Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI KINERJA BIAYA PROYEK RUMAH SAKIT WILAYAH SELATAN BOJONEGORO DENGAN EARNED VALUE MANAGEMENT Simu, Xaveriana Maria Deljan; Irawan, Dafid; Riman, Riman; Cakrawala, Muhamad
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek, terdapat beberapa ketidakpastian penting yang menentukan keberhasilan proyek. Keberhasilan suatu proyek umumnya dinilai berdasarkan waktu penyelesaian dan biaya yang dikeluarkan, sambil tetap menjaga kualitas hasil yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan evaluasi waktu dan biaya menggunakan metode Earned Value pada proyek konstruksi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kinerja proyek dari aspek Schedule Performance Index (SPI) dan Cost Performance Index (CPI), serta menganalisis efektivitas penerapan metode Earned Value Management (EVM) dalam pengendalian biaya proyek. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Earned Value Management. setelah dilakukan analisis indeks kinerja menunjukkan bahwa Schedule Performance Index (SPI) proyek pembangunan rumah sakit umumnya mengalami keterlambatan, dengan rata-rata SPI sebesar 0,66. Meskipun ada peningkatan SPI pada bulan-bulan tengah proyek, pada bulan terakhir nilai SPI mencapai 1,00, menandakan penyelesaian sesuai jadwal. Sementara itu, Cost Performance Index (CPI) menunjukkan kinerja biaya yang sangat baik dan stabil dengan nilai 1,11, yang berarti proyek mampu mengendalikan biaya lebih efisien dari anggaran secara keseluruhan, meskipun terjadi keterlambatan waktu pengendalian biaya berjalan efektif. Penerapan Earned Value Management (EVM) terbukti efektif dalam memantau dan mengendalikan biaya serta jadwal proyek secara real-time, sehingga risiko pembengkakan biaya dan keterlambatan dapat diminimalkan.
EVALUASI TINGKAT KESELAMATAN LALU LINTAS DI SIMPANG EMPAT TRUNOJOYO DENGAN PENDEKATAN TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT) Freitas, Manuel; Cakrawala, Mohammad; Riman, Riman; Irawan, Dafid
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat keselamatan lalu lintas di persimpangan empat yang tidak dilengkapi dengan sinyal di Jalan Trunojoyo, Kota Malang menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT). Latar belakang penelitian adalah tingginya volume kendaraan dan perilaku pengemudi yang kurang disiplin, berpotensi menimbulkan konflik lalu lintas dan kecelakaan di persimpangan tanpa pengaturan sinyal. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dengan observasi langsung terhadap kecepatan kendaraan, jarak antar kendaraan saat konflik, serta tindakan pengemudi menghindari kecelakaan seperti pengereman mendadak, mengelak, dan mempercepat laju kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan konflik lalu lintas didominasi kendaraan roda dua, khususnya sepeda motor yang sering terlibat konflik dengan sesama sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Konflik paling sering adalah jenis crossing (memotong jalur) dengan kecepatan kendaraan 12,6-39,7 km/jam, jarak antar kendaraan 1-3 meter, dan nilai Time to Accident (TA) 0,10-0,47 detik. Faktor utama risiko kecelakaan meliputi perilaku pengemudi tidak tertib, volume lalu lintas tinggi, dan minimnya fasilitas keselamatan. Metode TCT terbukti efektif mengidentifikasi potensi konflik dan titik rawan kecelakaan di simpang tak bersinyal. Penelitian merekomendasikan peningkatan fasilitas keselamatan seperti rambu peringatan, marka jalan jelas, penegakan hukum ketat, serta peningkatan kesadaran dan disiplin berlalu lintas pengguna jalan untuk menurunkan risiko konflik dan kecelakaan di persimpangan sejenis.
OPTIMASI STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT LIMA DENGAN SAP2000 (STUDI KASUS RUMAH SAKIT SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO) Anjani, Erdinsa Amilika; Irawan, Dafid; Aditya, Candra; Halim, Abdul
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi struktur bangunan bertingkat lima menggunakan perangkat lunak SAP2000, dengan studi kasus Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Perbandingan dilakukan antara metode perhitungan manual menggunakan metode matriks kekakuan dan analisis numerik dengan bantuan SAP2000. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan nilai momen ultimate (Mu) antara kedua metode berkisar antara 2% hingga 15%, dengan hasil tertinggi pada elemen 2 node 2 sebesar 121,71 kNm (SAP2000) dan 110,00 kNm (manual). Selanjutnya, dilakukan optimasi terhadap penampang balok dari ukuran awal 0,7×0,35 m menjadi 0,6×0,30 m serta pengurangan diameter tulangan dari 16 mm menjadi 14 mm. Setelah optimasi, nilai Mn sebesar 137,75 kNm tetap lebih besar dari Mu yang dibutuhkan, sehingga struktur tetap aman. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan SAP2000 dapat meningkatkan efisiensi waktu, akurasi perhitungan, dan memungkinkan optimasi struktur tanpa mengurangi aspek keamanan. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penerapan teknologi analisis struktur untuk bangunan menengah secara efisien dan ekonomis.
STUDI ANALISIS PUSHOVER PADA GEDUNG LIMA LANTAI DI RSUD SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO Salsabilah, Desti Dwi; Irawan, Dafid; Aditya, Candra; Halim, Abdul
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis kinerja struktur lima lantai Gedung Rumah Sakit Sosodoro Djatiekoesoemo Bojonegoro terhadap beban gempa dengan metode pushover menggunakan SAP2000, Fokus penelitian adalah untuk menentukan deformasi struktur, pola keruntuhan, dan titik kinerja serta evaluasi tingkat kinerja seismik berdasarkan pedoman ATC-40 dan SNI 1726:2019. Hasil utama menunjukkan deformasi maksimum pada arah X sebesar 0,171974 meter dan arah Y sebesar -0,412522 meter, dengan pola keruntuhan didominasi sendi plastis di kolom lantai bawah (keruntuhan kolom lemah-balok kuat). Hasil analisis menunjukkan bahwa target perpindahan maksimum pada arah X dan Y masing-masing sebesar 0,171974 meter dan -0,412522 meter. Pola keruntuhan didominasi oleh mekanisme geser pada lantai bawah dengan sendi plastis terbentuk terutama pada kolom lantai satu dan dua, menunjukkan tipe keruntuhan kolom lemah-balok kuat serta evaluasi menunjukkan struktur memenuhi kategori Immediate Occupancy pada arah Y dan tetap aman untuk operasional pasca-gempa, sementara arah X hanya mengalami kerusakan non-permanen yang masih dapat dikelola. Studi ini menegaskan gedung memenuhi tingkat kinerja baik saat gempa dan merekomendasikan penelitian lanjutan dengan metode FEMA untuk peningkatan analisis, berkontribusi pada pengembangan desain bangunan tahan gempa di Indonesia.