Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Optimalisasi Bayam Merah Dalam Sediaan Teh Celup Organik Tinggi Zat Besi Sebagai Upaya Pencegah Anemia Pada Kelompok Rentan Susilawati, Susilawati; Lathifah, Neneng Siti; Saputri, Gusti Ayu Rai
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15998

Abstract

Anemia merupakan kelainan hematologi dimana masa eritrosit atau massa hemoglobin (Hb) yang beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Prevalensi anemia di Indonesia masih cukup tinggi pada semua kelompok umur adalah 21,70 % . dan prevalensi anemia di Provinsi Lampung sebesar 5,8 %. Angka tersebut masih dibawah target nasional yaitu sebesar 28%. WHO mengklasifikasi prevalensi anemia suatu daerah berdasarkan tingkat masalah yaitu berat ≥ 40 %, sedang 20%-39,9 %, ringan 5 % - 19,9% dan normal ≤ 4,9 %.Anemia dapat diobati dengan menggunakan tanaman sebagai pengobatan tradisional. Bayam merah merupakan salah satu tanaman alternatif dalam pemenuhan kebutuhan zat besi. Bahan yang digunakan adalah bayam merah yang sudah diolah menjadi teh, metode kegiatan meliputi tahap sosialisasi, tahap pelatihan (Pembuatan Teh Celup Organik bayam merah), tahap penerapan teknologi, tahap pendampingan dan evaluasi, keberlanjutan program. Kelompok tani hidroponik desa Serdang akan memproduksi teh celup organik daun bayam merah sebagai produk tambahan selain sayuran hidroponik, yang telah memiliki ijin Edar sebagai produk lokal yang halal. Masyarakat yang mengalami anemia dianjurkan  untuk mengkonsumsi teh celup organik daun bayam merah, kemudian hasil evaluasi terdapat peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok rentan yang mengalami anemia. Kesimpulan pada kegiatan ini masyarakat rentan mengetahui tentang anemia pada kelompok rentan dan pada kelompok petani hidroponik mampu memnerpkan pengolahan daun bayam merah menjadi teh celup. Saran bagi kelompok rentan yang mengalami anemia dapat mengkonsumsi teh celup daun bayam merah selama 7 hari yang diminum setiap pagi dan malam hari.
Co-Authors Adelia, Martha Afrita, Rini Ahmad, Elis Nurfarida Ameliana puspita Anggisa, Dea Yudha Anggraeni, Dini Anggraini Anggraini Anggraini Anggraini Ani Mustika Ani Mustika Anindita Maharani Arofah, Nadia Aryanti Wardiyah, Aryanti Aryawati, Wayan Astriana Astriana, Astriana Azeta, Nurayu Cendriana Citra Erlanda Dainty Maternity Dewi Yulia Sari Dora, Miranti Dea Ermasari, Anissa Evayanti, Yulistiana Evrianasari, Nita Farich, Achmad Faulani, Catur Lusma Febriyantina Parina Fitria Fitria Fitriana, Fajar - Hartati Hartati Indri Lovely Auria Iqmy, Ledy Octaviani Ismiyeni Ismiyeni Khoidar Amirus Kurniasari, Devi Lely Yustiana Lukmana, Diah Mariza, Ana Maternity, Dainty Maya Safitri Mirna Lisa Muhammad Hatta Mulia, Anissa Nita Erviana Sari Nurliyani Nurliyani Nurul Isnaini Nurul Isnaini Nurul Isnaini Nurul Isnaini Oktaria, Dyanis Parina, Febriyantina Pramesti Putri Wardani Putri, Ratna Dewi Putri, Sela Eka Rachmawati, Fijri Rahayu, Aris Tri Rahmawati, Elsya Desti Retnowati Retnowati RIRIN INDRAWATI Rizki Nurhidayah, Rizki Rosmiyati Rosmiyati Saputri, Gusti Ayu Rai Sari, Anggi Yunita Sari, nova Nurwinda Sihaloho, Rizka Yunita Soraya Putri Suharman Suharman Sunarsih Sunarsih Sunarsih Sunarsih sunarsih sunarsih Supadmi, Kiki Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati sutarmi sutarmi Sutiyoko, Adi Syakilah, Siti Utami, Vida Wira Venti Williani Santika Via Malfinia Ashari Wulandari, Dianisa Retno Yuantina, Yuli Yuli Yantina Yuliasari, Dewi Yuviska, Ike Ate Zarma H