Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SPASIAL

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BOULEVARD TONDANO TERHADAP PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN DI KECAMATAN TONDANO SELATAN DAN KECAMATAN TONDANO BARAT Dimpudus, Bryan Osvaldo; Timboeleng, James A.; Sembel, Amanda S.
SPASIAL Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah pembangunan sarana dan prasarana fisik di samping meningkatkan sumber daya manusia. Contoh pembangunan sarana dan prasarana yaitu pembangunan jalan Boulevard Tondano di Kabupaten Minahasa. Pembangunan jalan Boulevard Tondano memberi dampak aktivitas pembangunan bagi lahan di sekitarnya sehingga terjadinya perubahan pemanfaatan lahan. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi perubahan luas lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun, mengkaji faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya perubahan pemanfaatan lahan dan menganalisis dampak dari pembangunan Jalan Boulevard Tondano terhadap perubahan pemanfaatan lahan di Kecamatan Tondano Selatan dan Kecamatan Tondano Barat. Metode analisis yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian berdasarkan analisa adalah perubahan lahan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun selama kurun waktu 15 tahun dari tahun 2013-2018 di Kelurahan Koya, Kelurahan Tataaran Satu, Kelurahan Roong, dan Kelurahan Tuutu sebesar 8,11 ha (1,55%). Faktor-faktor pendorong perubahan pemanfaatan lahan yaitu faktor demografi, faktor politik, faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor prasarana dan sarana. Dampak positif yaitu meningkatnya perekonomian masyarakat dan meningkatnya interaksi sosial antar masyarakat. Dampak negatif yaitu berkurangnya lahan tidak terbangun atau lahan ruang terbuka hijau (RTH) akibat dialih fungsikan menjadi permukiman, perdagangan dan jasa, maupun fasilitas sosial dan fasilitas umum.Kata Kunci: Pembangunan Jalan, Perubahan Pemanfaatan Lahan.
PENGARUH AKTIVITAS MASYARAKAT TERHADAP SISTEM TRANSPORTASI PUSAT KOTA (STUDI KASUS: KECAMATAN RATAHAN) Adam, Revor Daniel; Timboeleng, James A.; Lakat, Ricky M. S.
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Transportasi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Sistem transportasi yang terencana dengan baik akan memberikan stimulus bagi sektor-sektor lain yang ada pada suatu daerah atau kota. Hal ini menimbulkan daya tarik untuk melakukan penelitian tentang sistem transportasi. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Rimamunanda Ekamarta, 2018 meneliti tentang tingkat karakteristik seseorang dan kenyamanan dalam pemilihan moda. Selanjutnya, Situmeang, 2018 lebih memfokuskan pada pemilihan rute perjalanan. Jadi, penelitian sebelumnya lebih menekankan pada faktor individu. Penelitian ini lebih difokuskan pada pola aktivitas masyarakat. Hal ini menjadi penting karena sistem transportasi disediakan untuk melayani aktivitas masyarakat bukan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor aktivitas masyarakat apa yang mempengaruhi sistem transportasi, mengetahui tingkat pengaruh faktor-faktor tersebut serta mengetahui model pengaruh faktor-faktor aktivitas masyarakat terhadap sistem transportasi di Kecamatan Ratahan. Penelitian dilakukan menggunakan metode analisis jalur (path analysis) dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel diambil secara acak (random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 160 menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh 5 faktor aktivitas masyarakat yang mempengaruhi sistem transportasi di Kecamatan Ratahan yaitu aktivitas ekonomi, aktivitas sosial, aktivitas pendidikan, aktivitas rekreasi dan hiburan, dan aktivitas kebudayaan. Hasil penelitian diperoleh aktivitas rekreasi dan hiburan menjadi faktor aktivitas masyarakat yang paling mempengaruh sistem transportasi di Kecamatan Ratahan.Kata Kunci: Aktivitas, Sistem Transportasi, Kecamatan Ratahan.
ANALISIS SISTEM TRANSPORTASI DI KECAMATAN MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD (STUDI KASUS: KORIDOR JALAN KAMPUNG BARU KECAMATAN MELONGUANE) Kalungan, Trifena Rany; Timboeleng, James A.; Tarore, Raymond Ch.
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan Negara Berkembang, dalam Menunjang perkembangan di Indonesia, maka diperlukan transportasi yang Memadai. seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan semakin kompleksnya kegiatan penduduk di perkotaan maka kebutuhan sarana transportasi semakin meningkat. Infrastruktur wilayah, termasuk jaringan jalan sangat penting dalam menunjang pembangunan, perkembangan ekonomi wilayah. Khususnya Kabupaten Kepulauan Talaud, yang merupakan Kabupaten termuda dengan infrastruktur wilayah yang masih sangat terbatas. Kabupaten Kepulauan Talaud marupakan bagian integral dari propinsi Sulawesi utara, dengan ibukota Melonguane. Berada diantara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao (Republik Philipina), sehingga Kabupaten Kepulauan Talaud bersama dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe, di sebut “Daerah Perbatasan“.Dengan demikian Kecamatan Melonguane berkembang sebagai pusat utama perdagangan dan jasa karena fasilitas yang ada lebih lengkap. Di pusat kota sendiri menjadi pusat sentral kegiatan perdagangan karena terdapat beberapa pertokoan dan pasar di dalamnya sehingga mobilitas orang, kendaraan, dan barang begitu tinggi yang menimbulkan bangkitan dan tarikan perjalanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode kualitatif dan kuantitatif berupa data perhitungan yang terdiri dari volume kendaraan, kecepatan kendaraan, kapasitas jalan dan hambatan samping. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja sistem transportasi di Kecamatan Melonguane. Berdasarkan hasil studi Volume kendaraan tertinggi pada segmen jalan (titik 2) dengan jumlah kendaraan tertinggi yaitu 7.224 smp/jam, sedangkan volume kendaraan terendah pada segmen jalan (titik 1) dengan jumlah kendaraan 5.462 smp/jam. Kinerja Ruas Jalan Kampung Baru pada saat ini, nilai derajat kejenuhan (DS) pada umumnya masih sesuai standar kategori 0.35 (MKJI, 1997) dengan tingkat pelayanan jalan pada kategori A kondisi arus lalu lintasnya bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya, besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas kecepatan yang telah ditentukan. Dan kecepatan rata-rata pada umumnya berada di bawah persyaratan kolektor yaitu 20 km/jam, yang dipengaruhi oleh volume lalu lintas, kondisi jalan dan hambatan samping. Kondisi aktivitas lalu lintas pada segmen jalan ini yaitu kendaraan parkir di badan jalan, naik turun penumpang bentor, dan pejalan kaki/penyeberang jalan pada pusat perbelanjaan dan perdagangan dan jasa.Kata kunci: Sistem Transportasi, Lalu Lintas, Kinerja Jalan, Kabupaten Kepulauan Talaud 
Co-Authors Adam, Revor Daniel Ady Suhendra Edmonssoen Monoarfa Ahmad Yani Abas Amanda S. Sembel Amelia Umboh Andrew Bryano Kermite, Andrew Bryano Angelina Indri Titirlolobi, Angelina Indri Antonius A.R.T Gerung, Antonius A.R.T Audie L. E. Rumayar Bonny F. Sompie Brigitha Raco, Brigitha Butar-butar, Samuel H. H. Christian Yosua Palilingan Clifando E. N. Sondakh, Clifando E. N. Deddy Ritonga Dimpudus, Bryan Osvaldo Dito Made Putranto Dolvie Ronald Kairupan Elisabeth Lintong Fanto Pardomuan Pane, Fanto Pardomuan Fenny Moniaga Freddy Jansen Gallant Sondakh Marunsenge, Gallant Sondakh Gland Y. B. Lumintang Hasanudin, Muvidah Asa Utami Jan Soukotta Jefferson Longdong Jinata, Bill Christian Joice E. Waani Josef Sumajouw Joy Andre Dio Mosey Joyce E. Waani, Joyce E. JUFRIANTO LETUNAUNG Jurike Ireyne Toar Kairupan, Liani Anggreini Kalungan, Trifena Rany Katihokang, Meila Femina Kulo, Eko Putranto Lagonda, Louis Christian Lakat, Ricky M. S. Lalamentik, Lucia G. J. Lefrandt, Lucia R. Liando, Stanley Lintong Elisabeth Longdong Jefferson Lucia I. R. Lefrandt M. J. Paransa Maengkom, Gloria Michela Maer, Juliana Mamentu, Samuel S. Mamuaja, Denny M. A. Manabung, Helmut Marasabessy, Ronny Fuad Marchyano Beltsazar Randa Kabi, Marchyano Beltsazar Randa Marlien H. L. A. Bella, Marlien H. L. A. Mecky R. E. Manoppo Michael, Greggy Militya Christi Nangaro Natalia Diane Kasenda Nooh, Reinaldi Obert Tangdiembong Octaviani Litwina Adam Oktorino Wesara, Oktorino Oscar H. Kaseke Paendong, Adesyafitri A. Rachman, Ari Putra Ranto, Wirani Raymond Ch. Tarore Riati Tentero, Riati Rondonuwu, Ezra Rumokoy, Ave Rumondor, Eko Randy Sanda, Santhy Aprilyani Saputra, Muhamad Hendra Semuel Y. R. Rompis, Semuel Y. R. Sovian Piri Sri Wahyuni Rachman Steve Ch. N. Palenewen Suaib, Oktavia M. Sweetly Manopo Tangkudung, Cindy M. M. Theo K. Sendow Trio Pendekar Lonan Tuda, Fadly Andre Tumanduk, Riksilia Febriana Vandia Grace Mantik, Vandia Grace Viandany Zulfian Muslim Vivi Arianty Tawaris Warokka, Regita Wenas, Jesica K. P. L. Yitro Tirsa Pabanu, Yitro Tirsa Zevanya, Elita Lovely