Claim Missing Document
Check
Articles

Found 80 Documents
Search
Journal : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Percaya Diri Siswa Ella Kurniawati; Muswardi Rosra; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 5 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.407 KB)

Abstract

The purpose of this study was found out the relationship between parenting pattern with self confidence student. The problem in this research was the low student self confidence. Data anlysis technique used product moment correlation. The sample were 84 students of class XI SMA Negeri 1 Seputih Agung. In this research showed that there relationship between parenting pattern with self confidence that was proved by result of data analysis using product moment correlation of Karl Pearson. Based the result of data tabulation it was obtained coefficient r Count=0,373 r Table=0,355 which means Ho refused and Ha accepted. The result of these research, it could be concluded that relationship between parenting pattern with self confidence student.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan percaya diri siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya percaya diri siswa. Teknik analisis data penelitian ini adalah korelasi product moment. Sampel penelitian sebanyak 84 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seputih Agung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan percaya diri siswa terbukti dari hasil analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien r hitung = 0,373 r tabel= 0,355 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan percaya diri siswa.Kata kunci: bimbingan konseling, percaya diri siswa, pola asuh orang tua
Peningkatkan Penyesuaian Diri Siswa Dengan Menggunakan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII Indah Lestari; Muswardi Rosra; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 3 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.551 KB)

Abstract

The purpose of this study research is to know the improvement of students self-adjusment ability by using group guidance of VIII students of SMP Negeri 2 Jati Agung. This research uses the quasy experimental method with One Group Preetest Posttest Design. The research subject is 6 students. The data collecting technique using the self adjustment scale. The result of data analysis using Wilcoxon test, on a group of experiment where Zcount = -2.207 Ztable = 1.645, then Ho1 is rejected but Ha1 is accepted. The conclution is there is an increase in the adjustment using the tutoring group d on the VIII grade students of SMPN 2 Jati Agung, academic year of 2016/2017.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatkan penyesuaian diri siswa dengan menggunakan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII smp negeri 2 jati agung.Masalah dalam penelitian ini adalah penyesuaian dirirendah.Penelitian ini menggunakan metodequasy experimental denganOne Group Preetest Posttest Design.Subjek penelitian sebanyak 6 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan skala penyesuaian diri. Hasil analisis data dengan ujiWilcoxon, dari hasil pretest dan posstest penyesuaian diri siswa menunjukkan bahwa z hitung= -2.207 z tabel = 1,645, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima.Kesimpulannya adalah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Jati Agung tahun ajaran 2016/2017.Kata kunci: bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, penyesuaian diri
Hubungan antara Self Control dan Tingkat Agresivitas pada Siswa kelas X SMK Sernila Sernila; Diah Utaminingsih; Moch Johan Pratama
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 5 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of the research was the high level agresivenness of student. This research aims to determine the correlation between self control and the level aggressiveness of student in X class SMKN 2 Bandar Lampung. The method of this research is quantitative with correlation techniques used product moment from Pearson. The research sample of 216 students was taken by random sampling technique. The data collection techniques used the scale of self control and aggressiveness. The data analysis techniques used product moment correlation. The result of correlation test showed a significant negative relationship between self control and aggressiveness in X class students of SMK Negeri 2 Bandar Lampung in the academic year 2018/2019. It meant that the higher of self control the lower level of aggressiveness, the lower of self control, the higher level of aggressiveness.Permasalahan pada penelitian ini adalah tingkat agresivitas siswa yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self control dan tingkat agresivitas pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Bandar Lampung. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik korelasi menggunakan product moment dari Pearson. Sampel penelitian ini berjumlah 216 siswa diambil dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala self control dan agresivitas. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self control dan tingkat agresivitas pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Bandar Lampung tahun ajaran 2018/2019. Artinya semakin tinggi self control maka tingkat agresivitas rendah, semakin rendah self control maka semakin tinggi agresivitas.Kata kunci: agresivitas, hubungan, self control 
Hubungan antara Self Regulated Learning dengan Prokrastinasi Akademik Noviyanti Noviyanti; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 4 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.611 KB)

Abstract

The problem in this research is academic procrastination behavior. This study aims to find out how is a significant negative correlation between self regulated learning with academic procrastination using quantitative research methods. The sample of this study was 104 students. The instrument used a scale of self regulated learning and academic procrastination scale. The analysis technique used the product moment technique with a significance level of 5%. Based on the analysis, it is known that the value of r-count = -0.810 from the level of r-table = 0,1622. The results of this study indicate that there is a significant negative relationship between self regulated learning and academic procrastination, meaning that the higher the self regulated learning, the lower the academic procrastination in students, and vice versa is the lower the self regulated learning so the higher academic procrastination for students.Masalah dalam penelitian ini adalah perilaku prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah hubungan yang signifikan negatif antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 104 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala self regulated learning dan skala prokrastinasi akademik. Teknik analisa menggunakan teknik product moment dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai r-hitung = -0,810 dari taraf r-tabel = 0,1622. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan negatif antara self regulated learning dengan prokrastinasi akademik, artinya semakin tinggi self regulated learning maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada siswa, begitu juga sebaliknya yaitu semakin rendah self regulated learning maka semakin tinggi prokrastinasi akademik pada siswa.Kata kunci: bimbingan konseling, prokrastinasi akademik, self regulated learning
PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Rini Larassati; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 4, No 3 (2015): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.095 KB)

Abstract

This research aimed to know the increasing of students self confidence usinggroup guidance service. The research problem was found that there are studentswho had low self confidence. The research method was quasy experiment by usingnonequivalent control group design. The research subjects were 10 students whohad low self confidence. The data analysis was using wilcoxon test. It showed thatstudents self confidence increased 22,5% with Sig. = (0,000 0,05)so Ha wasreceived, it means that students self confidence can be increased by using groupguidance services.There are some suggestions that we can get from the researchin SMK Penerbangan year 2015/2016 (1) To the councelling teacher, she shouldhold guidance group service by tasking technique for increasing students selfconfidence as one of main program at school; (2) To the next researcher, sheshould do the same research with different subjects.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan percaya dirimenggunakan layanan bimbingan kelompok. Masalah penelitian ini kurangpercaya diri. Metode penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimen denganmenggunakan Nonequevalent control group design. Subjek penelitian sebanyak10 siswa yang kurang percaya diri. Analisis data dengan menggunakan ujiwilcoxon menunjukkan peningkatan percaya diri sebesar 22,5% dan diketahuibahwa sig. = 0,000 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapatpeningkatan percaya diri siswa setelah pengunaan layanan bimbingan kelompok.Adapun saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan diSMK Penerbangan Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016 adalah : (1)Kepada guru Bimbingan dan Konseling dapat mengadakan layanan bimbingankelompok dengan menggunakan teknik penugasan untuk meningkatkan percayadiri siswa, sebagai salah satu program unggulan di sekolah; (2)Kepada Penelitiselanjutnya, dapat melakukan penelitian mengenai masalah yang sama dengansubjek yang berbeda.Kata kunci : bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, percaya diri
MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA Fatwa Mustika Adji; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 4 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.618 KB)

Abstract

The objective of this research was to find out the increase of the students self-confident in learning through group guidance service. The problem in this research was the students self-confident in learning. This study is quasi-experimental research, with non equivalent control group design. The subject in this research were 24 students. Data collection technique used observation. The result showed the students self-confident in learning increased, using the wilcoxon test, the result of probability experiment group 0,002sig. 0,05. Therefore Ha1 was accepted, it mean that the students self-confident in learning could be increased through group guidance service. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan percaya diri dalam belajar pada siswa melalui layanan bimbingan kelompok. Masalah dalam penelitian ini percaya diri dalam belajar siswa. Penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan jenis nonequievalent control group design. Subjek penelitian sebanyak 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percaya diri dalam belajar pada kelompok eksperimen meningkat, hal ini terbukti dari hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon, nilai probabilitas pada kelompok eksperimen menunjukkan 0,002 sig.0,05. Sehingga Ha1 diterima, maka percaya diri dalam belajar pada siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Kata kunci : bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, percaya diri dalam belajar
Penggunaan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Desyana Putri Amalia; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 6, No 2 (2018): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.654 KB)

Abstract

The problem in this research is the low of students’ learing motivation. The purpose of this study is to improve the students’ learning motivation of grade XI Senior High School 14 Bandar Lampung academic year 2017/2018. The method used in this research is pre experimental with one group pretest posttest design. The subjects of this research are 8 students. Data analysis in this study used Wilcoxon test. The result of this reaserch indicated that there is an increase in learning motivation by using group guidance. This can be seen from the result of pretest and posttest obtained Zhitung = -2.521 and Ztable = 1.645. Then, from the hypotesis, Ho is rejected while Ha is accepted. The conclusion in this study is Students’ Motivation can be improved by Using Group Guidance.Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung tahun ajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest design.. Subjek penelitian ini sebanyak 8 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala motivasi belajar. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest motivasi belajar yang diperoleh Zhitung = -2,521 dan Ztabel = 1,645, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan bimbingan kelompok.Kata kunci: bimbingan dan konseling, bimbingan kelompok, motivasi belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD Wiwit Wiarti; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 4, No 2 (2015): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.754 KB)

Abstract

The purpose in this studi was to investigate the improvement of student adjustment at school by using positive reinforcement technique. The method used in this research was quasi experimental design with one-group pretest-posttest. Data collection techniques in this study was using research sheet instrument. Subjects of this study were six students of class 1 who has not been able to adjust. Based on the result of research there is significant difference in students who has not been able to adjust before and after implementation of positive reinforcement technique. Thus Ha is accepted, which means that the student who has not been able to adjust can be reduced by positive reinforcement technique. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa di sekolah menggunakan teknik reinforcement positif. Penelitian ini menggunakan metode quai eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Subjek penelitian sebanyak enam siswa yang memiliki kemampuan penyesuaian diri rendah . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa dengan menggunakan teknik reinforcement positif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa, hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan kemampuan penyesuaian diri siswa setelah pemberian teknik reinforcement positif.Kata kunci : teknik reinforcement positif, penyesuain diri, siswa
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok untuk Mengurangi Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Tidak Baik Putriana Putriana; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 5 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.586 KB)

Abstract

The problem in this research was the bad attitude and study habits.The problem in this research was whetherGroup's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habits students. The purpose of this research was know the use of group counselling services the could reduce the bad attitude and study habitsat students.The methods used in this research was Quasi Experimental design method of One-group Pretest-posttest Design.The subject of this research were as much as 8 studentsclass X.Data collection was using the PSKB (attitudes disclosureand study habits).The results obtained in this study indicated that Group's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habitsat students. the results Wilcoxon test obtained z count =-2.524 z table = 1.645, than Ho denied and Ha received. The conclusions of this research wasGroup's counselling services could be used to reduce the bad attitude and study habits at students class X in SMAN I Natar.Masalah dalam penelitian ini adalah sikap dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan layanan Konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar tidak baik pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental dengan desain One-group Pretest-posttest Design. Subjek penelitian ini 8 orang siswa kelas X. Teknik pengumpulan data menggunakan angket Pengungkapan Sikap dan Kebiasaan Belajar (PSKB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar siswa yang tidak baik. Hal ini ditunjukkan hasil uji Wilcoxon diperoleh zhitung = -2,524 ztabel = 1,645 maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah layanan konseling kelompok dapat mengurangi sikap dan kebiasaan belajar yang tidak baik pada siswa kelas X di SMAN I Natar.Kata kunci: konseling kelompok, kebiasaan belajar, sikap
Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Teknik Role Play Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Pada Siswa Riska Apriyanti; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 4 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.081 KB)

Abstract

The problem of this research was the lowness of the student assertive behavior. The objective was research to the increase in assertive behavior in students using role play technique. The research method used quasi experimental with one group pretest posttest design, then analyzed with a using the wilcoxon test. Data was collected with assertive behavior scale. The subject of the study were 7 students. who had assertive behavior was low. The results of statistical analysis showed they Zart = -2,366Ztab = 0,018, it meant Ho was rejected and Ha accepted and the results of the analysis showed that the assertive behavior of the students there was an increase for 55%. This meant that there was a significant difference between assertive behavior before and after the group group counseling services. The counslusion of this research was that students assertive behavior couldbe in creased by using group counseling services in class X Madrassah Daarul Maarif Natar South LampungMasalah dalam penelitian ini adalah perilaku asertif siswa yang rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan perilaku asertif pada siswa dengan teknik role play. Metode penelitian menggunakan quasi experimental dengan teknik analisis one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data adalah skala perilaku asertif. Subyek penelitian sebanyak 7 orang yang memiliki perilaku asertif rendah. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis statistik menunjukkan Zhit = -2,366Ztab = 0,018, maka Ho ditolak dan Ha diterima Artinya terdapat peningkatan yang signifikan antara perilaku asertif sebelum dan setelah diberikan layanan konseling kelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah perilaku asertif siswa dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok pada siswa kelas X di Madrasah Daarul Maarif Natar Lampung SelatanKata kunci: konseling kelompok, bimbingan dan konseling dan perilaku asertif
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdurahman Abdurrahman Agnes Tiarny Andrian Saputra Anni Rofiqoturrohmah Anni Rofiqoturrohmah Annisa Anggrayani Nurjanah Archi Pratiwi Rahmawati Ari Sofia Ashari Mahfud Asti Haryati Biner August Tantyo Silitonga Budi Kadaryanto Budi Kadaryanto Budi Kadaryanto Citra Abriani Maharani Della Agustia Ningsih Desyana Putri Amalia Diah Utami Dina Afriana Drs. Yusmansyah, M.Si. Durrotunnisa Dwi Respita Ningsih Dyah Rahayu Armanto Een Yayah Haenilah Eka Rahma Ayu Ella Kurniawati Erliani Pratiwi Fatwa Mustika Adji Ferlysta Ayu Febbyanti Giyono Giyono Hani Maria Ulfa Hervin Maulina Hervin Maulina, Hervin Ibrahim, Yulianton Ashzar Indah Lestari Khairum Laksari M Fiqri Alexander M. Nurul Iman Maria Lusia Dewi Shinta D Mega Sentya Saputri Moch Johan Pratama Muhammad Mona Adha Mujiyati Mujiyati Mujiyati Muswardi Rosra Muswardi Rosra Muswardi Rosra Nabilah Kartiyasa Utami Nailul Fauziah Nelli Herlina Nevi Indah Saputri Ni Putu Lianasari Nico Etiyan Darmawan Novita Wella Sari Noviyanti Noviyanti Nurwahiddin, Muhammad Octaria Nawala Oktariana, Yohana Puspita Mertani Puteri Indah Sri Wahyuni Putriana Putriana Qomarul Hasanah Ratna Widiastuti Renny Desugiharti Rina Intan Sari Rinda Maulina Rini Larassati Risa Rahayu Riska Apriyanti Riska Nur Anisa Risma Margareta Sinaga, Risma Margareta Risni Anjani Rista Nalindra Riswanti Rini Ritalia Elistantia Romulus Akyan Rasman Naibaho Sefti Firna Sari Sernila Sernila Sespita Darmalia DJ Sheirta Anggraini N Shella Rahmi Putri Shinta Mayasari Sifha NI Najmah Sintia Monica Putri Siska Ranida Sari Suci Martini Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Syaifuddin Latief Syaifuddin Latif Syarifuddin Dahlan Syarifuddin Latief Syariuddin Dahlan Tika Febriyani Tri Susanti Tri Utami Trialita Widianingrum Umi Salamah Via Adeliana Putri Wahyu Riyanto Wiwit Wiarti Yulia Malida Sari Yulia Safitri Yulisa Nitami Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah Yusmansyah