Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Transfer Knowledge Robot Sederhana untuk Mengenalkan Teknologi Robot bagi Anak-Anak di Dusun Galingan, Boreng, Lumajang, Jawa Timur Syifaul Fuada; Hendriyana Hendriyana; Nuur Wachid Abdul Majid; Nadia Tiara Antik Sari; Ovie Ayunda Rahmaputri Isnawan; Zhaza Nabila Zahra; Muhammad Dzikri Danuarteu; Sarah Agustin; Dita Dwi Andriyani
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.871 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i2.2161

Abstract

ABSTRACTAnalog Line Follower Robot is one of the use cases from various simple electronic circuit applications. Robotics technology continues to be upgraded over time. On the other hand, it is necessary to prepare human resources from an early age to have the competence (skills in hardware and software) in this field for those who live in urban and rural areas. This community service program aims to introduce a simple robot technology to village children who study in elementary/junior high schools. This program took place at Galingan village, Lumajang city, East Java province, by one-day workshop. This program is divided into five major activities: (1) problem formulation based on field observation, (2) planning and preparation, (3) main activities, (4) evaluation, and (5) publication. We utilize robots available in online stores as a pilot in this program. The reason is as follows: it can cut preparation & implementation time, and they are also more affordable other than a DIY robot. The results showed that the participants were enthusiastic about a simple analog Line Follower robot. As an implication, this program can prepare children with competencies in the Robotics field. Children of Galingan village were selected as pilot projects for implementing a similar program with broader targets in the future. Hopefully, this village will become a central base in Lumajang city for children's hobbies in robotics. Keywords: Robotics, Line Follower robot, Village kids ABSTRAKRobot Line Follower analog merupakan salah satu use case dari beragam aplikasi rangkaian elektronika sederhana. Teknologi robotika terus dimutakhirkan dari waktu ke waktu. Disisi lain, perlu disiapkan SDM sedari dini agar memiliki kompetensi dibidang robotika, baik skill pada hardware maupun bagian software, baik bagi mereka yang tinggal di perkotaan maupun desa. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi robot sederhana pada anak-anak desa yang sekolah di SD/SMP. Program ini dilaksanakan di desa Galingan, Kabupatan Lumajang provinsi Jawa Timur melalui workshop sehari. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi lima aktivitas besar: (1) perumusan masalah berdasarkan tinjauan kondisi sasaran program (problem statement), (2) perencanaan dan persiapan, (3) kegiatan inti, (4) evaluasi, dan (5) publikasi. Pelaksana memanfaatkan robot yang tersedia di toko online sebagai percontohan dalam kegiatan, selain dapat memangkas waktu persiapan & pelaksanaan, juga lebih terjangkau dibandingkan membuat sendiri. Hasil menunjukkan, peserta antusias dengan robot sederhana Line Follower analog. Sebagai implikasinya, pengabdian ini mampu membekali anak-anak dengan kompetensi dalam bidang Robotika. Anak-anak di desa Galingan dipilih sebagai pilot project untuk referensi pelaksanaan kegiatan pengabdian serupa beberapa tahun kedepan, dengan sasaran yang lebih luas. Diharapkan, desa ini akan menjadi kampung percontohan dan central base untuk hobi anak-anak dibidang robotika. Kata Kunci: Robotika, Line Follower, Anak-anak Desa
Optimalisasi Digital Marketing Instagram Sebagai Channeling Di Lingkungan Mahasiswa UPI Kampus Cibiru Hendriyana Hendriyana; Syifaul Fuada; M. Ridwan Sutisna; Deden Pradeka; Muhammad Taufik
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1268.905 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2227

Abstract

Business Model Canvas (BMC) is a method used as business management strategy. This second stage of community service is developing BMC model on channeling elements techniques for communicating, interacting, and meeting between sellers and buyers. The purpose of  this community service is the application of technology in digital product marketing called digital marketing. The approach used in digital marketing uses Instagram, based on national surveys and surveys environment at Universitas Pendidikan Indonesia has not been optimal. This digital marketing implementation method includes three stages, preparation, implementation and evaluation of activities. Preparation is carried out information on needs, methods of community service activities and socializing activities with business practitioners. The covid-19 pandemic that has occurred does not mean that it cannot carry out productive activities, but technological developments, the implementation of community service is synchronously or online via Zoom apps which is attended by students, academia and business enthusiast. The results of community service with the Instagram digital marketing are carried through questionnaires to explore satisfaction and relevance needs Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru that they can provide motivation to develop brand awareness of products or services and increase the number of entrepreneurs among students. Bisnis Model Canvas (BMC) merupakan sebuah metode yang digunakan sebagai strategi pengelolaan usaha. Pengabadian kepada masyarakat tahap kedua ini mengembangkan model BMC pada element channeling berupa teknik berkomunikasi, berinterakasi, dan bertemunya antara penjual dan pembeli. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini  ialah penerapan teknologi pada pemasaran produk secara digital atau dikenal dengan istilah digital marketing. Pendekatan yang digunakan pada digital markting menggunakan Instagram, hal ini disebabkan berdasarkan survei nasional dan survei di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia belum optimal penggunaanya. Metode pelaksanaan digital marketing ini meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Persiapan dilakukan dengan cara menggali informasi kebutuhan, metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sosialisasi kegiatan dengan praktisi bisnis. Pandemic covid-19 yang sampai saat ini terjadi bukan berarti tidak dapat melakukan kegiatan produktif namun berkat adanya perkembangan teknolgi maka pelaksanaan pengebadian kepada masyarakat dilakukan secara synchronous atau tatap maya melalui Zoom yang dihadiri oleh mahasiswa, peserta didik dan penggiat usaha. Hasil pengabdian kepada masyarakat dengan tema digital marketing Instagram dilakukan melalui kuesioner untuk menggali kepuasan dan relevasi dengan kebutuhan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di Kampus Cibiru sehingga dapat memberikan motivasi untuk mengembangkan brand awareness produk atau jasa serta menambah jumlah wirausaha di kalangan mahasiswa.