Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan softskills mahasiswa sebelum dan setelah melaksanakakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). PPK Ormawa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa pengurus organisasi kemahasiswaan yang didanai oleh Kemdikdbudristek melalui mekanisme seleksi subproposal secara nasional. Data yang dikumpulkan merupakan data keikutsertaan mahasiswa UNM selama 3 tahun sejak 2022 hingga 2024. Metode yang digunakan dalam mengolah data yaitu statistika deskriptif, dan paired sample t-test. Hasil yang didapatkan adalah dari 30 kompetensi yang diukur terdapat perbedaan untuk beberapa kompetensi sebelum dan setelah PPK Ormawa yaitu kepedulian sosial dan toleransi dimana sebelum PPK Ormawa tingkat penguasaan mahasiswa pada skala 4 yaitu tinggi, meningkat pada skala sangat tinggi setelah PPK Ormawa. Kompetensi negosiasi, manajemen waktu, bekerja di bawah tekanan, keterampilan riset, berpikir kritis, Bahasa Inggris, dan pengetahuan di luar bidang juga meningkat dimana sebelumnya pada skala cukup, menjadi tinggi setelah melakukan PPK Ormawa. Hal ini juga didukung dengan hasil paired sample t-test yang berkesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi yang dikuasai mahasiswa sebelum melakukan PPK Ormawa dan setelah melakukan PPK Ormawa dengan nilai p-value 0,000 dan nilai alpha 0,05.