Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN PESISIR BARAT Azka, Fuad; Zulfa Emalia; Resha Moniyana
E-journal Field of Economics, Business and Entrepreneurship (EFEBE) Vol. 3 No. 3 (2025): Vol.3 No.3 (2025)
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/efebe.v3i3.291

Abstract

This study seeks to determine the primary economic sectors and assess their impact on regional development in Pesisir Barat Regency. Achieving sustainable regional growth necessitates the identification of strategic sectors capable of driving economic progress and enhancing the well-being of local communities. A descriptive quantitative method is employed in this research, utilizing the Location Quotient (LQ) technique to pinpoint basic sectors. Additionally, a sectoral typology analysis is conducted by examining the average LQ alongside the analysis focuses on the average contribution to the Gross Regional Domestic Product (GRDP), using GRDP data at constant 2010 prices for the period 2018 to 2022, obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The results reveal that the Agriculture, Forestry, and Fisheries sector, along with the Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles sector, are classified as basic sectors and are situated in Quadrant I. As such, implementing targeted and sustainable development strategies is essential. These may include boosting investment, upgrading infrastructure, supporting local entrepreneurs, and improving human capital. The insights and recommendations from this research are intended to guide regional policymakers in crafting effective development strategies that leverage the region’s economic strengths.
Analisis Pengaruh Harga Gabah, Impor, dan Produksi terhadap Kesejahteraan Petani : (Studi Kasus: NTP di Indonesia) Felisia Wati Delta Fika; Muhamad Maulana; Ramadhan Agyat Wigunawan; Resha Moniyana Putri; Mega Mariska
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v3i3.1523

Abstract

This study examines the dilemma of rice import policy in Indonesia within the context of international trade and food security challenges. Rice, as a strategic commodity, holds significant social, economic, and political value, making import policies highly influential on price stability, farmers’ welfare, and national food security. The research identifies that import policies are often misaligned with domestic needs due to weak inter-institutional coordination, data inaccuracies, and pressures from political and business interests. As a result, import policies frequently create imbalances between the interests of consumers, traders, and local farmers, while also reducing the competitiveness of domestic rice due to inefficiencies in the distribution chain and post-harvest infrastructure. This study emphasizes the importance of data-based, transparent, and farmer-protective governance of rice import policies to strengthen national food security amid global trade liberalization pressures. hain, trade liberalization.
Menakar Cita Rasa dan Peluang: Studi Kelayakan Usaha Pempek Cekman di Era Kuliner Modern Charlos Poltak Jeremiah Lubis; Sonia Simanullang; Umar Wafa Al-Haiban; Intan Aprillia; Resha Moniyana; Syarifah Nurbaiti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i5.5134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha Pempek Cekman, sebuah usaha rumahan yang bergerak di bidang makanan tradisional khas Palembang di Bandar Lampung. Studi dilakukan dengan pendekatan komprehensif meliputi aspek hukum, pasar dan pemasaran, manajemen, teknis, finansial, ekonomi, sosial, hingga lingkungan hidup. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pempek Cekman memiliki keunggulan pada kualitas rasa, harga terjangkau, dan pemasaran yang menyesuaikan kebutuhan konsumen lokal serta online. Dari sisi hukum, usaha ini masih perlu melengkapi perizinan agar layak secara legal. Analisis pasar menegaskan potensi permintaan yang tinggi dari berbagai segmen masyarakat. Struktur organisasi yang sederhana dan penggunaan teknologi tepat guna dinilai sudah memadai untuk skala usaha rumahan. Secara finansial, usaha ini dinyatakan layak dengan Payback Period selama 7,9 bulan, NPV positif, dan Profitability Index di atas 1. Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga, usaha ini juga berpotensi membuka lapangan kerja baru di lingkungan sekitar. Namun, tantangan utama terletak pada keterbatasan kapasitas produksi dan persaingan dengan produk sejenis. Secara keseluruhan, usaha Pempek Cekman layak untuk dijalankan dan dikembangkan dengan catatan peningkatan legalitas dan efisiensi produksi.
Transformasi Usaha Umkm Nuknakdonut: Pendampingan Kelayakan Usaha, Pencatatan Keuangan dan Media Pemasaran untuk Mendorong Perkembangan UMKM Rozak, M Ikhsan Nur; Gitara Dhea Pramudita; Muhammad Doni Saputra; Irfan Zhahir; Resha Moniyana Putri; Neli Aida
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.4956

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha UMKM Nuknak Donuts di Bandar Lampung melalui pendampingan dalam aspek keuangan, produksi, dan pemasaran. UMKM ini menghadapi berbagai tantangan seperti pencatatan keuangan yang belum terstruktur, kapasitas produksi yang terbatas, serta strategi pemasaran yang masih sederhana dan belum menjangkau pasar yang luas. Melalui metode pelatihan interaktif, konsultasi personal, dan diskusi kelompok, pelaku usaha diberikan pemahaman serta keterampilan praktis untuk mengelola usaha secara lebih profesional. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dalam pencatatan keuangan, pemanfaatan media sosial secara lebih optimal, serta perencanaan untuk menghadirkan produk ready stock dan memperluas distribusi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah yang ada, tetapi juga menjadi model pemberdayaan UMKM yang berbasis kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha lokal. Diharapkan pendekatan ini dapat direplikasi dalam upaya penguatan UMKM di sektor lainnya.
DARI GEROBAK KE GADGET TRANSFORMASI DIGITAL USAHA MIE AYAM & BAKSO DI LAMPUNG TENGAH Affandi Abbas; M. Fachri Al Hakim; Farozak Alamin; Alifah Putri Eriza; Resha Moniyana Putri; M. Mufti Hudani
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan mengembangkan strategi digitalisasi penjualan pada usaha mie ayam dan bakso di Way Pengubuan, Lampung Tengah. Objek pengabdian adalah UMKM kuliner berskala mikro yang masih beroperasi secara konvensional. Metode yang digunakan ialah studi kasus dengan melakukan wawancara semi-terstruktur dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan bahwa rendahnya literasi digital serta minimnya pendampingan menjadi hambatan utama dalam transformasi digital. Intervensi berupa pelatihan WhatsApp Business dan Instagram, serta edukasi dasar visual branding, meningkatkan kesiapan pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi. Pengabdian ini mendukung penerapan teori Dynamic Capabilities dan Diffusion of Innovation dalam konteks pengembangan UMKM. Pengabdian menyimpulkan bahwa digitalisasi UMKM memerlukan dukungan ekosistem pembelajaran, pendampingan kontekstual, dan pendekatan partisipatif untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan usaha secara optimal.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PEMASARAN UNTUK UMKM RISOL DI KECAMATAN PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG Intan Anisa; Muhammad Rayhan Iqbal Pratama; Nadya Ruth Rezeki Sitanggang; Sukma Purmadin; Imam Awaluddin; Resha Moniyana Putri; Arivina Ratih; Zulfa Emalia
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 6 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i6.5220

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal promosi dan pemasaran produk. Artikel ini membahas pemanfaatan media sosial, khususnya Instagram, sebagais solusi efektif untuk meningkatkan promosi dan pemasaran UMKM risol Hanan di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan meliputi observasi dan wawancara dengan pelaku UMKM, serta pendampingan dalam pembuatan dan pengelolaan akun Instagram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan Instagram mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan visibilitas produk, serta memperkuat branding UMKM tanpa memerlukan biaya besar dan persyaratan administratif seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi kendala pada platform e-commerce lain. Fitur-fitur Instagram seperti unggahan foto, stories, dan direct message juga memudahkan interaksi dengan konsumen dan meningkatkan potensi penjualan. Dengan demikian, pemanfaatan media sosial terbukti menjadi strategi yang efektif dan efisien untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di era digital.
Analysis Of The Feasibility Of Corn Farming In Ruguk Village, Ketapang District, South Lampung Regency Wayan Ekayana; I Wayan Suparta; Resha Moniyana Putri
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 4 No. 05 (2025): August - September, International Journal of Economics, Business and Innovatio
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijebir.v4i05.1875

Abstract

This study aims to analyze the feasibility of corn farming in Ruguk Village, Ketapang District, South Lampung Regency. As an agricultural country, Indonesia has an agricultural sector that plays an important role in the economy, where corn is one of the strategic commodities. This study was conducted using a non-discounted business feasibility analysis method, which includes analysis of income, costs, and profits from corn farming. The results of the study showed that the income from corn farming in Ruguk Village was positive and had the potential to be developed. From the feasibility analysis, the Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) value was 2.54, which indicates that every Rp 1 of costs incurred produces a net benefit of Rp 2.54. In addition, the Break Even Point (BEP) in terms of quantity was 4,506.7 kg, and the Return On Investment (ROI) reached 153.3%, which indicates that corn farming in this village is feasible to be further developed. This study is expected to provide information and input for farmers and the government in developing corn farming businesses, as well as improving the welfare of the community in Ruguk Village.
Penerapan Digital Entrepreneurship bagi Pelaku UMKM di Pulau Pasaran Kelurahan Kotakarang Kota Bandar Lampung: Penelitian Neli Aida; Sandi Asmara; Kamadie Sumanda Syafis; Resha Moniyana; Fatkhur Rohman
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3098

Abstract

This community service program aimed to improve the competency of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Pulau Pasaran Village, Kotakarang Subdistrict, Bandar Lampung City, in adopting the concept of digital entrepreneurship. The focus of the activities included the use of the QRIS-based payment platform and the use of the APiK application to assist in the preparation of financial reports. The program was implemented through a series of training, intensive mentoring, and live simulations designed to provide practical experience to participants. The results of these activities showed that MSMEs can utilize QRIS to support digital transactions and expand access to a wider market. In addition, the APiK application had been proven to simplify the process of recording and reporting business finances. The positive impact of this program was seen in increased digital literacy and better financial management among MSMEs. This program is expected to continue to encourage the digital transformation of MSMEs and strengthen the local economy.
Identifying the Economic Potential Based on Leading Subsectors as the Foundation for Economic Development in Lampung Province: Identifikasi Potensi Ekonomi Berbasis Subsektor Unggulan Sebagai Pondasi Pembangunan Ekonomi Provinsi Lampung Radinsyah Fauzi, Arya; Arivina Ratih Y.T; Resha Moniyana Putri
E-journal Field of Economics, Business and Entrepreneurship (EFEBE) Vol. 3 No. 5 (2025): Vol.3 No.5 (2025)
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/efebe.v3i5.276

Abstract

Economic development is fundamentally aimed at improving people’s welfare. However, this goal has not yet been fully realized in Lampung Province. To support economic progress in the region, this study seeks to identify the province's leading sub-sectors. The research uses secondary data, specifically Gross Regional Domestic Product (GRDP) figures obtained from BPS (Statistics Indonesia) of Lampung Province. The analysis methods applied include Location Quotient (LQ), Growth Ratio Model (MRP), and Overlay Analysis. The LQ analysis shows that Lampung Province has 16 base sub-sectors and 36 non-base sub-sectors. Further analysis reveals that 10 sub-sectors are growing strongly both at the provincial and national levels, while 14 sub-sectors demonstrate stronger growth in Lampung compared to the same sub-sectors nationally. Through overlay analysis, six sub-sectors are identified as leading: livestock, oil, gas and geothermal mining, other mining and quarrying, the food and beverage industry, the machinery and equipment industry, and land transportation. These six sub-sectors are recommended to be prioritized as key drivers of Lampung Province's economic growth.
Pelatihan pembuatan paving block untuk meningkatkan perekonomian warga Kecamatan Labuhan Ratu Resha Moniyana Putri; Martina Anggi Silova; dedek irvansyah
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.87

Abstract

Penggunaan sampah plastik yang banyak sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Plastik banyak digunakan karena tingginya kebutuhan pemakaian harian. Dari data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa sampah plastik di Indonesiaa mencapai 64 juta ton per tahun. Demi mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat, maka pengelolaan sampah diperlukan. Pengurangan sampah terdiri dari 3R yaitu mereduksi timbulan (reduce), pemanfaatan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Dalam rangka program pengurangan sampah 3R ini masyarakat dapat ikut berpartisipasi. Dengan adanya pelatihan pembuatan paving block dari limbah plastik, tidak saja membantu menjaga kebersihan lingkungan namun juga dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat Kampung Baru