Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

HUBUNGAN KECANDUAN GIM ONLINE TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI BANDA ACEH Maulina, Cut Elsa; Satria, Budi; Ridwan, Arfiza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecanduan gim online menjadi fenomena yang semakin berkembang di kalangan remaja, yang dapat menimbulkan masalah dalam aspek kesehatan salah satunya kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan gim online terhadap kualitas tidur pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dan pendekatan cross-sectional study. Sampel penelitian melibatkan 231 siswa berusia 15-18 tahun yang ditentukan berdasarkan hasil skrining yang dipilih secara convenience sampling dari sekolah SMA Negeri 3 Banda Aceh. Data dikumpulkan menggunakan Kuesioner Game Addiction Scale (GAS 7) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian dianalisa dengan uji univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa mengalami kecanduan gim online (42,0%) dan mempunyai kualitas tidur buruk (64,1%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan antara kecanduan gim online terhadap kualitas tidur (P 0,05). Dapat disimpulkan bahwa kecanduan gim online berhubungan dengan kualitas tidur pada siswa. Diharapkan kepada perawat komunitas untuk memberikan pendampingan dan membuat program untuk mengontrol penggunaan gim online sehingga kualitas tidur lebih baik.
ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI MELALUI METODE PEER EDUCATION Wardhani, Nurul; Asniar, Asniar; Satria, Budi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi di kalangan wanita merupakan masalah yang penting untuk diperhatikan, khususnya masalah kesehatan organ reproduksi pada remaja yang perlu mendapat perhatian yang serius, karena masalah tersebut paling sering muncul pada negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Sering kali remaja mengabaikan pentingnya berperilaku sehat terutama dalam menjaga organ vagina agar terhindar dari berbagai penyakit yang sering dijumpai pada kesehatan organ vagina. Salah satu dampak masalah perilaku kesehatan reproduksi pada remaja adalah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi seperti keputihan, infeksi saluran kemih (ISK), penyakit radang panggul (PRP) dan kemungkinan terjadi kanker leher rahim. Penulisan karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menguraikan penerapan asuhan keperawatan komunitas pada remaja putri dengan masalah perilaku kesehatan reproduksi pada salah satu sekolah di Kabupaten Aceh Besar. Dari hasil pengkajian kuesioner yang dilakukan pada remaja putri didapatkan bahwa perilaku remaja putri terhadap kesehatan reproduksi masih berada pada kategori cukup, dan menunjukkan diagnosis keperawatan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan. Berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang disusun, edukasi kesehatan reproduksi diimplementasikan dengan metode peer education. Evaluasi dari implementasi keperawatan komunitas, yang dilakukan melalui pre-test dan post-test, memperlihatkan peningkatan nilai rata-rata pre-test perilaku kesehatan reproduksi sebesar 18% setelah diberikan edukasi. Dari hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa pelaksanaan edukasi kesehatan melalui metode peer education memberikan peningkatan perilaku kesehatan reproduksi remaja putri. Oleh karena itu, diharapkan agar remaja dapat melanjutkan penerapan perilaku kesehatan yang diajarkan dalam peer education untuk dapat mengurangi resiko masalah kesehatan reproduksi.
APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS MELALUI PAKET PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DI DESA RUMPET Amalia, Nur Riski; Asniar, Asniar; Satria, Budi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi pada remaja membutuhkan perhatian yang besar dan jika diabaikan dapat menjadi masalah yang serius. Vaginal hygiene memiliki peranan penting dalam menentukan status kesehatan reproduksi pada remaja. Belum adanya upaya maksimal dari pemerintah dan kurangnya pengetahuan pada remaja dapat membuat perilaku berisiko menjadi gangguan pada organ reproduksi. Dampak yang dapat ditimbulkan jika terjadi gangguan pada organ reproduksi seperti keputihan, gatal pada vagina, keputihan fisiologis dan patologis, kanker serviks hingga kematian. Studi kasus ini bertujuan mengaplikasikan asuhan keperawatan komunitas melalui penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja putri dengan menggunakan media video dan alat peraga di Desa Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Pengkajian keperawatan komunitas yang dilakukan memunculkan diagnosis keperawatan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan. Berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang disusun, paket penyuluhan tentang kesehatan reproduksi diimplementasikan dengan menggunakan media video dan alat peraga. Sebelum dan sesudah implementasi keperawatan, dilakukan pre-test dan post-test kepada 17 responden menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan perilaku vaginal hygiene. Hasil evaluasi menunjukkan perbedaan yang signifikan dari pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah intervensi, dimana rata-rata pengetahuan mengalami peningkatan sebesar 18,1%; rata-rata sikap mengalami peningkatan sebesar 10,3%; dan rata-rata perilaku mengalami peningkatan sebesar 27,8%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa paket penyuluhan kesehatan remaja putri memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku terkait vaginal hygiene. Oleh karena itu, disarankan kepada perawat komunitas untuk melakukan tindak lanjut dengan melakukan pemeriksaan berkala dan edukasi kesehatan remaja untuk pencegahan penyakit serta menjadi informasi dalam meningkatkan status kesehatan reproduksi remaja.
PELATIHAN KADER KESEHATAN TENTANG GIZI SEIMBANG DAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI BALITA: SUATU STUDI KASUS Yasirah, Yumna; Asniar, Asniar; Satria, Budi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan kader kesehatan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kesehatan gizi balita. Kader berperan sebagai pemberi informasi dan penentuan status gizi balita saat kegiatan posyandu melalui pengukuran antropometri. Kesalahan pengukuran dapat menyebabkan perbedaan interpretasi data yang berdampak pada pendataan dan pelaporan status gizi yang tidak akurat. Kurangnya penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan dapat menjadi penyebab tidak akuratnya pendataan dan pelaporan status gizi. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan gizi dan pelatihan pengukuran antropometri balita kepada kader kesehatan di Desa Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Implementasi dilakukan dengan memberikan edukasi gizi seimbang dan pelatihan pengukuran antropometri dengan metode ceramah dan demonstrasi kepada enam kader kesehatan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner dan lembar observasi tindakan pengukuran antropometri dan didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan terkait pemahaman gizi seimbang balita dan pengukuran antropometri pada balita. Sebagai salah satu upaya pencegahan stunting, diharapkan kepada perawat kesehatan komunitas berkalaborasi dengan Pukesmas setempat agar dapat memberikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan secara rutin kepada kader kesehatan sebagai upaya meningkatkan kualitas kader kesehatan agar dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat khususnya terkait kesehatan gizi pada balita.