Claim Missing Document
Check
Articles

Simulasi Pengelasan Menggunakan Dua Buah Model Plat Baja AISI 304 Ketebalan 1,2 mm Rizki Kurniadi; Imam Syafa'at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4381

Abstract

Pengelasan merupakan metode penyambungan yang umum digunakan dalam bidang konstruksi ataupun aplikasi di industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memprediksi sebaran panas yang terjadi pada area las dalam bentuk model dengan parameter suhu. Dua buah plat baja yang dimodelkan dengan tambahan area las di tengah untuk menggabungkan kedua buah plat tersebut, kemudian diberikan meshing pada model dan diberikan beban thermal pada area las. Kondisi batas diterapkan dengan suhu awal ruangan 303°K, dengan metode transient analysis pembebanan thermal diberikan kepada daerah las dalam waktu 15 detik untuk kemudian proses cooling sampai detik ke-80. Kontur distribusi panas dapat terlihat hingga mencapai base plate, dari parameter suhu didapatkan suhu terendah yaitu 303° K sedangkan suhu tertinggi yaitu sebesar 2314° K. Simpangan pada parameter suhu di awal sebesar 6 % sedangkan di akhir parameter sebesar 1,6 %. Daerah Fusion Zone mencapai 2096°K, pada daerah HAZ mencapai 1366°K dan pada Base Plate mencapai 724°K dengan koefisien konveksi 16,6 (303°K). Jarak sebaran panas dari titik tengah pengelasan sejauh 0,84 m. Kondisi batas dan volume meshing merupakan faktor yang paling menentukan hasil pada saat proses simulasi, selain itu adalah jenis pembebanan akan diberikan ke area, node, element, atau line juga sangat menentukan hasil sebaran panas pada model simulasi.
ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN Taufik Ahmad; Darmanto Darmanto; Syafa’at Imam
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v14i1.2182

Abstract

Kampas rem merupakan salah satu komponen kendaraan bermotor yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Dalam konsep pengereman hal yang tidak dapat dihindarkan adalah sebuah keausan. Keausan terjadi apabila dua buah benda yang saling menekan dan saling bergesekan. Dalam penelitian ini, dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecepatan terhadap volume keausan, koefisien keausan dan laju keausan kampas rem dengan menggunakan alat uji keausan kampas rem dengan variasi kecepatan 60 km/jam, 80 km/jam dan 100 km/jam dengan beban pengereman 2 Kg. Durasi waktu pengujian yaitu 10, 15, 20, 25, 30, 35 menit. Hasil penelitian ini untuk volume keausan tertinggi dengan waktu 35 menit yaitu pada kecepatan 60 km/jam sisi kampas A 38,07 mm3 dan sisi kampas B 30,45 mm3, sedangkan kecepatan 80 km/jam sisi kampas A 64,13 mm3 dan sisi kampas B 56,10 mm3, pada kecepatan 100 km/jam sisi kampas A 43,96 mm3 dan sisi kampas B 37,70 mm3. Sedangkan nilai koefisien keausan kampas A pada kecepatan 60 km/jam sisi kampas A 8,21x10-8 mm3/N.mm dan sisi kampas B 7,72x10-8 mm3/N.mm, kecepatan 80 km/jam sisi kampas A 1,13x10-7 mm3/N.mm dan sisi kampas B 1,03x10-7 mm3/N.mm dan kecepatan 100 km/jam 1,17x10-7 mm3/N.mm dan B 1,08x10-7 mm3/N.mm. Laju keausan pada waktu 35 menit dengan kecepatan 60 km/jam sisi kampas A 3,28x10-8 gram/s.mm2 dan sisi kampas B 2,62x10-8 gram/s.mm2, kecepatan 80 km/jam sisi kampas A 4,60x10-8 gram/s.mm2 dan sisi kampas B 3,94x10-8 gram/s.mm2, untuk kecepatan 100 km/jam kampas A 6,24x10-8 gram/s.mm2 dan B 5,58x10-8 gram/s. mm2.Kata Kunci : Kampas rem, Volume keausan, Koefisien keausan, Laju keausan.
ANALISIS AERODINAMIKA PADA BODI MOBIL HEMAT ENERGI LINTANG SAMUDRA MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS Bagus Wahyu Prastyo; Imam Syafa’at; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v16i1.3366

Abstract

Aerodinamika kendaraan merupakan bentuk pergerakan aliran udara yang memberi pengaruh atau menyebabkan gaya kepada benda saat bergerak dengan kecepatan tertentu. Ada beberapa cara untuk mengetahui bentuk aerodinamika kendaraan. Pertama yaitu melakukan eksperimen dengan memasukkan kendaraan pada terowongan angin. Cara kedua yaitu menggunakan software CFD (Computational fluid dynamic). Dengan metode CFD peneliti dapat membuat berbagai bentuk desain tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aerodinamika serta nilai Drag coefficient (CD) dan Lift coefficient (CL) pada bodi mobil Lintang Samudra. Simulasi dilakukan pada 4 kecepatan aliran udara yaitu 40, 50,60 dan 70 km/h. Simulasi menggunakan model turbulensi k-ɛ dengan intensitas 5%, model tersebut dipilih karena memiliki tingkat error terkecil terhadap validasi dari jurnal simulasi Bammidi dan Murty (2014) sebesar 0,13 %. Didapatkan hasil bodi Lintang Samudra 1 memiliki nilai CD = 0,07598 - 0,07025 dan CL=(-0,00800) – (-0,00837) Pada bodi Lintang Samudra 2 memiliki nilai CD = 0,072451 - 0,067020 dan CL = 0,001395 – 0,000949. Terdapat perbedaan bentuk aliran fluida pada bodi Lintang Samudra 1dan bodi Lintang Samudra 2. Jadi bodi kedua lebih aerodinamis dari bodi pertama. Kata kunci: aerodinamika, bodi, CFD, drag, lift.
Analisis Keausan Disc dengan Material Baja ST 70 Menggunakan Alat Tribotester Pin-On-Disc dengan Variasi Pelumasan Imam Yudi Amami; Darmanto Darmanto; Imam Syafa’at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4365

Abstract

Pin-on-disc merupakan salah satu komponen dari tribotester yang berfungsi untuk menguji tingkat keausan dan gesekan dari suatu material. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat volume keausan dari disc dengan menggunakan variasi kondisi pelumasan. Material yang digunakan pada pengujian adalah material baja jenis karbon rendah yaitu : Baja ST 70. Sedangkan variasi pelumas yang digunakan pada penelitian ini adalah tanpa pelumasan, pelumas SAE 40, SAE 90 dan SAE 140. Pada penelitian ini menunjukkan volume keausan tertinggi terletak pada pengujian tanpa pelumas yaitu 23,1521 mm3 dengan panjang jarak tempuh 1,1684 km, sedangkan kondisi pelumasan volume keausan yang terjadi pada disc mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena pin dan disc di separasi/dilapisi lapisan film. Sedangkan faktor keausan disc tanpa pelumas adalah 8,1159E-10 mm3/N.mm, sedangkan nilai faktor keausan pada masing–masing kondisi pelumasan SAE 40, SAE 90 dan SAE 140 adalah 5,0897E-10 mm3/N.mm, 4,4114E-10 mm3/N.mm dan 3,0044E-10 mm3/N.mm.
ANALISIS KEAUSAN ALUMUNIUM MENGGUNAKAN TRIBOTESTER PIN-ON-DISC DENGAN VARIASI KONDISI PELUMAS Darmanto Darmanto; Muhamad Thufik Ridwan; Imam Syafa’at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v10i1.958

Abstract

Pin-on-disc merupakan salah satu dari Tribotester yang nantinya digunakan sebagai alat uji suatu  material  untuk  mengetahui  prediksi  keausan  dan  gesekan.  Pin-on-disc  terdiri  dari  pin yang berupa bola yang terbuat dari material tertentu dan disc yang juga dapat divariasikan jenis  materialnya.Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  variasi  kondisi pelumasan pada keausan material aluminium. Pin diuji dengan menggunakan pelumas SAE 40,  SAE  140  dan  tanpa  pelumasan.  Faktor  keausan  terbesar  dalam  penelitian  yang  telah dilakukan, terjadi pada pengujian dengan menggunakan pelumas SAE 40 sebesar 0,536.10 -8m3/N.m  diikuti pengujian dengan menggunakan pelumas SAE 140 sebesar 0,0507.10-8m3/N.m dan pengujian tanpa pelumas sebesar 10,477.10-8m3/N.m .Kata kunci: Pin-On-Disc, variasi pelumasan, keausan aluminium.
TEGANGAN PULLOUT DAN PEREKAAN PERMUKAAN PADA SERAT DAUN PANDAN DURI (PANDANUS TECTORIUS) – RESIN POLYESTER Achmat Riyanto; Sri Mulyo Bondan Respati; Imam Syafa’at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v15i1.2664

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin maju menyebabkan kebutuhan material komposit semakin meningkat, salah satunya teknologi material komposit berpenguat serat alam, serat daun pandan duri berpotensi  untuk  dijadikan  sebagai  bahan  baku  material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan foto mikro serat daun pandan duri dengan perlakuan perendaman air laut. Pengujian pull-out juga dilakukan untuk mengetahui tegangan geser serat dengan matrik resin polyester. Serat daun pandan duri yang direndam kedalam air laut, dengan variasi waktu 0, 1, 2, 3, dan 4 minggu. Hasil yang diperoleh dari uji tarik serat tunggal menunjukkan bahwa pada perendaman selama 2 minggu memiliki nilai kekuatan tarik yang optimal  sebesar 28,65 Mpa, hal ini juga terbukti dari hasil foto mikro serat yang menunjukan kepadatan sub celahnya. Sedangkan kekuatan tarik serat tanpa perlakuan perendaman dan perendaman selama 1, 3, dan 4 minggu berturut-turut adalah 22,57 MPa, 24,43 MPa, dan 18,96 MPa. Kemudian pada pengujian pull out nilai tegangan geser tertinggi sebesar 1,33 MPa lebih tinggi dibanding tanpa perlakuan perendaman dan perendaman air laut 1, 3, dan 4 minggu berturut-turut yaitu sebesar 0,09 MPa, 1,11 MPa, 1,21 MPa, dan 1,07 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, serat daun pandan duri mempunyai kompatibilitas yang baik dengan resin polyester setelah diberi perlakuan perendaman air lautKata kunci: serat daun pandan duri, resin uji pull-out, kompatibilitas
STUDI PEMODELAN OPTIMASI TUAS HANDLE REM DEPAN SEPEDA MOTOR YAMAHA V-IXION BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Supriyanto Supriyanto; Imam Syafa’at; Darmanto Darmanto
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v16i2.3773

Abstract

Sepeda motor merupakan salah satu pilihan masyarakat dalam berpergian. Sepeda motor merupakan salah satu jenis kendaraan yang banyak dipilih masyarakat sebagai moda transportasi di zaman modern saat ini. Salah satu jenis sepeda motor tersebut adalah produk Yamaha V-Ixion yang memiliki tampilan bagus. Handle merupakan komponen pada sepeda motor Yamaha V-Ixion yang berfungsi sebagai tuas pengereman terbuat dari material aluminium. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tegangan von mises, defleksi, faktor keamanan dan optimasi pada handle. Pada pemodelan menggunakan bantuan Autodesk Inventor Profesional 2014. Material yang digunakan Aluminium 6061 AHC. Pada simulasi dilakukan pembebanan motor jatuh kesamping, setelah melakukan simulasi pembebanan motor jatuh kesamping berisiko besar rawan patah. Pemodelan asli didapatkan tegangan von mises 474,3 MPa, defleksi 2,314 mm, faktor keamanan 0,58. Setelah dilakukan optimasi ketebalan menjadi 2 mm pada area yang rawan kegagalan (patah) untuk mendapatkan hasil faktor keamanan menjadi 1.21 maka handle aman digunakan. Kata kunci: defleksi, faktor keamanan, handle,optimasi, tegangan
Release of Prisoners During the Covid-19 Pandemic In Perspective of Decree of the Minister of Law and Human Rights Number 10 of 2020 Syafarul Imam; Rifqi Ridlo Phahlevy
Indonesian Journal of Law and Economics Review Vol 12 (2021): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1627.028 KB) | DOI: 10.21070/ijler.v12i0.731

Abstract

This study aims to determine and examine the juridical basis and the process of implementing assimilation during the COVID-19 pandemic. The research method used by the author is normative juridical using a statutory approach or better known as a statute approach and a conceptual approach. The conclusion of this study explains that the Decree of the Minister of Law and Human Rights Number 10 of 2020 is a lex specialist or special rule of Law Number 12 of 1995 which is a lex generalis or general rule where the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. 10 of 2020 as lex specialists or special rules only apply to the emergency situation of the covid-19 pandemic on the basis of tackling the prevention of the spread of the covid-19 virus. Decree of the Minister of Law and Human Rights No. 10 of 2020 is a special policy that has positive and negative impacts. The positive impact of this decision is that it can reduce the number of inmates in correctional facilities as a form of preventing the spread of the covid-19 virus, while the negative impact of this decision is that the process of assimilation carried out at home results in the repetition of criminal acts by inmates who received an assimilation program during the COVID-19 pandemic. so that the role of supervisors is expected to work well and maximally to minimize the occurrence of criminal acts again committed by prisoners who receive an assimilation program during the covid 19 pandemic.
Analisis Keausan Pin Besi Cor FCD Type Point Contact Berpelumas SAE 140 Menggunakan Variasi Pembebanan Imam Syafa'at; Mucamad Restu Anwar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v18i1.6438

Abstract

Pelumasan merupakan aktivitas pemberian minyak lumas pada mesin yang berfungsi untuk meminimalisasi tingkat keausan pada mesin. Minyak lumas memiliki tingkat kekentalan dengan standar kekentalan dari badan internasional Sociaty of Automotive Enginers (SAE) dengan kode awalan SAE didepan indeks kekentalan, yang mana harus disesuaikan dengan tipe dan kebutuhan mesin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelumas SAE 140 terhadap keausan besi cor FCD yang bergesekan dengan material AISI 52100 dengan pengujian Tribotester Pin-On-Disc. Penilitian ini dilakukan pada dua material besi cor grafit bulat dengan tingkat kekerasan FCD 50 dan FCD 60, variasi beban 10 N dan 20 N, variasi jarak sliding 100 m, 200 m, 300 m, 400 m, 500 m, 600 m, dan minyak pelumas dengan kode SAE 140. Nilai tinggi keausan terbesar didapatkan pada material pin FCD 50 dengan beban 20 N yaitu 0,02396067 mm. Nilai volume keausan terbesar didapatkan pada material pin FCD 50 dengan beban 20 N yaitu 0,008519766 mm³. Nilai koefisien keausan terbesar didapat pada material pin FCD 50 dengan beban 20 N yaitu 1,47381E-10 mm³/N.mm. Nilai lebar keausan, tinggi keausan, volume keausan, dan koefisien keausan pada material pin FCD 50 lebih besar daripada nilai lebar keausan, tinggi keausan, volume keausan, koefisien keausan material pin FCD 60.
POTENSI BIJI KARET MENJADI OLAHAN PRODUK PANGAN YANG AMAN DAN SEHAT DI DESA NGAREANAK KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Helmy Purwanto; Indah Riwayati; Imam Syafaat
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i1.6557

Abstract

Desa Ngareanak merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Desa Ngareanak berbatasan langsung dengan perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Kebun Merbuh. Disamping getah karet, pohon karet juga menghasilkan biji. Biji karet belum termanfaatkan dengan baik sebagai bahan olahan pangan. Biji Karet mengandung bahan nutrisi tinggi tetapi juga mengandung bahan anti-nutrisi. Kegiatan dilakukan dengan malakukan studi literatur biji karet, membuat olahan dengan bahan biji karet serta merancang peralatan teknologi tepat guna untuk membuat olahan dari bahan biji karet. Hasil studi memperlihatkan bahwa kandungan nutrisi yaitu protein pada biji karet cukup tinggi, tetapi kandungan anti nutrisi yaitu asam sianidanya juga tinggi. Diperlukan pengolahan pendahuluan untuk meghilangkan asam sianida sehingga biji karet aman dikonsumsi. Disamping itu biji karet dapat diolah menjadi campuran bahan pembuatan es krim dan pengganti kedelai sebagai bahan pembuatan tempe. Mesin pembuat es krim dibuat sehingga pembuatan es krim dari bahan biji karet lebih efektif dan efisien.Kata kunci : anti-nutrisi, nutrisi, biji karet, es krim biji karet, tempe biji karet.