Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Korelasi Indeks Massa Tubuh terhadap Hemoglobin Setelah Aktifitas Fisik Pada Anak Prapubertas Hari, Hari Pamungkas; Moh. Syafiq Uhailil Fikri; Muhammad Nidomuddin; Havid Yusuf
Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 12 No 4 (2024): Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Publisher : Physical Education Departement of University PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v12i4/31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Hemoglobin (Hb) setelah aktivitas fisik pada anak prapubertas. Penelitian ini menggunakan metode Korelasional, Subjek terdiri dari 20 anak laki – laki yang masuk dalam ktiteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran kadar Hb menggunakan metode Hematin, pengambilan darah kapiler 24 jam setelah setelah subjek melakukan aktivitas fisik modifikasi bola voli. Untuk pengukuran IMT menggunakan Rumus (Berat badan / Tinggi Badan²). Nilai IMT dan kadar Hemoglobin di analisis menggunakan SPSS 25 untuk mengetahui uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov. Apabila data tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji korelasi Spearman dan dilanjutkan dengan uji hipotesis Kruskal-Wallis. Jika data normal maka menggunakan koefisien korelasi Pearson (r) dan CI 95% telah dipertimbangkan untuk uji signifikansi. Hasil penelitian 20 subjek menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,16 (P>0,05) dengan mean IMT sebesar 20,43 kg/m2 dan kadar Hb sebesar 15,51 g/dL. Dan hasil uji korelasi, signifikansi korelasi antara IMT dengan Hemoglobin nilai p-value adalah 0,019 (P<0,05). dan nilai korelasi pearson 0,521 (Korelasi kuat). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif indeks massa tubuh terhadap kadar hemoglobin pada anak prapubertas setelah aktivitas fisik.
Meningkatkan Hasil Pembelajaran Sepak Bola Menggunakan Metode Fun Game Pada Siswa Sekolah Dasar Sumberejo 2 Kurniawan, David Ardan; Sumarti, Endang; Pamungkas, Hari; Yusuf, Havid; Aofal, Reza
SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/gymnastics.v6i1.40863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran sepak bola pada siswa sekolah dasar Sumberejo 2 melalui penerapan metode fun game. Dalam pembelajaran sepak bola banyak siswa yang merasa kurang tertarik dan kesulitan dalam memahami teknik-teknik dasar yang diajarkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan penerapan 2 siklus. Subjek penelitian ini yaitu siswa sekolah dasar Sumberejo 2 dengan jumlah yaitu 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil siklus I yaitu 19 siswa (63,33%) dinyatakan tuntas, sedangkan siklus II diperoleh 26 siswa (86,67%). Sehingga kesimpulannya yaitu metode fun game terbukti efektif meningkatkan hasil belajar yang menyenangkan dan mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga sepakbola. Dengan demikian, metode fun game dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sepak bola di tingkat Sekolah Dasar. Abstract This study aims to improve the learning outcomes of soccer in elementary school students of Sumberejo 2 through the application of the fun game method. In learning soccer, many students feel less interested and have difficulty in understanding the basic techniques taught. The research method used is Classroom Action Research with the application of 2 cycles. The subjects of this study were elementary school students of Sumberejo 2 with a total of 30 students. The results of the study showed that the results of cycle I, namely 19 students (63.33%) were declared complete, while cycle II obtained 26 students (86.67%). So the conclusion is that the fun game method has proven to be effective in improving enjoyable learning outcomes and encouraging students to be more active in participating in soccer sports activities. Thus, the fun game method can be used as an alternative to improve the quality of soccer learning at the Elementary School level
Analisis Match Report Pemain Persik Kediri Berdasarkan Hasil Polar Assisted-GPS Yusuf, Havid; Abiyoso, Riyatno; Pamungkas, Hari; Nidomuddin, Muhammad; Sudari, Sudari
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v10i1.5121

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga kompetitif yang mengandalkan kekuatan fisik, teknik dan taktik serta daya jelajah yang tinggi. Hasil dari sebuah pertandingan dalam bentuk kemenangan maupun kekalahan, bisa dikaji dalam bentuk evaluasi. Salah satu cara atau metode yang digunakan dalam mengambil data pemain dalam pertandingan maupun latihan adalah dengan penggunaan alat Assisted-GPS. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui performa pemain Persik Kediri setelah pertandingan menggunakan Assisted-GPS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain Persik Kediri yang diberi menit bermain saat melawan Persita Tangerang pada tanggal 7 Februari 2025. Jumlah pemain yang terlibat sebanyak 16 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat Assisted-GPS berupa Polar FT7. Variabel yang diteliti adalah jarak total, jarak per menit, jarak total lari pendek, kecepatan maksimal. Hasil penelitian yang diperoleh adalah jarak total dengan kategori persentase 44% sangat rendah, jarak per menit dengan kategori persentase 50% sangat rendah, total lari jarak pendek dengan kategori persentase 56% sangat rendah, kecepatan maksimal dengan kategori persentase 50% sangat tinggi. Penyesuaian latihan dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan fisik dan taktis individu maupun tim, seperti perubahan kecepatan mendadak, lompatan, dan tabrakan, memungkinkan tim untuk mengevaluasi tingkat stres pada tubuh pemain. Kesimpulannya, data pergerakan yang diperoleh dapat dipergunakan untuk memahami bagaimana pemain bergerak di lapangan dan menyesuaikan formasi atau strategi permainan.
The Effect of Sit and Reach Test Exercise on Hamstring Muscle Flexibility of Persikoba Football Players Maulidin, Ahmad Hanif; Pamungkas, Hari; Yusuf, Havid; Nidommuddin, Muhammad; Aofal, Reza
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v5i3.3849

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of Sit and Reach test-based training on the flexibility of Persikoba soccer players. Flexibility is an important component in athlete performance, especially in soccer, which requires agility, good range of motion, and injury prevention. This research method used an experimental method with a pre-test and post-test design. The subjects of the study were Persikoba soccer players selected by purposive sampling. Sit and Reach-based flexibility training was given 3 times a week for 2 months in a certain period, and data was measured before and after the intervention using the standard Sit and Reach test. The results showed that Sit and Reach-based training had a significant effect on increasing the flexibility of Persikoba soccer players. The average Sit and Reach value increased significantly after the training intervention compared to before the training.
Implementasi Modifikasi Bolavoli terhadap Keterampilan Teknik Dasar Bolavoli pada Siswa SD Husen, Ashari; Rasitawanto, Yanu; Pamungkas, Hari; Agyanur, Shoffurijal; Yusuf, Havid
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 15 No. 5 (2025): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v15i5.3352

Abstract

Sulitnya penguasaan gerak dasar dalam permainan bolavoli masih menjadi permasalahan krusial dalam pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya di tingkat sekolah menengah pertama. Permasalahan tersebut mencakup rendahnya penguasaan teknik dasar seperti passing, servis, dan smash; lemahnya koordinasi motorik siswa; serta kurangnya pemahaman terhadap prinsip biomekanik gerakan. Tujuan penelitian ini megimplementasikan modifikasi permainan bolavoli untuk meningkatkan teknik dasar bolavoli. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan Perencanaan, Observasi, Tindakan dan Refleksi dalam I Siklus. Sampel pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan siswa kelas 5 SDN 01 Dadapan yang berjumlah 24 peserta didik. Implementasi tindakan pada penelitian ini menggunakan modifikasi permainan bolavoli untuk meningkatkan teknik dasar bolavoli. Hasil penelitian menunjukkan pada Siklus I 45,3% peserta didik sudah berada di kategori cukup-baik sekali dan pada siklus II 70% siswa masuk pada kategori cukup-baik sekali dalam melakukan tes teknik dasar bolavoli. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa dengan implementasi modifikasi bolavoli efektif dalam meningkatkan keterampilan bolavoli di SDN 01 Dadapan, khususnya pada teknik passing bawah, passing atas serta servis bolavoli.
Small Side Game Training Contribution of Volume Oxygen Maximum Football Players Elite Pro Academy Pamungkas, Hari; Nidomuddin, Muhammad; Yusuf, Havid; Mardikaningsih, Agusti; Lesmana, Heru Syarli
Journal of Sport Science and Education Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v8n2.p129-136

Abstract

Small Side Games are a training method in which game situations are presented as real games, leading players to master technical, tactical and physical aspects. The research ability to maximize oxygen greatly affects performance of athletes in matches/games, because, with a poor physique, athlete's game can be detrimental to himself and team. The population of Bhayangkara U-18 men’s football players consisted of 25 people, especially football in wading through EPA (Elite Pro Academy) competition. This study usedexperimental method with one-group pretest-posttest design. The analysis technique used in this study was t-test with a significance level was 0.05. The average VO2Max pre-test for U-18 was 45.01 ml/kg/min, while the post-test VO2Max average was 49.92 ml/kg/min. The average difference between the two was 4.90 ml/kg/min. Monitoring and evaluation, regularly assess players' VO2Max levels to track improvements and adjust the training program accordingly. Frequency and duration at least two to three times a week in the training schedule. Each session should last for 20-30 minutes to ensure sufficient training stimulus. Consider playing position, performance goals, and physiological capabilities when designing small-side game sessions.
The impact of high-intensity interval training on body composition handball athletes Arifin, Mohammad Ikbar Shabiyan; Pamungkas, Hari; Nidomuddin, Muhammad; Yusuf, Havid; Saputro, Yulianto Dwi
Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 12 No 1 (2024): Bravo's: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Publisher : Physical Education Departement of University PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v12i1/1

Abstract

This research will review the impact of HIIT on the body composition of men's handball athletes and identify several factors. Was to evaluate the impact on body mass index (BMI), fat mass (FM), fat-free mass (FFM) and fat mass index (FMI) on the body composition of Malang City handball athletes. The subjects of this study were 14 men’s athletes, 21 years old, and received the same training program. Explains that the Paired T-Test of BMI is 0.003, Fat Mass is 0.004, Fat-Free Mass is 0.087, and Fat Mass Index is 0.000 because of the sig value. < 0,05. It can be interpreted that there is a significant effect on high-intensity interval training. The impact of high-intensity interval training has a significant impact on body mass index (BMI), fat mass (FM) and body mass index (BMI) on the body composition of handball athletes. The exercises performed have a positive impact on the formation of body composition, in the sport of handball, it takes a lot of explosive movements so ideal body conditions are very supportive of athlete performance. HIIT method is very useful in preparing training programs to form ideal body composition for coaches and the general public.
Analisis Hasil Asian Para Track Championships 2023 Berdasarkan Kelas Cycling dan Jarak Lintasan 1000 Meter Tifan Abid Alana; Nuril Hidayati; Havid Yusuf; Hari Pamungkas; Sudari
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 4 No. 2 (2023): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v4i2.354

Abstract

Indonesia is one of the contesting countries from Southeast Asia that will take part in the 2023 Asian Para Track Championships in Malaysia. Indonesian cyclists competing in this championship are athletes with special needs. The sport classification for athletes with special needs is influenced by performance disorders in various sports at different levels, according to the athlete's condition. The purpose of this research is to find out the fastest time and the time difference recorded in this competition according to the class and category. From the data obtained, there is a significant difference between the fastest arriving class and the slower class. Researchers took CYCLE 5 and CYCLE 2 data to find out the difference between the fastest and the slower classes. The difference in the average travel time between the two classes is ∆t = 14,363 seconds. The CYCLE 5 class gets an average arrival time at the finish line of 71,074 seconds or 1 minute 11,074 seconds in a 1000 meter track distance. In other words, this class is the fastest of the other classes. The CYCLE 2 class gets an average arrival time at the finish line of 85,437 seconds or 1 minute 25,437 seconds in a 1000 meter track distance. In other words, this class is slower than the other classes.
Analisis Latihan Kecepatan Reaksi terhadap Kemampuan Kelincahan Pemain Bhayangkara FC U-18 Dimas Sevila; Muhammad Nidomuddin; Anangga Widya Pradipta; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.480

Abstract

Kelincahan salah satu unsur penting yang dimiliki pemain sepak bola. Sepak bola merupakan olahraga yang banyak menggunakan aktivitas jangka pendek selama pertandingan dan aktivitas bervariasi setiap 4-6 detik. Aktivitas ini memiliki intensitas tinggi dan mencakup lari cepat dan kelincahan berisi aktivitas seperti perubahan arah, pertemuan dengan bola, intersepsi dan tekel. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kelincahan pada pemain adalah kecepatan reaksi mereka. Kecepatan reaksi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang menanggapi stimulus/rangsangan eksternal dengan cepat dan tepat. Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan dari peneliti adalah ingin menganalisis pengaruh latihan kecepatan reaksi terhadap kelincahan pemain sepak bola, yaitu pemain Bhayangkara FC U-18. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh pemain Bhayangkara FC U-18 yang berjumlah 25 orang. Instrumen tes yang digunakan saat pre-test dan post test dalam penelitian ini adalah Arrowhead Test. Selama 3 bulan, dengan frekuensi 3 kali latihan selama 30 menit kepada pemain sepak bola Bhayangkara FC diberikan latihan respon motorik berupa stimulus menerima sinyal. Hasil analisis data pre test diperoleh mean sebesar 9.6836 sedangkan post test diperoleh data mean sebesar 8.9436, dengan selisih mean antara pre dan post adalah 0.74000. Hasil data menyatakan nilai signifikansi <0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kelincahan pemain Bhayangkara FC U-18. Kesimpulannya, ada pengaruh latihan kecepatan reaksi secara signifikan terhadap kelincahan pada pemain Bhayangkara FC U-18.
Pengaruh Latihan Ketahanan Otot Ekstremitas Superior Terhadap Kekuatan Lengan Pemain Klub Bhayangkara FC Angga Sukmantoro; Muhammad Nidomuddin; Moh. Ali Mu'arifudin; Hari Pamungkas; Havid Yusuf
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 1 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i1.481

Abstract

Aktivitas permainan dalam sepak bola sangat berkaitan erat dengan kondisi fisik pemain. Salah satu unsur yang dapat mendukung kondisi fisik adalah kemampuan daya tahan otot. Push-up dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan hipertrofi otot ekstremitas atas. Push-up akan meningkatkan daya tahan otot tubuh bagian atas, memperkuat otot dan tulang, serta menciptakan massa otot tanpa lemak yang meningkatkan metabolisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain Bhayangkara FC sejumlah 25 orang pemain laki-laki. Push-up yang dilakukan pemain sepak bola Bhayangkara FC dengan ketentuan sebagai berikut; 1) 1 set terdiri dari 30 repetisi (jumlah pengulangan), 2) Jumlah total set terdiri dari 12 set, 3) Jeda istirahat 2 menit tiap set-nya (interval). Hasil data yang telah dianalisis menyatakan bahwa nilai signifikansinya <0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre test dengan post test kekuatan otot lengan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh latihan ketahanan otot ekstremitas superior terhadap kekuatan lengan pada pemain Bhayangkara FC.