Claim Missing Document
Check
Articles

Konsentrasi Hara N, P Dan Hasil Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Strut.) Yang Ditambahkan Bioamelioran Sahrati Humairah; Wahyu Astiko; I Ketut Ngawit; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi hara N, P dan hasil beberapa varietas jagung manis yang ditambahkan bioamelioran. Percobaan ini dilakukan di Desa Midang Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Agronomi dan Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan dan empat perlakuan yaitu: V1=Varietas Bonanza F1, V2=Varietas Ganebo, V3= Golden Boy, V4=Varietas Exsotic Pertiwi. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5% dan diuji lanjut dengan mengggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf yang sama. Varietas Golden Boy menunjukan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Varietas Bonanza F1 menunjukan daya hasil yang lebih baik dibandingkan varietas lainnya, hal ini tercermin dari indikator parameter hasil dan komponen hasil yaitu bobot tongkol basah per tanaman (223,17) g, bobot tongkol kering per tanaman (117,51), panjang tongkol (20) cm, diameter tongkol (4,75), bobot tongkol basah per petak (14,3).
Analisis Pembibitan Nursery Tanaman Nanas di Japan Agriculture Cooperatives Okinawa Hafizatuz Zohriah; Wahyu Astiko; I komang Damar Jaya
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2337

Abstract

Nanas merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan oleh petani di prefektur Okinawa, Jepang dan mendapat peringkat pertama berturut turut dari tahun 2006 sampai tahun 2020. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan praktek pembibitan dan standar kualitas nursery nanas yang ada di Japan Agriculture Cooperatives (JA) Okinawa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan pengumpulan data primer, pengumpulan data sekunder dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif (deskriptif). Berdasarkan hasil kajian didapatkan bahwa pembibitan di JA Okinawa menggunakan bibit sucker, tunas tangkai buah (slip), dan stek batang. Teknik pembibitan yang dilakukan menggunakan stek batang melalui prosedur: persiapan bahan stek batang, pemilihan dan pemotongan batang nanas, dipping, penanaman, pemindahan ke dalam greenhouse, dan pembesaran bibit. Standar mutu kualitas bibit nanas yang digunakan di JA Okinawa adalah bibit terbebas dari hama dan penyakit, jumlah daun rata rata berjumlah 10 helai sampai 15 helai dalam satu tanaman, tinggi tanaman rata rata 20 cm sampai 30 cm, umur bibit nanas rata rata 10 bulan sampai 12 bulan setelah pindah tanam ke dalam polybag, dan berat per bibit nanas rata rata 200 g dan 300 g.
Respon Beberapa Galur Padi Beras Hitam Teknik Budidaya Konvensional terhadap Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza pada Pesemaian Moh. Romza Alfan; Wayan Wangiyana; Wahyu Astiko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v2i1.2431

Abstract

Di lahan sawah sistem tergenang (konvensional), populasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada umumnya menjadi sangat rendah pasca padi, sehingga tanaman palawija pasca padi sangat signifikan peningkatan hasilnya jika mendapat aplikasi pupuk hayati mikoriza. Padi beras merah maupun beras hitam sistem irigasi aerobik yang diberi pupuk hayati mikoriza menunjukkan peningkatan hasil yang sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hayati mikoriza pada pesemaian terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa galur harapan padi beras hitam setelah pindah tanam ke lahan sawah sistem tergenang. Percobaan dilaksanakan di sawah Desa Ombe Baru (Lombok Barat) dari bulan April sampai Agustus 2021, yang ditata menurut Split Plot Design dengan tiga blok dan dua faktor perlakuan yaitu galur harapan padi beras hitam (galur G3, G6 dan G9) sebagai petak utama dan pupuk hayati mikoriza (M0= tanpa, M1= dengan mikoriza) sebagai anak petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur padi hanya berbeda nyata dalam tinggi tanaman, yaitu tertinggi pada G3, sedangkan aplikasi pupuk hayati signifikan menurunkan persentase gabah hampa tetapi meningkatkan jumlah daun, jumlah batang, berat jerami kering, berat 100 gabah berisi, jumlah malai, dan hasil gabah per rumpun, dengan hasil gabah rata-rata lebih tinggi dengan pupuk hayati mikoriza (50,74 g/rumpun) dibandingkan tanpa mikoriza (33,82 g/rumpun). Namun demikian, pengaruh interaksi hanya signifikan terhadap jumlah batang dan jumlah malai per rumpun, dengan peningkatan jumlah malai tertinggi pada galur G9 (56,1%), yang bersesuaian dengan derajat kolonisasi FMA juga tertinggi (20,73%) pada akar bibit galur G9.
Efektivitas Pemberian Amelioran Mengandung Mikoriza Untuk Meningkatkan Hasil dan Serapan Nitrogen Serta Fosfor Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) di Tanah Pasiran Muhammad Adya Purnama; Wahyu Astiko; Irwan Muthahanas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.3820

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif pemberian amelioran mengandung mikoriza untuk meningkatkan hasil dan serapan nitrogen dan fosfor tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Percobaan ini dilakukan di Moncok Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari atas lima perlakuan amelioran, yaitu PO: Kontrol (tanpa amelioran), PA: arang sekam padi + mikoriza, PK: kompos + mikoriza , PS: pupuk kandang sapi + mikoriza, dan PC: campuran arang sekam padi, kompos, pupuk kandang sapi dan mikoriza (1.1.1.1). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi amelioran campuran arang sekam padi + kompos + pupuk kandang sapi + mikoriza (1:1:1:1) efektif meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, konsentrasi P tersedia dan N total tanah, serapan N dan P oleh tanaman, jumlah spora dan kolonisasi pada akar serta bobot brangkasan basah dan kering tanaman di tanah pasiran. Formulasi amelioran campuran arang sekam padi + kompos + pupuk kandang sapi + Mikoriza (1:1:1:1) memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil jagung manis yang tertinggi. Untuk meningkatkan konsentrasi hara tanah, serapan hara tanaman, pertumbuhan dan hasil jagung manis dapat menggunakan formulasi amelioran campuran arang sekam padi + kompos + pupuk kandang sapi + mikoriza (1:1:1:1).
Pengaruh Berbagai Teknik Pengolahan Tanah yang ditambahkan Bioamelioran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpangsari Jagung dan Kedelai di Lahan Kering Nurul Fabila; Wahyu Astiko; M. Taufik Fauzi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai teknik pengolahan tanah yang ditambahkan bioamelioran terhadap pertumbuhan dan hasil tumpangsari jagung dan kedelai di lahan kering. Percobaan ini dilakukan di Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Pengamatan mikoriza dan status hara tanah dilakukan di Laboratoriom Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan dan lima perlakuan teknik pengolahan tanah, yaitu O0 : tanpa olah tanah, O1 : tanpa olah tanah hanya disemprot herbisida pra tumbuh menggunakan herbisida Gramoxone 276 SL dengan konsentrasi 30ml/liter air, disemprot secara merata sebelum tanam pada petak perlakuan, O2 : pengolahan tanah minimum hanya dicangkul saja pada petak tempat tanam, O3 : pengolahan tanah sederhana yang dicangkul dan diratakan, O4 : pengolahan tanah intensif dengan cara dicangkul, digemburkan, dan diratakan.. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Perlakuan pengolahan tanah intensif dan lengkap (dicangkul, digembur,diratakan) dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tumpangsari jagung dan kedelai. (2) Perlakuan pengolahan tanah intensif dan lengkap (dicangkul, digembur, diratakan) dapat meningkatkan perkembangan mikoriza arbuskula (MA) dengan meningkatnya jumlah spora mikoriza di dalam tanah dan persentase kolonisasi MA pada akar. (3) Perlakuan pengolahan tanah intensif dan lengkap (dicangkul, digembur, diratakan) dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bobot biomassa basah dan kering jagung dan kedelai.
Uji Efektivitas Beberapa Sumber Amelioran terhadap Peningkatan Serapan NP dan Produktivitas Jagung Manis (Zea mays var. saccharata) di Tanah Pasiran Nur Atiqah Hamdi; Hery Haryanto; Wahyu Astiko
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6228

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa sumber amelioran terhadap peningkatan serapan NP tanaman dan produktivitas jagung manis (Zea mays var. saccharata) di tanah pasiran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di Moncok Karya, Kelurahan Pejeruk Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dan Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Februari sampai Juni 2024. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari yaitu A0 (tanpa amelioran) AA (amelioran arang sekam padi), AK (amelioran kompos), AS (amelioran pupuk kandang sapi) dan AP (amelioran pupuk subur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas beberapa sumber amelioran dengan perlakuan pupuk kandang sapi memberikan nilai tertinggi pada masing-masing parameter pengamatan.
Pengaruh Beberapa Campuran Amelioran Plus Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ketan di Tanah Pasiran (Zea Mays Var. Ceratina) Yudistiran; Wahyu Astiko; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6231

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh beberapa campuran amelioran plus mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung ketan ditanah pasiran. Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan kering di Moncok Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Percobaan berlangsung selama 5 bulan mulai dari bulan februari 2024 sampai dengan juni 2024. percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima campuran amelioran yaitu : A1: 50% pupuk kandang sapi+50%pupuk hayati mikoriza, A2: 50% kompos+50% pupuk hayati mikoriza, A3: 50% pupuk organik “subur”+50% pupuk hayati mikoriza, A4: 50% arang sekam padi+50% pupuk hayati mikoriza, A5: 50% Campuran +50 % pupuk hayati mikoriza. Data yang diperoleh di analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Apabila terdapat berbeda nyata atau signifikan maka dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini campuran amelioran terbaik untuk produksi jagung ketan yaitu KS 50%+M 50% dapat memicu tinggi tanaman, jumlah daun, Konsentarsi P tersedia dan N total tanah, serapan N dan P oleh tanaman, jumlah spora dan kolonisasi pada akar serta bobot brangkasan basah dan kering tanaman di tanah pasiran. Campuran amelioran KS 50%+M 50% menghasilkan bobot kering akar, bobot kering tajuk, dan hasil yang tertinggi.
DIGITALIZATION AND BANANA CHIP INNOVATION: EFFORTS TO INCREASE THE COMPETITIVENESS OF LOCAL UMKM IN TERATAK VILLAGE Astiko, Wahyu; Yarti, Suci; Idyawati, Idyawati; Azhari, Baiq Septia Vina; Wati, Karisma; Tanadi, Stephannie Nandhika; Nu’aimah, Siti Orpala; Juhanda, Rizki Aprilla; Haqqi, Ahmad Dia’ul; Ramadhan, Imam Muzhaffar; Ramdhani, Abi Irfan
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6907

Abstract

Teratak Village, located in Batukliang Utara District, Central Lombok Regency, holds great potential for agricultural product processing, particularly bananas. The abundance of raw materials presents an opportunity to develop multi-flavored banana chips as a flagship product. Community empowerment efforts focus on flavor innovation, packaging, and digital marketing to enhance product competitiveness. Innovations include developing flavors such as chocolate, doger, and taro. Additionally, packaging plays a crucial role in increasing product value, with training provided on creating attractive, functional, and eco-friendly packaging. Informative label designs and customized packaging sizes are expected to expand market reach, including entry into supermarkets and souvenir shops. In the digital era, online marketing serves as a key strategy. The community is trained to utilize social media platforms like Instagram and Facebook, along with digital marketing strategies, to boost product visibility. Through digital marketing, Teratak Village's banana chips have the potential to gain wider recognition both nationally and internationally. This program aims to enhance community skills and creativity, create new job opportunities, and strengthen Teratak Village's identity as a center for high-quality banana chip production. This integrated approach is expected to support sustainable economic development and provide long-term benefits to the community.
Penguatan UMKM Lokal Melalui Inovasi dan Digitalisasi: Studi Kasus Keripik Pisang di Desa Tratak Astiko, Wahyu; Yarti, Suci; Idyawati, Idyawati; Azhari, Baiq Septia Vina; Wati, Karisma; Tanadi, Stephannie Nandhika; Nu’aimah, Siti Orpala; Juhanda, Rizki Aprilla; Haqqi, Ahmad Dia’ul; Ramadhan, Imam Muzhaffar; Ramdhani, Abi Irfan
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v7i1.549

Abstract

Teratak Village in Batukliang Utara District, Central Lombok Regency, holds significant potential for agricultural product processing, particularly bananas. This community service program aims to empower local residents through flavor innovation, improved packaging, and digital marketing to enhance the competitiveness of banana chips as a flagship product. The activities involved training in producing multi-flavored banana chips such as chocolate, doger, and taro, developing attractive and eco-friendly packaging, and utilizing digital marketing strategies through platforms like Instagram and Facebook. The outcomes show that the community successfully created innovative flavors, designed informative labels, and adopted online marketing strategies to expand their market reach, including access to supermarkets and souvenir shops. This program has improved the community's skills and creativity, opened up new employment opportunities, and strengthened the identity of Teratak Village as a center of quality banana chip production. The integrated approach is expected to support sustainable local economic development.
The Role of Indigenous Mycorrhiza in Combination with Cattle Manure in Improving Maize Yield (Zea Mays L) on Sandy Loam of Northern Lombok, Eastern of Indonesia Astiko, Wahyu; Sastrahidayat, Ika Rochdjatun; Djauhari, Syamsuddin; Muhibuddin, Anton
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 18 No. 1: January 2013
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2013.v18i1.53-58

Abstract

A glass house study was conducted to evaluate the contribution of indigenous arbuscular mycorrhiza fungi (AMF) in improving maize yield grown on sandy loam of Northern Lombok. The package of organic fertilizers treatments were tested including: without inoculation of mycorrhiza, inoculation mycorrhiza and no added inorganic fertilizers, inoculation of mycorrhiza with cattle manure added, inoculation of mycorrhiza with rock phosphate added and inoculation mycorrhiza with inorganic fertilizers. The treatments were arranged using a Completely Randomized Design with four replications. The results of the study show that the inoculation of AMF significantly increased soil concentration of N, available-P, K and organic-C by 37.39%, 60.79%, 66.66% and 110.15% respectively observed at 60 days after sowing (DAS). The similar trend was also found at 100 DAS, where those nutrients increased by 21.48%, 69%, 43.93% and 37.07%, respectively compared to control. The improving of soil fertility status was also reflected by nutrients uptake (i.e. N, P, K, Ca) as well as growth and yield of maize. N, P, K and Ca uptake increased by 1,608%, 1,121%, 533% and 534%, respectively. Roots and top dry biomass at 60 DAS increased by 718.40% and 337.67%, respectively. The trend increased of the biomass was followed by observation at 100 DAS. Yield components including cobs, grain and weight of 100 grains increased by 313.60%, 411.84% and 137.54%, respectively. In addition, the inoculation of AM with F2 contributed significantly to the spore numbers and root infection.[How to Cite : Astiko W, IR Sastrahidayat, S Djauhari, and A Muhibuddin. 2013. The Role of Indigenous Mycorrhiza in Combination with Cattle Manure in Improving Maize Yield (Zea Mays L) on Sandy Loam of Northern Lombok, Eastern of Indonesia. J Trop Soils, 18 (1): 53-58. doi: 10.5400/jts.2013.18.1.53][Permalink/DOI: www.dx.doi.org/10.5400/jts.2013.18.1.53]