Claim Missing Document
Check
Articles

Memberdayakan Guru SMPN 9 Payakumbuh Menggunakan Modul dan Video Notasi Noteworthy Composer dalam Pelajaran Ansambel Rekorder Yos Sudarman; Esy Maestro; Havid Ardi
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.120704

Abstract

This article aims to describe the experience of teaching and learning music observed by a community service team with cultural art teachers at SMP Negeri 9 Payakumbuh who taught students to learn recorder ensembles using music material using video notation. The video of music notation that is presented to students while studying is a video that displays music notation that is ready to be listened and watched immediately. The video material was made using the noteworthy composer music program. The rationale for the community service team to make a video of music notation for students' recorder learning using this video, is to create a real (real) learning situation, between the practice of playing the recorder that students play with the tone and melody of the song that corresponds to the notation being played, with seen, and heard. While on the part of the teacher as a teacher, they are equipped with a module that provides instructions on using the noteworthy composer music program for making song material, which in the end can be captured in screenshots for the purpose of making a simpler learning video. The results of this activity have shown the students' interest and enthusiasm in learning to practice recording in group music games (ensembles), because the notation that is seen and read is the notation in the video, which when practiced in the ensemble game can be adjusted to the notation that is seen and the sound that is heard.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN SANGGAR SENI DALAM MENCIPTAKAN KARYA SENI BERBASIS INDUSTRI KREATIF DI KOTA PADANG Yos Sudarman; Susmiarti Susmiarti
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i1.110728

Abstract

Artikel ini bertujuan mengungkap masalah peningkatan pengetahuan dan kemampuan Sanggar Seni dalam menciptakan karya seni berbasis industri kreatif di Kota Padang. Penulis melihat bahwa perkembangan sanggar seni tidak bisa dilepaskan dari pengetahuan dan keterampilan pemilik/pengelola sanggar untuk tetap hidup di tengah persaingan industri kreatif yang semakin meningkat. Untuk bidang tari, agar dapat dipasarkan ke masyarakat seni pertunjukan dan kepariwisataan, nilai produktivitas karya tari dari sanggar seni sudah seyogyanya membawa visi dan misi industri/ekonomi kreatif. Penulis melihat masalah ini perlu dilihat dan dianalisis, agar sanggar seni tetap bertahan. Metode dalam kegiatan ini adalah studi kasus dengan cerama dan diskusi, untuk menciptakan kemampuan mandiri peserta pelatihan menciptakan karya tari baru sesuai dengan kebutuhan industri/ekonomi kreatif. Untuk gagasan itu, diperlukan pemahaman konsep mencipta tari sesuai kebutuhan masyarakat dan bagaimana memasarkannya. Selain itu, studi kasus ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi mitra di lapangan, khususnya untuk pengembangan sanggar seni yang berakar pada industri kreatif tersebut. Hasil yang dicapai di dalam kegiatan ini adalah, bahwa setelah dilakukan beberapa kali intervensi pengetahuan dan keterampilan seperti tentang konsep tari dan industri kreatif dimaksud, maka pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan untuk mencari sumber garapan dalam menata tari bisa dikumpulkan, didiskusikan, dan diwujudkan.
Silek Tuo Taram: Warisan Beladiri Minangkabau yang Sarat Filosofi Sudarman, Yos; Ilham, M.Arifin; Febriani, Dea Ananda; Kinasih, Utami Tri; Hadiwinata, Frand; Prasety, Harri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29477

Abstract

Silek Tuo Taram adalah salah satu ilmu bela diri tradisional Minangkabau yang memiliki akar sejarah panjang. Bela diri ini tidak hanya bertujuan sebagai alat perlindungan diri, tetapi juga sarat akan nilai-nilai budaya, spiritual, dan filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengkaji asal-usul, teknik dasar, nilai-nilai filosofis, serta peran Silek Tuo Taram dalam masyarakat Minangkabau, baik dalam konteks sejarah maupun era modern. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, Provinsi Sumatera Barat, dengan fokus pada upaya pelestarian dan pengembangan Silek Tuo Taram dalam menghadapi tantangan zaman. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi kasus. Sebagai salah satu warisan budaya tak benda, Silek Tuo Taram menghadapi tantangan besar di era modern. Globalisasi dan modernisasi sering kali membuat generasi muda lebih tertarik pada budaya .asing, sehingga seni bela diri tradisional seperti Silek Tuo Taram berisiko terpinggirkan. Oleh karena itu, penulis mengangkat penelitian ini berdasarkan studi kasus di lapangan untuk menggali lebih dalam bagaimana seni bela diri tradisional ini dapat bertahan dan berkembang.
KAJIAN BUDAYA DAN SEJARAH BUKIT BULEK SEBAGAI WARISAN GEOGRAFIS LOKAL NAGARI TARAM, KABUPATEN 50 KOTA, SUMATERA BARAT Amelia, Preity; Ananda, Sri Sovia Duha; Rahma, Nadiatul; Fathan, AdzackyHafsa; Gunawan, Fikri; Sudarman, Yos
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47031

Abstract

Penelitian ini mengkaji signifikansi budaya, sejarah, dan ekologis Bukit Bulek di Nagari Taram, Sumatera Barat, sebagai warisan geografis dan identitas lokal masyarakat Minangkabau. Dengan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, studi ini mengungkap peran Bukit Bulek sebagai simbol kosmologi, navigasi, dan ketahanan budaya. Analisis menunjukkan bahwa Bukit Bulek tidak hanya menjadi penanda geografis berbentuk tabung unik dengan lereng vertikal, tetapi juga menyimpan narasi mitos seperti legenda kuda bersayap emas dan kaitan simbolis dengan kisah Nabi Nuh. Sejarahnya mencerminkan pergeseran spiritual dari praktik animisme pra-Islam ke fungsi simbolis pasca-Islamisasi, meski nilai sakralnya tetap melekat dalam memori kolektif. Secara ekologis, bukit ini berperan dalam menjaga keseimbangan hidrologi dan biodiversitas, didukung vegetasi endemik dan aliran sungai sekitar. Studi ini juga menekankan potensi Bukit Bulek sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang dapat meningkatkan ekonomi lokal sekaligus melestarikan warisan. Implikasi penelitian menyerukan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memadukan pelestarian budaya, edukasi sejarah, dan konservasi lingkungan. Temuan ini memperkaya wawasan tentang interaksi manusia-alam dalam konteks lokal dan relevansinya dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Quizziz Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Seni Budaya di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Padang Aprilia, Yezi; Sudarman, Yos
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pengaruh Penggunaan Aplikasi Quizizz terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Seni Budaya di SMK PP Negeri Padang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 dikelas kontrol dan siswa X2 dikelas eksperimen SMK PP Negeri Padang tahun ajaran 2024/2025 dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, angket dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas data, uji homogenitas data dan uji data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar siswa antara penggunaan aplikasi quizziz dan media konvensional selama pembelajaran semester ganjil di SMK PP Negeri Padang. Bukti perbedaan ini diperoleh melalui pengujian hipotesis yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan alpha (taraf kepercayaan) sebesar 0,05. Rata-rata hasil belajar di kelas eksperimen mencapai 78,03 sedangkan di kelas kontrol hanya 69,10 yang mana selisih antara nilai rata-rata kedua kelas adalah 8,93. Hasil dari uji t menggunakan “independent samples t test” menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian hipotesis (Ho) ditolak dan hipotesis (H1) diterima. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari aplikasi quizziz dalam meningkatkan hasil belajar di kelas X1 dikelas kontrol dan X2 di kelas eksperimen SMK PP Negeri Padang pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026.
Pemberdayaan Guru Seni Budaya SMA Negeri 1 Harau Meningkatan Kualitas Pagelaran Seni dengan Rekayasa Ruang/Peralatan Audio Berstandar Akustik Maestro, Esy; Sudarman, Yos; Gusnedi, Gusnedi
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i2.126349

Abstract

Art performances in schools can be carried out as an intracurricular part of cultural arts learning. On the other hand, art performances are also a forum for student creativity in various multi-event extracurricular activities with various targets. Of the many art performances that have been performed by students of SMA Negeri 1 Harau, both in music, dance, theater, and so on, the results of the performances achieved also vary in quality. However, the discussion of the quality of the performance results is more concentrated on the material issues of music, dance, theater, and so on. Even though the problem of the absence of performance room arrangement and audio equipment systems that meet the acoustic standards of art performances, is also a determining factor for the quality or not of art performances in schools. The results of monitoring since the survey, it is suspected that teachers do not have knowledge and technical skills about this problem, so the burden of the risk of art performances that are of low audio and acoustic quality, and have damaged the performance material itself, ultimately falls on students and audio/soundsystem equipment providers. The implication is that the quality of art performances in schools is not comparable to the waste of school budgets that have been provided for the procurement of an art performance.
PENGGUNAAN  VIDEO DARI MEDIA SOSIALPADA PELAJARAN SENI TARI SISWA  KELAS VII’4 DI SMP NEGERI 2 PADANG Putri, Willia; Sudarman, Yos
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 3 No. 2 (2025): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0me6yw50

Abstract

This research aims to explain how teachers use videos from social media with lesson materials to enhance student understanding in the dance art subject for grade VII.4 at State Junior High School 2 Padang. This type of research is Classroom Action Research (CAR) conducted over 2 cycles with stages of planning, implementation, observation, and reflection. The research instruments used are written tests, observation notes, and interview notes. Data were collected through tests, observations, and interviews. The steps for data analysis include data association, data reduction, data presentation, data interpretation, and data conclusion. The results of the study indicate that the use of videos from social media with lesson materials to improve learning outcomes in dance art can enhance student understanding and make the learning activities more dynamic, as evidenced by the improved behaviour of the students. This will enhance student engagement and learning outcomes. The increase in student learning activities with certain metrics indicates this. The procedures intended for the cultural arts learning process using digital learning materials have been followed. Due to many students not taking their studies seriously, the implementation of learning in cycle I was not successful and is now in cycle II. Learning in cycle II has been well implemented, nearly all steps have been effectively carried out, and students are actively participating in learning, resulting in improved student learning outcomes. The improvement in students' written exam scores demonstrates how the use of video learning resources from social media has enhanced their learning outcomes. The average score in the written exam was 76% in cycle I and 88% in cycle II. Data analysis and discussion indicate that the use of edited videos from social media in dance instruction can improve students' learning results.
Co-Authors Acil Kencana Putra Rm Alexander Pratama Saputra Amelia, Preity Ananda, Sri Sovia Duha Andra Yoneska Andry Pradana Anggi Azhari Lubis Aprilia, Yezi Aprilla Hel Susana Ardipal Ardipal Armayeni, Pebriza Chloriana, Wahyu Dedi Mantasa Defrianti Defrianti Delvi Afriowanda Putri Dewi Fiolinda Dian Tri Marwanti Kusumaning Tyas Dilla Triyanda Novera Edo Parci Pratama Endri Astuti Erfan Erfan Erfan Lubis Erfan, Erfan Ermawati Ermawati Esy Maestro Fabi Yanda Deska Farhan Shah Idrus Fathan, AdzackyHafsa Febriani, Dea Ananda Febriyan, Tyo Firmon Firmon Five Alnisa Putra Fuji Astuti Ghina Aulanda Gunawan, Fikri Gusnedi Gusnedi hadi, Harisnal Hadiwinata, Frand Havid Ardi Idawati Syarif Ilham, M.Arifin Indah Komala Sari Indrayuda Indrayuda Iqbal Syahrul Ramadhan Irdhan Epria Darma Putra Irfandi Agusta Putra Jagar Lumbantoruan Jaka Handika Jauharul Anwar Kartika Afrina Roesli M.Y Kevin Bagaskara Kinasih, Utami Tri Lestari Nur Safitri Lia Nurdiana Luci Myline Mailizar Mailizar Marzam Marzam Mulia Rahmat Sitorus Novelis, Puput Pebriza Armayeni Prasety, Harri Pratama, Eki Prayuni Amanda Putri Prima Hari Irfan Putri Johana Putri, Willia Raflesi, Mike Febry Rahma, Nadiatul Rahmania Rahmania Rahmat Fadil Rangga Agusta Renovica Madilla Resmi Agusti Resti Yulia Gusti Rian Hidayat Riko Saputra Riri Agustin Riri Febrianti Rizki Ramadhan Robby Gautama Sari, Welly Agita Shanta Monica Sidya Werleam Siti Yulia Amona Susmiarti Susy Lestary Ningsih Syahrel Syahrel Syarif Hidayatullah Syeilendra Syeilendra Tirto Agung Pratama Tulus Handra Kadir Vinny Aprilina Welly Agita Sari Widia Mayang Sapitri Wike Salvitri Wimbrayardi Wimbrayardi Wina Priyanti Wulan Dari, Wulan Yensharti Yoffrizal Putra Yolanda Aurora Hartini Putri Yuliasma Yuliasma Yusra, Ahmad Fauzan