Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI PUPUK HAYATI BAKTERI ENDOFITIK TERHADAP POPULASI BAKTERI ENDOFITIK, SERAPAN N DAN BOBOT KERING TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) PADA TANAH SALIN Utami, Deswita; Setiawati, Mieke Rochimi
Jurnal Agroekoteknologi Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/j.agrtek.v9i2.5106

Abstract

Productivity of rice crops (Oryza sativa) which grown in saline soils can improve due to application endophytic bacteria biofertilizer. Endophytic bacteria lives in plant tissues have an able to fix nitrogen from the air that for supply N to plant tissue more optimal. The research was aimed to know the effects of endophytic bacteria biofertilizer on enhance bacterial populations, nitrogen uptake, and dry weight of rice grown in saline soil. This research was conducted from March 2016 until February 2017 in Soil Biology Laboratory and in Laboratory of Soil Chemistry and Fertility, Soil Science Department and Land Resources, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran and Experiment Field of Ciparanje, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran with 752 meters above the sea level. This research used Randomized Completely Block Design which consisted of eight combinations: A (salinity of 0 dS m-1), B (salinity of 0 dS m-1 + biofertilizer), C (salinity of 2 dS m-1), D (salinity of 2 dS m-1 + biofertilizer), E (salinity of 4 dS m-1), F (salinity of 4 dS m-1 + biofertilizer), G (salinity of 6 dS m-1), H (salinity of 6 dS m-1 + biofertilizer). The result showed that at salinity 2 dS m-1 rice plant still survive growing on salinity stress. Salinity treatment of 2 dS m-1 + endophytic biofertilizer have enhance affect to bacterial population, N uptake and dry weight of rice compared to salinity of 4 and 6 dS m-1.Keywords: Endophytic bacteria, Rice (Oryza sativa L.), Saline soils
PENGARUH NaCl DAN AMELIORAN ORGANIK Azolla pinnata TERHADAP N-TOTAL, pH TANAH, SERTA BOBOT KERING TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA INCEPTISOLS JATINANGOR Khoiriyyah, Luluatul; Setiawati, Mieke Rochimi; Suriadikusumah, Abraham
Jurnal Agroekoteknologi Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/j.agrtek.v9i2.5109

Abstract

The high content of NaCl in soil may lead to nutrient imbalance and inhibit the Nitrogen uptake by plants. Azolla pinnata can be used as an organic ameliorant to help plant roots in absorbing nutrients and enhancing the number of available N for plants. The aim of this research was to ascertain whether Azolla pinnata as organic ameliorant gave the significant difference on the enhancement of N content of soil, pH of soil, and dry weight of rice plant on various salinity level of soil and also to find out if Azolla pinnata could suppress salinity stress at certain salinity. The experiment was conducted at the Greenhouse of Faculty of Agriculture Universitas Padjadjaran, Jatinangor and also at the Laboratory of Soil Fertility and Plant Nutrion, Departement of Soil Science and Land Resources on November 2016 until March 2017. The experimental design used was Randomized Completely Block Design with 8 treatments and 4 replications. The treatment was consisted of without the organic ameliorant Azolla pinnata, and with the application of Azolla pinnata on salinity level 0, 2, 4, 6 mmhos cm-1. The results showed that the application of NaCl and Azolla pinnata gave the significant difference on soil pH, and dry weight of plant. The application of Azolla pinnata is not able yet to suppress the rice symptom of salinity stress at 2, 4, and 6 mmhos cm-1 on the enhancement of dry weight of plant. The application of Azolla at salinity 6 mmhos cm-1 was equivalent with salinity 2 mmhos cm-1 in producing dry weight of plant.Keywords: NaCl, Organic ameliorant Azolla pinnata, Rice, Salinity
Efektivitas Pelatihan Analisis Sederhana Kesehatan Tanah Sawah Melalui Metode Sekolah Lapang Petani Prayoga, Muhamad Khais; Herdiantoro, Diyan; I. Syarifain, Roby; R. Setiawati, Mieke; Adinata, Kustiwa; Stoeber, Silke; Simarmata, Tualar
Jurnal Agro Wiralodra Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agro wiralodra.v4i2.69

Abstract

Intrusi air laut dan meluapnya sungai akibat curah hujan yang tinggi karena dampak perubahan iklim menyebakan menurunya tingkat kesehatan tanah sawah. Petani perlu dilatih untuk menganalisis kesehatan tanah sawah secara sederhana melalui sekolah lapang. Pelatihan analisis sederhana kesehatan tanah sawah melalui metode sekolah lapang petani perlu diuji untuk mengetahui efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan petani. Penelitian dilaksanakan terhadap 17 petani yang berasal dari Desa Paledah dan Desa Ciganjeng (Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat) serta dari Desa Rawaapu dan Desa Cimurutu (Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah). Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuisioner pretest dan post test. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik Chi-Square. Besar kecilnya peningkatan keilmuan petani berdasarkan nilai pretest dan posttest dianalisis menggunakan uji n-gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara nilai rata-rata postest (65,88) dengan nilai rata-rata pretest (54,12) dan terjadi peningkatan sebanyak 21,74%. Berdasarkan nilai gain faktor, peningkatan keilmuan petani tergolong sedang. Petani peserta pelatihan memberikan sikap yang positif terhadap kegiatan pelatihan dimana petani seluruhnya setuju dan sangat setuju bahwa materi sesuai dengan kebutuhan petani, pemateri menyampaikan materi dengan baik, materi yang diberikan mudah diterapkan, ketersediaan sarana dan prasarana sangat menunjang kegiatan, pelatihan berlangsung kondusif, pelatihan yang diberikan bermanfaat untuk petani, dan materi pelatihan akan coba diaplikasikan secara mandiri.
Viability test of halotolerant nitrogen-fixing rhizobacteria on different carrier composition and application dosage of nitrogen biofertilizer to increase rice growth on saline ecosystems Fiqriah Hanum Khumairah; Fachruddin Azwari; Mieke Rochimi Setiawati; Betty Natalie Fitriatin; Tualar Simarmata
Kultivasi Vol 21, No 1 (2022): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v21i1.33068

Abstract

Abstract The use of saline soils as productive agricultural land poses major challenges. The utilization of nitrogen biofertilizer with halotolerant N-fixing rhizobacteria as the active material at the right dosage can increase soil productivity and support plant growth. The aim of this study was to obtain the composition of the carrier material that can maintain rhizobacteria viability, water content, and pH of nitrogen biofertilizer and to obtain the right dosage to increase the growth of rice plants in saline ecosystems. The research location was at Microbiology Laboratory of CV Bintang Asri Arthauly, Bandung and greenhouse of Jayamukti Village, Banyusari District, Karawang Regency from February to November 2020 used completely randomized design. The viability test consisted of nine treatments, while the application dosage test consisted of 13 treatments and repeated three times. The result showed that the H carrier composition (50% peat + 17.5% compost + 17.5% biochar + 5% dolomite + 5% guano + 5% nutrition) was able to maintain high viability of halotolerant N-fixing rhizobacteria compared to other treatments (10.22 x 107 CFU mL-1). Water content (34.50%) and pH level (7.9) in the composition H also meet the quality standard requirements of the biofertilizer, respectively. Nitrogen biofertilizer with H carrier composition at a dosage of 1500 g ha-1 applied to seed and nursery can increase the height and biomass of rice plants grown under saline condition. Further research is needed on the application of nitrogen biofertilizers in saline soil that can increase the effectiveness of N fertilization.Keywords: Carrier ∙ Rhizobacteria ∙ Rice ∙ Saline ecosystem ∙ Viability  AbstrakPenggunaan tanah salin sebagai lahan pertanian produktif memiliki tantangan yang besar. Pemanfaatan pupuk hayati nitrogen dengan rhizobakteri penambat N halotoleran sebagai bahan aktifnya pada dosis yang tepat dapat meningkatkan produktivitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman padi. Penelitian bertujuan mendapatkan komposisi bahan pembawa yang dapat mempertahankan viabilitas rhizobakteri, kadar air, dan pH pupuk hayati nitrogen serta mendapatkan dosis yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi pada ekosistem salin. Lokasi penelitian di Laboratorium Mikrobiologi CV Bintang Asri Arthauly Bandung dan rumah kaca Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang sejak bulan Februari sampai November 2020. Metode percobaan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Uji viabilitas terdiri dari sembilan perlakuan, sedangkan uji dosis aplikasi pupuk hayati terdiri dari 13 perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Hasil menunjukkan bahwa komposisi bahan pembawa H (Gambut  50% + kompos 17.5% + biochar 17.5% + dolomit 5% + guano 5% + nutrisi 5%) mampu mempertahankan viabilitas rhizobakteri penambat N halotoleran yang tinggi dibandingkan perlakuan lainnya yaitu sebesar 10,22 x 107 CFU/mL. Kadar air dan pH level pada komposisi H  juga memenuhi syarat baku mutu pupuk hayati yaitu sebesar 34.50% dan 7.9. Pupuk hayati dengan komposisi bahan pembawa H dengan dosis 1500 g ha-1 yang diaplikasikan pada benih dan persemaian mampu meningkatkan tinggi dan biomassa tanaman padi yang ditanam pada kondisi salin. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi pupuk hayati N di tanah salin yang dapat meningkatkan efektivitas pemupukan N. Kata Kunci: Bahan pembawa ∙ Ekosistem salin ∙ Padi ∙ Rhizobakteria ∙ Viabilitas
Pemilihan teknik aplikasi dan dosis pupuk hayati pelarut kalium untuk meningkatkan serapan kalium dan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah Inceptisols Diyan Herdiyantoro; Tualar Simarmata; Mieke Rochimi Setiawati; Nenny Nurlaeny; Benny Joy; Mahfud Arifin; Jajang Sauman Hamdani; Iin Handayani
Kultivasi Vol 21, No 1 (2022): Jurnal Kultivasi
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kultivasi.v21i1.35781

Abstract

AbstrakSalah satu strategi yang diterapkan pada pupuk hayati untuk menunjukkan efek positif pada tanaman yang diinokulasi adalah pemilihan teknik aplikasi dan dosis yang tepat, baik pada tanah, benih, atau kombinasi keduanya. Tujuan dari percobaan ini adalah mendapatkan teknik aplikasi dan dosis pupuk hayati pelarut K yang memberikan hasil terbaik terhadap penyerapan K dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) pada Inceptisols Jatinangor. Percobaan dilaksanakan pada November 2018-Januari 2019 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari tanpa perlakuan (kontrol), aplikasi pada benih 400 g.ha-1 dan 800 g.ha-1, aplikasi pada tanah 2 kg.ha-1 dan 4 kg.ha-1, dan kombinasi antara kedua teknik aplikasi dan dosis tersebut. Hasil percobaan menunjukkan aplikasi pupuk hayati pelarut K dengan dosis 4 kg.ha-1 dapat meningkatkan populasi BPK total 52,86% dibandingkan kontrol dan berkorelasi positif terhadap konsentrasi K2O (r=0,64**), serapan K (r=0,59**), dan diameter batang tanaman jagung (r=0,46*) yang dibudidayakan di tanah Inceptisols Jatinangor.Kata Kunci: Aplikasi pada tanah ∙ Aplikasi pada benih ∙ Bakteri pelarut kalium ∙ Dosis ∙ Jagung AbstractOne of the strategies applied to biofertilizers to show a positive effect on the inoculated plants is the selection of the appropriate application technique and dose in soil, seeds, or a combination of both. The purpose of this experiment was to obtain the application technique and dose of potassium (K) solubilizing biofertilizer that gave the best results on K uptake and growth of maize (Zea mays L.) on Inceptisols of Jatinangor. The experiment was performed in November 2018-January 2019 in the greenhouse of the Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran. The experiment used a single factor randomized block design with 9 treatments and 3 replications. The treatments consisted of control, seed treatment at doses of 400 g.ha-1 and 800 g.ha-1, soil treatment at doses of 2 kg.ha-1 and 4 kg.ha-1, and a combination of the two techniques application and doses. The results showed that the application of K solubilizing biofertilizer at a dose of 4 kg.ha-1 could increase the total PSB population by 52.86% compared to control and it was positively correlated with concentration of K2O (r=0.64**), K uptake (r=0.59**), and maize stem diameter (r=0.46*) grown on Inceptisols of Jatinangor.Keywords: Soil treatment ∙ Seed treatment ∙ Potassium solubilizing bacteria ∙ Dose ∙ Maize
Preferensi petani terhadap keragaan padi (Oryza sativa) unggul untuk lahan sawah di wilayah Pangandaran dan Cilacap Muhamad Khais Prayoga; Neni Rostini; Mieke Rochimi Setiawati; Tualar Simarmata; Silke Stoeber; Kustiwa Adinata
Kultivasi Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.772 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v17i1.15164

Abstract

Abstract The object that conducted in this study is farmer's preferences of rice plant charac-teristics. This study was taken in 3 villages which are village Ciganjeng, village Pamotan, and village Rawaapu. The method used in this study was quantitative design with descriptive analysis. The respondents were 64 rice plant farmers. Measuring instrument used was questionnaire and interview. The result of this study showed that farmers has its own preference for the character of rice plants. Conclution of this study is farmers preferred rice plants which has an average height of plants, wide leaves, leave's surface, leave's angle, and rice straw's type; rice straw that has many branches; strong braches; has a lot rice grains; maturity of rice plants; lenght and wide grains size; non-aromatic; and tender texture. The farmers thought that leave's surface isn't an important character of a rice plants;  high of plants, leave's lenght and wide, leave's angle, rice straw's type, grain's lenght and wide, and rice's scent are quite important characteristics; branch's strenght, grain's quantity, and plant's maturity are an important characteristics; resistance to pests, disease resistance, drought resistance, resistance to inundation, salinity resistance, productivity, and rice texture are the most important characteristics. Keywords : preferences, farmer, superior varietiesObjek yang dikaji dalam penilitian ini adalah preferensi petani terhadap karakter tanaman padi. Tempat penelitian dilaksanakan di 3 desa (Desa Ciganjeng, Desa Pamotan dan Desa Rawaapu). Desain penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan analisis data secara deskriptif. Metode yang diperunakan adalah survey untuk mengumpulkan data dengan mengedarkan kuisioner dan melakukan wawancara. Jumlah petani yang diwawancarai yaitu 64 orang. Hasil dari penelitian ini adalah petani lebih menyukai tanaman padi yang memiliki tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, permukaan daun, sudut daun dan tioe malai yang sedang, cabang malai sekunder yang banyak, ketegaran batang yang kuat, jumlah anakan yang banyak, umur yang genjah, ukuran gabah yang panjang dan lebar, aroma yang tidak wangi, serta tekstur nasi yang pulen. Petani beranggapan bahwa karakter permukaan daun merupakan karakter yang tidak penting; karakter tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, sudut daun, tipe malai, panjnag gabah, lebar gabah, dan aroma tergolong karakter cukup penting; karakter ketegaran batang, jumlah anakan, dan umur tanaman merupakan karekter yang penting; karakter ketahanan terhadap hama, ketahanan terhadap penyakit, ketahanan terhadap kekeringan, ketahanan terhadap genangan, ketahanan terhadap salinitas, produktivitas, dan karakter tekstur nasi merupakan karakter yang sangat penting.Kata kunci : preferensi, petani, varietas unggul
Application of Bioameliorant and Biofertilizers to Increase the Soil Health and Rice Productivity Tualar Simarmata; . Hersanti; Tien Turmuktini; Betty N. Fitriatin; Mieke R. Setiawati; . Purwanto
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 23 No. 4 (2016): October 2016
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.97 KB) | DOI: 10.4308/hjb.23.4.181

Abstract

The major rice intensity of diseases in Indonesia was increased significantly and has caused a yield loss of up to 20–30%. The experiments had been conducted to investigate the effect of bioameliorant or composted straw (CS) combined with consortia of biofertilizers (CB) and biocontrol agent to restore the soil health and promote the induced systemic resistance (ISR) for increasing the rice productivity. The experiment arranged as randomized block design consisted of 12 treatments (0, 2.5, 5.0 and 7.5 ton of CS per ha combined with 400 g of CB and 200 g inoculant of CB + 200 g inoculant of Trichoderma sp and was provided with three replications. The experimental results revealed that application of 2.5–7.5 ton per ha of bioameliorant combined with 400 g per ha of CB and 400 g Trichoderma sp has increased the ISR and enhanced the rice productivity significantly. The brown spot, sheath rice blightand bacterial leaf blight diseases were reduced from 16.7% to 3.3–8.0%, 20% to 4–10%, 24% to 2.7–4.7% and 20.7% to 8–14.0%, respectively at 7 weeks after transplanting. In addition, the rice grain yield was increased from about 7.1 ton ha−1 to 7.9–10.1 ton per ha.
Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Azotobacter, Kandungan N, dan Hasil Pakcoy Pada Sistem Nutrient Film Technique Fatantia Husnaeni; Mieke Rochimi Setiawati
Jurnal Biodjati Vol 3, No 1 (2018): May
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v3i1.2252

Abstract

Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakansalah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapatmerendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik,kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikanpada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkanpopulasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy padahidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di LaboratoriumFakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empatperlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupukhayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupukkombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%,serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasiltanaman pakcoy (Brassica rapa L.).Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakansalah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapatmerendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik,kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikanpada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkanpopulasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy padahidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di LaboratoriumFakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empatperlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupukhayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwadengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupukkombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%,serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasiltanaman pakcoy (Brassica rapa L.)
Growth of Rice (Oryza sativa) Varieties: Mendawak, Inpari 34, Ciherang, and Bangir in Ciganjeng Village, Pangandaran District Muhamad Khais Prayoga; Neni Rostini; Tualar Simarmata; Mieke Rochimi Setiawati; Silke Stoeber; Kustiwa Adinata
Jurnal Biodjati Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v3i2.3232

Abstract

Type of rice varieties is one of the important factors that affecting rice production. For countries, rice breeders of Indonesia can take advantage of specific environmental potential in determining the distribution policy of superior varieties. The purpose of this study was to observe the appearance of plant height and the number of tillers of four rice varieties in Ciganjeng Village, namely Mendawak, Inpari 34, Ciherang, and Bangir. The design used completely randomized block design and repeated three times. Observations were carried out eight times in the vegetative phase, started from 14 days to 63 days after planting. This research was participatory and involved farmers. Farmers roled as observers to measure and record observation. All data analyzed by ANOVA with tukey’s HSD test as post hoc test. The results showed that both Inpari 34 and Bangir variety had the highest average plant height growth while Mendawak and Bangir has the highest average number of tillers.
Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Bakteri Pelarut Fosfat, Kandungan Fosfat (P) dan Hasil Tomat Hidroponik Adhitiya Rana; Mieke Rochimi Setiawati; Abraham Suriadikusumah
Jurnal Biodjati Vol 3, No 1 (2018): May
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v3i1.2251

Abstract

Pada sistem hidroponik, pemberian pupuk anorganik dan pupuk hayati dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman karena pupuk anorganik menyediakan unsur hara dan pupuk hayati menghasilkan fitohormon yang meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik terhadap populasi bakteri pelarut fosfat, kandungan fosfat (P) dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan kombinasi pupuk anorganik (konsentrasi 100%, 75%, dan 50%), pupuk hayati (konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25%) 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik untuk melihat pengaruh perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi pupuk anorganik dan pupuk hayati menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap populasi bakteri pelarut fosfat, kandungan P, dan hasil tanaman tomat pada sistem hidroponik.
Co-Authors . Purwanto Abdul Hasyim Sodiq Abraham Suriadikusumah Adawiyah, Aliya Z Ade Setiawan Adhitiya Rana Adinata, Kustiwa Adinata, Kustiwa Aditya, Fasa Afrilandha, Nandha Agung Karuniawan Aisyah, Ayu Siti Alia Halimatusy Alin Kusumah Dewi Alyani Shabrina Amalia Chusnul Anas Ramdhani Anggi Jingga Anne - Nuraini ANNE NURBAITY Anne Nurbaity Anni Yuniarti Apong Sandrawati Arafah, Mayang Sunduz Ari Abdulah Safari Asmiran, Priyanka Azwari, Fachruddin Benang Purwanto Benny Joy Benny Joy Benny Joy Betty N. Fitriatin Betty Natalie Fitriatin Betty Natalie Fitriatin Betty Natalie Fitriatin Chotimah, Andina Damayani, Maya Daud Siliwangi Saribun Dedeh H Arief Dedeh H. Arief Dedi Widayat Dewi, Yeni Wispa Diana Nafitri Cahayaningrum Diky Indra Wibawa Dirga Sapta Sara Diyah Sri Utami Diyan Herdiyantoro Diyan Herdiyantoro Diyan Herdiyantoro DIYAN HERDIYANTORO Djuwansah, Muhamad Rachman DWI ANDREAS SANTOSA DWI NINGSIH SUSILOWATI DWI NINGSIH SUSILOWATI Eka Safitri Eko Pranoto Eko Pranoto Eko Pranoto Ellin Harlia Emma Trinurani Sofyan Eulis Tanti Marlina Evi Entang Fatimah Evi Entang Fatimah Fani Fauziah Fani Fauziah, Fani Fatantia Husnaeni Fera Siti Meilani Fiky Yulianto Wicaksono Fitriatin, Betty N Gordon Pius Marihot Halimah, Ummu ‘Azizah Hari R Harlyadi Haryo Probo Kusumo Herdiantoro, Diyan Herlianti, Anissa Mutiara Hersanti - Hindersah, Raginawanti I. Syarifain, Roby Iin Handayani Ilyas, Ichsan Imas Komalasari Indrawati - Indrawati Iskariman, Ahlan Azman Isna Niar Rahmatul Azizah Jajang Sauman Hamdani Kaffah, Ruhnayati Kamluddin, Nadia Nuraniya Khoiriyyah, Luluatul Khumairah, Fiqriah Hanum Kmaluddin, Nadia Nuraniya Kustiwa Adinata Kustiwa Adinata Latifah, Tipah Leoni Silvia Lia Nur Linda Lubis, Ary Satria Maharani, Nadhira Saniya Mahdi Argawan Putra Mahfud Arifin Manurung, Dahlia Florencia Maulana, Nurzen Maya Damayani Maya Damayanti Mayang Sunduz Arafah Melani . Melani Melani Muhamad Khais Prayoga Muhamad Khais Prayoga Nabila Syifa Ariani Nadia Nuraniya Kamaluddin Nadia Nuraniya Kamluddin Nanda Aditya Setyawan Neni Rostini Neni Rostini Neni Rostini Nenny Nurlaeny Nida Uli Al-Azmiya Nizar Ulfah Nugraha, Gita Bina Nurmayulis Nurullita Fitri Qurnia Pirda Nurhopipah Prayoga, Muhamad Khais Prayoga, Muhamad Khais Priyanka Asmiran Pujawati Suryatmana Putra Utama Putri Sri Judiani Purba Rachelita, Nadia Rahma Tia Harahap Reginawanti Hindersah Reginawati Hindersah Restu Wulansari Restu Wulansari, Restu Rhazista Noviardi Richard A. Gunawan Ridha Hudaya Ridha Hudaya Rija Sudirja Risanti, Rara Rahmatika Salsabilla, Camilla Shabrina Rahma Fauzia Shinta Nurrizqi Indrayani Silke Stoeber Silmi Rahadiana Putri Stoeber, Silke Stoeber, Silke Sumadi Sumadi Suryatma, Pujawati Susiyanti, Susiyanti Syifa Nabila Kurnia Tessa Novianty Putri Asova Tien Turmuktini Tualar Simarmata Tualar Simarmata Tualar Simarmata Tualar Simarmata Tualar Simarmata Tualar Simarmata Tualar Slmarmata Ummu ‘Azizah Halimah Utami, Deswita Uum Umiyati Wati, Dyah Aditya Yanti Ningtyas, Dewi Nurma Yati Rachmiati Yati Rachmiati, Yati Yori Tridendra Yudith Silfani Yuli Astuti Hidayati Yuliati Machfud Yuyun Sumarni Zaenal Mutaqin Zahra Ilmiyati