Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI MEDITASI HOME CARE DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS BIRA KOTA MAKASSAR Nur Fadillah; Akbar Asfar; Sudarman Sudarman; Brajokson Siokal
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan tanda klinis ketika pengukuran sistolik dan diastolik lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg yang dapat diartikan sebagai peningkatan tekanan darah dari batas normal. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Salah satu penanganan dalam penurunan tekanan darah adalah menggunakan terapi meditasi kesadaran nafas. terapi meditasi adalah teknik latihan konsentrasi yang digunakan untuk meningkatkan taraf kesadaran, yang dapat membawa proses mental yang lebih terkontrol. 8 Meditasi juga merupakan kegiatan mental terstruktur, untuk menganalisis, menyimpulkan, dan mengambil keputusan yang lebih lanjut digunakan untuk memutuskan, mengambil langkah tertentu, atau menyelesaikan suatu permasalahan.Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas mrditasi home care dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas bira. Metode penelitian ini salah satu penelitian kualitatif deskriptif berupa penelitian metode studi kasus yaitu mengumpulkan data yang mengunakan kuesionar. Hasil observasi sebelum dan sesudah pemberian terapi meditasi pada pasien yang mengalami kecemasan dengan hepertensi mendaapatkan hasil yaitu penurunan tingkat kecemasan namun tidak terlalu signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan terapi masase meditasi pada ketiga pasien cukup mempengaruhi penurunan kecemasan klien setiap harinya. Manfaat terapi masase meditasi dalam menurunkan tingkat kecemasan klien penderita hipertensi memberikan keuntungan secara psikologis, dengan mengendalikan perhatian secara lebih sehingga dapat memilih apa yang akan menjadi fokus pada subjek secara mengalir. Hasil akhir selesainya di terapkan terapi meditasi kesadaran nafas di dapatkan pasien penderita hipertensi mengalami penurunan tingkat kecemasan.
PELAYANAN HOME CARE DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DAN KONTROL TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BIRA Nur Ayunda; Sudarman Sudarman; Brajokson Siokal; Fatma Jama
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahun. Menurut WHO, lebih dari 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, dan angka ini diperkirakan mencapai 1,5 miliar pada tahun 2025. Di Indonesia, Riskesdas 2018 melaporkan prevalensi hipertensi sebesar 34,1%, sedangkan di Sulawesi Selatan mencapai 28,1%. Hipertensi yang tidak dikontrol dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. Salah satu upaya pengendaliannya adalah melalui pelayanan home care yang menekankan edukasi dan pendampingan pasien dalam kepatuhan minum obat serta kontrol tekanan darah secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan home care terhadap tingkat kepatuhan minum obat dan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Bira. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah tiga pasien hipertensi yang dinilai tingkat kepatuhan minum obatnya menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) serta pemantauan tekanan darah selama tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor kepatuhan dari <6 (rendah) menjadi 8 (tinggi) dan penurunan tekanan darah dari 168/110 mmHg menjadi 150/98 mmHg setelah intervensi home care. Kesimpulan menunjukkan bahwa pelayanan home care efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan pengendalian tekanan darah melalui pemberian edukasi, dukungan keluarga, dan pemantauan berkelanjutan.