Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP PEDAGANG JAJANAN DAN PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAWEYAN, SURAKARTA Puspitasari, Anggun Febriana; Wulandari, Windi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20468

Abstract

Rhodamin B merupakan bahan kimia yang dilarang digunakan pada makanan dan minuman karena dapat menyebabkan gejala pembesar hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati. Namun, karena alasan mengurangi biaya produksi, menghasilkan keuntungan dan memperpanjang umur simpan, banyak produsen  masih menggunakan bahan-bahan tersebut. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketidaktahuan dan sikap acuh tak acuh produsen terhadap keamanan pangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap pedagang jajanan, dan penggunaan Rhodamin B pada makanan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Laweyan, Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian pedagang keliling dan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Laweyan, Surakarta. Sampel pada penelitian sebanyak 27 pedagang dan 27 sampel jajanan yang memiliki ciri-ciri berwarna merah atau turunanya. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Pemeriksaan Rhodamin B dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium menggunakan Test kit merek Easy Test (ET). Instrumen penelitian yang digunakan kuesioner dengan analisis data univariat. Berdasarkan hasil penelitian kepada pedagang makanan jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Laweyan, Surakarta tingkat pengetahuan tentang penggunaan Rhodamin B didapatkan sebesar 14,8% responden memiliki pengetahuan kurang baik dan sebesar 85,2% responden memilki tingkat pengetahuan baik. Sedangkan sikap dalam penggunaan Rhodamin B didapatkan sebesar 14,8% responden memiliki sikap dengan kategori kurang baik, dan sebesar 85,2% responden memilki sikap dengan kategori baik. Hasil pemeriksaan Rhodaminn B dari 27 sampel didapatkan 4 sampel makanan yang positif mengandung Rhodamin B yaitu Sirup es campur, Sirup es pisang hijau, Saos bakso, dan saos telur gulung.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSONAL HYGIENE PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI PASAR TRADISIONAL SURAKARTA Wulandari, Windi; Rahayu, Alfinna Setya; Sari, Amalia Anita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20681

Abstract

Makanan jajanan merupakan makanan yang penyajiannya dalam wadah atau sarana penjualan di tempat-tempat umum seperti penjual pinggir jalan, pasar tradisional atau tempat lain yang sudah dipersiapkan atau diolah ditempat produksi/rumah/tempat berjualan. Makanan jajanan berpotensi menjadi media penularan penyakit apabila penjamah makanan tidak memperhatikan personal hygiene. Personal hygiene pedagang jajanan pasar yang kurang diperhatikan dapat menyebabkan terjadinya penularan penyakit bawaan makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan personal hygiene pedagang makanan jajanan di Pasar Tradisional Surakarta. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Tempat penelitian di enam pasar tradisional Surakarta yaitu Pasar Nusukan, Pasar Nangka, Pasar Kleco, Pasar Gede, Pasar Harjodaksino, dan Pasar Kadipolo. Sampel penelitian ini adalah pedagang makanan jajanan yang berjumlah 52 pedagang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisi univariat dan bivariat. Uji analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan nilai p value 0,048 dengan personal hygiene pedagang makanan jajanan. Tidak ada hubungan antara pendidikan nilai p value 0,299 dan fasilitas sanitasi nilai p value 0,710 dengan personal hygiene pedagang makanan jajanan. pedagang makanan jajanan di pasar tradisional Surakarta tetap menjaga personal hygiene dan fasilitas sanitasi agar mutu makanan jajanan terjaga dan tidak menimbulkan masalah kesehatan
KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH PADA IBU RUMAH TANGGA HANAN, VINA ALIYYA; Windi Wulandari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.39508

Abstract

Sampah menjadi persoalan besar di negara berkembang, termasuk Indonesia yang merupakan penghasil sampah terbesar kedua di dunia. Pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Wirogunan masih kurang efektif, warga masih menggunakan metode tidak ramah lingkungan dalam mengelola sampah seperti menimbun dan membakar sampah, meskipun sudah ada upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara karakteristik individu dan dukungan keluarga dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional, dengan populasi sebanyak 1.617 ibu rumah tangga. Sampel terdiri dari 247 ibu rumah tangga yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan penghitungan sampel menggunakan rumus Lemeshow. Teknik Non Probabilityy Sampling digunakan sebagai pengambilan sampel. Variabel yang diteliti mencakup usia, tingkat pendidikan, motivasi diri, dukungan keluarga, dan perilaku pengelolaan sampah. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner sebagai bahan dan dianalisis dengan teknik univariat dan bivariat (Chi-square). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara usia dan perilaku pengelolaan sampah (p-value 0,159), namun terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara tingkat pendidikan (p-value 0,023), motivasi (p-value 0,000), dan dukungan keluarga (p-value 0,002) dengan perilaku pengelolaan sampah. Motivasi rendah dan kurangnya dukungan keluarga terbukti berpengaruh pada perilaku ibu dalam mengelola sampah yang kurang efektif. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah desa untuk merumuskan strategi intervensi yang lebih efektif guna meningkatkan kesadaran dan perilaku pengelolaan sampah berkelanjutan di masyarakat.
HUBUNGAN SUMBER AIR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA SOOKO Farantika, Laras Diah; Wulandari, Windi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.43324

Abstract

Anak dengan kondisi panjang atau tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia nya yaitu kurang dari -2 standar deviasi dikatakan mengalami stunting. Stunting disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berpengaruh satu sama lain diantaranya pemberian ASI eksklusif dan sanitasi lingkungan yang buruk. Tujuan penelitain ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan sumber air bersih dengan kejadian stunting di desa Sooko, Ponorogo. Penelitian ini menerapkan pendekatan observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional. Populasi sebanyak 189 responden yaitu ibu yang memiliki bayi dan balita umur 0 – 5 tahun dengan sampel minimal 92 responden. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Variabel yang dianalisis diantaranya pemberian ASI eksklusif, sumber air bersih dan kejadian stunting. Instrumen yang digunakan kuesioner, microtoise dan growth child WHO. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan signifikansi (α) 0,05. Hasil penelitian mengindikasikan, terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting di Desa Sooko, Ponorogo dengan nilai p-value 0,022 (p ˂ 0,05), sedangkan antara sumber air dengan kejadian stunting di Desa Sooko, Ponorogo tidak terdapat hubungan dengan nilai p-value 0,975 (p ≥ 0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU JAJAN AMAN DAN SEHAT PADA ANAK SD Safarinda, Elvina; Wulandari, Windi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.43828

Abstract

Kebiasaan jajanan anak SD dapat membahayakan kesehatan, terutama jika makanan tersebut mengandung zat berbahaya, Bahan Tambahan Pangan (BTP), dan tidak higienis. Penelitian ini mengkaji pengaruh pengetahuan anak dan dukungan orang tua terhadap kebiasaan jajanan yang aman dan sehat pada siswa SD Pucangan Kartasura. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, kuantitatif, potong lintang terhadap 222 siswa. Penelitian ini melibatkan 156 siswa kelas 5 dan 6. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Faktor yang diteliti meliputi pengetahuan, dukungan orang tua, dan perilaku jajan anak aman dan sehat. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square . Sebagian besar anak memiliki pengetahuan rendah (50,6%), dukungan orang tua (57,1%), dan perilaku (52,6%). Statistik menunjukkan bahwa kesadaran anak SD ( p-value 0,053) dan dukungan orang tua ( p-value 0,678) hasil tersebut tidak memiliki hubungan dan tidak mempengaruhi kebiasaan jajanan yang aman dan sehat. Namun, edukasi dan pemantauan pola makan anak tetap penting dilakukan. Peran aktif orang tua dan sekolah dapat membantu anak-anak memilih makanan jajanan yang lebih sehat dan aman dengan mengetahui dan mengawasi pola makan mereka. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang makanan yang aman dan sehat dalam memilih makanan yang bergizi, diperlukan pendekatan edukasi pendidikan gizi yang berkelanjutan.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN WONOSEGORO, KABUPATEN BOYOLALI Alfirizqi, Jami’atulhita; Wulandari, Windi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.32418

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akut akibat infeksi virus dengue dengan gejala perdarahan yang bisa berujung pada syok dan kematian. Sanitasi lingkungan merupakan faktor penting dalam peningkatan kasus DBD, terutama di lingkungan padat penduduk yang mendukung penularan oleh nyamuk Aedes sp. Data dari Puskesmas Wonosegoro menunjukkan bahwa pada tahun 2023 terdapat 44 kasus DBD dengan 1 kematian, sedangkan dari Januari hingga Mei 2024 tercatat 23 kasus DBD dengan 3 kematian. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Metode penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian berjumlah 69 orang, terdiri dari 23 penderita DBD dan 46 responden kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji Chi-Square. Penelitian ini mengkaji hubungan antara kondisi kamar, pengelolaan sampah, dan tempat penampungan air dengan kejadian DBD. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kondisi kamar (p-value = 1,000), pengelolaan sampah (p-value = 0,639), dan tempat penampungan air (p-value = 0,535) dengan kejadian DBD di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa persentase kategori kurang baik dan baik pada kelompok kasus dan kontrol relatif sama, dengan perbedaan yang tidak signifikan. Ini mengindikasikan bahwa ketiga variabel tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko DBD, sehingga faktor lain mungkin lebih berperan dalam penyebaran penyakit ini.
Co-Authors - Sutiman Achmad, Yanuar Rizky Dwi Acintya Wedaning Agni Janametri Adi Heru Sutomo Adinda Dwi Septyasari Pratama Agustina, Tiarani Aisyah Fadhiyah Zaroh Alfirizqi, Jami’atulhita Alya An-Nais Syakilla Alya, Silvia Anggi Putri Aria Gita Annisa Fauziah Dwi Andari Anugerah, M Fajar Aryani Pujiyanti Aulia Sekar Andini Aulia, Afifah Zakiyatul Ayu Khoirotul Umaroh Bunga Citra Lestari Dewi Anjar Kartikasari Dewi, Citra Maulia Dinda Sabda Aulia Dini Sapira Br Sembiring Duangruedee Chotklang Dwi Astuti Elma Fitri Handayani Estu Werdani, Kusuma Eva Dwi Kurniawan Fadillah Zuhroh Choirunnisa Faiza Furqoningsih Farantika, Laras Diah Fattah Mutiara Rovita Fitria Rizky Putri HANAN, VINA ALIYYA Hatmanti, Wirya Iballa, Brilian Dini Ma. Idris Sadri Indar Hidayat Kartikasari, Dewi Anjar Kusuma Estu Werdani L. Andriani Lestari , Suci Shinta Lufiana Puspita Ratri Lufiana Puspita Ratri M. Kevin Al-Farizy Margi Sidoretno , Wahyu Mesya Ade Karuniawati MHD Rafi Yahya, MHD Rafi Mitoriana Porusia Muhammad Arif Muhammad Ilham Khanis Muhammad Zamri Nadila Anti Nur Khoiriyah Novyanti Setiyo Rini Nugraheni, Fatimawati Nur Fadiah Arifah Siregar Nuri Handayani Siregar Pasaribu, Gumarpi Rahis Prihatini, Mulatsih Puspitasari, Anggun Febriana Putri Marliani Rahayu, Alfinna Setya Ramadani, Suci Ratri, Lufiana Puspita Ratri, Lufiana Puspita Restia, Novi Dini Rezania Asyfiradayati Rhoma Saputra Rizky Amalia Nur’aini Ruth Natalia Lumban Gaol Safarinda, Elvina Sari, Amalia Anita Savarinda, Elvina Septiyana, Isnaini Sevyna Aulia Rizky Shesa Ratna Suryaning Putri Siti Harahap Siti Nur Rofiatul Hidayah Siti Nur Zanah Sri Darnoto Sudrajah Warajaty Kisnawaty Sunarto Sunarto Susi Iravati Sutianti, Sifa Marisa Syafandi Dio Ramadani Syahbudin Syawalica Fifah Nurcahya Talitha Zafirah Taufeni Taufik Vince Ratnawati Vivi Vazelah Wahyu Candra Fitrianto Warasti, Irlisa Rahma Widia Puji Angraini Widiya Mentari Hakim Yeni Indriyani Yosef Abdul Ghani Yulian Gilang Prayoga Zafirah, Talitha Zahra, Siti Fatima’tu Zulia Setiyaningrum