner. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan tanaman obat sebagai antihipertensi berada dalam kategori baik (92%). Sayur dan rempah yang sering dikonsumsi, seperti timun, bawang putih, dan sereh, mudah didapatkan dan sering digunakan dalam masakan sehari-hari. Cara pengolahan yang paling umum adalah dengan merebus. Seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan sangat bermanfaat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan rempah-rempah sebagai alternatif pencegahan hipertensi.
Identifikasi Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Karang Lunak Nephthea sp. Hasil Transplantasi Secara In Situ dan Ex Situ Fahri Fahrudin; Dinda Rama Haribowo; Rahmi Karmila; Danang Aji Pangestu; Fathin Hamida
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 17, No 1 (2024): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v17i1.35781

Abstract

AbstrakKarang lunak (Nephthea sp.) menghasilkan metabolit sekunder di habitat aslinya dan dapat dikembangkan menjadi marine natural product (MNP). Nephthea sp. hasil transplantasi diharapkan juga menghasilkan metabolit sekunder yang sama. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi metabolit sekunder secara kualitatif dan kuantitatif pada Nephthea sp. hasil transplantasi serta menguji aktivitas antioksidannya. Sampel Nephthea sp. berasal dari Taman Nasional Ujung Kulon (in situ) dan dari akuarium sebagai sampel transplantasi ex situ. Kedua sampel diekstraksi dengan maserasi menggunakan etanol 70% dengan perbandingan 1:3 (w/v). Identifikasi metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif dan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk identifikasi kuantitatif. Aktivitas antioksidan menggunakan uji DPPH (2,2-difenil-1-1 pikrilhidrazil) dengan lima konsentrasi dari setiap sampel (10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm). Nephthea sp. hasil transplantasi memiliki metabolit sekunder golongan alkaloid, tanin, dan steroid. Hasil uji GC-MS menunjukkan terdapat enam jenis senyawa aktif golongan benzene dan fatty acid. Aktivitas antioksidan diperoleh 34,3–73,1% (in situ) dan 33,2–72,3% (ex situ) serta berbeda nyata (P <0,05) pada setiap konsentrasi dari dua sampel. Peningkatan aktivitas antioksidan Nephthea sp. tidak berbeda signifikan (P >0,05) pada perbedaan lokasi transplantasi (in situ dan ex situ). Nephthea sp. hasil transplantasi mengandung enam jenis senyawa metabolit sekunder dan memiliki aktivitas antioksidan.AbstractSoft corals (Nephthea sp.) produce secondary metabolites in their habitat and can be used as marine natural products (MNP). However, Nephthea sp. transplantation not done identified for secondary metabolites. The aim research to identify secondary metabolites and antioxidant activity assay in Nephthea sp. transplant. Samples of Nephthea sp. used from the transplant area of Ujung Kulon National Park (in situ) and from the aquarium as ex situ transplant samples. Both samples extracted by maceration with 70% ethanol (1:3, w/v). Identification of secondary metabolites was carried out qualitatively and using the GC-MS method for quantitative. Antioxidant activity using the DPPH (2,2-diphenyl-1-1 picrylhydrazyl) assay. with concentrations of each sample (10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, and 200 ppm). Nephthea sp. proven to have secondary metabolites from the alkaloids, tannins and steroids. The result of GC-MS showed that six types of active compounds from the benzene and fatty acid groups. Antioxidant activity obtained was 34.3–73.1% (in situ) dan 33.2–72.3% (ex situ) and was significantly different (P <0.05) at each concentration of the two samples. Antioxidant activity at different transplant locations (in situ and ex situ) in Nephthea sp. did not a significant (P >0.05). Thus, Nephthea sp. transplant were proven to contain six types of secondary metabolite compounds and has antioxidant activity.
Co-Authors Agustin, Anglia Ananda Ainun Wulandai Ainun Wulandari Aliya, Lisana Sidqi Aliya, Lisana Sidqi Alma'arik, Difa Alma’arik, Difa Amalina, Risma Kamila Ambarsari, Ratna Ami Rahmawati Sukamto Angraini, Isty Anja Meryandini Arsa, Imalia Aslamiyah Putri Aulia Rahimi Blyzensky, Tamara Carla Febriayu Ramadhani Chori Azizah Danang Aji Pangestu Dasumiati Dasumiati Della Pratiwi Devi Purwita Sari Dian Puspita Dian Puspita Dinda Rama Haribowo Dini Juliana Djuhariah, Yayah Siti Djuhariyah, Yayah Siti Elsa V. Nanda Erna Yanti Eva Oktavia Fahri Fahrudin Fahri Fahrudin Fahri Fahrudin, Fahri Febriani , Amelia Febriani, Amelia Fitria Haryani H Herdini Hajar Indra Wardhana Haryani , Fitria Herdini Hervianti Nurfitria Nugrahani I Komang Gede Wiryawan Ika Maruya Kusuma Jessica Khairunnisa Kusuma , Ika Maruya Lili Musnelina Lisana Sidqi Aliya Lisana Sidqi Aliya Meilisa Rahmasari Mulandita Munawarohthus Sholikha Munawarohthus Sholikhah Musnelina , Lili Nanda, Elsa Vera Nur Hanifah Nurfitri Nurfitri Nurul Akhatik Nurul Laili Oktaviani, Rista Pangestu, Danang Aji Pramana, Firza Andika Pratiwi Ally Florentina Pratiwi, Della Rahmi Karmila Rani Damayanti Ratna Nilam Cahya Refdanita Refdanita Refdanita Rosario Trijuliamos Manalu Saiful Bahri Salshabil, Khairunnisa Sholikhah , Munawarohthus Siti Fadila Azahra Sri Ningsih Subaryanti Sukamto, Ami Rahmawati Suyatno Suyatno Syafriana, Vilya Teodhora, Teodhora Tiah Rachmatiah V. Nanda, Elsa Vera Nanda, Elsa Veryanti, Putu Rika Widyapratiwi , Ritha Wulandari , Ainun Yuliawati, Chyntia Zahra, Aishah Az