Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Perusahaan memandang bahwa kualitas sebagai faktor kunci yang membawa keberhasilan, untuk itulah peningkatan kualitas merupakan jaminan produk perusahaan dengan tujuan produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi atau standar mutu yang telah ditetapkan oleh buyer maupun perusahaan. Penelitian dilakukan melalui pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PICA memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka defect dan meningkatkan efisiensi proses produksi. Selain itu, penerapan metode ini juga mencerminkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab (amanah), dan keadilan dalam kegiatan produksi. Melalui inspeksi (inspection) secara periodik selama proses produksi berlangsung dan melakukan tindakan korektif pada hasil produksi maka hal itu dapat menekan jumlah produk yang rusak dan menjaga agar produk akhir sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan buyer maupun perusahaan. Peningkatan kualitas juga dapat menghindari produk yang rusak ke tangan konsumen sehingga akan membuat nama baik perusahaan tetap terjaga. Rekomendasi diberikan untuk penguatan pelatihan SDM, peningkatan sistem inspeksi, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam manajemen mutu.