Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMIZATION OF CATAMARAN DEMIHULL FORM IN EARLY STAGES OF THE DESIGN PROCESS Iqbal, Muhammad; Trimulyono, Andi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 3 (2014): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.364 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i3.7735

Abstract

The amounts of research about catamaran have generated a practical formula to simplify the calculations of catamaran resistance. Ship designer will calculate the predictions of catamaran resistance rapidly. The aim of this research is focused to search the optimal demihull form where the hull form has the lowest resistance compared to other hull form models with the same displacement. To generate the different hull form, the initial hull form (parent hull) is transformed so that become some models by changing the parameter of coefficient block (Cb) in range ±10% with Lwl, T, H, volume and displacement are constant. The transformed hull form are calculated their total resistance from Froude number (Fr) 0,2 to 0,65 with spacing hull to length ratio (S/L) 0,2 to 0,4. The results of calculation show that the optimal demihull form is Model 4 where the initial hull form Cb +5%. The model has the lowest resistance compared to other models. The comparisons of resistance Model 4 with the configurations of S/L shows that the lowest resistance is S/L 0,4, so that the optimal demihull form is Model 4 with S/L 0,4.
PERANCANGAN TURBIN ARUS LAUT UNTUK DAERAH PESISIR PANTAI TIPE KOBOLD DENGAN BILAH HLIFT DAN NACA 0018 YANG DIMODIFIKASI DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Trimulyono, Andi; Arswendo A, Berlian
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.569 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i3.4402

Abstract

Sebagai negara dengan wilayah lautan yang cukup besar membuat Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan energi alternatif yang meliputi antara lain energi panas laut, energi arus akibat pasang surut, energi gelombang laut dan energi arus laut. Selain ramah lingkungan, energi yang dibangkitkan dari arus laut membutuhkan alat konversi yang kecil, tidak bising, memiliki densitas yang tinggi dibandingkan angin. Menurut sistem pembangkitan energi laut yang ada terbagi menjadi dua yaitu sistem turbin dan non turbin (Khan et al,2008).Turbin  Darrieus adalah salah satu tipe turbin penggerak vertikal axis sedangkan bilah yang digunakan adalah NACA simetris(0012 dan 0018). Turbin tipe ini memiliki permasalahan tersendiri dalam start awal/self starting( Brian,2008),  dibandingkan Turbin Kobold yang menggunakan bilah tipe HLIFT  yang dikembangkan untuk penggunaan dalam air(Coiro et al,2005 ) memiliki kinerja yang lebih baik. Modifikasi dengan cara memberi flap pada tralling edgenya memiliki pengaruh yang singnifikan terhadap torsi statik berkisar 35% kenaikan yang terjadi dibandingkan dengan tanpa flap (Tabassum,1987). Untuk mendapatkan performansi tersebut maka penelitian ini bermaksud memodifikasi bilah HLIFT dan NACA dengan cara memvariasi ketebalan,kelengkungan camber serta panjang bilah diharapkan hasil dari memodifikasi bilah ini dapat menghasilkan varian baru dari untuk turbin arus tipe vertical axis. Penelitian ini bermaksud mengetahui performansi modifikasi bilah HLIFT  maupun NACA berdasarkan variasi ketebalan,camber dan panjang bilah tersebut dengan menggunakan metode numerik yaitu Computational Fluid Dynamics( CFD ). Hasil simulasi numerik menunjukkan performansi terbaik untuk satu foil HLIFT ditunjukkan pada modifikasi kelengkungan camber ke empat nilai CL,CD serta rasio CL/CD dan untuk NACA 0018 ditunjukkan oleh tunggal ditunjukkan pada modifikasi penambahan panjang chord ketiga yaitu panjang chord + 15%. Setelah modifikasi Torsi poros maksimum untuk modifikasi foil HLIFT terjadi pada ketebalan foil 85 % terjadi pada saat waktu 15 detik sebesar 2,62. 105 N.m sedangkan untuk modifikasi kelengkungan camber terletak pada modifikasi kelengkungan camber yang pertama pada saat waktu 11,5 detik dengan nilai torsi 2,27.105 N.m sedangkan untuk NACA 0018 Torsi poros maksimum untuk modifikasi ketebalan foil 95 % terjadi pada saat waktu 9,9 detik sebesar 1,72.10² N.m sedangkan untuk modifikasi panjang chord terletak pada modifikasi panjang chord + 5% pada saat waktu 4,3 detik dengan nilai torsi 1,84.10² N.m
Validasi Gerakan Benda Terapung Menggunakan Metode Smoothed Particle Hydrodynamics Trimulyono, Andi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 2 (2018): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.084 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i2.17802

Abstract

Pemodelan numerik menggunakan dinamika fluida komputasi(CFD)telah banyak digunakan untuk permasalahan teknik baik di bidang perkapalan maupun di kelautan secara umum. Interaksi fluida dan struktur merupakan salah satu topik yang menantang di bidang teknik. Pada artikel ini studi mengenai interaksi fluida benda terapung dengan gelombang dilakukan menggunakan metode CFD berbasis Smoothed Particle Hydrodynamics(SPH) menggunakan DualSPHysics ver 4.0 yang merupakan open source solver SPH berbasis Weakly Compressible Smoothed Particle Hydrodynamics(WCSPH). Artikel ini membawakan validasi interaksi fluida dan struktur menggunakan CFD berbasis SPH dimana data eksperimen hasil dari penelitian sebelumnya. Berkat teknologi General Processing computation on Graphic Processing Unit(GPGPU) komputasi numerik menjadi lebih cepat dan pada studi ini komputasi numerik dilakukan menggunakan Graphic Processing Unit(GPU) GTX Titan. Analisa gerakan benda dilakukan hanya untuk dua dimensi and gerakan benda terapung heave, surge dan pitch divalidasi menggunakan data eksperimen untuk tiga gerakan yang sama. Studi ini juga melakukan validasi gelombang hasil dari simulasi numerik SPH dengan eksperimen untuk dua posisi yang berbeda sebelum dan sesudah benda terapung. Berdasarkan hasil numerik SPH menunjukkan bahwa gerakan benda baik translasi maupun rotasi memiliki akurasi yang baik bila dibandingkan dengan hasil eksperimen ini diperlihatkan dari gerakan benda terapung baik translasi mapun rotasi hasil SPH memiliki hasil yang sama dengan eksperimen. Dengan hasil ini menunjukkan SPH memiliki akurasi yang cukup baik untuk permasalahan interaksi fluida apung meskipun metode ini tergolong masih baru.   
ANALISA PENGARUH MODIFIKASI BENTUK HALUAN KAPAL TERHADAP HAMBATAN TOTAL DENGAN MENGGUNAKAN CFD Chrismianto, Deddy; Trimulyono, Andi; Hidayat, M. Nurul
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.591 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i1.6613

Abstract

Hambatan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi dalam perancangan sebuah kapal. Kapal dengan bentuk haluan yang baik akan memberikan efisiensi hambatan yang dihasilkan sehingga operasional kapal dan pergerakan kapal lebih baik dan efisien pula. Pada penelitian ini diselidiki bentuk haluan yang menghasilkan hambatan total paling kecil dengan menggunakan program Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan menggunakan program komputer berbasis CFD. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan menggunakan CFD didapatkan nilai hambatan yang lebih kecil dibandingkan nilai hambatan pada model asli kapal. Nilai hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan menggunakan fn 0,26 dari model 5 adalah 208,534 KN. Selisihnya 2,127 KN lebih kecil 1,01 % hambatan totalnya dibandingkan model originalnya yaitu 210,661 KN. Kemudian Nilai hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan menggunakan fn 0,22 didapatkan nilai hambatan total 184,804 KN pada simulasi model 5 dan hasil hambatan total dari model original adalah 190.243 KN. Selisihnya 5,439 KN lebih kecil 2,86 % hambatan totalnya dibandingkan model original. Lalu nilai hambatan total terkecil pada kondisi kecepatan menggunakan fn 0,30 didapatkan nilai hambatan total 271,903 KN pada simulasi model 3 dan hasil hambatan total dari model original adalah 331.665 KN. Selisihnya 59,762 KN lebih kecil 18,02 % hambatan totalnya dibandingkan model original.
PERANCANGAN SOFTWARE UNTUK DESAIN LINES PLAN KAPAL PERIKANAN BERDASARKAN GROSS TONNAGE KAPAL PERIKANAN DI KABUPATEN BATANG Trimulyono, Andi; Budiarto, Untung; Anando, Nico Dwiprasti
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 2 (2012): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.533 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i2.4392

Abstract

Selama ini kapal yang digunakan oleh nelayan untuk melaut masih menggunakan kapal perikanan tradisional yang belum memiliki perhitungan dan masih dibuat secara turun temurun berdasarkan pengalaman membangun kapal perikanan. Di Jawa Tengah terdapat beberapa daerah sebagai pusat pembangunan kapal perikanan yang memiliki tipe kapal perikanan tradisional sesuai dengan daerahnya, salah satunya adalah kapal perikanan tipe Batang. Batang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di pesisir Laut Jawa sehingga banyak terdapat aktivitas nelayan penangkap ikan yang membutuhkan kapal sebagai alat penunjang penangkapan ikan, tidak heran jika Batang memiliki industri pembangunan kapal perikanan tradisional yang cukup besar dan sudah dikenal hingga ke Mancanegara. Proses perancangan software pembuatan Lines Plan kapal perikanan tipe Batang ini berdasarkan data kapal yang sudah pernah dibangun di galangan kapal kayu Batang yang berfungsi untuk menentukan bentuk lambung kapal agar sesuai dengan gross tonnage dengan cara interpolasi dari data-data kapal yang sudah pernah dibangun di galangan kapal Batang. Software ini beroperasi dengan input gross tonnage kapal perikanan dan output berupa data offet table kapal dan gambar lines plan berupa sheer plan, body plan, dan half breadth plan serta ukuran utama kapal dan ukuran bangunan atas kapal yang sesuai dengan gross tonnage yang diinginkan.
PENGARUH BENTUK PROFILE KEMUDI TERHADAP ALIRAN FLUIDA PADA KAPAL IKAN TRADISIONAL KM. SURYA ANDALAN BERBASIS CFD Trimulyono, Andi; Manik, Parlindungan; Al Hakim, Wahyu Masykuri
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1455.711 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i1.4736

Abstract

Teknik pembuatan kapal ikan tradisional oleh para nelayan masih dilakukan secarakonvensional dimana kapal tradisional pada umunya menggunakan daun kemudi hanya berupapelat tunggal, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan profile daunkemudi dengan memodifikasi pelat tunggal yang ada pada sebuah kapal ikan tradisionalsehingga dapat dibandingkan gaya angkat yang dihasilkan oleh pelat tunggal dengan daunkemudi yang menggunakan bentuk foil (modifikasi) melalui simulasi CFD.Penelitian ini mengkaji pengaruh bentuk profile kemudi terhadap aliran fluida dantahanan yang disebabkan oleh daun kemudi pada kapal ikan tradisional KM. Surya Andalanyang mempunyai bentuk buritan cembung (cruiser) dengan menggunakan paket programCAD (Computer Aided Design) serta CFD (Computational Fluid Dynamics). Dengan menjagaluasan total pada daun kemudi agar diketahui dampak penambahan profile daun kemudi,sementara modifikasi modifikasi dengan mengubah sudut serang daun kemudi.Hasil perhitungan dan analisa dengan menggunakan metode free surface modelmodifikasi pada sudut 00 dengan kecepatan 7 knot tahanan yang tereduksi sebesar 45.71%.Hasil simulasi daun kemudi dengan menggunakan foil mempunyai gaya angkat yang lebihbesar namun bekerja secara optimum pada sudut 200 pada kecepatan 7 knot terjadipeningkatan gaya angkat 37.59 % dari gaya angkat yang diperoleh model daun kemuditunggal.
PERANCANGAN KAPAL TONGKANG SEBAGAI PENYEBRANGAN MASYARAKAT DI SUNGAI BENGAWAN SOLO, DESA JIMBUNG KABUPATEN BLORA – DESA KIRINGAN KABUPATEN BOJONEGORO Wibawa B.S, Ari; Trimulyono, Andi; Ubaidilah, Mc. Fazjeri
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 1 (2012): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.224 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i1.3819

Abstract

Kondisi kapal penyeberangan yang sudah tidak layak adalah dasar pemikiran perancangan sebuah kapal penyeberangan tongkang sungai Bengawan Solo di Desa Jimbung Kabupaten Blora. Kecelakaan yang pernah terjadi menjadi pertimbangan utama perancangan kapal penyebrangan ini. Kapal ini difungsikan sebagai satu satunya sarana penyebrangan yang menghubungkan antara daerah Bojonegoro dan Blora. Fungsi utama kapal yang digunakan sebagai sarana penyebrangan ini mengharuskan dalam merancang kapal ini harus dibuat seaman mungkin dan memuat lebih banyak penumpang. Oleh karena itu kapal ini dirancang dengan kursi yang bisa dilipat agar memungkinkan untuk memuat lebih banyak kendaraan. Selain itu faktor keamanan penumpangpun harus sangat diperhatikan agar image bahwa kapal penyebrangan sungai Bengawan Solo yang saat ini dianggap kurang layak bisa dihilangkan. Metode pembuatan kapal penyeberangan tongkang ini menggunakan kapal pembanding sebagai acuannya. Setelah ukuran utama didapatkan maka analisa kelayakan lambung bisa didapatkan dari software pendukung perancangan kapal. Ukuran utama yang dihasilkan dari perhitungan adalah Lwl: 12,00 m, B: 4,00 m, T: 0,6 m, H: 1,2 m. Sementara kapasitas penumpangnya bertambah dan bisa mengangkut kendaraan lebih banyak. Kapal penyebrangan tongkang ini menggunakan tenaga penggerak berupa diesel outboard motors dengan daya yang dihasilkan sebesar 10 HP. Oleh karena itu kapal ini dirancang dengan kursi yang bisa dilipat agar memungkinkan untuk memuat lebih banyak kendaraan. Selain itu faktor keamanan penumpangpun harus sangat diperhatikan agar image bahwa kapal penyebrangan sungai Bengawan Solo yang saat ini dianggap kurang layak bisa dihilangkan
ANALISA KINERJA TURBIN DARRIEUS DAN TURBIN DARRIEUS-SAVONIUS SEBAGAI BANGUNAN LEPAS PANTAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Simon, Gary; Trimulyono, Andi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1, No 1 (2013): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turbin Darrieus sudah sering digunakan sebagai percobaan untuk pembangkit listrik. Sudah banyak percobaan yang melibatkan turbin ini agar bekerja lebih optimal sehingga bisa dibandingkan dengan kemampuan turbin horizontal axis. Beberapa percobaan berusaha untuk memperbaiki torsinya, beberapa lagi masalah getarannya dan ada pula yang berusaha mendapatkan output yang lebih besar. Percobaan yang akan dilakukan penulis berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan jumlah putaran dan kemampuan start-up dari turbin. Selain itu dites pula duct yang bisa dipakai sebagai dudukan turbin yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan arus pada wilayah kerja turbin. Dengan membuat model 3D pada software, penulis membuat modifikasi tambahan pada turbin yang telah dites sebelumnya. Tambahan ini berupa 2 buah blade turbin Savonius yang diletakkan pada bagian tengah. Model ini kemudian akan dites menggunakan Flow-3D. Proses pengetesan duct juga dilakukan dengan cara yang hampir sama. Dengan memperhitungkan input data berupa arus laut yang terjadi dan menyediakan model 3D dari turbin maka didapat hasil bahwa turbin yang telah dimodifikasi mampu mencapai efektivitas maksimum pada kecepatan arus 0,6 m/s. Kemudian duct yang dirancang mampu menaikkan kecepatan arus pada wilayah kerja turbin hingga 240,25 % dari arus yang masuk.
STUDI PENGGUNAAN LAYAR SEBAGAI SUMBER UTAMA PENGGERAK KAPAL Nugroho, Azis Anjas; Trimulyono, Andi; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.647 KB)

Abstract

Dalam pengoperasion penangkapan ikan dibantu layar, perlu mendapatkan desain layar kapal yang baik. Layar merupakan salah satu dari berbagai macam alat penggerak yang digunakan untuk menggerakan kapal. Besarnya gaya dorong yang dihasilkan oleh layar sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Di samping itu, besarnya gaya dorong juga dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran layar. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bentuk layar yang memberikan kontribusi kecepatan paling optimal pada kapal tersebut. Analisa ukuran layar dengan luas 60 m2 dilakukan dengan variasi layar utama kapal, yaitu berbentuk segitiga, segiempat dan oval. Analisa gaya dorong dilakukan dengan menggunakan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamic). Analisa gaya dorong dilakukan pada kecepatan angin 10 knot dengan variasi sudut datang angin 0, 15o, 45o, 75o, dan 90o. Dari hasil analisis CFD (Computational Fluid Dynamic) didapatkan bahwa kontribusi terbesar layar terhadap kecepatan adalah 0,81 knot pada layar segitiga dengan nilai hambatan 12,80 kN dan kontribusi layar pada pengujian langsung rata – rata sebesar 0,6 knot pada kecepatan angin 7,61 knot. Kemudian penganalisaan yang dilakukan menggunakan software Maxsurf Hydromax 13,01 untuk menunjukkan stabilitas yang terbaik adalah nilai GZ maksimal sebesar 3,425 meter dan periode oleng sebesar 10,44 detik.
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN CHINE PADA HAMBATAN KAPAL IKAN TIPE KATAMARAN Basir, Nadzirun Bin; Trimulyono, Andi; Santosa, Ari Wibawa Budi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 2 (2015): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.63 KB)

Abstract

Katamaran adalah tipe kapal laut multi lambung yang dapat mengakomodasi kebutuhan akan kecepatan, stabilitas dan kapasitas yang besar dalam sebuah kapal. Kapal dengan bentuk lambung yang baik akan berpengaruh terhadap hambatan yang ditimbulkan sehingga operasional kapal dan pergerakan kapal lebih baik pula.Perhitungan nilai hambatan kapal saat beroperasi juga penting karena berpengaruh terhadap besarnya kecepatan kapal yang di inginkan dan akhirnya berpengaruh pada nilai ekonomis suatu kapal saat beroperasi.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  penggunaan chine pada lambung kapal dengan cara memodifikasi bentuk lambung rounded menjadi multi-chine.Bentuk lambung tersebut akan di bandingkan sehingga akan diperoleh perbedaan nilai hambatan tiap model lambung. Model lambung kapal  dibuat di software Rhinoceros setelah itu di export agar terbaca pada program Computational Fluid Dynamic, diharapkan pada akhir simulasi  di dapatkan hasil analisa CFD yang akan di bandingkan dengan metode Slender Body.Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan nilai perbedaan hambatan kapal tiap bentuk lambung.Nilai hambatan total kapal terkecil terdapat pada lambung 3 chine sebesar 5,231 KN sedangkan nilai terbesar terdapat pada lambung rounded sebesar 5,931.Nilai hambatan viskos  kapal terkecil terdapat pada lambung rounded sebesar 1,269 KN sedangkan nilai terbesar terdapat pada lambung 3 chine sebesar 1,617 KN.Nilai hambatan gelombang kapal terkecil terdapat pada lambung 3 chine sebesar 3,614 KN sedangkan nilai terbesar terdapat pada lambung rounded sebesar 4,662 KN.
Co-Authors A.F. Zakki Agil Arianda Alkhudry Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Al Ma'rif, La Ode Muh. Ayi Alfaruqi, Malik Alfi Fairuz Asna Alif Fauzan Rachmat Alvianto, Jodhy Irsyad Alviskarahma, Keizha Andy Wibowo Ari Wibawa B.S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Widyatmoko Ariani, Betty Arifuddin, Andi Mursid Nugraha Ariq Fadhlurrahman Rahardjo Ashoka Wira Parama Arta Awali , Jatmoko Azis Anjas Nugroho, Azis Anjas Aziz Abdurohman Bahtiar, Muhammad Hafids Bandi Sasmito Benny Syahputra Berlian Arswendo A Berlian Arswendo Adietya Betty Ariani Burhanuddin Putra Nirwana Daviensya Giovancha Anabel Malingkas Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dedi Budi Purwanto Desto Pradika Putra Eko Didik Purwanto, Eko Didik Eko Sasmito Hadi Eko Sasmito Hadi Farhana, Annisa Firnandito, Anugrah Gary Simon good rindho Good Rindo Hafizh, Muhammad Nur Abdullah Hanyfah, Dewinta Roebiyana Hanzallahh, Muhammad Thareq Fajri Hartono Yudo Herbet Simbolon Hutabarat, Marcelino Gabriel Ignasius Sihotang Ilham Abror Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Iqbal, Muhammad Faiq Jatmiko, Arif Budi Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawati, Diniar Mungil Kurrohman, Faik Kusuma, Andhi Indira Luthfi Maslul Muttaqim M. Angger Kalingga M. Nurul Hidayat M. Ulil Anwar Mc. Fazjeri Ubaidilah Moh. Resi Trimulya S Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Musfar, Rafi Faiqal Mustofa, Dandy Ali Nadhila Shabrina Riyanto Nadzirun Bin Basir, Nadzirun Bin Nanang Zarma Nico Dwiprasti Anando Nurul Huda Nyawa, Dewa Anjar Ocid Mursid Ocid Mursid Parlindungan Manik Parlindungan Manik Putra, Rico Ade Rifat Al Farid Riyanto, Nadhila Shabrina Rohimsyah, Fikan Mubarok Ryan Andriawan Ryan Andriawan S. Samuel Saadiyah, Devy Setiorini Safitri, Laela Sam Timoty Frans Evan S. Samsu Dlukha N Samuel . Samuel Febriary Khristyson Samuel Febriary Khristyson Samuel Samuel Samuel Samuel Samuel, S Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Septyawan Bintar Saputra Subekti, Joko Sukanto Jatmiko Susatyo, Fadhly Aldilas Syafrillia, Dewi Syahab, Husein Syaiful Tambah Putra Ahmad Taufik Hidayat Taufiq Hidayah Theonov S Nainggolan Untung Budiarto Wahyu Dwi Yunanto Wahyu Masykuri Al Hakim Wahyu Ramadhani, Wahyu Wahyu Wibowo Wahyuda, Wahyuda Wasisto Rakhmadi Weslee, Chalvin Wicaksono, Ardhana Widjaja, Raden Sjarief Widya Rahman Fitriadi Widyatmoko, Ari Wilma Amiruddin Yahdun, Finodya Yohanes Aditya Yudhistira Dwi Putra Yupiter, Frengki Zaenal Abidin Zeinurrohman, Rangga