Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Quality of Life of Elderly Patients Undergoing Hemodialysis Therapy in a Hemodialysis Unit Meilita Enggune; Andro Ruben Runtu; Ever Mario Lontaan; Amelia Adelina Kawulusan
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 3: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i3.5664

Abstract

Patients undergoing hemodialysis therapy who have poor quality of life tend to have higher mortality rates compared to the normal population. Quality of life can be an important measure in evaluating the effectiveness of hemodialysis; therefore, improving quality of life is a significant goal in managing patients with Chronic Kidney Disease. Generally, the quality of life of the elderly declines due to decreased physical and psychological abilities. This study aims to assess the quality of life of elderly patients undergoing hemodialysis therapy at the Hemodialysis Unit of GMIM Bethesda Hospital in Tomohon. A quantitative descriptive research method was employed with 20 respondents. The results indicate that 18 respondents (90%) reported good quality of life, while 2 respondents (10%) reported moderate quality of life. It is recommended that nurses in the Hemodialysis Unit provide increased support, especially for elderly patients, to enhance their quality of life during therapy.
Penerapan Teori Ekonomi Behavioral dalam Kebijakan Kesehatan Publik untuk Meningkatkan Kesadaran Gizi Masyarakat: Application of Behavioral Economic Theory in Public Health Policy to Increase Public Nutrition Awareness Imam Hidayat; Andro Ruben Runtu; Fathul Jannah; Erni Junaida; Intan Novita Kowaas
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi nudging dan teknologi mHealth dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat perkotaan dan pedesaan di Indonesia, dengan mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan psikologis. Metode yang digunakan melibatkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui survei, wawancara, serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi nudging berhasil meningkatkan pemilihan makanan sehat sebesar 19,5% secara keseluruhan, dengan peningkatan lebih besar di pedesaan (+21%) dibandingkan perkotaan (+18%). Penggunaan aplikasi mHealth juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesadaran gizi, dari 35% menjadi 78%. Namun, literasi digital masyarakat pedesaan lebih rendah (64%) dibandingkan perkotaan (80%), sehingga membutuhkan pendampingan tambahan. Faktor sosial dan budaya, seperti kebiasaan konsumsi makanan tinggi karbohidrat di pedesaan, serta faktor psikologis, seperti stres di wilayah perkotaan, turut memengaruhi pola makan masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan berbasis komunitas, edukasi gizi, dan teknologi yang inklusif untuk mendukung perbaikan pola makan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Anti-Bullying Program Development: Building a Safe and Supportive School Environment for Adolescents: Pengembangan Program Anti-Bullying: Membangun Lingkungan Sekolah Yang Aman Dan Mendukung Bagi Remaja M. Rusdi; Radi Udin Alfian Sangaji; Dedi Gunawan Saputra; Eko Prasetyo; Andro Ruben Runtu
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue 1 December 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i6.2450

Abstract

Bullying significantly impacts students' mental, social, and academic well-being, particularly in schools. This study analyzes bullying and proposes an anti-bullying program through a descriptive literature review. By reviewing scientific journals and research reports, it identifies the prevalence, causes, impacts, and effectiveness of existing programs. Findings indicate that 30-40% of students experience physical, verbal, or cyberbullying. Contributing factors include power imbalances, limited teacher involvement, and weak family support. Bullying impacts include anxiety, depression, low self-confidence, and declining academic performance.Programs emphasizing empathy and cooperation with active student participation are more effective than teacher-centered approaches. This study introduces a novel framework combining technology for reporting and monitoring cases with a community-based strategy involving students, teachers, and parents. This approach is essential to address challenges like cyberbullying in the digital era. By promoting collaboration among all school stakeholders, the program aims to create a safe and inclusive environment for students. The study provides evidence-based insights and practical solutions for developing more effective anti-bullying strategies, adaptable for schools in Indonesia and beyond. Abstrak Bullying berdampak signifikan pada kesejahteraan mental, sosial, dan akademik siswa, terutama di lingkungan sekolah. Penelitian ini menganalisis fenomena bullying dan mengusulkan program anti-bullying melalui tinjauan literatur deskriptif. Dari berbagai jurnal ilmiah dan laporan penelitian, ditemukan bahwa 30-40% siswa mengalami bullying, baik fisik, verbal, maupun siber. Faktor penyebabnya meliputi ketimpangan kekuasaan, minimnya keterlibatan guru, dan lemahnya dukungan keluarga, sedangkan dampaknya mencakup kecemasan, depresi, rendahnya kepercayaan diri, dan penurunan prestasi akademik. Program yang menekankan empati dan kerja sama dengan melibatkan siswa secara aktif terbukti lebih efektif dibandingkan pendekatan tradisional yang berfokus pada guru. Studi ini memperkenalkan kerangka baru yang mengintegrasikan teknologi untuk pelaporan dan pemantauan kasus, serta strategi berbasis komunitas yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Pendekatan ini relevan untuk mengatasi tantangan seperti cyberbullying di era digital. Dengan mendorong kolaborasi seluruh elemen sekolah, program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Studi ini memberikan wawasan berbasis bukti serta solusi praktis untuk mengembangkan strategi anti-bullying yang lebih efektif dan dapat diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia.
PENTINGNYA KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN Loso Judijanto; Amândio de Araújo Sarmento; Saefrudin Saefrudin; Andro Ruben Runtu; M. Hamdy Meydiansyah
Jurnal Ilmiah Edukatif Vol. 10 No. 2 (2024): Desember
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v10i2.3310

Abstract

Leadership in education management has a crucial role in determining the success of educational institutions. Effective leadership is able to provide clear direction, inspire and motivate all members of the educational community to achieve a common vision and goals. Strong educational leaders will create a positive school culture through open communication, co-operation and active participation, which contributes to a productive learning environment. In addition, leadership in education management also demands the ability to integrate vision into action, through efficient resource management, appropriate staff development programmes and continuous evaluation. Thus, the success of educational institutions depends largely on the balance between visionary leadership and structured management.
Strategi Pengembangan Kurikulum Literasi Kewirausahaan Dalam Mendukung Program Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi: Entrepreneurship Literacy Curriculum Development Strategy to Support the Independent Learning Program in Higher Education Syamsul Anwar; Muhamad Sigid Safarudin; Dedi Gunawan Saputra; Purwaka Hari Prihanto; Andro Ruben Runtu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 7: Juli 2025 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i7.8058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan kurikulum literasi kewirausahaan dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus multi-situs di tiga perguruan tinggi di Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan dosen pengampu kewirausahaan, koordinator MBKM, dan tim kurikulum, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kurikulum literasi kewirausahaan dilaksanakan melalui integrasi mata kuliah kewirausahaan ke dalam program MBKM, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berbasis capaian kewirausahaan, serta pemanfaatan metode pembelajaran aktif seperti project-based learning dan experiential learning. Implementasi literasi kewirausahaan diwujudkan melalui program magang wirausaha, proyek desa berbasis kewirausahaan, dan inkubasi bisnis kampus yang melibatkan mahasiswa secara aktif. Tantangan utama dalam implementasi kurikulum ini meliputi keterbatasan SDM dosen yang memiliki pengalaman praktik wirausaha, keterbatasan dana dan infrastruktur pendukung, serta kesiapan mahasiswa dalam literasi digital dan mental wirausaha. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dengan mitra industri, peningkatan kapasitas dosen sebagai mentor kewirausahaan, serta penyediaan fasilitas praktik bisnis sebagai bagian integral dari kurikulum. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi untuk memperkuat literasi kewirausahaan mahasiswa di era Merdeka Belajar.
Analisis Perkembangan yang Mempengaruhi Penerimaan Blended Learning di Kalangan Mahasiswa PTN Makassar Munir Tubagus; Andro Ruben Runtu; Ainung, Nur; Putri, Zalzabila; Raihan, Muhammad
Innovation and Applied Education Journal Volume 1, Issue 1, Februari 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/iaej.v1i1.245

Abstract

Dalam era revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi memainkan peran krusial dalam transformasi pendidikan tinggi. Artikel ini membahas implementasi dan penerimaan Blended Learning di kalangan mahasiswa PTN Makassar sebagai solusi efektif dalam memanfaatkan teknologi pendidikan. Model pembelajaran ini mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dengan e-learning, memberikan daya tarik pada interaksi dan komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Meskipun penelitian sebelumnya menyoroti pentingnya berfokus pada pembelajaran, ada ketidakpastian mengenai faktor-faktor yang signifikan dalam memengaruhi sikap dan penerimaan mahasiswa terhadap Blended Learning. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 65 responden dari mahasiswa Universitas Negeri di Makassar. Metode penelitian menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terstruktur yang menggambarkan aspek harapan kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, sikap, dan kecemasan terkait pembelajaran blended. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki harapan positif terhadap efektivitas Blended Learning, namun masih terdapat ketidakpastian terkait beberapa aspek. Kesimpulan penelitian ini mencerminkan perlunya pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan mahasiswa terhadap Blended Learning. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pendidikan yang lebih efektif dalam mengimplementasikan Blended Learning, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan dasar kebijakan pendidikan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan era teknologi yang terus berkembang.
Analisis Penerapan Extended TAM Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Daring Studi Kasus di Perguruan Tinggi Izza Safitri; Aristanto; Andro Ruben Runtu; Suaib, Asrafah; Rahayu, Putri
Innovation and Applied Education Journal Volume 1, Issue 1, Februari 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/iaej.v1i1.243

Abstract

Pembelajaran daring telah menjadi fokus utama dalam pendidikan tinggi. Penelitian ini menganalisis penerapan Teori Akseptansi Teknologi yang Diperluas (Extended Technology Acceptance Model/Extended TAM) sebagai kerangka kerja untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran daring di lingkungan perguruan tinggi. Dengan menggunakan studi kasus, penelitian ini memeriksa faktor-faktor kunci yang memengaruhi penerimaan dan penggunaan platform pembelajaran daring oleh mahasiswa dan dosen. Metode penelitian melibatkan survei, wawancara, dan analisis data untuk memahami persepsi, sikap, dan perilaku terkait penggunaan platform tersebut. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran daring, termasuk faktor teknis, sosial, dan kecenderungan penerimaan teknologi. Implikasi dari penelitian ini dapat memberikan panduan bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan strategi pembelajaran daring mereka, serta memberikan dasar bagi pengembangan lebih lanjut dalam memperkuat penggunaan teknologi untuk pendidikan yang lebih efektif.  
Enhancing Educator Quality and National Education Success: The Roles of Competence, Innovation, and Sustainable Support Awalaikal, Indal Awalaikal; Awalaikal, Indal; Andro Ruben Runtu; Surahmadani
Journal of Applied Artificial Intelligence in Education Vol 1, No 1 (2025): July 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the contribution of competence, innovation, and sustainable support to the success of national education. The research employed a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 106 undergraduate students as respondents through a 5-point Likert-scale questionnaire. Descriptive analysis was conducted using Jamovi and Microsoft Excel to evaluate aspects of educator competence, pedagogical innovation, and sustainable support. The results show that educator competence and sustainable support were rated as very good by the respondents, while pedagogical innovation was categorized as good but requires further development. This study highlights the importance of synergy between educator competence, pedagogical innovation, and sustainable support in achieving an inclusive and adaptive national education system
Effects of Artificial Intelligence Integration on Design Mindset, Creativity, and Reflection Amri, Khaerul; Intan Novita Kowaas; Andro Ruben Runtu; Muhajji, Rifky
Journal of Applied Artificial Intelligence in Education Vol 1, No 1 (2025): July 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artificial intelligence (AI) improves the efficiency of the design process, helps with fast and accurate data analysis, and aids creativity with innovative ideas. Using a quantitative approach with a cross-sectional design, this study looked at how the incorporation of AI impacts students' creativity, design mindset, and reflection. 96 people responded using an online questionnaire. The results showed that artificial intelligence had a moderate positive effect on design mindset, especially in terms of concept building, problem finding, and design iteration. AI also helped students become more creative, develop imagination, and become more productive. Critical analysis, learning from mistakes, and a deeper understanding of the creative process are enabled by AI. The study found that AI integration can enhance human-machine collaboration to produce more innovative and reflective design outcomes. However, to implement it successfully, a balance between AI automation and human control is required. This study provides insights for educational institutions on how best to utilize AI in learning design and creativity