Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU PENUNTUN DAN KIT PRAKTIKUM INOVATIF TERINTEGRASI PBL (PROBLEM BASED LEARNING) SESUAI KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS XI SEMESTER GENAP Yanti, Febri
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v6i1.5346

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kelayakan buku penuntun dan kit praktikum kimia inovatif Kelas XI SMA/MA semester genap sesuai kurikulum 2013, penilaian buku penuntun dan kit praktikum berdasarkan  tanggapan ahli serta mengetahui tingkat kelayakan melalui uji coba pemakaian yaitu dengan uji ketrampilan proses sains.  Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penuntun praktikum disusun mengikuti langkah model pembelajaran terintegrasi Problem Based Learning yang pada prakteknya siswa melakukan percobaan lewat masalah yang diberikan dan melaporkan serta mendiskusikan hasil percobaan yang dilakukan. Selain itu dalam uji keterlaksanaan buku penuntun dan kit praktikum ini dilakukan pengamatan terhadap respon, sikap dan hasil belajar siswa secara kognitif disekolah dan subjek uji keterlaksanaan terdiri dari dua puluh delapan siswa. Teknik pengumpul data menggunakan lembar validasi buku penuntun praktikum, lembar validasi kit praktikum, angket lembar observasi keterlaksanaan praktikum. Penilaian dosen ahli dan guru kimia terhadap buku penuntun praktikum kimia inovatif sesuai kurikulum 2013 berbasis PBL diperoleh rata-rata 3,81 dan penilaian ahli dosen dan guru kimia terhadap kit praktikum diperoleh rata-ratasebesar 3,72 artinya valid dan tidak perlu revisi sehingga dapat dipergunakan dalam pembelajaran kimia. Sikap pada siswa saat melaksanakan praktikum sebesar 83,23%. Respon siswa saat melaksanakan praktikum sebesar 86,60% yaitu dalam kategori sangat baik. Terdapat hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan buku penuntun dan kit praktikum inovatif terintegrasi PBL
Relevansi Iklan Shopee COD: Sebuah Kajian Pragmatik Nur Baiti, Hanum Ulfah; Yanti, Febri
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v2i1.3493

Abstract

Tuturan dalam iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi antara agensi iklan dengan pangsa pasarnya. Agensi iklan berupaya memengaruhi pangsa pasarnya melalui simbol maupun tuturan yang terkandung dalam iklan. Menurut Sperber dan Wilson komunkasi yang terkandung dalam iklan merupakan komunikasi ostensif yang melibatkan efek kontekstual dan stimulus ostensif yang diketahui pangsa pasar. Artikel ini bertujuan untuk membedah teori relevansi dalam iklan Shopee COD. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini dalah teori relevansi yang digagas oleh Sperber dan Wilson. Teori relevansi berupaya menyelidiki tuturan dalam iklan yang hendak disampaikan oleh agensi iklan kepada pangsa pasarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Objek dalam penelitian ini adalah tuturan dalam iklan Shopee COD, sedangkan sumber data yaitu vidio iklan Shopee COD yang tayang di televisi. Temuan yang diperoleh dalam artikel ini adalah agensi iklan Shopee COD ingin menyampaikan pesan kepada kawan tuturnya, yaitu pengguna Shopee khususnya penduduk desa untuk belanja di Shopee. Agensi iklan memanfaatkan beberapa efek kontekstual seperti keinginan kawan tutur untuk belanja di Shopee, kepercayaan, dan metode pembayaran serta memanfaatkan stimulus ostensif yaitu berupa lagu dan gerakan, warna oranye, dan pengulangan kata Shopee COD.
Peningkatan Pemahaman Konsep Hubungan Antar Garis Menggunakan Model Discovery Learning Di Kelas IV SD Yanti, Febri; Fachruddin, Farida
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2016): (Mei-Agustus) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v7i5.6499

Abstract

This study aims to describe the results of the Improvement of the Ability of Understanding the Concept of Inter-Class Relationship Using the Discovery Learning Model in Grade IV of Elementary School. This type of research is PTK using quantitative and quantitative. The research subjects were teachers and 25 students. The results showed that: (1) the average RPP ranking of the first cycle was 85.7% to 94.6% in the second cycle with an increase of 8.9%, (2) the results of the curriculum aspects of the first cycle 78.1% to 92, 2% in the second cycle with an increase of 14.1%, and the results of student competency assessment 78.1% to 92.2% in the second cycle with an increase of 14.1%, (3) the results of the ability to understand the concepts of students in cycle I 66 , 4 to 86.2 in the second cycle with an increase of 19.8%. Keywords: Discovery Learning, Concept Understanding Ability
Development of Technopreneurship-Based E-Modules for Ethnochemistry, Redox, and Science Literacy Yanti, Febri; Simangunsong, Anita Debora; Sitinjak, Erni Kusrini; Pane, Eva Pratiwi; Septiani, Nanda Teodora
Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) Vol 7 No 2 (2025): July
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/att.v7i2.517

Abstract

This research is very important to improve the quality of student learning, which is supported by good knowledge and a teaching process. It uses various sources and teaching materials presented interestingly so that students get various experiences in the field of chemistry as expected. By developing an Emodule based on ethnochemistry (culture related to chemistry), this study bridges the gap in existing teaching materials that lack cultural integration, which often hinders students engagement and scientific literacy development. The novelty of this research lies in the integration of local cultural practices, such as Batak culture, into redox chemistry learning, creating an innovative approach to enhance students scientific literacy. The method used in this study is a qualitative and quantitative approach, specifically employing a 4D model (define, design, development, dissemination) to develop and validate the module. The results show that the ethnochemistry based module teaching materials on redox material are the characteristics of effective modules, achieving validation scores of 3.45 from media experts and 3.37 from material experts, categorized as "very appropriate". Additionally, student responses to the E-Module were very positive, with an average score of 3.70, indicating its effectiveness in enhancing students understanding and engagement.