Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SANGKEP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan

Aktivisme Politik Mahasiswa Islam Membangun Demokrasi Pasca Orde Baru Hidayat, Wahyu; Taufikurrahman, Taufikurrahman
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 3 No. 2 (2020): Politik, Dakwah Islam dan Pendidikan Multikultural di Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v3i2.1934

Abstract

Praktik demokrasi di Indonesia telah menjadi suatu keharusan, bahkan telah menjelma realitas sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dinamika sosial politik yang terjadi di era reformasi 1998 telah membawa dampak besar bagi perkembangan demokrasi. Penelitian ini mencoba mengkaji aktivisme politik mahasiswa Islam dalam membangun demokrasi pasca orde baru dengan mengambil studi tentang peran intelektual yang dilakukan oleh Pengurus Besar HMI Periode 1997-1999. Penelitian ini menggunalan metode kualitatif dengan pendekatan historical research, dikaji dengan teori konstruksi sosial Peter L Berger. Dari penelitian ini ditemukan bahwa pada proses konstruksi pemahaman demokrasi dilakukan oleh Pengurus Besar HMI dengan melakukan diskusi, pelatihan kepemimpinan dan pembuatan jurnal. Pemahaman ini dilegitimasi yang disandarkan pada Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI sesuai dengan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Kemudian diinternalisasikan dalam rumusan RUU Politik. Pengaruhnya terhadap dinamika demokrasi di Indonesia yakni sebagai pendukung ideologi Pancasila, membangun sistem politik yang pro-demokrasi dan pembangunan Civil Society. HMI sebagai organisasi keagamaan yang berbasis Islam mampu menerima demokrasi sebagai ajaran Islam. Penelitian ini menjadi antitesis dari kelompok-kelompok yang menolak demokrasi. HMI menerima bahkan mendorong demokrasi demi untuk kepentingan nasional. Kontribusi pemikiran dan kepemimpinan melalui keterlibatan elit-elitnya di dalam membangun demokrasi dan pergumulan penegakan demokrasi di Indonesia.
Co-Authors Abdul Wakhid Agustian Putra, Ilham Ahmad Barizi Ahmad Junaidi Aji Saputra, Muhamad Akhmad Fathir Ali Efendi, M Sabilal Alief Putriana Rahman Amorita Azzahra Annizham, Rizqi Aprilina, Della Ardi Saputri, Amelia Oktavia Ardiyana, I Gede Aris Munandar Ayu Rahmawati, Diya Ayu, Nabila Sukma Baihaqi Yusuf, Ahmad Riki Berlian, Rizky Beth Nasarani, Eunike Elisa Bintari, Padang Fitria Cendrawati, Vinda Chairun Nisa Chatarina Umbul Wahyuni Dahri, Ahmad Dary, Dary David Chandra Dewi Sasmita, Retna Dian Rahmatika, Ajeng Dieva, Diknastiya Putri Diva Nabilah, Larissa Dzurriyah, Afifatudz Eka Prakarsa Mandyartha Eliza, Nidya Fadila Aprilia, Farah Fajrin, Megawati Fatimatuzzahro, Ucik Febriari Rahmawati, Ernesta Gita Kharisma Effendhi Hakim, Ichsanul Hamidah, Nazala Zalfa Hardiansyah, Putra Bima Hasanah, Muidatul Hayu Pinasthi, Driyaningrum Hidayanti, Wulandari Hisyam, Ali Ida Syamsu Roidah, Ida Syamsu Imam M, Alfiandi Indra Gunawan Irmawati, Eka Febrianti Fera Istibsyaroh Ar Ruhimat*, Imroati Kamila, Shaffa Cahya Karimah, Nabilatul Kholifah, Ni'matul Kurniasari, Dian Nova Kusmiarto, Kusmiarto Kusuma Wardani, Renata Dian Kusuma, Septian Agung Putra Kusumawati, Nabila Dhea Laksmana Putra, Setyo Febri Lubis, Daffa Ghifari M Mansur, M Maslikhatun Aliyah, Siti Maulana, M. Reza Maylani Amelia Putri Meiyantika, Alodiya Sifa Mochammad Imron Awalludin Muhammad Banda Selamat Munib Munib, Munib Muslimah, Izzah Asyanti Nabila Pramana, Tasya Nabilah, Larissa Diva Nafisah Nurulrahmatiah Niken Amalia Rusmedi Ninik Nihayatul Wahibah Nisrina, Adinda Yumna Novitasari, Dwi Sukma Nur Fadillah, Ayu Nur, Muhammad Ilham Fauzi Nurbaiti Nurbaiti Nurrahmah Nurrahmah, Nurrahmah Oka Warmana, Gde Oktavia, Ade Ririn Pradila, Faiq Pranata, Hanif Ardhi Pratama, Muhammad Alif Pratiwi, Vira Puspita, Eka Amelia Putra, Muhammad Rassya Putri Nur Azizah, Putri Nur Putri, Fatma Jumaita Rahma Krisna, Nabilah Rahman, Fathin Rahmayanti, Silvia Ramadhan, Ike Ramadhani, Putri Oktavia Retno Widyowati REZA FAHLEVI Riandi, M. Inas Riswan, Mokhamad Romli Romli, Romli Sabilal Ali Efendi, M Sabitha, Alifa Sadrai, Maharani Putri Salsabilla, Dalfinta Nadya Saputra, Farta Ade Setianti, Ikko Ukumi Putri Setiawan, Winda Putri Setiawati, Putri Shivam Vivekananda, Gipih Siti Saliyah, Fildha Hibatur Rahma Soeliyono, Firda Fitri Sri Wibawani, Sri Subhanulfikri, Muhammad Faiz Sugeng Prasetyo Sukardiman Sundari, Ella Supriadi - Surya Murti, Deva Suryana, Didi Sutrisno, Alifia Iga Syafei, Syafei Syamsul Rizal Syarifudin Syarifudin Syarivah, Ulvatus Tahsin, Akhmad Fatih Nabil Tri Aidhaningtyas, Fera Triputra, Yuli Asmara Umbara, Leony Ayu Puteri Umi Sumbulah Wahyu Hidayat wahyuni wahyuni Wardani, Renata Dian Kusuma Widya Pramesti, Arin Wijaya, Aditya Satria Wiyono, Ahmad Y., Rizky Brillian Y. Yaqutun Nafis, Attin Zulfi, Adetya Nindra