ABSTRAK Nusa Tenggara Timur masih menghadapi masalah gizi yang serius, salah satunya adalah stunting. Peran ibu sangat penting dalam memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal dalam upaya pencegahan stunting. meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Oesapa yang dihadiri oleh ibu baduta sebanyak 24 orang pada bulan September tahun 2025. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta diskusi interaktif. Edukasi diberikan mengenai pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, pelatihan pemantauan pertumbuhan (pengukuran antropometri dan membaca grafik pertumbuhan) serta pemantauan perkembangan anak menggunakan buku KIA. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan ibu dari rata-rata 67 pada pretest menjadi 78 pada posttest. Proporsi ibu dengan pengetahuan baik meningkat dari 20,8% menjadi 58,3%, sedangkan kategori kurang menurun dari 16,7% menjadi 0%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi gizi efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu. kegiatan pengabdian masyarakat ini efektif meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita. Penelitian selanjutnya disarankan menilai perubahan perilaku ibu serta memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi. Ke depan, pemanfaatan buku KIA perlu lebih dioptimalkan melalui pendampingan kader dan kolaborasi lintas sector. Kata Kunci: Stunting, Tumbuh Kembang, Buku KIA ABSTRACT East Nusa Tenggara continues to face serious nutritional problems, one of which is stunting. The role of mothers is crucial in ensuring children grow and develop optimally, thereby helping to prevent stunting. To increase mothers' knowledge in monitoring children's growth and development. The community service activity was conducted in Oesapa Village in September 2025, attended by 24 mothers of infants. The methods used include lectures, demonstrations, hands-on practice, and interactive discussions. Education was provided on the importance of monitoring child growth and development, including training on growth monitoring (anthropometric measurements and reading growth charts), as well as monitoring child development using the KIA book. Evaluation was conducted through pretests and posttests to measure changes in knowledge. The results showed an increase in mothers' knowledge scores from an average of 67 on the pretest to 78 on the posttest. The proportion of mothers with good knowledge increased from 20.8% to 58.3%, while the proportion in the poor category decreased from 16.7% to 0%. This indicates that nutrition education is effective in improving mothers' understanding. This community service activity is effective in increasing mothers' knowledge about monitoring the growth and development of toddlers. Further research is recommended to assess changes in maternal behavior and utilize digital media as an educational tool. In the future, the use of the KIA book needs to be further optimized through cadre mentoring and cross-sectoral collaboration. Keywords: Stunting, Growth and Development, KIA book