Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Bantuan Alat Pelindung Diri Penanganan Pasien Covid-19 di Puskesmas Kota Cimahi Triningtyas, Anastasia Yani; Sovia, Evi; Pradini, Astri; Nurlaela, Lutfhi; Meria, Rr. Desire; Juliastuti, Henny; Susanti, Anita Liliana
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.47 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v2i1.96

Abstract

Abstrak: Sejak WHO mengumumkan keadaan pandemi wabah virus Corona baru atau Coronavirus Disease-19 (COVID-19), hingga saat ini penularan virus Corona di Indonesia terus bertambah. Upaya untuk menangani pandemi COVID-19, memerlukan kesiapan dan tanggapan yang bersifat kritis seperti memperlengkapi tenaga kesehatan dengan informasi, prosedur, dan alat yang penting agar dapat bekerja dengan aman dan efektif. Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Tenaga kesehatan berisiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dalam upayanya melindungi masyarakat lebih luas. Dalam penanganan COVID-19, penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan pasien merupakan hal yang sangat penting. Sebagian besar APD hanya bisa digunakan satu kali dan sebagian kecil bisa digunakan lagi setelah melalui proses sterilisasi. Kota Cimahi merupakan salah satu kota dengan peningkatan kejadian penderita COVID-19 yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan tingginya kebutuhan APD dalam jumlah yang memadai dan berkelanjutan di puskesmas. Universitas Jenderal Achmad Yani menyadari pentingnya melindungi tenaga fasilitas pelayanan kesehatan khususnya mereka yang bertugas di puskesmas sebagai garda terdepan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan bantuan APD penanganan COVID-19 di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Cimahi. Kata kunci: Alat Pelindung Diri, COVID-19, Puskesmas
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan Pemeriksaan Tanda Vital Bagi Warga Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani Trimurtini, Indarti; Sovia, Evi; Anugrah, Andri; Taufan, Ali; Handayani, Dewi Ratih; Nawangsih, Eka Noneng; Priyadi, Hendri; Nurlaela, Luthfi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.331 KB) | DOI: 10.26874/jakw.v1i2.150

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dan pemeriksaan tanda vital bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) tentang BHD dan pemeriksaan tanda vital. Metode yang digunakan dalam program ini adalah ceramah, praktik/implementasi, bermain peran, simulasi, pendampingan, focus group discussion (FGD) dan evaluasi dengan dukungan teknologi digital dalam pembuatan materi pembelajaran. Pelatihan dihadiri oleh 67 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan kampus Unjani. Hasil evaluasi peserta menunjukkan peserta juga pada umumnya sangat setuju (69%) bahwa pelatihan BHD ini bermanfaat bagi peserta sendiri maupun bagi instansi. Demikian juga dengan peran pelatihan BHD ini dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam pemberian BHD, 63% peserta pelatihan menyatakan sangat setuju. Tetapi hanya 50% peserta yang sangat setuju untuk kemungkinan penerapan materi pelatihan dalam praktik, terdapat 13% peserta yang masih ragu-ragu dalam mempraktikkan hasil pelatihan. Hasil evaluasi terhadap materi pelatihan menunjukkan 56% peserta sangat setuju bahwa materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan harapan. Pelatihan sudah cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang BHD dan tanda vital, namun perlu dilakukan secara berkala. Kata kunci: bantuan hidup dasar, pelatihan, tanda vital.
Pemeriksaan Status Gizi dan Edukasi pada Atlet Renang Elite Swimming Club Bandung Triningtyas, Anastasia Yani; Mutiara, Dinar; Sovia, Evi; Susanti, Anita Liliana; Hamidah, Endah
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v4i1.293

Abstract

Seorang atlet selain membutuhkan dukungan kemampuan teknik, latihan fisik, sarana dan prasarana, juga membutuhkandukungan gizi yang baik. Atlet muda perlu mendapat asupan nutrisi yang adekuat untuk mempertahankan tingkat kesehatan dan mengoptimalkan kinerja agar dapat menjalani program pelatihan intensitas tinggi dan kompetisi yang ketat sehingga dapat mencapai status gizi dan komposisi tubuh yang ideal. Adopsi pola makan sehat dan konsumsi nutrisi sesuai pedoman oleh atlet muda sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, meningkatkan kesehatan dan prestasi olahraga. Strategi untuk memperbaiki pola makan atlet renang muda adalah melalui peningkatan pengetahuan gizi mereka. Elite Swimming Club (ESC) Bandung merupakan salah satu klub renang pionir dan terkemuka yang telah banyak menghasilkan atlet-atlet renang elit yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan bantuan pelayanan gizi bagi atlet berupa pemeriksaan status gizi, komposisi tubuh dan edukasi bagi atlet muda ESC Bandung. Sebagian besar atlet memiliki status gizi normal dengan persentase lemak dalam batas normal. Materi edukasi yang diberikan adalah cara mengukur dan menentukan status gizi serta nutrisi yang baik bagi remaja. Pengabdian masyarakat ini mendapat sambutan sangat baik dari atlet, tim pelatih, pimpinan ESC maupun pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Jawa Barat sebagai masukan bagi perencanaan dan pembinaan atlet muda Jawa Barat.
EVALUASI KEPATUHAN KONSUMSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA KARYAWAN PENDERITA HIPERTENSI DI PT IBR DENGAN METODE MMAS-8 Rahma, Sheina Nashia; Sovia, Evi; Nurrokhmawati, Yanti
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8 No 3 (2025): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi masalah utama kesehatan global, termasuk di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi hipertensi tertinggi di Indonesia terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan (44,13%), diikuti Jawa Barat (39,6%). Hipertensi disebut sebagai “silent killer”, yang memerlukan kepatuhan dalam mengonsumsi obat antihipertensi untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti infark miokard dan stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada karyawan PT IBR Purwakarta yang menderita hipertensi menggunakan Metode Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). Metode ini lebih murah, akurat, dan menyajikan informasi tentang sikap serta keyakinan tentang obat. Metode ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 7 pertanyaan dengan jawaban iya/tidak, dan 1 pertanyaan pilihan ganda, ditambah 3 pertanyaan wawancara terkait jenis obat, dosis, dan alasan ketidakpatuhan. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional terhadap 54 karyawan tetap yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan rekam medik klinik pabrik tersebut. Sebelum pengisian kuesioner, responden akan diberikan lembar informed consent. Hasilnya menunjukkan 31 karyawan (57%) kepatuhannya rendah, 19 (36%) kepatuhannya sedang dan 4 (7%) memiliki kepatuhannya tinggi. Alasan ketidakpatuhan penggunaan obat antihipertensi terbanyak karena mereka lupa dan merasa sudah sehat, beberapa menjawab takut akan efek samping obat terhadap kesehatan ginjalnya. Dampak jangka panjang dari kepatuhan rendah terhadap kesehatan karyawan penderita hipertensi di PT IBR dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Bisa juga merusak organ vital seperti jantung, ginjal dan otak. Tentunya juga dapat menurunkan produktivitas serta kesejahteraan kerja jika hipertensinya kambuh. Kata kunci : hipertensi, kepatuhan, MMAS-8 DOI : 10.35990/mk.v8n3.p275-286