Claim Missing Document
Check
Articles

Found 55 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science)

Evaluasi Fasilitas di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara Berkat Kristian Telaumbanua; Jonny Zain; Alit Hindri Yani
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pulau Tello berada di Kecamatan Pulau-Pulau Batu Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, yang dibangun pada tahun 1978. Selama beroperasi hingga saat ini, PPP Pulau Tello mengalami permasalahan dibagian fasilitas. Terjadi kerusakan pada sebagian besar fasilitas di PPP Pulau Tello, sehingga menyebabkan penurunan terhadap aktivitas dan produktivitas perikanan di pelabuhan tersebut. Dampak dari kerusakan fasilitas tersebut mengakibatkan berhentinya aktivitas bongkar muat ikan, aktivitas pemasaran ikan, serta aktivitas pengolahan ikan di PPP Pulau Tello. Kebutuhan nelayan terhadap fasilitas tidak terpenuhi, sehingga nelayan lebih memilih untuk melakukan kegiatan operasional penangkapan secara mandiri tanpa adanya kerjasama dengan PPP Pulau Tello. Untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami PPP Pulau Tello, dibutuhkan evaluasi fasilitas serta analisis terhadap upaya perawatan, perbaikan, dan peningkatan fasilitas di PPP Pulau Tello. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Maret 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yakni dengan wawancara serta observasi secara langsung di lokasi penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, fasilitas di PPP Pulau Tello terbagi atas tiga bagian, yaitu fasilitas pokok, fasilitas fungsional, serta fasilitas penunjang. Fasilitas pokok di PPP Pulau Tello terdiri dari lahan, dermaga, kolam pelabuhan, alur pelayaran, revetment, jalanan komplek, dan drainase. Fasilitas fungsional terdiri dari TPI, cold storage, ice storage, pabrik es, instalasi air bersih, instalasi listrik, bengkel mesin, tangki BBM, pagar kawasan, serta rumah genset. Sedangkan fasilitas penunjang terdiri atas kantor administrasi, balai pertemuan nelayan, rumah dinas, mess operator, wisma nelayan, kantor syahbandar, MCK, serta pos jaga.
Studi Evaluasi Lokasi dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Abdillah Abdillah; Jonny Zain; Nofrizal Nofrizal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Studi Evaluasi Lokasi dan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak bertujuan untuk mengevaluasi dan mempelajari sejauh mana lokasi Pelabuhan Perikanan sudah sesuai dan secara fisik kondisi Pelabuhan siap beroperasi dan menunjang pembangunan perikanan di Tanjung Samak. Dari hasil penelitian didapat bahwa Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak memiliki luas lahan ±20 Ha, Memiliki fasilitas berupa fasilitas pokok, penunjang dan fungsional. Akan tetapi pelabuhan tersebut tidak difungsikan/dioperasikan karena Lokasi Pelabuhan Perikanan Tanjung Samak yang sulit untuk dijangkau, Kurang dan banyaknya kerusakan fasilitas pelabuhan, sulitnya mendapatkan BBM dan air bersih serta biaya operasional genset yang tinggi.
Peranan Alat Tangkap Pancing Ulur dalam Peningkatan Produksi Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Provinsi Bangka Belitung Vivi Remika Br. Tampubolon; Jonny Zain; Bustari Bustari
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Alat tangkap yang digunakan nelayan yang berpangkalan di PPN Sungailiat antara lain pancing ulur, payang, gillnet tetap, gillnet hanyut, mini purse seine dan bubu. Alat tangkap pancing ulur merupakan alat tangkap yang dominan digunakan pada tahun 2019 yakni 465 unit dari total keseluruhan 749 unit dengan produksi hasil sebesar 763,96 ton dari total 2.136,26 ton produksi PPN Sungailiat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari 2020 dengan tujuan untuk menentukan besarnya peranan pancing ulur dalam produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Sungailiat dan memprediksi peranannya beberapa tahun ke depan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode survei dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap unit alat tangkap pancing ulur yang digunakan oleh nelayan PPN Sungailiat, serta melakukan wawancara kepada nelayan yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya peranan pancing ulur dalam produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Sungailiat adalah sekitar 42,3% sampai 62,08% dari produksi total. Peranan tersebut cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peranan dari masing-masing kelompok ukuran kapal pancing ulur dalam produksi hasil tangkapan pancing ulur yaitu berkisar antara 48,54% sampai 58,76% untuk armada ukuran 3-4 GT, berkisar antara 7,92% sampai 29,25% untuk armada ukuran 5-6 GT dan berkisar antara 17,63% sampai 43,32% untuk armada lainnya (<2 GT dan >6 GT). Dari ketiga kelompok ukuran kapal diatas persentase peranannya dari segi jumlah armada dan produksi hasil yang mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan untuk prediksi 5 tahun kedepan adalah kelompok ukuran kapal 5-6 GT. Sehingga kelompok ukuran armada pancing ulur tersebut akan memberi peranan lebih besar kedepannya.
Perbedaan Hasil Tangkapan Sondong Pagi dan Sore Hari di Desa Selat Akar Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Gomrilasdo Siregar; Alit Hindri Yani; Jonny Zain
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian dilakukan pada tanggal 20 April s/d 4 Mei 2021 di Desa Selat Akar Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan sondong pada waktu pagi dan sore hari. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu mengamati secara langsung alat tangkap sondong dan ikut serta dalam melakukan penangkapan pada pagi antara pukul 08.00 sampai 12.00 WIB dan sore antara pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan, hasil tangkapan sondong pagi hari berbeda dengan sore hari dimana jumlah hasil tangkapan pagi hari sebesar 69.580 g dengan jumlah individu sebanyak 145.163 ekor sedangkan hasil tangkapan sore hari sebesar 58.180 g dengan jumlah individu sebanyak 112.528 ekor. Jenis-jenis hasil tangkapan sondong yang tertinggi dan yang terendah pada pagi hari dan sore hari secara keseluruhan yaitu terdiri dari ikan bilis/teri (Stolephorus spp) dengan jumlah 127.200 g (257.616 ekor), ikan tembang (Sardinella fimbriata) sebesar 282 g (47 ekor), ikan pepetek (Leiognathus equulus) sebesar 162 g (16 ekor), dan ikan ketang (Drepane punctata) sebesar 116 g (12 ekor). Paramater lingkungan perairan diperoleh yaitu, suhu perairan berkisar antara 29.2-32.2˚C, kecepatan arus berkisar antara 17-25 cm/detik, salinitas berkisar antara 27-30o/oo, dan tingkat kecerahan berkisar antara 60-67 cm.
Studi Pemanfaatan Fasilitas Dasar Pendaratan Ikan (PPI) Gaung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Ella Sawitri; Isnaniah Isnaniah; Jonny Zain
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Serangkaian kegiatan survei dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi dan keberadaan fasilitas pangkalan pendaratan ikan gaung di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, serta untuk mengetahui jenis dan kapasitas fasilitas tersebut. Semua informasi ini berguna untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan fasilitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021 di PPI Gaung. Metode yang digunakan alah metode survey. Hasil penelitian menunjukkan utilisasi untuk dermaga muat sebesar 9,4% artinya kurang termanfaatkan, pemanfaatan luas kolam pelabuhan sebesar 2,837% artinya sangat termanfaatkan, pemanfaatan untuk kedalaman kolam pelabuhan sebesar 180,5% artinya sangat termanfaatkan, dan pemanfaatan untuk tempat pelelangan ikan sebesar 159,69% artinya sangat termanfaatkan. Berdasarkan analisis komparatif, Pangkalan Pendaratan Ikan terletak di Gaung, dan memiliki potensi untuk dikembangkan di masa mendatang.
Strategi Pengembangan Tempat Pendaratan Ikan Tradisional (Pelantar) di Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Isti Nurul Safitri; Jonny Zain; Bustari Bustari
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian dilaksanakan di tempat pendaratan Ikan tradisional (pelantar) pada bulan Oktober 2021 di Kelurahan Kuala Enok. Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang harus dilakukan dalam pengembangan Tempat Pendaratan Ikan. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan terhadap 3 Tempat Pendaratan Ikan yang relatif besar dibanding lainnya yakni Tempat pendaratan ikan Usman Bakot (TPI UB), Tempat pendaratan ikan H. Ancong (TPI AC) dan Tempat Pendaratan Ikan Husnaini (TPI HS). Analisis data menggunakan SWOT analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPI UB mempunyai peluang yang lebih besar dalam pengembangannya dibanding dua TPI lainnya. TPI UB berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif sedangkan TPI AC dan TPI HS berada pada kuadran III yang mendukung strategi turn around.
Studi Komparatif Produktivitas Alat Tangkap Pancing Ulur dan Pancing Tonda di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Aulya Nur Afifah; Jonny Zain; Bustari Bustari
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.393-402

Abstract

Alat tangkap jenis pancing disukai karena konstruksi yang sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya, dengan spesies target adalah tuna dan cakalang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis, dan membandingkan nilai dan tren produktivitas dari dua jenis alat tangkap pancing yang aktif dioperasikan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus dengan metode survey. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan nelayan. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari logbook penangkapan ikan yang memuat data hasil tangkapan, ukuran kapal, jumlah ABK (Anak Buah Kapal) dan jumlah trip dari tahun 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas rata-rata berdasarkan GT, pancing tonda mencapai nilai tertinggi 1,01 ton/GT/tahun. Sedangkan produktivitas pancing ulur hanya mencapai 0,69 ton/GT/tahun. Produktivitas per ABK pancing tonda dengan jumlah ABK rata-rata 3 orang mencapai nilai tertinggi 3,69 ton/orang/tahun sedangkan pancing ulur dengan jumlah ABK rata-rata 8 orang hanya mencapai nilai 2,59 ton/orang/tahun. Perbandingan berdasarkan ukuran kapal dan jumlah ABK menunjukkan besaran upaya penangkapan tidak berbanding lurus dengan produktivitas. Namun, produktivitas per trip didominasi oleh pancing ulur dengan nilai rata-rata produktivitas sebesar 2,06 ton/trip/tahun sedangkan pancing tonda hanya memperoleh 1,43 ton/trip/tahun
Aktivitas Pendaratan Hasil Tangkapan Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Kota Banda Aceh, Aceh Nurul Sahnia; Alit Hindri Yani; Jonny Zain
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.412-419

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 pada Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pendaratan hasil tangkapan purse seine di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja dengan memperhatikan proses aktivitas pendaratan yang dimulai dari kapal bertambat di dermaga hingga menyelesaikan perizinan bongkar dari palkah ke dek kapal dan mengetahui kondisi aktual mengenai jenis, jumlah volume hasil tangkapan dalam aktivitas pendaratan hasil tangkapan purse seine Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan nelayan purse seine, pihak PPS dan Pedagang Ikan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait antara lain PPS Kutaraja dan Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendaratan hasil tangkapan di PPS Kutaraja, Banda Aceh, merupakan aktivitas yang dilakukan dalam rentang waktu pukul 04.00 - 10.00 WIB. Pada musim paceklik, terjadi sekitar 20 - 40 pendaratan per hari dengan volume ikan sekitar 500 - 1000 kg per hari. Sementara pada musim puncak, jumlah pendaratan meningkat menjadi sekitar 1 - 8 ton per hari dengan volume ikan mencapai 1,5 - 2 ton per hari. Proses pendaratan dilakukan oleh 2 - 3 orang nelayan, menggunakan wadah keranjang bambu. Pengangkutan hasil tangkapan dari palkah ke dek kapal melibatkan 3 - 5 orang nelayan, sementara proses pengangkatan dari dek kapal ke dermaga melibatkan 6 - 9 orang nelayan. Fasilitas pendaratan seperti kolam pelabuhan dan dermaga tidak tersedia di sebagian besar PPS Kutaraja dan proses penanganan hasil tangkapan juga belum memperhatikan aspek kebersihan, terlihat dari kondisi tong dan keranjang yang kotor. Penggunaan es untuk menjaga kualitas hasil tangkapan juga masih kurang dilakukan. Jenis ikan pelagis yang tertangkap di PPS Kutaraja meliputi layang, selar, siro, dan tongkol, dengan cakalang sebagai jenis dominan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi dan nilai produksi.
Analisis Tingkat Kepuasan Nelayan terhadap Layanan Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu Sukabumi Jawa Barat Dhara Rosmaita; Jonny Zain; Isnaniah Isnaniah
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.428-433

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pelabuhanratu berada pada Teluk Pelabuhanratu yang merupakan bagian perairan Samudera Hindia, Wilayah Pengelolaan Pengelolaan (WPP)-RI 573. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan kesyahbandaran pada PPN Pelabuhanratu. Menurut undang-undang no 17 tahun 2008 tentang pelayaran, syahbandar adalah pejabat pemerintah atau kepala pelabuhan yang ditunjuk oleh menteri dengan tugas melaksanakan pengawasan, penegakan hukum dibidang keselamatan dan keamanan pelayaran dan mengkoordinasikan kegiatan pemerintah di pelabuhan. Tugas pokok Kantor Kesyahbandaran Utama adalah melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan cara wawancara secara langsung ke pemilik atau pengurus kapal. Dari penelitian yang telah di lakukan tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan Customer Satisfaction Indeks (CSI) yang tinggi yaitu sebesar 91.17%, nilai tersebut termasuk kepada kategori sangat memuaskan dengan rentang nilai 81%-100%, nilai tersebut didapatkan dengan cara melakukan uji validitas dan juga reliabilitas
Perbedaan Hasil Tangkapan Sondong Siang dan Malam Hari yang Berpangkalan di UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau, Dumai Faisal Ardiansyah; Jonny Zain; Alit Hindri Yani
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 1 (2025): Maret
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.1.p.38-42

Abstract

Kota Dumai adalah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia. Berdasarkan data Laporan UPT PPI Dumai 2018 jumlah armada yang berpangkalan di PPI Dumai berjumlah 122-unit yang terdiri dari alat tangkap sondong, gillnet, dan rawai. Dalam pengoprasiannya sondong di operasikan di siang dan malam hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil tangkapan sondong di siang dan malam hari. Metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu mengamati secara langsung alat tangkap sondong dengan ikut serta dalam melakukan penangkapan.Hasil tangkapan sondong berdasarkan individu (ekor) pada siang dan malam hari selama penelitian tidak memiliki perbedaan. Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan di UPT Pelabuhan Perikanan Provinsi Riau alat tangkap sondong adalah alat tangkap jenis aktif yang di operasikan pada siang dan malam hari. Selama penelitian di lakukan hasil tangkapan sondong pada siang dan malam hari tidak memiliki perbedaan hasil tangkapan yang signifikan dalam jumlah berat (kg), individu (ekor), dan jenis (spesies).
Co-Authors ', Nardi ', Nurholis ', Syaifuddi ', Syaifuddin Abdillah Abdillah Abdillah Abdillah Adha, Dwicha Addiva Adha, Ridho Afifah, Aulya Nur Ajeng Triyana Dewi Alexander Manalu Alfin &#039; Alhafis, Mhd Alit Hindri Yani Alpin Septiyan Harahap Amalia, Etika Ameliawati Ameliawati Andriyani, Fitri Angga Setia Manalu Anggi Marsela Anuar Hidayat Aprilia, Afifah Damayani ARDIANSYAH, FAISAL Aritonang, Okto Ijen Arthur Brown Arthur Brown Aryani, Nova Aulya Nur Afifah Azhari, Mhd Bahri, Hairul Basobih, Fadel Saleh Bayu Setiarbi, Bayu Berkat Kristian Telaumbanua Betri NurJannah Bustari Bustari Bustari Bustari Cahni Oktarina Chintami Puspita Adi Chris Hadinata Cundaningrum, Laksita Daniel Happy Putra Daud Hasian Joel Desfi Yunarto Desi Mahrani Dessy Yoswaty Dewi, Ajeng Triyana Dhara Rosmaita Diana Putri Pertiwi Dila Asfariani Dwita Nurmala Elbi Suprianto Elfrida Sibarani Elkana Ritonga Ella Sawitri Erly Novida Dongoran Ervi Natalia Purba Ester Desi Susanti, Ester Desi Esy Lisnasari, Esy Fadhli, Rezky Faisal Ardiansyah Fajriati Fajriati Faturrahman, M. Zikri Febry Astuti Fitri Andriyani Fivi Fransisca Simamora Gomrilasdo Siregar Hafidzah, Tri Okta Hairul Bahri Hairul Bahri Hanifah, Delyana Harahap, Alpin Septiyan Harry Agustian Hazman, Fazil Hefrafis Hefrafis Helmi Insyani, Helmi Heni Pujiastuti Hidayat, Anuar Hutabarat, Suryana Ardita Hutauruk, Ronald M. Indah Ayu Lestari Manulang Irwan Limbong Irwan Sinaga Irwandy Sofyan, Irwandy Irwandy Syofyan Isnaniah Isnaniah Isnaniah Isnaniah Isnaniah, Isnaniah Isnaniah1, Isnaniah Isti Nurul Safitri Isti Nurul Safitri Jevi &#039; Juwita Insani Saragih Khoiru Rohmatin Kholijah &#039; Kusniwati &#039; Lilis Winarti, Lilis Lina, Renta Luh Putu Ratna Sundari M. Hafiz Maulana M. Zikri Faturrahman Mai Yunizariani Maisa Dela Putri Manalu, Angga Setia Manalu, Irene Natalia Mardini, Windi Marian Sakban Mariono Situngkir Marsela, Anggi Maulana, M Hafiz Maulana, M. Hafiz Mega Lestari Meinaldi, Pani Melani Analita Harianja Melli Wijaya Pasaribu Mhd Haris Amin Mhd Zaky Azhari Mhd. Haris Amin Mhd. Zaky Azhari Miftahul Jannah Miftahul Jannah Monalisa Berliana Sibarani Muhammad Fauzi Faruza Muhammad Irwan Muhammad Zikrillah Mulyadi . Muthia Ayu Nuriza Mutiara Dewi, Mutiara Mutiara Rindu, Mutiara Nardi &#039; Nasution, Windi Mardini Nia Kurnia Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nofrizal Nova Fatma Hatta Noval Novela Novi D Silaban Nur akmaliatulkomariah Nur Fathonah, Nur Nursahira Nursahira Nurul Sahnia Oktakasia, Yopy Okto Ijen Aritonang Pani Meinaldi Pareng Rengi Pareng Rengi Pasaribu, Melli Wijaya Perdana, Hass Kharisma Putra Polaris Nasution Polaris Nasution Praja Kusuma Andita Purwaningsih Kaban, Purwaningsih Puspa Dewi Primsa Putri Dewi Putri, Mulyani Indah Rahel Angel R. Silaban Rahmadi Rahmadi Ramadhana, Muhammad Rendra Triardi Renti Astuti Riah Ukur Tumangger Rika Fina Armita Rinova Hutabarat, Rinova Ronal M Ronald . &#039; Ronald . M Hutauruk Ronald M H Ronald M Hutauruk Ronald M. Hutauruk Ronald Mangasi Hutauruk Rosidah Hafni Rosmaita, Dhara Rossy Sri Rahmadani Rumiyati &#039; Safitri, Isti Sahnia, Nurul Sakban, Marian Sari, Susan Novela Sawitri, Ella Sijabat, Ramayanda Kartini Simanjuntak, Jeremi Nichola Siregar, Gomrilasdo Suprianto, Elbi Susan Novela Sari Sutrisno Eko Hadmojo Syafriadi &#039; Syafruddin &#039; Syahputri, Rara Vania Syahrul Syahrul Syahruromadan, Syahruromadan Syaifuddin &#039; syaifuddin syaifuddin T. Ersti Yulika Sari Tampubolon, vivi Tanjung, Yenni O. Telaumbanua, Berkat Thamrin Thamrin Ulva Uziel Hasiholan Limbong Ulva Uziel Hasiholan Limbong Ulva Uziel Hasiholan Limbong Usman &#039; Vivi Remika Br Tampubolon Vivi Remika Br. Tampubolon Wahyuni L, Mutia Wandini, Ganda Ayu Wardana, Wildan Eka Yani, Alit Yaumil Atia Yudi Aditya Yuliana &#039; Yulyana Yulyana Yusni Ikhwan Siregar Zulmaidah &#039;