Claim Missing Document
Check
Articles

KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL DALAM PROGRAM SANTRIPRENEUR SIROJUL HUDA Putra, Raditya Pratama; Rachmawati, Indri; Triwardhani, Ike Junita
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 2 (2023): EDISI APRIL
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i2.28

Abstract

Persaingan dalam dunia bisnis kini semakin pesat disertai dengan perkembangan media komunikasi yang terkoneksi internet. Melihat jumlah pengguna media online yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menjadikan peluang bagi para pelaku bisnis untuk menggunakan media digital sebagai alat pemasaran. Melalui media berbasis digital, para pelaku usaha kini lebih mudah menginformasikan dan memperkenalkan bisnisnya untuk membentuk tingkat awareness masyarakat terhadap produk dan merek. Inilah salah satu alasan mengapa penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami perbedaan antara komunikasi pemasaran offline dan digital, dan menyajikan konten pemasaran digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diperlukan pemahaman tentang kegiatan komunikasi pemasaran untuk dapat menentukan media pemasaran yang tepat untuk setiap program pemasaran, serta media digital yang dapat digunakan sebagai media informasi tentang produk dan perusahaan kepada masyarakat yang lebih luas. Memasarkan produk secara lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital membutuhkan keterampilan dari pemasar dalam menggunakan teknologi dan kemampuan merancang pesan serta konten komunikasi yang baik sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan pihak lain yang terkait dengan bisnis yang dijalankan.
Peranan Komunitas dalam Mengkapanyekan Olahraga Poundfit pada Masyarakat Adila Soraya; Ike Junita Triwardhani
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v4i1.10634

Abstract

Abstract. This research examines the role of communities in promoting Poundfit fitness in society. Poundfit is a type of fitness that combines elements of martial arts with dance movements and rhythms performed together with drumsticks as musical instruments. The aim of this research is to understand how communities can play a central role in promoting Poundfit among the public. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The research method employed is qualitative with a case study approach. The theoretical frameworks used are New Media Theory and the Componential Model of Campaigns.The findings reveal that the Bandung Poundfit Community is an event held for the first time in Saparua on a monthly basis. The community also provides free equipment rental as a promotional strategy to introduce Poundfit to the public. The use of social media, especially Instagram and TikTok, serves as a means in the campaign efforts of the Bandung Poundfit Community. Consequently, the community delivers information in an integrated manner, ensuring that the messages conveyed remain reliable to the public. Abstrak. Penelitian ini mengkaji peranan komunitas dalam mengkampanyekan olah raga Poundfit pada masyarakat. Poundfit adalah jenis kebugaran yang menggabungkan elemen-elemen seni bela diri dengan gerakan-gerakan tarian dan ritme yang dijalankan bersama-sama dengan stik alat musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunitas dapat berperan sebagai tujuan utama dalam mempromosikan Poundfit di kalangan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan yaitu Teori Media Baru dan Model Komponensial Kampanye. Hasil penelitian ini yaitu Bandung Poundfit Community merupakan sebuah event yang pertama kali di Saparua dengan jangka waktu sebulan sekali, lalu komunitas ini menyewakan alat secara gratis sebagai strategi promosi untuk memperkenalkan Poundfit kepada masyarakat, Penggunaan media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, menjadi sarana dalam upaya kampanye Bandung Poundfit Community, dengan demikian Bandung Poundfit Community menyampaikan informasi dengan cara yang terintegrasi dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap dapat diandalkan oleh masyarakat.
Pola Komunikasi dalam Program Qur’anic Leaderpreneur di Sekolah Rabbani Kota Bandung Shanya Nadhira Adryna Putri; Ike Junita Triwardhani
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v4i2.13491

Abstract

Abstract. It needs to be realized that the role of communication is very necessary in the life process for socialization, even in the learning process. Rabbani School is a school whose teaching and learning activities apply a typical curriculum, namely Quranic Leaderpreneur. Quranic leaderpreneur is the flagship program of the Rabbani school which was pioneered by the owner of Rabbani who wanted today's children to get out of their usual zone. The aims of this research are: 1). To analyze teachers to grow students' self-confidence, 2).Creating student creativity, 3). Implementation of the Qur'anic Leaderpreneur program at Rabbani School, Bandung City. In carrying out this research, researchers used a constructivism paradigm with a qualitative research approach and the method used was a case studyThe results of this research show that teachers have an important role in increasing students' self-confidence by providing support, praise and challenges according to their abilities. Teachers also facilitate students to explore creative ideas, enabling students to create innovative work. The Qur'anic Leaderpreneur concept combines Islamic values with entrepreneurial and leadership skills to meet the demands of education and character formation in today's Muslim society. Abstrak. Perlu disadari bahwa peranan komunikasi sangat dibutuhkan dalam proses kehidupan untuk melakukan sosialisasi, bahkan dalam proses pembelajaran. Sekolah Rabbani menjadi sekolah yang kegiatan belajar mengajarnya menerapkan kurikulum khas yaitu Quranic Leaderpreneur. Quranic Leaderpreneur adalah program unggulan sekolah Rabbani yang dipelopori oleh owner Rabbani yang ingin anak-anal zaman sekarang keluar dari zona biasanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Untuk menganalisis guru menumbuhkan rasa percaya diri siswa, 2). Menciptakan kreativitas siswa, 3). Penerapan program Qur’anic Leaderpreneur Sekolah Rabbani Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan memberikan dukungan, pujian, dan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Guru juga memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreativitas, memungkinkan siswa menciptakan karya inovatif. Konsep Qur'anic Leaderpreneur menggabungkan nilai-nilai Islam dengan keterampilan kewirausahaan dan kepemimpinan untuk memenuhi tuntutan pendidikan dan pembentukan karakter dalam masyarakat muslim saat ini.
Kepuasan Media Terhadap Informasi di Program 'Bandung Menjawab' Pemerintah Kota Bandung Riswoto, Ghiok; Ferdiana, Sandy; Triwardhani, Ike Junita
CARAKA : Indonesia Journal of Communication Vol 5, No 1 (2024): Caraka : Indonesia Journal of Communication
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/caraka.v5i1.131

Abstract

Kegiatan media relations menjadi salah satu strategi bagian humas di Pemerintah Kota Bandung. Media relations juga menjadi jembatan komunikasi antara instansi dengan masyarakat melalui media massa atau awak media. Kegiatan media relations dapat diimplementasikan melalui jumpa pers, media gathering, interview, dan lainnya. Salah satu bentuk media relations yang diinisiasi oleh Pemkot Bandung, diberi nama Program Bandung Menjawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan awak media terhadap informasi yang disampaikan melalui Program Bandung Menjawab. Kepuasan awak media terhadap infromasi diukur dari aspek akurasi, aktualitas, dan relevansi, yang semua itu akan menyimpulkan sebuah kualitas informasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknis pengumpulan data berupa penyebaran angket kepada 28 responden dari kalangan wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Balai Kota Bandung di rentang waktu Desember 2023 - Maret 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan awak media terhadap informasi dari aspek akurasi, aktualitas, relevansi, hingga kualitas informasi sangat tinggi. Harapan itu terjawab dengan angka kepuasan pada ketiga aspek yang cukup baik. Dari Skala Likert yang didapat melalui angket, disimpulkan bahwa awak media sangat puas terhadap informasi di Program Bandung Menjawab yang diselenggarakan Humas Pemkot Bandung. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan mengukur kepuasan awak media terhadap informasi yang diperoleh dari kegiatan di Program Bandung Menjawab. Hingga kini, belum ada penelitian yang secara khusus mengevaluasi kepuasan awak media terhadap program media relations Pemkot Bandung, khususnya Program Bandung Menjawab.
Good Communication for Entrepreneurial Literacy at Pesantren Yulianti; Ike Junita Triwardhani; Endri Listiani
Mediator: Jurnal Komunikasi Vol. 16 No. 2 (2023): Mediator: Jurnal Komunikasi
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v16i2.2772

Abstract

Entrepreneurship greatly contributes to increasing competitiveness, creating jobs, gaining career opportunities, and accelerating economic growth. There have been many studies related to entrepreneurship, but unfortunately, none of them has reviewed the competency framework of entrepreneurship as a life skill, especially in pesantren (Islamic boarding schools). The purpose of this research is to provide an overview of the state of entrepreneurial literacy and skills based on its competency framework. This study describes how to obtain ideas and opportunities, map the resources owned, and take actions to map the entrepreneurial culture built by pesantren. This research is conducted at Pesantren Sirojul Huda. The method used is a qualitative descriptive research method with data collection techniques through interviews and observation. As a result, three thematic areas: (1) ideas and opportunities, (2) resources, and (3) into action, it was found that the mapping of Islamic boarding school entrepreneurial culture was going well, and synergy between the parties in the Islamic boarding school was created thanks to the interpersonal communication carried out. Interpersonal communication has a big role in making this happen.
Budaya dalam Adaptasi Komunikasi Bisnis Global Penggemar K-Pop melalui Media Sosial Bachtiar, Mahdawanti Dian; Sevilla, Pavita; Nurfauziah, Puja Kharisma; Triwardhani, Ike Junita
Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jismab.v5i3.1960

Abstract

One exciting innovation relevant to the research context is the current K-Pop phenomenon that has penetrated the field of intercultural business communication and involves transactions from two or more countries. Because of that, this research aims to find out how intercultural business communication occurs in the context of global business among K-Pop fans. The informant in this study is one of the K-Pop merchandise warehouse service providers in Indonesia. This research is qualitative research with a case study method. Data collection methods were obtained through interviews with informants. The results of this study show the importance of culture in business communication adaptation to overcome cultural differences in global business and also admit the challenges faced, such as language differences, business norms, and technological barriers
Peran Perempuan dalam Iklan Televisi di Indonesia-Malaysia Triwardhani, Ike Junita; Listiani, Endri; Putra, Raditya Pratama
Jurnal Common Vol. 5 No. 1 (2021): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/common.v5i1.4675

Abstract

It is common to see advertisements that are almost the same between advertisements in Indonesia and those in Malaysia. Apart from the fact that we are allied, so many cultures and customs in Indonesia occur in Malaysia. This can be seen from the same advertisements using the concept of family, the role of women or housewives or using women as the main element to attract advertisements. Women who sit as a vehicle for promotion, because women are the target of the product or women who sit easily. Of the many advertisements that use women as advertising models, almost all of the female models used are women who are beautiful, have sexy bodies and are used beautifully. This then makes women even think that a beautiful symbol as depicted in an advertisement in a media, so that finally the body becomes the center of consciousness. It is not wrong, but how the meanings of the advertisement are seen and seen in particular seems to be an interesting study. The purpose of this study is to examine the roles of women depicted in television commercials (TVC) in Indonesia and Malaysia. This study uses a qualitative descriptive method, which describes how women are depicted in advertisements in Indonesia and in Malaysia. There will be several product advertisements that are selected. Then we will look at the role of women and what differences are used to describe women in the Indonesian version of product advertisements and the Malaysian version in television commercials.
Metode PEGAS (Pose, Ekspresi, Gerakan Tangan, Atraktif dan Suara) sebagai Cara Mengatasi Grogi Public Speaking Noerwenda, Fauzi; Rahman, Eva Rufaida; Karima, Nenden Naila; Triwardhani, Ike Junita
Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 12 No. 2 (2024): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 12 No. 2 Desember 2024
Publisher : Sarjana Terapan Prodi Humas dan Komunikasi Digital Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/COMM.033.02

Abstract

Public speaking adalah sebuah core skill atau kemampuan utama yang dibutuhkan pada era digital. Kemampuan public speaking telah dilatih pada pendidikan formal sejak tingkat dasar dengan mulai dituntutnya siswa melakukan presentasi di depan kelas. Public speaking pada pelaksanaannya memiliki tantangan yang sering dirasakan oleh para pembicara, salah satunya adalah munculnya perasaan grogi. Perasaan grogi adalah perasaan yang muncul ketika seorang pembicara merasa canggung ketika tampil dihadapan publik. Perasaan grogi dapat diatasi dengan cara pembicara menerapkan metode PEGAS yang terdiri dari unsur komunikasi dalam kategori non verbal. Tulisan ini memiliki tujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan baru tentang cara mengatasi grogi yang biasa muncul dalam pelaksanaan public speaking dan memperkenalkan Metode PEGAS sebagai salah satu cara dalam mengatasi grogi pada public speaking ke khalayak lebih luas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap ahli/expert dalam bidang public speaking yakni salah satu founder lembaga pelatihan public speaking yang juga sudah sering menjadi seorang pembicara dan juga MC dalam berbagai macam kegiatan. Informan menyebutkan PEGAS merupakan sebuah unsur yang merumuskan secara sederhana mengenai tingkat kemampuan public speaking seseorang. PEGAS adalah singkatan yang terdiri dari pose, eskpresi, gerakan tangan, atraktif dan suara. Unsur PEGAS ini bisa menjadi ciri untuk mengetahui tingkat grogi narasumber bahkan juga bisa menjadi ciri tingkat percaya diri.
Pendampingan Nutrisi Dan Edukasi Tumbuh Kembang Anak Melalui Konseling Gratis Di Pekalangan Kota Cirebon Laksono, Rudy Dwi; Ana Rosyana; Esah Siti Aisyah; Ike Junita Triwardhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i1.1549

Abstract

Masa balita adalah periode krusial dalam pembangunan SDM unggul, sehingga orang tua perlu memiliki fondasi kuat dalam pemenuhan gizi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Pada 2023, Badan Pusat Statistik mencatat 440 balita stunting di Kecamatan Pekalipan, dengan 33 di antaranya berada di Kelurahan Pekalangan. Konseling gratis bertujuan meningkatkan pengetahuan orang tua tentang gizi dan tumbuh kembang anak melalui metode partisipatif. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman dan sikap orang tua terhadap pentingnya gizi seimbang serta komitmen memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu. Pendekatan berbasis budaya terbukti efektif dalam intervensi kesehatan masyarakat.
Komunikasi Interpersonal Game GTA V Roleplay Dalam Membangun Relationship Pertemanan Antar Pemain Putra, Agung Kuntala; Fauzi, Ramdan; Dean, Khansa Sajidah; Triwardhani, Ike Junita
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 5 No. 2 (2025): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v5i2.2771

Abstract

This study discusses interpersonal communication between players in the GTA V Roleplay game as a medium for forming friendships. In roleplay mode, players not only carry out missions, but also act as characters in a social simulation that resembles real life. With a qualitative approach and case study method, data were collected through observation and in-depth interviews with three active players. Joseph A. DeVito's (2011) interpersonal communication theory was used as an analytical framework, covering five dimensions: openness, empathy, support, positive attitude, and equality. The results of the study show that interactions in GTA V Roleplay form authentic social relations, even continuing outside the virtual world. Communication that occurs in the game creates emotional bonds and friendships that are equal, warm, and mutually supportive. In conclusion, online games are not only a means of entertainment, but also a social space that allows for meaningful interpersonal communication.