Claim Missing Document
Check
Articles

Efektifitas Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) MBKM dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Khaeruddin; Bobby Poerwanto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan softskills mahasiswa sebelum dan setelah melaksanakakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). PPK Ormawa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa pengurus organisasi kemahasiswaan yang didanai oleh Kemdikdbudristek melalui mekanisme seleksi subproposal secara nasional. Data yang dikumpulkan merupakan data keikutsertaan mahasiswa UNM selama 3 tahun sejak 2022 hingga 2024. Metode yang digunakan dalam mengolah data yaitu statistika deskriptif, dan paired sample t-test. Hasil yang didapatkan adalah dari 30 kompetensi yang diukur terdapat perbedaan untuk beberapa kompetensi sebelum dan setelah PPK Ormawa yaitu kepedulian sosial dan toleransi dimana sebelum PPK Ormawa tingkat penguasaan mahasiswa pada skala 4 yaitu tinggi, meningkat pada skala sangat tinggi setelah PPK Ormawa. Kompetensi negosiasi, manajemen waktu, bekerja di bawah tekanan, keterampilan riset, berpikir kritis, Bahasa Inggris, dan pengetahuan di luar bidang juga meningkat dimana sebelumnya pada skala cukup, menjadi tinggi setelah melakukan PPK Ormawa. Hal ini juga didukung dengan hasil paired sample t-test yang berkesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi yang dikuasai mahasiswa sebelum melakukan PPK Ormawa dan setelah melakukan PPK Ormawa dengan nilai p-value 0,000 dan nilai alpha 0,05.
KASHMIR; SENGKETA PERBATASAN INDIA-PAKISTAN DAN ANALISIS HUKUM INTERNASIONAL Khaeruddin Khaeruddin; Nur Afdalia
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v1i1.1594

Abstract

Kashmir is a region in South Asian located at the foot of the Himalayas and is nicknamed as paradise.  This makes the Kashmir region a target of the surrounding countries, thus becoming a very disturbing conflict in the South Asian region.  The research method used in this study is a qualitative method and a literature study that aims to explain the dispute over the Kashmir region in the perspective of international law.  Based on the results of the study, the conflict that occurred between India and Pakistan in the struggle for the Kashmir region under international law is a dispute, because the Kashmir region is equally claimed by India and Pakistan. The dispute over the Kashmir region occurred because of two factors, namely religious factors and border factors.  Because the Indian and Pakistani conflict against the Kashmir region is an international conflict, the resolution of this conflict also involves the involvement of international organizations namely SAARC and the United Nations.  SAARC is an economic and political organization of eight countries in South Asia and is one of the platforms that aims to promote and strengthen collective self-confidence among South Asian countries.  SAARC seeks to be a vehicle for peace in India and Pakistan.  The United Nations was formed with one of its aims to ensure world peace and security.  The two organizations are both looking for solutions to the dispute that occurred in Kashmir.
Implementasi Alur Merdeka dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik Delliar Ramadan; Khaeruddin Khaeruddin
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 6 No. 2 (2024): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v6i2.163

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran warga negara yang baik. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kewarganegaraan adalah konsep Alur MERDEKA, yang menekankan pada kebebasan, kemandirian, dan keberanian siswa dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep Alur MERDEKA pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas 7-1 UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi partisipatif dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Alur MERDEKA telah membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang merdeka. Pembahasan mengungkapkan tantangan dan potensi dalam penerapan konsep tersebut, serta implikasinya dalam konteks pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Kesimpulan menyoroti pentingnya penerapan Alur MERDEKA dalam pembelajaran kewarganegaraan dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut dalam mendukung efektivitas pembelajaran kewarganegaraan di masa mendatang..
Implementasi Alur Merdeka dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik Delliar Ramadan; Khaeruddin Khaeruddin
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 6 No. 3 (2024): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v6i3.179

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan di sekolah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran warga negara yang baik. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kewarganegaraan adalah konsep Alur MERDEKA, yang menekankan pada kebebasan, kemandirian, dan keberanian siswa dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep Alur MERDEKA pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas 7-1 UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi partisipatif dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Alur MERDEKA telah membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang merdeka. Pembahasan mengungkapkan tantangan dan potensi dalam penerapan konsep tersebut, serta implikasinya dalam konteks pendidikan kewarganegaraan di sekolah. Kesimpulan menyoroti pentingnya penerapan Alur MERDEKA dalam pembelajaran kewarganegaraan dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut dalam mendukung efektivitas pembelajaran kewarganegaraan di masa mendatang..