Ajub Ajulian Zahra Macrina
Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 128 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGANSISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI CIRI SUSUNAN TAPIS WAVELET GABOR 2D DENGAN JARAK EUCLIDEAN Kurniawan, Andre Lukito; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.47 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.39-43

Abstract

Abstrak Pengenalan wajah merupakan salah satu tugas visi komputer dalam  mengenal manusia berdasarkan ciri wajahnya. Aplikasi pengenalan wajah oleh sistem komputer telah dikembangkan, antara lain sistem keamanan, interaksi manusia dengan komputer, dan aplikasi multimedia. Tantangan yang dihadapi oleh sistem pengenalan wajah terletak pada perubahan kondisi wajah seperti pose, ekspresi, iluminasi, dan penggunaan aksesoris yang turut andil dalam mempengaruhi laju pengenalan.Dalam penelitian ini digunakan suatu susunan tapis wavelet Gabor 2 dimensi untuk mengekstrak wajah. Tapis Gabor memiliki karakter seperti Wavelet yang terlokalisasi pada spasial-frekuensi sehingga mampu mengekstraksi fitur lokal pada wajah. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara konvolusi 2 dimensi antara tapis dengan citra wajah aras keabuan. Hasilnya berupa representasi wajah berupa informasi magnitude yang diperoleh dari fungsi komples sinusoidal.Jarak Euclidean dilakukan untuk menghitung jarak antara nilai ciri data uji dengan nilai ciri basisdata.Pengujian dilakukan dengan menguji deformasi pada citra wajah seperti pose dan ekspresi dan jumlah data latih. Tapis diuji dengan memberikan variasi jumlah skala dan orientasi. Sistem dengan laju pengenalan terbesar dimiliki oleh susunan tapis dengan 5 skala dan 8 orientasi yang mencapai akurasi sebesar 98,67%. Metode yang kami gunakan menunjukan performa yang sangat baik dalam mengenali perubahan ekspresi wajah, namun kurang baik dalam mengakomodasi perubahan pose. Kata Kunci:  Pengenalan Wajah, Visi Komputer, Analisis Wavelet, Tapis Gabor, Jarak Euclidean   Abstract Face recognition is a computer visiontask which has a capability to recognize human according to their corresponding face features. Face recognition application of computer system have been developed in recent year including surveillance, human-computer interaction, and multimedia application. Some challenges will possibly beundergone in face recognition research mostly lie on deformation of face condition such as pose, expression, illumination, and accessories use thatlead toa noticeable impact on recognition rate. This undergraduate thesis, we use 2 dimensional Gabor wavelet filter bank to extract face image. Gabor filter has characteristic similar to wavelet that is localized in both time and frequency domain able to extract local feature on face image. Convolution produces face representation feature called Gaborface in a terms of magnitude information obtained from sinusoidal complex function.Features areformed as a coloumn matrix concatenationwhich is called feature vector. At the end of process,euclidean distance is then performed to measure test data features vector with database features. Testing has been done by giving variation in some aspects.Firtsly number of train data, secondly face image deformation such pose and expression and thirdly the variant filter with variation inscale and orientation. The best system, based on this research, is achieved by 5 x 8 filter bank with accuracy up to 98,67%. Our proposed methodes also shows a very well performance in recognizing exspression changes, but cannot accommodate properly in pose changes.  Keywords:Face Recognition, Computer Vision, Wavelet Analysis, Gabor Filter, Euclidean Distance
PREDIKSI ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH DI JAWA TENGAH UMUR 16-18 TAHUN DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN-BALIK Kharis, R. Mh. Rheza; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 1, MARET 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.785 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.1.8-12

Abstract

Abstrak Kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari banyaknya peserta didik yang ada.Cara pemerintah untuk meninjau jumlah peserta didik di suatu daerah menggunakan angka partisipasi sekolah (APS). Untuk melihat keberhasilan program pemerintah Jawa Tengah di masa yang akan datang diperlukan prediksi angka partisipasi sekolah (APS). penelitian ini membuat aplikasi prediksi angka partisipasi sekolah di Jawa Tengah umur 16-18 tahun dengan metode jaringan syaraf tiruan perambatan balik. Data keluaran jaringan dibandingkan dengan data aktual untuk mengukur keakuratan hasil prediksi.Jaringan dengan hasil keluaran paling akurat akan digunakan untuk melakukan  prediksi.Nilai galat terendah pada pengujian lapisan tersembunyi dihasilkan oleh jaringan dengan 2 lapisan tersembunyi,  pada pengujian jumlah neuron dihasilkan oleh jaringan dengan 1 lapisan tersembunyi 25 neuron pada pengujian struktur neuron jaringan  2 lapisan tersembunyi dihasilkan oleh jaringan dengan struktur neuron 25, 15, pada pengujian struktur neuron jaringan 3 lapisan tersembunyi dihasilkan oleh jaringan dengan 60 neuron dengan struktur neuron 25, 20, 15. Kata kunci : angka partisipasi sekolah, jaringan syaraf tiruan perambatan balik, prediksi  Abstract  Progress of an area can be seen from the many existing learners . How the government to review the number of learners in an area use school enrollment ( APS ) . To see the success of government programs in Central Java in the future be required prediction of school enrollment ( APS ) . This thesis makes application predictions of enrollment rates in Central Java, aged 16-18 years with back propagation neural network method. Output data networks compared to actual data to measure the accuracy of the prediction results . Network with the most accurate output results will be used to make predictions . The value of the lowest error on the test generated by the network hidden layer with 2 hidden layers , the number of neurons generated by testing the network with one hidden layer 25 neurons in the testing structure hidden layer neuron network 2 is generated by the structure of the network of neurons 25 , 15 , the testing structure of neurons 3 network hidden layer generated by a network with 60 neurons with neuron structures 25 , 20 , 15 . Keywords: enrollment rates, back propagation neural network, prediction
PENYELARASAN TINGKAT KENYARINGAN BERKAS SUARA DIGITAL DENGAN PENYAMAAN DAYA SINYAL BERKAS SUARA Syamsu, Muhammad Ardi Nur; Hidayatno, Achmad; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 1, MARET 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.35 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.1.35-41

Abstract

Berkas suara digital yang biasa digunakan sebagai media penyimpanan musik pada umumnya memiliki tingkat rerata kenyaringan yang berbeda pada setiap berkasnya. Ketika beberapa berkas tersebut dimainkan secara berturut-turut, perubahan tingkat kenyaringan yang terjadi pada setiap berkas dapat menjadi gangguan yang cukup serius bagi sebagian orang sehingga perlu diatur secara manual. Beberapa metode telah digunakan yaitu dengan menyamakan amplitude tertinggi sinyal pada nilai tertentu atau dengan menyamakan aras rerata berkas suara digital pada nilai tertentu.  Sinyal pada bentuk apapun baik analog maupun digital memiliki sebuah besaran yang dapat diukur yaitu daya. Pada penelitian ini parameter daya yang ada pada setiap berkas suara digital dihitung untuk dicari tahu apakah nilai besaran daya sebanding dengan aras kenyaringan dari lagu yang bersangkutan. Dari beberapa berkas yang menjadi bahan data uji dihitung nilai dayanya kemudian dikumpulkan untuk dicari nilai tengah yang digunakan sebagai nilai ambang daya. Nilai ambang daya ini selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk menentukan penguatan atau pelemahan yang perlu dibobotkan pada amplitude sinyal suara yang dimainkan yang akan mempengaruhi aras kenyaringan keluaran sinyal suara tersebut. Dari pengujian yang dilakukan secara kualitatif dengan beberapa responden dihasilkan bahwa daya sinyal pada berkas suara digital berhubungan dengan aras kenyaringan berkas tersebut.
EKSTRAKSI CIRI CITRA TELAPAK TANGAN DENGAN ALIHRAGAM GELOMBANG SINGKAT HAAR MENGGUNAKAN PENGENALAN JARAK EUCLIDEAN Khisan Iskandar, Ilina Khoirotun; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 2, JUNI 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.587 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.2.181-186

Abstract

Abstrak Kelebihan menggunakan unsur biometrik dari tubuh manusia dalam proses pengenalan seperti tidak dapat disangkal karena diperlukan kehadiran langsung pengguna. Garis-garis utama telapak tangan pada setiap orang tidaklah sama, sehingga karakteristik unik ini dapat digunakan pada sistem pengenalan. Pada penelitian ini dibuat program pengenalan telapak tangan dengan ekstraksi ciri menggunakan metode alihragam gelombang singkat Haar dan  jarak Euclidean sebagai metode pengenalannya. Citra telapak tangan yang menampilkan garis-garis utama didekomposisi alihragam gelombang singkat Haar untuk mendapatkan koefisien yang akan digunakan untuk mendapatkan jarak Euclidean minimum. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan variasi jumlah data latih dan variasi aras dekomposisi. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa pengenalan tertinggi terdapat pada penggunaan 7 data latih yaitu 97,1%  dan terendah dengan penggunaan 1 data latih yaitu 41,8%. Pengenalan tertinggi pada variasi aras dekomposisi adalah 100% pada aras 1 yang menggunakan 7 data latih, 98,4%  pada aras 2 yang menggunakan 3 data latih dan 61,7% pada aras 1 yang menggunakan 1 data latih, sedangkan pengenalan terendah pada aras 4 yang berturut-turut menggunakan 7, 3, dan 1 data latih adalah 95%, 75%, dan 22%. Pengenalan tertinggi citra luar dengan nilai ambang sebesar 90% pada aras 1 yang menggunakan 7 data latih. Kata Kunci :Telapak tangan, dekomposisi, alihragam gelombang singkat Haar, jarak Euclidean  Abstract The advantageous using biometric recognition method is undeniable because needs user’s presence. Palm’s main lines are not identical so that these can be used in the recognition system. In this study, a recognition system using human palm based on Haar’s wavelet transform method and Euclidean distance was made. The palm image that shows palm’s main lines which then decomposed based on Haar’s wavelet transform method. The coefficient obtained from this process then used to determine minimum Euclidean distance. Experiments were performed during the research using some variations on validation data stored and decomposition level. The result has shown that the highest recognition which is 97,1%  was obtained when using 7 validation data and the lowest, 41.8%, was obtained when using 1 validation data. The highest recognition on decomposition level was 100% in level 1 when using 7 validation data; 98,4% in level 2 when using 3 validation data and 61,7% in level 1 when using 1 validation data. While the lowest recognition was obtained in level 4 when using 7, 3, and 1 validation data and has shown 95%, 75%, and 22%. The highest recognition in outer image resulted in 90% was obtained in level 1 using 7 validation data. Keywords: Palm print, decomposition, Haar wavelet transform, Euclidean distance
EKSTRAKSI CIRI CITRA TELAPAK TANGAN DENGAN ALIHRAGAM GELOMBANG SINGKAT HAAR MENGGUNAKAN PENGENALAN JARAK EUCLIDEAN PADA SISTEM PRESENSI Riand, Afrizal Mohamad; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.093 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.12-16

Abstract

Abstrak Sistem presensi menggunakan unsur biometrik seperti sidik jari dan iris mata memiliki kelebihan tidak dapat disangkal dan diperlukan kehadiran langsung pengguna untuk mengurangi kecurangan yang selama ini terjadi pada presensi dengan tanda tangan. Namun sistem presensi sidik jari dan iris mata memerlukan alat pemindai yang mahal dan rumit. Kelebihan sistem presensi yang dibuat pada penelitian ini hanya dibutuhkan alat pemindai yang murah dan mudah dibuat. Sistem presensi yang dibuat memanfaatkan garis-garis utama telapak tangan yang akan di proses menggunakan metode alihragam gelombang singkat Haar dan  jarak Euclidean sebagai metode pengenalannya. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengenalan terhadap 30 responden yang terdapat pada basisdata dengan presentase keberhasilan paling tinggi yaitu 91,67% pada aras dekomposisi 2 untuk kemudian digunakan dalam pengujian presensi dengan mengambil 10 responden yang selalu benar dikenali saat pengujian pengenalan.. Hasil dari sistem presensi telapak tangan ini berupa daftar presensi harian dan rekapitulasi bulanan dalam bentuk Microsoft Excel. Kinerja sistem presensi telah dapat dikembangkan dengan baik sehingga dapat digunakan untuk membantu suatu instansi dalam melakukan rekapitulasi presensi karyawannya. Kata Kunci : Telapak tangan, Alihragam gelombang singkat Haar,, Jarak Euclidean, Sistem presensi  Abstract Presence system using biometric elements such as fingerprints and iris does have some advantage,, the presence of the user directly in order to reduced fraud that usually occurred in the presence with signature. But the presence system fingerprint and iris required more expensive and complicated scanners. There were some advantages provided by this presence system, one of them is we didn’t need to buy an expensive and complicated scanner, just the cheap and the simple one. This presence system was made by utilizing the main lines of the palm prints, processed using Haar wavelet transform and the Euclidean distance as a method of recognition. In this research, recognition test of the 30 respondents who are involved in the data base was made, which obtained the highest percentage of success at 91.67%, contained in the level 2 decompostiion, and took 10 respondents who always correctly recognized out of it. The results of this palm print presence system was interpreted by daily and monthly recapitulation form in Microsoft Excel. The performance of this presence system had been well-developed to assist an agency in recapitulating its employees.              Key word : Presence system, Palm print , Haar wavelet transform, Euclidean distance
CHARGER WIRELESS BERDAYA RENDAH BERMEDIUM CAHAYA DENGAN METODE POWER BEAMING Abdilah, Bagas Risky; Sari, Dina Meilita; Amali, Fariz Nur; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 2, JUNI 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.155 KB) | DOI: 10.14710/transient.8.2.187-192

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini lebih mengarah pada penggunaan teknologi nirkabel (wireless) untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi listrik. Maka dari itu terciptanya charger wireless berdaya rendah bermedium cahaya dengan metode power beaming yang merupakan sebuah alat untuk menjadi alternatif perangkat pengisi daya wireless. Charger wireless berdaya rendah bermedium cahaya didesain dengan metode yang berbeda dari pengisi daya wireless yang beredar di pasaran. Charger wireless berdaya rendah ini menggunakan metode power beaming dalam melakukan perpindahan energi melalui medium gelombang cahaya. Pengiriman energi ini memiliki kelebihan yaitu fleksibilitas dan jangkauan yang lebih luas sehingga masyarakat tidak perlu lagi harus meletakkan ponselnya di suatu tempat khusus.  Alat ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mematikan dan menghidupkan secara otomatis berkat adanya kamera dan komputer yang mampu mendeteksi keberadaan receiver. Kamera dan komputer ini juga digunakan untuk memperluas jangkauan area dengan bantuan motor penggerak. Motor akan mengatur posisi x, y dan z agar cahaya inframerah yang dipancarkan dapat terarah pada satu titik area untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Charger wireless ini mampu mentransmisikan daya dengan jarak maksimum kurang dari 15 cm.
PENGENALAN CITRA IRIS MATA MENGGUNAKAN JARAK MINKOWSKI DENGAN EKSTRAKSI CIRI ALIHRAGAM GELOMBANG SINGKAT DAUBECHIES Fitriana, Maria; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.072 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.3.849-854

Abstract

Saat ini masih dijumpai sistem pengenalan dan keamanan menggunakan metode tradisional seperti kata sandi, kartu identitas, atau kunci elektronik yang memiliki kekurangan mudah diduplikasi, hilang, dan lupa. Karenanya, mulai dikembangkan sistem pengenalan menggunakan biometrik untuk menghindari kekurangan tersebut dengan menawarkan kelebihan perlunya kehadiran langsung penggunanya. Salah satu jenis biometrik adalah iris mata. Setiap iris memiliki tekstur detail dan unik. Iris mata juga tidak dapat diubah serta permanen selama berpuluh-puluh tahun, sehingga dapat digunakan dalam sistem identifikasi. Dalam penelitian ini akan dirancang program pengenalan iris mata menggunakan metode alihragam wavelet Daubechies orde 1 sampai dengan orde 10 untuk memperoleh karakteristik dari iris mata dan jarak Minkowski untuk pengenalannya yang memutuskan apakah citra iris mata tersebut dapat dikenali atau tidak. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengenalan terhadap 60 citra iris mata. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa tingkat pengenalan tertinggi adalah metode alihragam Daubechies orde 1 dengan level dekomposisi 7 yaitu sebesar 86,67%, sedangkan tingkat pengenalan paling rendah yaitu Daubechies orde 10 dengan level dekomposisi 1 yaitu 53,33%. Pengujian selanjutnya yaitu variasi citra pada basisdata, tingkat pengenalan akan meningkat dengan penambahan jumlah citra yang tersimpan dalam basisdata. Tingkat pengenalan tertinggi yaitu 93,33% dengan 90 citra tersimpan pada basisdata. 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN PADA RSUD KOTA SEMARANG BERBASIS RFID Kinantang, Jayaningpang; Darjat, Darjat; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.986 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.3.520-523

Abstract

Abstrak Pada tugas akhir ini, teknologi RFID digunakan pada sistem informasi rekam medis pasien rawat inap, sebagai sistem pelayanan informasi berupa identitas pasien. Dalam sistem ini digunakan RFID Reader ID-12, dirancang dan dibangun untuk sistem RFID dan media komunikasi serial untuk mengirimkan informasi data ID number pasien dari ruangan ke bagian PC monitoring. Pembangunan software sistem infomasi menggunakan bahasa pemograman Visual Basic dan SQL server untuk database.Hasil pengujian dari sistem ini diperoleh melalui pengambilan data tag RFID, dan menunjukkan bahwa data yang diterima sesuai dengan yang dikirim, seperti id number pasien yang terbaca adalah 4132044 dan disimpan dalam database SQL server. Jarak maksimum pembacaan tag RFID dengan posisi horizontal terhadap RFID reader yaitu 5 cm.Selanjutnya data tag RFID digunakan sebagai identitas pasien untuk masukan pada software, dan dilakukan pengolahan informasi rekam medis pasien, yang berisikan informasi pasien, keluarga, dokter yang menangani, suster yang bertanggung jawab, tindakan atau operasi, dan resep obat. Kata  Kunci:  Rekam  Medis,  Sistem  Informasi,RFID, Rawat Inap  Abstract in this thesis, RFID technology is used in the medical record information system inpatients, as a form of identity information service system of the patient. In this system use RFID Reader ID-12, designed and built for RFID systems and serial communication medium to transmit data information patient ID number from the room to the PC monitor. Information system software development using Visual Basic programming and SQL server for the database.The results of the system is obtained through data capture RFID tag, and indicates that the received data is sent in accordance with, such as the patient’s id number is 4132044 legibe and stored in a SQL database server. The maximum reading distance of the RFID tag with the horizontal position of the RFID reader that 5 cm. furthermore,  RFID tag data is used to identity patients for input on software, and information processing performed patient’s medical record, which contains information on patients, families, doctor, nurse, operation, and prescribe medication. Keyword : Medical Records, Information System, RFID, Hospital
PERBANDINGAN KINERJA OPERATOR SOBEL DAN LAPLACIAN OF GAUSSIAN (LOG) TERHADAPACUAN CANNY UNTUK MENDETEKSI TEPI CITRA Wibowo, Rico Eko; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 1, MARET 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.728 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.1.51-56

Abstract

Abstrak Pengolahan citra digital merupakan proses memanipulasi dan menganalisis citra menggunakan bantuan komputer yang bertujuan untuk memperbaiki, mengekstrak informasi, serta menambah kualitas citra. Deteksi tepi merupakan salah satu proses pada pengolahan citra digital yaitu pada tahap segmentasi.Pada penelitianini dibuat aplikasi pendeteksian tepi menggunakan Matlab yang mengimplementasikan metode deteksi tepi Sobel, LoG, dan Canny.Selain mendeteksi tepi, aplikasi ini mampu menghitung indeks kualitas citra untuk membandingkan hasil kualitas citra hasil deteksi tepi.Detektor tepi Canny digunakan sebagai acuan karena citra hasil deteksi tepi yang dihasilkan paling baik dibandingkan menggunakan detektor tepi yang lainnya.Hasil pengujian pada penelitianmenunjukkan bahwa citra hasil deteksi tepi menggunakan operator LoG lebih unggul dalam mengolah citra deteksi tepi wajah dan bentuk dibandingkan operator Sobel, sedangkan operator Sobel lebih unggul dalam mengolah citra deteksi tepi karakter dibandingkan operator LoG. Pengujian dengan acuan Canny menunjukkan bahwa operator Sobel memiliki keunggulan dengan nilai indeks kualitas citra yang lebih tinggi dibandingkan dengan operator LoG. Kata kunci : pengolahan citra digital, deteksi tepi, indeks kualitas citra, Matlab  Abstract Digital image processing is an process to manipulate and analyze image by using computer assistance to restorate, exctracting information, and increasing image quality. Edge detection  was one process in digital image processing for segmentation stage. The function of edge detection is to extract the information required in next stage process.In this research Matlab is used to apply edge detection application based on the Sobel edge detection method, LoG, and Canny. In addition to detecting the edges, this application is able to calculate image quality index to compare the image quality of edge detection results. Canny edge detection is used as a reference because edge results generated using Canny is the best compared to other edge detectors.Test results show that the edge detection image using LoG operator is better in processing facial edge detection and shape than Sobel operator, while Sobel operator have better edge image in processing character than LoG operator. The test using Canny reference indicate that Sobel operators have advantages with higher values in image quality index over the LoG operator. Keywords : digital image processing, edge detection, image quality index, Matlab
ANALISIS KINERJA ZIGBEE (802.15.4) WSN PADA TOPOLOGI TREE DAN STAR MODE NON BEACON MENGGUNAKAN NETWORK SIMULATOR 2 Suryanto, Yuni Intanmia; Sukiswo, Sukiswo; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.68 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.3.694-700

Abstract

Abstrak WSN (Wireless Sensor Network) adalah infrastruktur jaringan sensor yang terhubung secara nirkabel. Pemanfaatan WSN dapat mempergunakan standar ZigBee. ZigBee adalah spesifikasi untuk jaringan protokol komunikasi tingkat tinggi, menggunakan radio digital berukuran kecil dengan daya rendah, dan berbasis standart IEEE 802.15.4. ZigBee mendukung beberapa topologi jaringan, yaitu star (single-hop), mesh, dan tree dengan mode pengiriman data beacon enabled dan non beacon enabled. Pada penelitian ini akan mensimulasikan pengiriman data yang memanfaatkan jaringan ZigBee sebagai komunikasi datanya menggunakan Network Simulator 2. Topologi menggunakan topologi tree dan star mode non beacon dengan variasi idle time 10ms, 30ms, 50ms, 70ms dan 90ms. Penilaian kinerja jaringan menggunakan parameter Quality of Service (QoS), seperti waktu tunda (delay), paket hilang (packet loss), throughput dan packet delivery ratio (PDR). Hasil simulasi menujukkan berdasarkan kinerja dari topologi tree throughput  tertinggi sebesar 15,25kbps sedangkan topologi star 72,51kbps. PDR pada topologi tree cenderung meningkat sebanding dengan penambahan waktu idle time, tetapi terjadi penurunan pada topologi star. Semakin rendah idle time, delay yang diperoleh semakin tinggi. Dalam proses pengiriman non beacon tidak adanya beacon sehingga node-node tidak mengetahui kondisi jaringan yang menyebabkan packet loss cenderung lebih besar. Kata kunci : WSN, ZigBee, Topologi, Network Simulator 2  Abstract WSN (Wireless Sensor Network) is a network infrastructure sensor which is connected wirelessly. ZigBee standard can be used for WSN utilization. ZigBee is a specification for high level communication protocol network, using small-sized low power digital radio, and based on IEEE 802.15.4. ZigBee supports several topology networks, namely star (single-hop), mesh, and tree with beacon enabled and non beacon enabled data transmission. This research will stimulate data transmission which uses ZigBee networks as data communication using Network Simulator 2. Topology uses tree and star non-beacon mode with idle time variations 10 ms, 30 ms, 50 ms, 70 ms, and 90 ms. Network performance measurement using parameters Quality of Service (QoS), such as delay, packet loss, throughput, and packet delivery ratio (PDR). Result of the simulations showed that based on the performance of tree topology, the highest throughput 15,25 kbps, while star topology 72,51 kbps. PRD in tree topology tend to increase the same as the adding of idle time. However, there was a decrease in star topology. The lower the idle time, the higher the delay. In the non-beacon transmission process, the absence of beacon caused nodes not knowing the networks condition which made the packet loss tend to be larger. Key words: WSN, ZigBee, Topology, Network Simulator 2
Co-Authors Abdilah, Bagas Risky Achmad Hidayatno Adela Ika Anindita Aditya Aditya Aditya Satya Raya Adrian Khoirul Haq Adrianus Stephen, Adrianus Afrizal Mohamad Riand Agil Bayu Trisna Ahmad Dhiyaul Haq Al Anwar Alia Rizkinawati Amali, Fariz Nur Ananda, Fitri Andi Pangerang, Andi Andre Lukito Kurniawan, Andre Lukito Anton Ratrianto Apriliani Sulistyoningrum Ardilla Dwi Budiarta Arif Mustakim Arif Nur Hidayat, Arif Nur Aulia Iqbal M Bagus Aditya Bambang Hadiwijaya Bambang Winardi Bambang Winardi Berlian Ade Wijaya Berlian, Bonaventura Bramono Hanindito Bryan Adhitya Effendi Dane Kurnia Putra Darjat Darjat David Sebastyan Simangunsong Dewantari, Theresia N. Dyah Kusuma Mauliyani, Dyah Kusuma Eko Didik Widianto Eldina Megawati Erizco Satya Wicaksono Fachrul Rozy Faizal Haris M Fajar Ramadhan, Fajar Fandi Yusuf Nugroho Fara Mantika Dian Febriana, Fara Mantika Farizky, M. Daffa A. Febry Santo Fendy Yulian Rakhmad Ferry Hadi Fitra Pandu Adityas Frans Bertua Y.S. Frans Sugiharto GALIH WICAKSONO Gilang Ananggadipa Gustin Anggraeni Hana’ Ad’ha Rodhiah Hanief Tegar Pambudhi Haqqi, Ma’ruf Nashrul Harits Akmal Adi Wicaksono Hauril Maulida Nisfari Hemawati, Isti Dwi Hendra William Herjuna Dony Anggara Putra, Herjuna Dony Anggara Herry Totalis Hutama Arif Bramantyo Ilina Khoirotun Khisan Iskandar Imam Gaffar Imam Santoso Ismi Dina Solikha Jayaningpang Kinantang, Jayaningpang Jefri Yandika Karnoto . Khoiruman, Danur Ilham Krisna Zain Murtafi' Kurnia Agnawatri, Kurnia M. Fuad Hasan M. Hidayat Al Rizqy Maman Somantri Maria Fitriana Mellia Aisyah Aristyorini, Mellia Aisyah Melly Arisandi Mirna Tria Pratiwi Misbah Riyandi Fauzi Mohammad Yanuar Siddiq Muhamad Rifqi Rifquddin, Muhamad Rifqi Muhammad Alfian, Muhammad Muhammad Ardi Nur Syamsu, Muhammad Ardi Nur Muhammad Arif Bayu, Muhammad Arif Muhammad Arif Siddiq Muhammad Fadly Yudhistira Taufik Muhammad Mirza Abdalla, Muhammad Mirza Muhammad Rifqi Fadhilah Muhammad Salman Lubis Muhammad Wildan Aula Sabiq Munawar Agus Riyadi Nirmakumala, Sekar Nugrahadi, Rino Nugroho Agus D Nur Cahyo Nur Muhammad Giri Laksono Panjaitan, Menpo Vascodegama Parlys, Albert Permana, Pascalis Insan Pinkan Dyah Pratama, Ismail Rifqi Pratama, Muhammad Harry Bintang Pratama, Satya Yoga Pringgo Budi Utomo R Rizal Isnanto R. G Alam Nusantara P.H, R. G Alam R. Mh. Rheza Kharis R. Rizal Isnanto Relung Satria D Rico Eko Wibowo Riska Aristantya Aristantya Rita Rahmawati Rivaldi MHS Rizki Anggoro Kurniawan Rony Darpono Rosyid Haryadi Saiful Anwar Samuel Pangihutan Hutagalung Sandi, Gracenda Chris Sandy Iman Digdoyo Santoso, Imam Sari, Dina Meilita Sekarwangi, Annisa Prita Seto Ayom Cahyadi Siboro, Septihadi Klinsman Sigit Nur Rohman Sukiswo Sukiswo Susatyo Handoko TATI NURHAYATI Taufiqurrohman Taufiqurrohman Teguh Aryanto Tito Tri Pamungkas Valen Awirya Wahyudi Wahyudi Wahyul Amien Syafei Widyasari, Triya Eva Wike Septi Fadhila Wildand Angesti Yudhi Prabowo Yuli Christyono Yuli Christyono Yuni Intanmia Suryanto, Yuni Intanmia Yustinus Denny Ardyanto Yusuf Septiawan Zoya Winona Ramli