Articles
<![CDATA[Nilai Kearifan Lokal Dalam Pemberdayaan Perempuan Pada Songket Pandai Sikek ]]>
<![CDATA[Trina Febriani]]>;
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>;
<![CDATA[Felia Siska]]>
<![CDATA[ Bakaba Vol 9, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (960.163 KB)
|
DOI: 10.22202/bakaba.2021.v9i1.5865
<![CDATA[This study discusses the value of local wisdom in women's empowerment in Songket Pandai Sikek. Songket woven fabric craftsmen who still use the traditional method have decreased significantly, because there are non-machine looms or ATBMs that can produce songket for a maximum of 4 days, which previously took 40 days, while the purpose of this research is to describe the value of local wisdom. in Women's Empowerment in Songket clever Sikek in Jorong Tanjuang Nagari Pandai Sikek District X Koto Tanah Datar. The theory used is the theory of rational choice by James S. Coleman. Then the research method used a qualitative approach with descriptive type, the informants consisted of 27 people who were determined by purposive sampling. The types of data are primary and secondary data. Data were collected through observation, interviews and document research. Data analysis uses the Miles and Huberman model, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study indicate that local wisdom can be seen from the first: the motifs used in the clever sikek songket weaving process using the theme of the surrounding nature, second: The ability of the craftsmen to be open to various changes is one way to develop the art of Pandai Sikek weaving.]]>
<![CDATA[Solidaritas Mekanik Paguyuban Persatuan Keluarga Kayu Aro Kerinci (PK3P) di Kota Padang ]]>
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>;
<![CDATA[Tuti Lestari]]>;
<![CDATA[Arifah Wahyuni]]>
<![CDATA[ Bakaba Vol 7, No 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1139.895 KB)
|
DOI: 10.22202/bakaba.2018.v7i2.4284
<![CDATA[Solidarity shows a state of relationship between individuals or groups based on moral feelings and shared beliefs reinforced by shared emotional experiences. As for the Padang Aro Kerinci Family Family Association in Padang City, it contains migrants or migrants from outside Padang. The people who are members of this community are dominated by the Javanese people of the Kayu Aro District of Kerinci, Jambi. The PK3P Circle of Friends has been established since 1995 or is already 24 years old. This research is a qualitative research. Determination of informants is done by Purposive Sampling. Based on this research, it can be concluded that, the form of mechanical solidarity of the aro kerinci family family unity in Padang city based on the feeling elements in the community, among other elements of affection namely feeling arises due to someone trying to identify themselves with as many people in the group so that all of them can call themselves "our group", "our feelings" and so on. Furthermore, the continuity and mutual need of individuals who are members of the community feel themselves dependent on their community or community which includes physical needs or psychological needs. The group that is incorporated in the community meets the physical needs of someone, for example for food and shelter.]]>
<![CDATA[Tradisi Sambatan Sebagai Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>
<![CDATA[ Bakaba Vol 10, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1163.731 KB)
|
DOI: 10.22202/bakaba.2022.v10i1.5575
<![CDATA[The sambatan tradition is a tradition that comes from the Javanese tribe and the tradition will be carried wherever the people are. The sambatan tradition is reflected in the daily social life of the community. The philosophy of this tradition is a sense of helping others and a sense of mutual cooperation and its relation to character building in learning in elementary schools. In line with the Indonesian government which will revolutionize the nation's character through strengthening character education. The purpose of this study was to examine the value of the sambatan tradition in character building in social studies learning in elementary schools. This type of research is qualitative research. The determination of informants was carried out by purposive sampling with a total of 17 people. Data collection techniques were carried out by observation and in-depth interviews. The results of this study can be concluded that the decline in the morality of young people who are still teenagers can be suppressed by the sambatan tradition without looking at ethnic differences and other differences. The community's concern for the interests of others is very much reflected in Koto Tangah Padang starting from children, teenagers to adults in helping other people who need help. Then the second result is that social studies learning in elementary schools is quite effective in instilling an attitude of helping others. This can be seen in the activities provided by the teacher to students both in the form of theory and practice in the school environment.]]>
<![CDATA[Implikasi Perubahan Tataguna Lahan terhadap Dinamika Sosial-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ]]>
<![CDATA[Trina Febriani]]>;
<![CDATA[Felia Siska]]>;
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>
<![CDATA[ Bakaba Vol 8, No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1006.065 KB)
|
DOI: 10.22202/bakaba.2020.v8i2.5070
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimna faktor dan proses perubahan tata guna lahan terhadap dinamika sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan teknik snowball sampling, yakni tanpa menentukan kriteria informan, sehingga jumlah informan akan selalu bertambah sesuai dengan kebutuhan informasi apda masyarakat koto tangah tentunya. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan melalui tiga tahapan kerja yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Faktor yang menjadi implikasi perubahan tata guna lahan terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat kecamatan koto tanggah adalah hasil lahan pertanian dengan daya jual lahan yang membandingkan keinginan untuk peralihan fungsi lahan, (2) Dampak perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada mayarakat akibat implikasi perubahan tataguna lahan terbagi atas dua dampak dampak positif dan negatif diantaranya meningkatnya sistim perekonomian masyarakat di kecamatan koto tangah menjadi masyarakat sejahtera terbukanya lapangan pekerjaan baru/ mata pencaharian yang baru dan stratifikasi sosial yang semakin tinggi, serta semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam meninggkatkan mutu di bidang pendidikan, politik dan kebudayaan. Kebudayaan hal ini meliputi pola hidup dan pergaulan serta gaya hidup modern sehingga mengikisnya budaya-budaya lokal seperti gotong royong sudah mulai berkurang. ]]>
<![CDATA[Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Solok Selatan ]]>
<![CDATA[Zeno Renaldi]]>;
<![CDATA[Waza Karia Akbar]]>;
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Valuta) Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Va ]]>
Publisher : <![CDATA[Pustaka Galeri Mandiri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55382/jurnalpustakaaktiva.v3i1.591
<![CDATA[Banyak dampak terhadap masyarakat, khususnya dampak sosial ekonomi. Banyaknya dampak yang dirasakan masyarakat sekitar maupun banyaknya persepsi masyarakat luar daerah terhadap Ruang Terbuka Hijau di Solok Selatan memberikan dampak yang positif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak sosial ekonomi pengembangan ruang terbuka hijau di Solok Selatan bagi masyarakat Jorong Padang Aro Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Penelitian struktural ini menggunakan teori fungsional menurut Talcott Parsons. Pembahasan fungsionalisme struktural Parsons ini akan dimulai dengan empat skema AGIL. Sedangkan jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial ekonomi Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Solok Selatan Bagi Masyarakat Jorong Padang Aro Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan antara lain Terbukanya lapangan kerja baru, Peningkatan sarana dan prasarana, Ruang Terbuka Hijau lebih dikenal masyarakat luas. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar Padang Aro.]]>
<![CDATA[Peran Duta Generasi Berencana (GenRe) dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja ]]>
<![CDATA[Andesa Putra]]>;
<![CDATA[Harisnawati Harisnawati]]>;
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Valuta) Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Va ]]>
Publisher : <![CDATA[Pustaka Galeri Mandiri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55382/jurnalpustakaaktiva.v3i1.610
<![CDATA[Penelitian ini berangkat dari tingginya tingkat kenakalan remaja di Nagari Sungai Abang Kecamatan Lubuk Alung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti lingkungan keluarga, teman sebaya dan lain-lain serta kurangnya pendidikan remaja tentang bahaya kenakalan remaja. Selain itu, masih belum ada bentuk kegiatan program Duta GenRe yang jelas dalam menjalankan peran dan tugasnya membantu remaja mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan suatu keadaan sebagaimana mestinya. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian terdiri dari: Tokoh masyarakat, Duta GenRe, remaja, orang tua, remaja putus sekolah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yaitu hasil observasi dan wawancara. Sedangkan jenis data sekunder adalah dokumentasi yang diperoleh dari Instagram, Website, Badan Pusat Statistik dan dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Duta GenRe Kabupaten Padang Pariaman telah menjalankan peran dan tanggung jawabnya seperti melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya kenakalan remaja. Pelaksanaan program sosialisasi dan penyuluhan dimulai dari sekolah, PIK-R, komunitas dan karang taruna lainnya, kemudian dilanjutkan dengan pembinaan seperti pelatihan baik bagi anggota maupun remaja lainnya.]]>
<![CDATA[Efektivitas Program PAMSIMAS di Nagari Padang Air Dingin ]]>
<![CDATA[Riza Malia Efni]]>;
<![CDATA[Waza Karia Akbar]]>;
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Valuta) Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Va ]]>
Publisher : <![CDATA[Pustaka Galeri Mandiri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55382/jurnalpustakaaktiva.v3i1.611
<![CDATA[Program PAMSIMAS merupakan salah satu tujuan dari Millennium Development Goals (MDGs), yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan masyarakat. Salah satunya dalam pengembangan air minum dan sanitasi (water supply and sanitasi). Sebagai pelayanan dasar publik, berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pelayanan air minum dan sanitasi sudah menjadi suatu hal yang wajib bagi pemerintah daerah. Kerangka pemikiran teori ini adalah melihat masyarakat sebagai suatu sistem dinamis yang terdiri dari berbagai subsistem yang saling berhubungan satu sama lain. Teori struktural-fungsional memandang bahwa semua subsistem tersebut mempunyai konsekuensi terhadap subsistem lainnya serta sistem secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas program PAMSIMAS di Nagari Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujan Kabupaten Solok Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program PAMSIMAS di Nagari Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jjujan Kabupaten Solok Selatan jika dilihat dari pendekatan sumber dalam memperoleh sumber daya baik fisik maupun non fisik dapat dikatakan cukup baik. efektif, namun jika dilihat dari segi masih kurang efektif karena prosesnya belum dapat berjalan dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dari program PAMSIMAS.]]>
<![CDATA[Strategi Guru Dan Orang Tua Siswa Dalam Mengontrol Kenakalan Siswa SMP N 4 Pasaman Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Strategi Guru Dan Orang Tua Siswa Dalam Mengontrol Kenakalan Siswa SMP N 4 Pasaman Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat ]]>
<![CDATA[Surianti Surianti]]>;
<![CDATA[Inoki Ulma]]>;
<![CDATA[Wibi Wijaya]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3778
<![CDATA[Kenakalan yang dilakukan siswa banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pelanggaran ringan seperti terlambat, tidak disiplin menggunakan atribut, merusak media dan peralatan sekolah, tidak masuk kelas dan sering menjadi alpha, pacaran, merokok, hingga kenakalan yang sering terjadi. menimbulkan korban seperti perkelahian. Kenakalan ini ditemukan hampir di semua lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi atau tindakan yang dilakukan guru dan orang tua dalam mengendalikan kenakalan siswa di SMP N 4 Pasaman Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsional Struktural yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh berkaitan dengan strategi yang dilakukan guru dan orang tua dalam mengendalikan kenakalan siswa yaitu dengan melaksanakan penyuluhan, dilakukan dengan memberikan arahan dengan mengajak narasumber dan orang tua untuk berkontribusi, Kerja sama antara guru dan orang tua yaitu saling berkomunikasi. dan mencari solusi atas permasalahan yang ada. Kata Kunci: Strategi, Kolaborasi Guru dan Orang Tua, Pengendalian Kenakalan Siswa]]>
<![CDATA[Perjuangan Perempuan Single Parent di Nagari Lubuk Malako: Menyiasati Tantangan dalam Penghidupan Keluarga ]]>
<![CDATA[Oktarina, Solastri]]>;
<![CDATA[Akbar, Waza Karia]]>;
<![CDATA[Wijaya, Wibi]]>;
<![CDATA[Harisnawati, Harisnawati]]>;
<![CDATA[Rahayu, Sri]]>
<![CDATA[ Jurnal Community Vol 10, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35308/jcpds.v10i1.8300
<![CDATA[In Nagari Lubuk Malako, Sangir Jujuan District, South Solok Regency, pre-prosperous single-parent women face unique challenges due to divorce, widowhood, or separation. These women undertake all household responsibilities, balancing roles as both the head of the household and homemaker to ensure their families' needs are met and their children lead fulfilling lives despite the absence of a father figure. This study aims to investigate the roles of these women in the specified region. Using a qualitatif research methodology, data were collected through in-depth interviews and participan observation. The findings indicate that these women perform multiple critical roles: 1) breadwinner, 2) housewife, 3) child moral educator, and 4) head of the family. This research highlights the significant contributions and resilience of single-parent women in maintaining their households and supporting their children's well-being.]]>
<![CDATA[DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI DI NAGARI SALIDO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN ]]>
<![CDATA[Mulya, Ressa]]>;
<![CDATA[Rahmadani, Sri]]>;
<![CDATA[Wijaya, Wibi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.57774
<![CDATA[Agricultural land is now starting to be converted for development because agricultural land can be purchased at affordable prices and then the land is conditioned to be used as development land. The shift in the function of agricultural land will certainly have an impact on people's lives in the future, both from a social and economic perspective. The purpose of the study was to describe the impact of housing development on the socio-economic conditions of farmers in Nagari Salido, District IV Jurai, Pesisir Selatan Regency. The theory used in this research is the Structural Functional theory proposed by Robert K Merton. The research was conducted in Nagari Salido, District IV Jurai, Pesisir Selatan Regency. This research uses qualitative research method with descriptive research type. Withdrawal of informants is done by purposive sampling technique. The method of data collection in this study began with observation, in-depth interviews, and document studies. Data analysis techniques in research can be carried out in several stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that there were several impacts of housing development on the social and economic conditions of the community, including: 1) Farmers lost their jobs. 2) Lack of interaction between immigrant communities and local communities, and 3) Opening new job opportunities for the surrounding community]]>
