Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Studies of Shading Levels and Nutrition Sources on Growth, Yield and Andrographolide Content of Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Purwanto, Edi; Samanhudi, Samanhudi; Sudarmi, Sudarmi
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 33, No 3 (2011)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya and Indonesian Agronomic Assossiation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth and biochemical content of medicinal crops are influenced by agroecosystems characteristics . The objective of this research was to determine the optimum shading level and type of fertilizer as sources of nutrition on the growth, yield, and andrographolide content of sambiloto. The experiment used Split Plot Design with basic design of Randomized Complete Block Design arranged with two treatment factors, with three replications. The first factor as the main plot was shading levels, namely without shading, 25% shading, 50% shading, and 75% shading. The second factor as the sub plot was sources of nutrition reprented by type of fertilizer, namely NPK fertilizer, cow stable fertilizer, and compost fertilizer. The result of research indicated that shading level and the kind of nutrition influenced some growth and yield variables such as number of leaves, number of branches, plant height, plant dry weight and simplisia weight, and andrographolide content. Interaction of shading level at 25% and straw compost fertilizer performed best in growth characteristics, while the highest andrographolide content resulted from the treatment combination of 50% shading level and straw compost fertilizer.Keywords: fertilizer,nutrition, shading, andrographolide, Andrographis paniculata
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MANFAAT SARAPAN DENGAN PERAN MENYIAPKAN MENU SARAPAN UNTUK ANAK SD umi kalsum; edi purwanto
MNJ (Mahakam Nursing Journal) Vol 2 No 2 (2017): Nov 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.767 KB)

Abstract

ABSTRACT Background : School-age children are an invesment of nation because they are our next generation. One indicator of human resource quality is a good nutrition, the condition where the basic needs is fulfilled based on quality and quantity. For school-age children, eating breakfast is an important activity to increase the nutritional status beside lunch and dinner. By doing breakfast, they will have a lot of energy to perform some activities such as playing, studying and growing. Mother has an important role to prepare breakfast before the child goes to school. This research aimed to analyze the correlation between mother’s knowledge of the breakfast benefit and mother’s role in preparing breakfast for elementary school-age children. This research is a quantitative study, an analytical method, and a correlational design with cross sectional approach. The samples of this research are mothers of students in grade 1-3 in elementary schools within Sidodadi district of Samarinda that fulfill inclusion criteria. All the data is analyzed using chi square statistic. This research found that there is no correlation between mother’s knowledge and mother’s role in preparing breakfast for elementary school-age children with p=0,208 (p >0,05 ) Nevertheless, mothers are still suggested to prepare breakfast for their family especially children in elementary school, so they grow and develop healthily, brightly, and optimally. Writer also suggests to increase teachers’ role in motivating student to have breakfast before school. Keywords : Knowladge, Mothers role, Breakfast
GAMBARAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DI KOTA SAMARINDA TAHUN 2016 Edi Purwanto; Umi Kalsum
MNJ (Mahakam Nursing Journal) Vol 2 No 3 (2018): Mei 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.542 KB) | DOI: 10.35963/mnj.v2i3.112

Abstract

Perilaku seks bebas di Kalimantan Timur menjadi penyumbang terbesar penderita HIV/AIDS, dan Samarinda memiliki jumlah penduduk usia remaja tertinggi dibandingkan kota lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif yang bertujuan memperoleh gambaran Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Kota Samarinda Tahun 2016.Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dan dilakukan bulan November 2016.Hasil penelitian terhadap 125 responden yaitu : sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (57,6 %), menempuh pendidikan SMA/SMK (69,6 %), dan berusia 19 tahun (20,0 %). Responden yang melakukan kegiatan seksual “Bergandengan Tangan” sebanyak 97,6 %, “Berpelukan dan Membelai” sebanyak 59,2 %, “Berciuman” sebanyak 68,0 %, “Berciuman dengan Lidah” sebanyak56,0 %, “Meraba-raba alat kelamin” sebanyak45,6 %, “Masturbasi” sebanyak 35,2 %, “Oral Seks”sebanyak44,0 %, “Seks Melalui Anus”sebanyak34,4 %, dan “Seks Melalui Vagina” sebanyak 45,6 %. Sebagian besar responden melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia 17 tahun sebanyak 11,2 %, dan usia termuda pada saat melakukan hubungan seksual adalah usia 12 tahun.Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap remaja agar terhindar dari perilaku seksual pranikah.
PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI TK ABA 37 KOTA MALANG Edi Purwanto; Indah Dwi Pratiwi; Muhammad Fajar Ratanca Duri; Ahmad Muhyidin
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i1.1048

Abstract

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan peserta didik sudah dirilis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui pada tahun 2003. Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dikenal dengan Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas. Tujuan program pengabdian ini adalah 1). Membina usaha kesehatan sekolah; 2). Mengembangkan usaha kesehatan sekolah; 3). Meningkatkan sarana dan prasarana usaha kesehatan sekolah. Luaran pengabdian masyarakat anatara lain 1). Masyarakat sekolah menerapkan PHBS; mengenali makanan dengan kandungan bahan kimia berbahaya, menerakan cara mencuci tangan dengan benar; 2). Terbentuk satuan tugas UKS; 3). Tercipta lingkungan belajar masyarakat sekolah yang bersih dan sehat; 4). Pembinaan secara berkelanjutan terhadap PHBS pada masyarakat sekolah; 5). Pendidikan kesehatan dan pelatihan kader Kesehatan Sekolah pendidikan dan pelayanan kesehatan; 6). Tersedianya sarana dan prasarana UKS, seperti UKS kit, informasi media seperti poster, leaflet, lembar balik, dan lain-lain; 7).Tersedianya buku pencatatan dan pelaporan keaktifan dan kunjungan usaha kesehatan sekolah
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Rukti Basuki Berbasis Potensi Lokal Melalui Produksi Bubur Singkong Nanang Erwanto; Adi Wijaya; Putriana Wijanarti; Desi Anitasari; Azizah Nurlelasari; Ahmad Souma Fahrur Rozi; Abid Abdillah; Teguh Rahmat Agung Priyono; Muhammad Syaiful Anwar; Edi Purwanto; Mustamiah; Rini Juriyah; Titin Lukmiatin
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/00202404857000

Abstract

Bubur singkong merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk dari adanya aksi pemberdayaan masyarakat pada produksi bubur singkong. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa universitas ma’arif lampung di Kampung Rukti Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Dimana dalam kegiatan ini dilaksankan di gedung TK AL HUDA Rukti Basuki, Melalui Pengajaran kepada Masyarakat sekitar baik yang tergabung dalam kelompok PKK maupun Ibu rumah tangga tentang produksi bubur dengan memanfaatkan potensi lokal yaitu singkong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan dengan mengoptimalkan produksi bubur singkong untuk dijadikan umkm berbasis potensi lokal masyarakat. Kurangnya edukasi mengenai pengolahan singkong menjadi produk olahan menjadi masalah utama dalam pengabdian ini. Sehingga pengabdian mencoba memberikan solusi berupa diversivikasi produk singkong menjadi bubur singkong. Pengabdian ini bertujuan 1) membantu masyarakat Desa Rukti Basuki untuk memanfaatkan potensi lokal yang ada yaitu singkong. 2) Memberikan pemahaman dan skill bagi masyarakat sekitar agar dapat membuat bubur singkong;; 3) Memberikan keterampilan kepada masyarakat untuk memanfaatkan singkong yang ada disekitar kita yang mana selama ini kurang dimanfaatkan oleh para masyarakat; serta 4) Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor perdagangan. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada berupa singkong untuk diolah menjadi bubur singkong yaitu salah satu makanan yang lebih memiliki nilai ekonomis.
DEFORMASI POSTSESISMIC DAN INTERSEISMIC SECARA SPASIAL DAERAH BENGKULU DENGAN PENGAMATAN GPS PERIODE 2007-2016 Ashar Muda Lubis; Edi Purwanto
Majalah Ilmiah Globe Vol. 26 No. 1 (2024): GLOBE VOL 26 TAHUN 2024
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Bengkulu merupakan daerah yang rawan gempa bumi. Gempa bumi besar terakhir terjadi di daerah ini pada 12 September 2007 (Mw 8.4), setelah sebelumnya juga terjadi pada 4 Juni 2000 (Mw 7.9). Mengingat fenomena ini sering berulang, maka pengamatan terhadap proses siklus gempa bumi sangat penting untuk dilakukan. Siklus ini meliputi fase interseismic, preseismic, coseismic, postseismic dan kembali ke fase interseismic. Penelitian bertujuan untuk menentukan segmentasi deformasi postseismic dan interseismic di daerah Bengkulu dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System (GPS). Data GPS tahun 2007-2016 dari stasiun GPS KRUI, MNNA, SLMA, CBKL, UNBE, LAIS, dan MKMK diolah dengan menggunakan perangkat GAMIT/GLOBK. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa deformasi postseismic terjadi pada stasiun MKMK dan LAIS. Sebaliknya deformasi interseismic terjadi pada stasiun CBKL, UNBE, SLMA, MNNA dan KRUI. Selanjutnya, stasiun LAIS mengalami deformasi postseismic yang paling besar setelah gempa bumi 12 September 2007 (Mw 8.4) yaitu 21.3 cm menuju arah barat daya. Sebaliknya, stasiun MNNA mengalami deformasi interseismic yang paling besar yaitu 13.5 cm menuju arah timur laut. Dari penelitian ini ditemukan bahwa daerah segmentasi postseismic dan interseismic berada diantara daerah Lais dan daerah Kota Bengkulu. Penelitan secara kontinu diperlukan untuk memahami fase siklus gempa bumi yang lebih baik untuk keperluan mitigasi bencana gempa bumi di daerah Bengkulu.
Implementasi Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa SMP Makarti Mandiri Sungai Nibung Edi Purwanto; Irhamudin; M. Zainal Arifin
Attractive : Innovative Education Journal Vol. 6 No. 3 (2024): Attractive : Innovative Education Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/aj.v6i3.1664

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of Islamic religious education in shaping the character of students at SMP Makarti Mandiri Sungai Nibung. This study is a qualitative study with the research subjects being the principal, Islamic Religious Education teachers and grade VIII students of SMP Makarti Mandiri Sungai Nibung. Data analysis in this study is data reduction, data presentation and drawing conclusions using an inductive thinking pattern. Education should not only transfer knowledge and science. Education must be able to make students have more knowledge and good morals. If education is limited to cognitive changes that result in not knowing to knowing, then what will happen in everyday life is that students are smart without being balanced with good morals. For this reason, character education should be instilled in education so that students are smart in knowledge and also smart in morals and ethics. So that students are able to practice character education in everyday life. Based on the results of the discussion above on how the implementation of Islamic Religious Education in forming character in students of Makarti Mandiri Sungai Nibung Middle School, it can be concluded that the methods of forming character in students of Makarti Mandiri Sungai Nibung Middle School include: Exemplary Method (al-Uswah al-Hasanah), Habituation Method (Ta'widiyyah), Mau'izhah and Advice Method, Qashash Method (Story), Amtsal Method (Parable) and Tsawab Method (Reward) and 'Iqab (Punishment).
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Valentina Br Tambunan; Edi Purwanto
MNJ (Mahakam Nursing Journal) Vol 3 No 3 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/mnj.v3i3.226

Abstract

Healthy older adults are those who are able to care for themselves independently without the help of others in terms of disease prevention, functional capacity, recovery, and rehabilitation, which are owned by the elderly themselves. The design used in this study was descriptive correlational with a cross-sectional approach. The population was taken from all elderly patients in the working area of the Lambing Health Center, 73 people. The sample technique used was purposive sampling. The research instruments used were questionnaires on respondent characteristics, WHOQOL-BREF, and family support. Statistical analysis was performed with the chi-square test. The results presented in this study showed that the category of good family support (70.0%), the category of good quality of life for the elderly (60.3%), and the chi-square test for the relationship between family support and quality of life for the elderly yielded small values above ρ value = 0.00 and smaller than the value of α = 0.05. There is a significant relationship between family support and quality of life of the elderly in the work area of the Lambing Health Center. Keywords: family support, quality of life, elderly.
Digitalisasi Desa dalam Meningkatkan Efektivitas Pelayanan Publik di Desa Sungai Baung Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ovie Yanti; Derma S. Gultom; Candra Irawan; Siti Zaadah; Erika Saputri; Edi Purwanto
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Agustus : NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i3.6197

Abstract

Village digitalization is one of the village government transformation strategies in providing fast, transparent, and easily accessible services to the community. Through the use of village websites, village governments strive to accelerate administrative processes, disseminate public information, and strengthen community participation. The methods used in this community service activity are participatory and collaborative. The results of the activity evaluation show that the implementation of digitalization in Sungai Baung Village has had a positive impact on the efficiency of service time, increased access to information, and community involvement in village development. However, challenges such as limited human resources, internet infrastructure, and community digital literacy are still obstacles that need to be overcome. Therefore, ongoing efforts are needed in training and mentoring, provision of digital facilities, and collaboration between parties to ensure the success of village digitalization as a whole.
Pelatihan Membuat Sabun Laundry Berbasis Ramah Lingkungan Menuju UMKM Berdaya Saing pada Gen Z Sri Isfantin; Akhmad Husien; Ngaisah; Sukamdiani; Edi Purwanto; Retnoning Ambar
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 2 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i2.17834

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kawula muda dan pelaku UMKM dalam memproduksi sabun laundry yang ramah lingkungan sebagai upaya penguatan daya saing UMKM, terutama dalam menghadapi karakteristik konsumen generasi Z yang sangat peduli terhadap isu keberlanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan teori, praktik pembuatan sabun ramah lingkungan, serta pendampingan kewirausahaan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memproduksi sabun serta kesadaran akan pentingnya inovasi produk berbasis lingkungan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik awal lahirnya UMKM-UMKM baru yang mampu bersaing secara berkelanjutan dan diminati oleh pasar muda yang sadar lingkungan. Kata kunci: sabun ramah lingkungan, UMKM, Gen Z, daya saing, pelatihan