Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN CNC DASAR MENGGUNAKAN MODUL TUTORIAL CNC GSK 928 TE DI SMK DR. SUTOMO TEMANGGUNG Sulestiyawan, Muhammad; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 18, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman CNC dasar setelah menggunakan media pembelajaran modul tutorial. Penelitian ini menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII TP yang berjumlah 88 siswa dengan sampel berjumlah 28 siswa yang mengikuti proses pembelajaran pada mata pelajaran mesin CNC dasar. Penggunaan media pembelajaran modul tutorial menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman CNC dasar. Hal ini terlihat dari hasil nilai rata-rata sebelum menggunakan media pembelajaran modul tutorial sebesar 64,02 yang meningkat menjadi 82,25 setelah menggunakan media pembelajaran modul tutorial dengan peningkatan dalam persentase sebesar 28,48%. Peningkatan juga ditunjukkan dengan hasil uji gain sebesar 0,518 yang termasuk dalam kriteria sedang.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMPROSES BENTUK PERMUKAAN Asri, Sarwi; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media animasi terhadap nilai hasil belajar siswa pada kompetensi memproses bentuk permukaan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Pre-test Post-Test Control Group Design, dan menggunakan rating-scale sebagai alat pengumpul data. Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Pemesinan SMK N I Kaligondang, Purbalingga. Sampel diambil dengan menggunakan metode random sampling atau penggambilan sampel secara acak. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji-t. Analisis deskriptif menunjukkan terjadinya peningkatan nilai hasil belajar siswa pada kedua kelompok. Peningkatan yang terjadi pada kelompok kontrol adalah sebesar 9,2% yaitu dari nilai rata-rata semula 69,38 menjadi 75,75, sedangkan besarnya peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen adalah 16,5% yaitu dari nilai rata-rata semula 70,00 menjadi 81,53. Berdasarkan hasil analisis uji-t menunjukkan ada peningkatan yang lebih besar pada kelompok eksperimen. Hal ini menjelaskan bahwa penggunaan media animasi mampu meningkatkan nilai hasil belajar siswa pada kompetensi dasar memproses bentuk permukaan. Hasil analisis uji-t pada nilai post-test juga menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media animasi terhadap nilai hasil belajar siswa pada kompetensi tersebut.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA KOMPETENSI MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN Wardhana, Riendy; ., Murdani; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model Make a Match pada mata pelajaran memahami dasar-dasar mesin, serta membuktikan adanya peningkatan prestasi belajar memahami dasar-dasar mesin setelah diterapkan model pembelajaran Make a Match. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan setiap siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada kegiatan pre-test, siswa yang tuntas hanya 17 siswa atau 53,125%. Selanjutnya pada siklus I, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas meningkat menjadi 23 siswa atau 71,875%. Hal ini berarti  mengalami peningkatan sebesar 18,75% dari pre-test. Kemudian pada siklus II meningkat kembali menjadi 84,375% atau 27 siswa tuntas KKM. Berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 12,5%. Dari penjelasan di atas bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match efektif untuk meningkatkan kompetensi memahami dasar-dasar mesin.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN SIMULASI VIDEO FLUID SIM-P PADA KOMPETENSI MENGGAMBAR DAN MENGINSTAL SISTEM PNEUMATIK Utomo, M. Arif Setyo; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini              bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar praktik menggambar dan menginstal diagram system pneumatik dengan menggunakan media video. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Pretests-posttest control group design. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Saraswati Salatiga sebanyak 72 siswa, sedangkan sampel penelitian yaitu siswa kelas XI TPA sebanyak 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TPB sebanyak 34 siswa sebagai kelas kontrol. Data hasil praktik dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas serta dianalisis dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar praktik menggambar diagram pneumatik tanpa menggunakan media video dengan rata-rata nilai sebesar 7,21 termasuk dalam kategori baik. (2) Hasil belajar praktik menggambar diagram pneumatik pada siswa kelas XI TPA menggunakan media video dengan rata-rata nilai sebesar 8,10 termasuk dalam kategori baik. (3) Ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar praktik menggambar diagram pneumatik antara kelas eksperimen menggunakan media video dan kelas kontrol tanpa menggunakan media video pada kelas XI SMK Saraswati Salatiga berdasarkan nilai thitung sebesar 8,698 > nilai ttabel sebesar 1,67.
PENGARUH LAJU PEMAKANAN DAN KEDALAMAN PEMAKANAN PADA PROSES CNC TURNING TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 60 Allam, Tri Syamsul; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v12i1.20729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh laju pemakanan dan kedalaman pemakanan pada proses CNC Turning terhadap tingkat kekasaran permukaan Baja ST 60. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan tujuan untuk mengetahui sebab akibat berdasarkan perlakuan yang diberikan. Penggunaan variabel kontrol laju pemakanan 0,2 mm/ rev dan kedalaman pemakanan 1,3 mm. Variasi kedalaman potong yang digunakan adalah 0,2 mm, 0,3 mm, 2,3 mm, dan 2,5 mm dengan penggunaaan laju pemakanan kontrol 0,2 mm/ rev. Sedangkan variasi laju pemakanan yang digunakan adalah 0,05 mm/rev, 0,1 mm/rev, 0,4 mm/rev, dan 0,5 mm/rev dengan penggunaan kedalaman pemakanan kontrol sebesar 1,3 mm. Pembuatan spesimen sejumlah 27 yang kemudian setelah dilakukan pembubutan dilakukan uji kekasaran untuk setiap spesimen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar kedalaman pemakanan hasil kekasaran permukaan semakin rendah, dimana kekasaran paling rendah dengan kedalaman pemakanan 2,5 mm sebesar 2,220 µm sedangkan semakin kecil laju pemakanan hasil kekasaran permukaan semakin rendah, dimana diperoleh kekasaran paling rendah dengan laju pemakanan 0,2 mm/rev sebesar 1,463 µm.
PENGARUH KETINGGIAN TORCH TERHADAP LEBAR KERF DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PEMOTONGAN CNC PLASMA ARC CUTTING DENGAN BAHAN BAJA ST 37 Saputro, Fathony Nada; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v11i2.21241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian torch terhadap lebar kerf dan kekasaran permukaan hasil pemotongan baja st 37 menggunakan CNC Plasma Arc Cutting. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan teknik Analisa yang digunakan adalah statistika deskriptif pada pemotongan baja st 37 dengan menggunakan variasi ketinggian torch 0.1 mm, 0.2 mm dan 0.3 mm. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian lebar kerf menggunakan taper gauge dan kekasaran menggunakan Surfcorder SE-1700. semakin tinggi jarak torch yang digunakan pada saat pemotongan maka akan semakin tinggi nilai lebar kerf dan nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan. Semakin rendah jarak torch yang digunakan maka semakin kecil nilai lebar kerf dan nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan. Nilai lebar kerf yang paling kecil mm yaitu rata-rata lebar kerf sebesar 1.31 mm dengan ketinggian torch 0.1 mm dan paling besar yaitu 1.37 mm dengan ketinggian 0.3 mm. Nilai kekasaran permukaan yang paling kecil yaitu rata-rata sebesar 6.959  µm dengan ketinggian 0.1 dan paling besar yaitu 11.913 µm dengan ketinggian 0.3 mm.
PENGARUH ANYAMAN 2D TRIAXIAL BRAIDED FABRIC FILLER KAIN GONI TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN STRUKTUR MAKRO KOMPOSIT BERMATRIK POLYESTER Nashiruddin, Ahmad Syafiq; Sumbodo, Wirawan; Widodo, Rahmat Doni
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v10i2.16027

Abstract

Goni merupakan hasil olahan dari serat alam yang pemanfaatan goni masih sebatas untuk mengemas hasil pertanian atau industri. Goni memiliki karakteristik yang kuat dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi produk yang bernilai lebih, salah satunya sebagai bahan dasar pembuatan komposit serat alam yang dapat digunakan di dunia industri. Untuk meningkatkan sifat mekanik komposit maka perlu adanya perlakuan, salah satunya perlakuan pada filler kain goni dengan dianyam triaxial.Matriks yang digunakan adalah Poliester Yukalac 157 BQTN-EX dengan fraksi volume resin 70% : 30% filler. Pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up dengan variasi sudut serat diagonal (bias) pada anyaman 2D Triaxial Braided Fabric dengan sudut ±30°, ±45°, dan ±60°. Pengujian bending dilakukan dengan metode pengujian three point bending sesuai standar ASTM D 790-03 menggunakan Universal Testing Machine merk Torontech.Perlakuan sudut serat diagonal pada anyaman memberikan pengaruh terhadap nilai kekuatan bending dengan nilai tertinggi pada anyaman triaxial 30° diikuti anyaman triaxial 45° dan 60° dengan nilai berturut-turut 93,63 MPa, 53,05 MPa dan 42,64 MPa. Perlakuan anyaman triaxial juga berpengaruh terhadap nilai momen bending dan modulus elastisitas bending yaitu terjadi peningkatan berturut-turut dari komposit triaxial 60°, 45° dan 30°. Hasil uji foto makro terdapat beberapa kegagalan seperti fiber pull-out, void dan delaminasi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan sifat mekanik dari komposit lamina ini. Burlap is the result of natural fibers that contain burlap is still limited to packing agricultural or industrial production. Burlap has strong characteristics and has the potential to be rolled out further into more products as one of the basic ingredients for making natural fibers that can be used in the industrial world. To stabilize the mechanical properties it is necessary to do maintenance, one filler on the burlap filler cloth with triaxial weaving.The matrix which is Yukalac 157 BQTN-EX Polyester with 70% resin volume fraction: 30% filler. Mold making using the hand lay-up method with a diagonal fiber angle (bias) in the 2D Triaxial Braided Fabric web with an angle of ± 30 °, ± 45 °, and ± 60 °. Bending testing is carried out by testing three bending points according to ASTM D 790-03 standard using the Torontech brand Universal Testing Machine.The angle treatment of diagonal fibers in the webbing gives an effect on the bending strength value with the highest value in triaxial webbing 30 ° followed by triaxial webbing 45 ° and 60 ° with values respectively 93.63 MPa, 53.05 MPa, and 42.64 MPa. Triaxial webbing treatment also affects the bending moment value and bending elastic modulus that is a successive increase of triaxial composite 60 °, 45 °, and 30 °. Macro photo test results have several failures such as fiber pull-out, voids, and delamination. Further research is needed to improve the mechanical properties of this lamina composite.
PENGARUH VARIASI TEKANAN UDARA PADA PEMOTONGAN PLAT BAJA ST 37 MENGGUNAKAN CNC PLASMA CUTTING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KERF DAN KEKERASAN Rizkiawan, Dedy; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v12i2.21152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi tekanan udara terhadap struktur mikro, kerf dan kekerasan pada pemotongan plat baja ST 37. Tekanan udara yang digunakan adalah 0.3 MPa, 0.5 MPa dan 0.8 MPa. Untuk parameter yang lainnya tetap konstan yaitu kuat arus 20 A, tinggi torch 0.1 mm dan feed rate 400mm/s. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan metode eksperimen. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian pada struktur mikro didapatkann hasil yang terbaik yaitu pada tekanan udara 0.8 MPa, karena susunan struktur mikro yang dominan baik yang ditunjukan dengan rapat nya susunan antar fasa, pengambilan foto struktur mikro menggunakan mikroskop optik dengam pembesaran 200x. Kemudian untuk hasil penelitian pengukuran lebar kerf terbaik didapatkan pada tekanan udara 0.3 MPa yaitu sebesar 1.2 mm, pengukuran lebar kerf menggunakan taper gauge. Pengujian kekerasan menggunakan uji Vickers dengan pembebanan 300 kgf selama 10 detik
THE MAKING OF SYSTEM DATABASE USER FRIENDLY ON SMALL AND MEDIUM INDUSTRY (SMI) OF AUTOMOTIVE IN CENTRAL JAVA Rusiyanto, Rusiyanto; Sumbodo, Wirawan; Kriswanto, Kriswanto
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v13i2.5605

Abstract

This paper about the making of system database user friendly on small and medium industry of automotive component in Central Java. The objective of this research is to make system data base with appearance user friendly and to know how high the level of customer’s satisfaction on the appearance of system database implemented on SMI automotive. This type of research is applied research, the research design uses evaluation research. This research result among others are resulted system database with appearance user friendly and the customer’s satisfaction level on appearance system data base is very high namely the average persentage is 97%.
PENGARUH VARIASI SUDUT POTONG MAYOR TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PROSES PEMBUBUTAN MUKA ALUMINIUM SILICON (Si) DAUR ULANG Isyrouddin, Faishol Aziz Isyrouddin Aziz; Sumbodo, Wirawan
Journal of Mechanical Engineering Learning Vol 9 No 1 (2020): Journal of Mechanical Engineering Learning
Publisher : Journal of Mechanical Engineering Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Non-conventional machining technology becomes a solution to reduce the inefficiency of production time and is required when conventional machines are deemed unable to work on a workpiece with complex and very detailed contours. In the process of machining requires a chisel that works as a means of cutting workpiece. The quality of the lathe can be viewed in many ways including the smoothness of the workpiece surface roughness. Variation of major side edge cutting angle on HSS cutting tool used in this study was 75 °, 77 ° and 80 °. While the dependent variable to be studied is surface roughness. Method of data processing is done by descriptive analysis. The results showed that the larger cutting angle and larger spindle rotation resulted in lower surface roughness. The highest arithmetic mean roughness (Ra) value of 10.782 μm is generated from the major side edgecutting-edge parameters of 75 °, and 293 rpm rotation. While the parameters of cutting angle major 80 °, and round 1480 rpm obtained the lowest surface arithmetic mean value (Ra) of 5.361 μm.