Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Implementasi Kebijakan Tentang Pengelolaan Kearsipan Dalam Percepatan Tertib Administrasi Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur Sarrey Taolin; Kusworo Kusworo; Layla Kurniawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1426

Abstract

Pengelolaan arsip kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia daerah Kabupaten Belu masih menggunakan pengelolaan kearsipan dalam bentuk konvesional sehingga pengeloaan kearsipan belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kearsipan Dalam Percepatan Tertib Administrasi Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Belu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan daata yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan opserfasi. Dan untuk melihat situasi yang ada pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Belu tentang percepatan tertib administrasi peneliti menggunakan pendekatan analisis SWOT dengan uji Litmus. implementasi pengelolaan kearsipan di lapangan belum berjalan maksimal karena masih terdapat berbagai permasalahan yakni : tidak adanya dukungan anggaran dari pemerintah, kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kearsipan, pola pikir pegawai yang belum mau berubah tentang pentingnya kegiatan kearsipan, tidak adanya fasilitas yang memadai yang mendukung pelaksanaan kegiatan kearsipan dan tidak adanya tanggung jawab pegawai tentang pentingnya kegiatan kearsipan yang menyebabkan banyak arsip yang rusak atau hilang. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan kearsipan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kab. Belu belum optimal dan masih banyak permasalahan sehingga penulis menyampaikan beberapa isu strategis yakni : meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang kearsipan dengan memberikan pelatihan atau diklat khusus kepada pegawai terkait kearsipan dan menyusun perencanaan anggaran kegiatan pengelolaan kearsipan serta pengembangan sumber daya manusia kearsipan.
Dynamic Governance Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan Prepti Rian Anggraini; Marja Sinurat; Layla Kurniawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2436

Abstract

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) menantang pemerintah untuk perubahan lingkungan strategis secara cepat, dinamis, kompleks, tidak terduga dan tidak dapat diprediksi. Hal ini membuat reorientasi program reformasi birokrasi perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia, agar dapat beradaptasi dengan tata kelola pemerintahan yang dinamis (Dynamic Governance). Kemajuan teknologi yang maju pesat saat ini menuntut pemerintah untuk menawarkan layanan publik yang lebih terampil dan mampu bereaksi cepat terhadap perubahan kondisi lingkungan. Salah satu layanan yang mendasar adalah administrasi kependudukan. Penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Neo dan Chen (2007), dimana komponen dari Dynamic Governance adalah budaya, kemampuan, orang yang berkemampuan, dan proses yang tangkas. Selain itu juga terdapat faktor pendukung dan penghambat dynamic governance dalam pelayanan administrasi kependudukan serta upaya dalam mengatasi faktor penghambat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi, teknik purposive atau criterian based selection dan snowball sampling untuk pemilihan informan, analisis data penelitian ini terdiri dari reduksi data, display data, pengkodean, pengelompokan data (kategorisasi ciri/klasifikasi sifat), hingga pada penarikan kesimpulan, yang ditunjang dengan triangulasi data untuk keabsahan data. Hasil penelitian bahwa pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Bone masih menuju Dynamic Governance.