Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Analisis Hasil Asian Para Track Championships 2023 Berdasarkan Kelas Cycling dan Jarak Lintasan 1000 Meter Tifan Abid Alana; Nuril Hidayati; Havid Yusuf; Hari Pamungkas; Sudari
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 2 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i2.354

Abstract

Indonesia is one of the contesting countries from Southeast Asia that will take part in the 2023 Asian Para Track Championships in Malaysia. Indonesian cyclists competing in this championship are athletes with special needs. The sport classification for athletes with special needs is influenced by performance disorders in various sports at different levels, according to the athlete's condition. The purpose of this research is to find out the fastest time and the time difference recorded in this competition according to the class and category. From the data obtained, there is a significant difference between the fastest arriving class and the slower class. Researchers took CYCLE 5 and CYCLE 2 data to find out the difference between the fastest and the slower classes. The difference in the average travel time between the two classes is ∆t = 14,363 seconds. The CYCLE 5 class gets an average arrival time at the finish line of 71,074 seconds or 1 minute 11,074 seconds in a 1000 meter track distance. In other words, this class is the fastest of the other classes. The CYCLE 2 class gets an average arrival time at the finish line of 85,437 seconds or 1 minute 25,437 seconds in a 1000 meter track distance. In other words, this class is slower than the other classes.
Small Side Game Training Contribution of Volume Oxygen Maximum Football Players Elite Pro Academy Hari Pamungkas; Muhammad Nidomuddin; Havid Yusuf; Agusti Mardikaningsih; Heru Syarli Lesmana
Journal of Sport Science and Education Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v8n2.p129-136

Abstract

Small Side Games are a training method in which game situations are presented as real games, leading players to master technical, tactical and physical aspects. The research ability to maximize oxygen greatly affects performance of athletes in matches/games, because, with a poor physique, athlete's game can be detrimental to himself and team. The population of Bhayangkara U-18 men’s football players consisted of 25 people, especially football in wading through EPA (Elite Pro Academy) competition. This study usedexperimental method with one-group pretest-posttest design. The analysis technique used in this study was t-test with a significance level was 0.05. The average VO2Max pre-test for U-18 was 45.01 ml/kg/min, while the post-test VO2Max average was 49.92 ml/kg/min. The average difference between the two was 4.90 ml/kg/min. Monitoring and evaluation, regularly assess players' VO2Max levels to track improvements and adjust the training program accordingly. Frequency and duration at least two to three times a week in the training schedule. Each session should last for 20-30 minutes to ensure sufficient training stimulus. Consider playing position, performance goals, and physiological capabilities when designing small-side game sessions.
PELATIHAN PERATURAN FUTSAL DAN MENJADI PELATIH TIM FUTSAL Hari Pamungkas; Muhammad Nidomudin; Havid Yusuf; Miftah Rakhmadian; Khusnul Hotimah
JPM PAMBUDI Vol 6 No 02 (2022): JPM Pambudi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/pambudi.v6i02.2591

Abstract

The purpose of this community service is to provide thorough knowledge of the FIFA standard futsal rules, and also provide basic knowledge on how to become a futsal team coach in the form of training activities. The methods or stages carried out in training activities go through 4 stages, namely the stages of observation, planning, implementation, and evaluation. The result of community service is that the implementation team has completed activities in the form of training on futsal rules and how to be a good coach for a futsal team. This training activity received very good feedback from participants and from invited practitioners, it is hoped that this activity can be carried out periodically to provide insight and knowledge to students and alumni of IKIP Budi Utomo Malang for each generation.
Analisis Latihan Kecepatan Reaksi terhadap Kemampuan Kelincahan Pemain Bhayangkara FC U-18 Dimas Sevila; Muhammad Nidomuddin; Anangga Widya Pradipta; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.480

Abstract

Kelincahan salah satu unsur penting yang dimiliki pemain sepak bola. Sepak bola merupakan olahraga yang banyak menggunakan aktivitas jangka pendek selama pertandingan dan aktivitas bervariasi setiap 4-6 detik. Aktivitas ini memiliki intensitas tinggi dan mencakup lari cepat dan kelincahan berisi aktivitas seperti perubahan arah, pertemuan dengan bola, intersepsi dan tekel. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kelincahan pada pemain adalah kecepatan reaksi mereka. Kecepatan reaksi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang menanggapi stimulus/rangsangan eksternal dengan cepat dan tepat. Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari peneliti adalah ingin menganalisis pengaruh latihan kecepatan reaksi terhadap kelincahan pemain sepak bola, yaitu pemain Bhayangkara FC U-18. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh pemain Bhayangkara FC U-18 yang berjumlah 25 orang. Instrumen tes yang digunakan saat pre-test dan post test dalam penelitian ini adalah Arrowhead Test. Selama 3 bulan, dengan frekuensi 3 kali latihan selama 30 menit kepada pemain sepak bola Bhayangkara FC diberikan latihan respon motorik berupa stimulus menerima sinyal. Hasil analisis data pre test diperoleh mean sebesar 9.6836 sedangkan post test diperoleh data mean sebesar 8.9436, dengan selisih mean antara pre dan post adalah 0.74000. Hasil data menyatakan nilai signifikansi <0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kelincahan pemain Bhayangkara FC U-18. Kesimpulannya, ada pengaruh latihan kecepatan reaksi secara signifikan terhadap kelincahan pada pemain Bhayangkara FC U-18.
Pengaruh Latihan Ketahanan Otot Ekstremitas Superior Terhadap Kekuatan Lengan Pemain Klub Bhayangkara FC Angga Sukmantoro; Muhammad Nidomuddin; Moh. Ali Mu'arifudin; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.481

Abstract

Aktivitas permainan dalam sepak bola sangat berkaitan erat dengan kondisi fisik pemain. Salah satu unsur yang dapat mendukung kondisi fisik adalah kemampuan daya tahan otot. Push-up dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan hipertrofi otot ekstremitas atas. Push-up akan meningkatkan daya tahan otot tubuh bagian atas, memperkuat otot dan tulang, serta menciptakan massa otot tanpa lemak yang meningkatkan metabolisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain Bhayangkara FC sejumlah 25 orang pemain laki-laki. Push-up yang dilakukan pemain sepak bola Bhayangkara FC dengan ketentuan sebagai berikut; 1) 1 set terdiri dari 30 repetisi (jumlah pengulangan), 2) Jumlah total set terdiri dari 12 set, 3) Jeda istirahat 2 menit tiap set-nya (interval). Hasil data yang telah dianalisis menyatakan bahwa nilai signifikansinya <0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kekuatan otot lengan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan pada pemain Bhayangkara FC.
ANALISA PERFORMA PEMAIN SEPAK BOLA PROFESIONAL DENGAN GPS Hari Pamungkas; Kurniawan Kartika Aji; Rahayu Prasetiyo; Havid Yusuf; Muhammad Nidomuddin
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol. 12 No. 2 (2023): December: Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan GPS atau Global Positioning System dalam olahraga sepak bola memudahkan pelatih dan staf pelatih untuk mengetahui performa atlet profesional dalam mengembangkan kemampuan fisik pemain selama latihan dan pertandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan GPS yang dipasang pada setiap pemain pada sesi latihan tim. Subjek pada penelitian ini adalah pemain sepak bola Persik Kediri yang bermain di Liga 1 Indonesia musim 2023-2024 dengan Sampel berjumlah 23 pemain. Tes dilakukan di lapangan dengan model simulasi pertandingan dengan model internal game. Hasil lari dengan kecepatan tinggi dengan jarak 77 meter dan melakukan lari maksimal dengan kecepatan 22.5 km/jam. Hasil persentase pada total distance 43,5% pada kategori sedang, persentase pada distance/min 34,9%, pada kategori sedang, persentase pada HSR Distance 39,1% pada kategori sedang dan kurang, persentase pada Max Speed 39,1% pada kategori sedang. Sebagai bahan rekomendasi latihan dengan menggunakan GPS pada pemain Persik Kediri rata-rata presentase berada pada kategori sedang pada saat pemain melakukan aktivitas latihan dapat terlacak dan terekam. Kontribusi dari hasil data GPS ini sebagai acuan pembuatan program latihan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan aspek fisik serta pengambilan keputusan taktis selama pertandingan.
Effect of Fartlek Training on Agility and Speed of Arema FC Players Hariono, Jayus; Pamungkas, Hari; Nidomuddin, Muhammad; Yusuf, Havid; Sudari, Sudari
Corner: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 4 No 1 (2023): CORNER: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/corner.v4i1.276

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang kompetitif bagi sebuah tim untuk memperebutkan prestasi. Fisik merupakan salah satu syarat penting untuk menentukan kebugaran jasmani, kebugaran dinamis maupun kebugaran statis. Kebugaran seorang pemain tidak terlepas dari latihan terprogram yang selalu dilakukan. Kecepatan dalam olahraga digambarkan sebagai kemampuan untuk melakukan segala jenis gerakan seperti sprint atau lompatan dalam waktu sesingkat mungkin. Kelincahan adalah kapasitas untuk mengubah arah, mengendalikan arah dan posisi tubuh seseorang sambil mempertahankan momentum. Fartlek merupakan bentuk latihan interval atau kecepatan yang efektif dalam meningkatkan kecepatan dan daya tahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap kelincahan dan kecepatan pemain Arema FC. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah post-test only control group design. Sampel yang diteliti adalah para pemain Arema FC sejumlah 25 orang. Berdasarkan tabel output hasil uji t, diperoleh nilai signifikansi = 0,000, berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh latihan fartlek terhadap kelincahan dan kecepatan pemain Arema FC. Latihan fartlek telah menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan pada kelincahan kecepatan pemain Arema FC. Pengaruh tingkat latihan fartlek pada intensitas tinggi dapat meningkatkan kerja otot.
MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS IV SD MELALUI PEMBELAJARAN SIRKUIT ESTAFET Harmoko, Harmoko; Pamungkas, Hari; Yusuf, Havid; Husein, Ashari; Sudari, Sudari
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 1 (2024): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v7i1.14501

Abstract

siswa yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya aktivitas fisik, gaya hidup yang tidak sehat, dan kurangnya fasilitas olahraga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran rangkaian estafet terhadap kebugaran jasmani siswa  SD Kelas IV. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Subjek penelitian adalah 50 siswa Kelas IV dari dua sekolah dasar di distrik Argotirto. Mereka yang mengikuti pembelajaran rangkaian estafet dan yang tidak, dipilih secara acak untuk membentuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan mengikuti pembelajaran sirkuit estafet selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol akan mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani seperti biasa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes kebugaran jasmani yang meliputi tes lari 12 menit, tes push-up, tes sit-up, tes lari 50 meter, dan tes lari shuttle run. Metode Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dan ANOVA untuk mengetahui perbedaan  signifikan antara kelompok eksperimen dan  kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan data uji T ditentukan nilai Sig. Karena (uji dua sisi) 0,00 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh peningkatan kekuatan fisik siswa antara kelas eksperimen rangkaian estafet dengan kelas eksperimen konvensional. Hasil ANOVA menunjukkan nilai Sig. Sama dengan 0,00 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata tingkat peningkatan hasil kebugaran jasmani 'berbeda' secara signifikan.
Pengembangan Lembaga Pendidikan Berbasis Pondok Pesantren Melalui Analisis SWOT Pada Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Kota Malang Sudari, Sudari; Pamungkas, Hari; Yusuf, Havid; Nidomuddin, Muhammad; Husein, Ashari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.993

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga Pendidikan Islam tertua di Indonesia keberadaannya sangat besar dalam menunjang keberhasilan tujuan Pendidikan nasional.   Pengabdian masyarakat ini  dilakukan di pondok pesantren Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu Kota Malang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penguatan pengelolaan manajerial kepada jajaran pengurus Yayasan melalui pendekatan analisis SWOT. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pengabdian masyarakat ini menggunakan  pendekatan metode ABCD ( Asset-Based Community Development). Dengan pengabdian masyarakat ini jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu Kota Malang semakin paham tentang cara menganalisis dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada saat ini, dengan pelatihan analisis SWOT ini pengurus Yayasan dapat menentukan program sesuai kebutuhan lembaga, ketua Yayasan dan jajaran pengurus semakin termotivasi melangkah ke depan khususnya dalam mengambil keputusan-keputusan strategik yang dapat memajukan lembaga Pendidikan Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu Kota Malang yang berbasis pondok pesantren.
Pengaruh Fartlek Drills Terhadap Kelincahan dan Kecepatan pada Pemain Liga 2 PSCS Cilacap Deny Aryanto; Ahmad Ilham Habibi; Moh. Ali Mu&#039;arifuddin; Muhammad Nidomuddin; Havid Yusuf
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 23, No 2 (2024): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v23i2.19055

Abstract

Sepak bola adalah olahraga yang menuntut kebugaran fisik yang maksimal. Pada skill related fitness, terdapat beberapa unsur kebugaran jasmani, yaitu diantaranya kecepatan dan kelincahan. Kecepatan dan kelincahan menjadi hal yang saling berkaitan saat pemain bermain sepak bola. Fartlek drill merupakan latihan yang dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan intensitas, frekuensi, interval, durasi yang tepat sehingga ada pengaruh dalam kecepatan dan kelincahan pemain sepak bola. Tujuan dari penelitain ini untuk mengetahui pengaruh fartlek drills terhadap kecepatan dan kelincahan pemain Liga 2 PSCS Cilacap. Jenis penelitian atau metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan One Group Post-Test Only Design. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel jenuh atau total sampling, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi, seluruh populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 pemain PSCS Cilacap, diberi perlakuan dan post-test. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah Illionis Agility Test untuk mengukur kelincahan pemain dan Run 30 Meters untuk mengukur kecepatan lari pemain. Hasil kecepatan, menyatakan nilai signifikansi > 0,05 (sig = ,400) dan hasil kelincahan menyatakan nilai signifikansi > 0,05 (sig = ,115) menunjukkan ada pengaruh pada kecepatan dan kelincahan pemain setelah diberi latihan fartlek drill. Kesimpulannya, kecepatan pemain PSCS Cilacap masuk dalam kategori Baik Sekali. Sedangkan kelincahan pemain PSCS Cilacap masuk dalam kategori Baik.