Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Rakyat Di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Novita, Sri; Damayanti, Yusma; Nurchaini, Dewi Sri; Ulma, Riri Oktari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.9

Abstract

Perilaku pola konsumsi dalam suatu rumah tangga dipengaruhi oleh banyaknya variabel diantaranya adalah pendapatan, jumlah anggota dalam rumah tangga, tingkat pengetahuan ibu rumah tangga, geografis dan variabel lain yang dapat mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis pola konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa sawit 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Waktu penelitian secara keseluruhan dilakukan selama satu bulan kalender. Objek penelitian meliputi: identifikasi dan analisis pola konsumsi pangan, faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan. Variabel penelitian terdiri dari 1) pola konsumsi pangan (energi, protein dan capaian PPH), 2) faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan (pengetahuan ibu rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan, dan akases informasi), Responden diambil secara purposive pada masing-masing desa dengan total keseluruhan sebanyak 41 rumah tangga. Data dianalisis secara deskriptif dan uji statistik dengan menggunakan model regresi linear berganda melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pola konsumsi pangan rumah tangga petani kelapa sawit di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari memiliki rata-rata konsumsi energi dan protein di daerah penelitian adalah sebesar 1753,66 kkal/kap/hari dan 42,53 gram/hari. Sementara itu, untuk capaian skor PPH pada konsumsi energi dan protein secara berurutan adalah sebesar 62,71 dan 85,80 dari skor PPH maksimal sebesar 100 2) Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga, pendapatan rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, dan akses informasi bepengaruh secara signifikan terhadap jumlah konsumsi energi dan protein pangan pada rumah tangga petani kelapa sawit Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari.
Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Padi Sawah Tadah Hujan (Studi Kasus Di Desa Setiris Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi) Sarwedi, Sarwedi; Damayanti, Yusma; Nurchaini, Dewi Sri; Ulma, Riri Oktari; Fathoni, Zakky
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.13

Abstract

Efisiensi teknis dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi, apabila petani mampu menggunakan faktor produksi dengan baik akan menghasilkan produksi yang tinggi sehingga usahataninya tergolong efisien secara teknis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : 1) mengetahui gambaran usahatani padi sawah di Desa Setiris, 2) Menganalisis pengaruh faktor luas lahan, benih, pupuk kandang, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah di Desa Setiris, 3) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah di Desa Setiris. Metode yang dilakukan dalam pengambilan responden yaitu menggunakan metode sensus atau sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis fungsi produksi Stochastic Frontier Cobb-Douglas dengan metode MLE menggunakan Software Frontier 4.1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Usahatani padi sawah di daerah penelitian dimulai dari kegiatan mengolah lahan sampai panen dengan IP sebanyak 200. Berdasarkan penggunaan luas lahan, daerah penelitian termasuk kategori penggunaan luas lahan sedang. Penggunaan benih melebihi anjuran dari Dinas Pertanian Provinsi Jambi yaitu sebesar 25 Kg/Ha. Penggunaan pupuk kandang belum sesuai anjuran pemerintah pertanian Tahun 2007, penggunaan pestisida cenderung digunakan dalam jumlah yang sedikit dikarenakan hama yang menyerang hanya serangga walang sangit , sementara hama yang paling banyak menyerang pada budidaya padi yaitu tikus dan burung, untuk mengatasi tikus petani menggunakan pemasangan mulsa sedangkan untuk mengatasi burung petani menggunakan pemasangan kelenteng dan jaring atau benang emas. Dan dalam melakukan budidaya tanaman padi petani masih menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dan menggunakan tenaga kerja luar keluarga pada kondisi tertentu diperoleh dengan cara pemberian upah. 2) Faktor produksi yang berpengaruh pada produksi yaitu luas lahan, benih dan tenaga kerja sedangkan faktor pupuk kandang dan pestisida tidak berpengaruh terhadap produksi. 3) Penggunaan faktor produksi di daerah penelitian belum efisien secara teknis dikarenakan nilai rata-rata  tingkat efisiensi teknis adalah sebesar 0,68.(ET < 0,70).