Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Ekonomi Dan Sosial Budaya Masyarakat Lokal Di Kawasan Pariwisata Sanur Dinata, Krisna Surya; Mertha, I Wayan; Sukariyanto, Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 23 No 2 (2024): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v23i2.1527

Abstract

Sanur Tourism Area has experienced rapid development and has become an icon of tourism in Bali over the past 80 years. Strategic issues related to the development of Sanur’s tourism area concern economic and socio-cultural aspects. This research aims to identify the strongest impacts felt by the local community in the Sanur Tourism Area in the economic and socio-cultural dimensions. A quantitative approach was used, employing descriptive analysis. The sample was drawn through proportional purposive sampling with a total of 98 respondents. Data were collected through surveys using questionnaires, interviews, and documentation. The research findings indicate that the strongest positive economic impact perceived by the local community is an increase in job opportunities, while the most significant socio-cultural impact is an improvement in communication skills and foreign language proficiency. The community also experiences a high level of dependence on the tourism sector, and socially, there is a notable shift in lifestyle and consumption patterns toward imported products.
Pura Dharma Yanti di Desa Sumberbulu, Songgon, Banyuwangi (Studi tentang Sejarah, Struktur dan Fungsi Pura) Bachtiar, Adzam; Yudiana, I kadek; Mertha, I Wayan; Mahfud, Mahfud
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v5i2.4416

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberbulu, Songgon, Banyuwangi yang bertujuan untuk mengetahui :(1) Sejarah Pura Dharma Yanti; (2) Struktur Pura Dharma Yanti; (3) Fungsi Pura Dharma Yanti. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga langkah yang dilakukan (1) Heuristik pengumpulan data (observasi, wawancara, studi dokumen), (2) Kritik sumber, (3) Interpretasi dan (4) Historiografi penulisan sejarah. Berdasarkan temuan di lapangan Pura Dharma Yanti merupakan Pura pecahan dari Pura Dewata agung. Sebelum Pura Dharma Yanti di bangun, umat Hindhu yang bersembahyang di Pura Dharma Yanti masih ikut bersembahyang di Pura Dewata Agung. Pada tahun 2011 umat Hindhu yang berdomisili Sumberbulu sepakat untuk membangun Pura sendiri, hingga akhirnya pada tahun 2012 Pura Dharma Yanti di resmikan dan di pangku oleh bapak Sukaji anak kandung dari pemangku pertama Pura Dewata Agung. Struktur Pura Dewata Agung menggunakan konsep Dwi Mandala yang mana konsep ini membagi bagian Pura menjadi dua bagian yaitu Nista Mandala dan Utama Mandala. Fungsi Pura Dewata Agung dibagi menjadi tiga yakni, (1) Fungsi Religius; Pura merupakan tempat suci untuk memuja tuhan dengan berbagai manifestasinya sehingga pura merupakan tempat paling utama untuk melangsungkan aktifitas keagamaan (2) Fungsi Pendidikan; belajar membuat banten, penjor dan perlengkapan upacara lainnya yang dibuat oleh kaum laki-laki maupun perempuan. Pura Dharma Yanti juga digunakan sebagai tempat pendidikan persantian dan juga pendidikan agama pasraman (3) Fungsi Sosial; Pura Dharma Yanti digunakan sebagai tempat musyawarah masyarakat yang ada disekitar pura, selain itu juga digunakan sebagai tempat untuk menjadikan perekat solidaritas sosial dengan berinteraksi sosial melalui rapat ataupun musyawarah yang dilakukan di Pura Dharma Yanti (4) Fungsi Ekonomi; ketika ada acara penting masyarakat memanfaatkannya untuk berjualan (5) Fungsi Budaya; Pura Dharma Yanti, setiap adanya upacara keagamaan di dalam pura masyarakat mengadakan atau memainkan alat musik tradisional yaitu ble ganjur.
Pengabdian Masyarakat Melalui Program Pelatihan Pembuatan Abon Dan Pengemasan Garam Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Di Desa Persiapan Empol Mertha, I Wayan; Muhamad Yazid Mizanul Ilmi; Shafro’Khuluq Jamí’’yyah; Hermaya Sura Putri; Jannatul Aini; Syakila Gita Delphi; Ulya Febria Utami; Risky Riyyatul Ropidah; Baiq Gina Amalia Niarni; M.Alhafizin; Julya Astuti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.10672

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Desa Persiapan Empol memiliki potensi alam berupa garam dan bahan-bahan yang dapat diolah menjadi abon. Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari sumber daya tersebut, dibutuhkan inovasi serta keterampilan dalam pengolahan dan pengemasan produk. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan abon ikan dan pengemasan produk garam. Metode pengabdian dilakukan dalam tiga tahap yaitu pelatihan pembuatan abon dengan memanfaatkan ikan layah, pelatihan pengemasan abon di Dusun Empol dan pelatihan pengemasan garam di Bagek Kembar, serta tahapan pembuatan label produk sesuai standar label pangan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengolah sumber daya lokal seperti ikan dan garam menjadi produk bernilai ekonomis. Pada tahap kedua peserta pelatihan mampu mengemas produk abon dan garam yang dikemas dalam standing pouch dengan ukuran 100gr untuk garam halus dan 250gr untuk abon. Pada tahapan ketiga di proleh label produk sesuai standar label pangan untuk produk abon.
Menumbuhkan Rasa Cinta Lingkungan Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Potensi Alam Di Desa Persiapan Empol Mertha, I Wayan; Setiawan, Heru; Ilmi, Muhamad Yazid Mizanul; Jamí’’yyah, Shafro’Khuluq; Putri, Hermaya Sura; Aini, Jannatul; Delphi, Syakila Gita; Utami, Ulya Febria; Ropidah, Risky Riyyatul; Niarni, Baiq Gina Amalia; Alhafizin, M.; Astuti, Julya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11617

Abstract

Desa Persiapan Empol has natural potential in the form of mangrove ecosystems, fish ponds, and salt, which can be integrated into environmental-based learning. To optimize learning and the understanding of children about local potential while also improving their English proficiency, a contextual and interactive educational approach is needed. This program aims to improve the English competency of children aged 7-13 years and foster an environmental love through learning based on the village’s natural potential. The activities involve socialization and practical methods conducted in the Bertong, Madak, and Empol hamlets. The results of the activities show an improvement in the children's English skills, particularly in speaking and descriptive writing, as well as an increase in their awareness of the importance of environmental preservation. This program also introduces the village's natural resources as valuable assets that need to be preserved, helping children understand the ecological and economic value of local resources
Pelatihan Pembuatan Kopi Mangrove di Desa Persiapan Empol Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Suyantri, Eni; Mertha, I Wayan; Adawiyah, Marosa Rabi’atul; Ilmi, Muhamad Yazid Mizanul; Jamí’’yyah, Shafro’ Khuluq; Putri, Hermaya Sura; Aini, Jannatul; Delphi, Syakila Gita; Utami, Ulya Febria; Ropidah, Risky Riyyatul; Niarni, Baiq Gina Amalia; Alhafizin, M.; Astuti, Julya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.11845

Abstract

The Bagek Kembar Mangrove Ecosystem, located in Persiapan Empol Village, holds considerable potential for ecotourism development and sustainable natural resource utilization. This mangrove forest not only functions as a natural coastal barrier but also presents economic opportunities, such as the production of herbal coffee from mangrove fruits. This community service initiative aimed to increase public awareness of the various benefits of mangroves, with a particular focus on utilizing Rhizophora sp. fruits for coffee production. The program was implemented in two phases: an educational session on mangrove coffee and a hands-on training workshop on its production. The results demonstrated an improvement in the community's understanding of how mangrove fruits can be transformed into innovative products. During the second phase, participants received practical training on the step-by-step process of making mangrove coffee, which was produced in two variants: 100% pure mangrove coffee powder and a blended variant with additional ingredients.
Vegetative Growth Analysis of Long Beans (Vigna sinensis L.) After Bokashi and NPK Fertilizer Treatment Raksun, Ahmad; Zulkifli, Lalu; Mertha, I Wayan; Santoso, Didik; Ilhamdi, Moh Liwa
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4 (2025): Oktober-Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4.10103

Abstract

Long beans (Vigna sinensis L.)  require sufficient nutrients for their growth. To increase nutrients, fertilization needs to be carried out using either chemical fertilizers or organic fertilizers. Bokashi is an organic fertilizer that can be applied to agricultural land. Research on the analysis of vegetative growth of Vigna sinensis L due to bokashi and NPK fertilizer treatments has been conducted with the aim of analyzing the effect of bokashi, NPK fertilizer, and the interaction of the two treatments on the vegetative growth of Vigna sinensis L. In this study, a completely randomized design with 2 factors was used. Long bean  growth parameter including number of leaves, leaf length, leaf width and stem length were analyzed using analysis of variance. The results of the study showed that there was an increase in the number of leaves, stem length and leaf length but there was no increase in leaf width after bokashi treatment. NPK fertilizer treatment can increase all growth parameters, The interaction between bokashi and NPK fertilizer did not have a significant effect on the growth parameters of  Vigna sinensis L. Farmers are recommended to use 16 tons of bokashi for 1 hectare of agricultural land combined with 1.5 g of NPK fertilizer for 1 long bean.
Sosialisasi Berbagai Jenis Kupu-Kupu Indah Sebagai Materi Pengayaan Keanekaragaman Hayati di SMPN Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Suranadi Ilhamdi, M. Liwa; Idrus, Agil Al; Santoso, Didik; Zulkifli, Lalu; Mertha, I Wayan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v2i2.79

Abstract

Pembelajaran materi keanekaragaman hayati yang kontekstual di sekolah sekitar Taman Wisata Alam Suranadi belum dilakukan karena tidak ada buku dan media VCD pembelajaran kontekstual yang menyajikan keanekaragaman hayati di sekitar sekolah. Faktor ini yang menjadi permasalahan utama mitra dan tawaran penyelesaiannya adalah dengan mensosialisasikan keanekaragaman hayati khususnya kupu-kupu yang ada di sekitar sekolah. Pembelajaran yang menyenangkan  berbasis lingkungan sekitar atau CTL (Contextual Teaching and Learning) karena siswa dapat  melihat secara nyata, mengalami sendiri materi pelajaran  yang ada di sekitar lingkungannya.  selanjutnya dengan CTL dapat meningkatkan hasil belajar  Siswa dibelajarkan dengan buku dan VCD yang berisi materi pelajaran yang ada di sekitar siswa. Hasil belajar siswa di SMPN sekitar taman wisata Suranadi masih di bawah standar KKM 75. Metode kegiatan ini adalah sosialisasi dengan penjelasan, penyajian isi buku dan penayangan VCD Pembelajaran, tanya jawab dan diskusi.   Tujuan dari kegiatan  ini untuk mensosialisasikan berbagai jenis kupu-kupu indah sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMPN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi. Setelah selesainya pelaksanaan kegiatan ini juga akan dilaksanakan  pendampingan pembelajaran yang dilakukan guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil pengabdian sebagai berikut 1) telah dilakukan sosialisasi berbagai jenis kupu-kupu indah sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di SMPN sekitar kawasan Taman Wisata Alam Suranadi 2) peserta kegiatan pengabdian 100% mengikuti, menanggapi dan memahami materi sosialisasi.  Kesimpulan sosialisasi berbagai jenis kupu-kupu indah sebagai materi pengayaan keanekaragaman hayati di  SMPN sekitar TWA Suranadi dalam kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dengan antusiasme peserta kegiatan yang tinggi.Kata Kunci : Sosialisasi, Keanekaragaman hayati, Kupu-kupu, Suranadi
WELLNESS TOURISM IN UBUD. “A QUALITATIVE APPROACH TO STUDY THE ASPECTS OF WELLNESS TOURISM DEVELOPMENT” Meikassandra, Prilicia; Prabawa, I Wayan Sukma Winarya; Mertha, I Wayan
Journal of Business on Hospitality and Tourism Vol. 6 No. 1 (2020): JOURNAL OF BUSINESS ON HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jbhost.v6i1.191

Abstract

This study aims to describe the aspects of wellness tourism development in Ubud. Adopted from Corbin theory (2006)  which states the body, mind and spirit as part of the five dimensions of wellness, namely physical wellness, emotional wellness, social wellness, intellectual wellness, and spiritual wellness, authors would therefore to identify product wellness, wellness activities, wellness dimension and life cycle of development of wellness tourism in Ubud. This study uses qualitative research methods, starting with literature studies related research about wellness tourism and in-depth interviews with wellness service providers in Ubud. In this study, the authors reviewed the literatures and analyzed the information collected from eight wellness service providers. The eight informants are determined by considering the type of wellness service scale such as spa resorts, health resorts, retreat centers, and wellness centers, located in Ubud. The results showed that wellness tourism in Ubud had fulfilled aspects and dimensions of wellness. This is reflected from the identification which was resulted where the highest-demanded wellness products in Ubud, namely yoga retreats, meditation retreats, spiritual retreats, detoxes and spa resorts. While wellness activities in Ubud are considered more relevant to Balinese-Hinduism lifestyles such as customs, cultural-religion activities and valuable-local knowledge of Balinese herbs in which are part of the wellness experience offered in Ubud. While in the terms of phase of development, the current situation of wellness tourism stays in development phase.
Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Ekonomi Dan Sosial Budaya Masyarakat Lokal Di Kawasan Pariwisata Sanur Dinata, Krisna Surya; Mertha, I Wayan; Sukariyanto, Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 23 No 2 (2024): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v23i2.1527

Abstract

Sanur Tourism Area has experienced rapid development and has become an icon of tourism in Bali over the past 80 years. Strategic issues related to the development of Sanur’s tourism area concern economic and socio-cultural aspects. This research aims to identify the strongest impacts felt by the local community in the Sanur Tourism Area in the economic and socio-cultural dimensions. A quantitative approach was used, employing descriptive analysis. The sample was drawn through proportional purposive sampling with a total of 98 respondents. Data were collected through surveys using questionnaires, interviews, and documentation. The research findings indicate that the strongest positive economic impact perceived by the local community is an increase in job opportunities, while the most significant socio-cultural impact is an improvement in communication skills and foreign language proficiency. The community also experiences a high level of dependence on the tourism sector, and socially, there is a notable shift in lifestyle and consumption patterns toward imported products.
POTRET PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS SISWA KELAS XI IPS DI MA AL-QODIRI VIII KELIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022) Elvisa Rahma Dewi; I Wayan Mertha; Mahfud, Mahfud
JURNAL SANGKALA Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan potret pembelajaran berbasis blended learning pada mata pelajaran sejarah, serta kelebihan dan kekurangan pembelajaran blended learning pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS di MA Al-Qodiri VIII Kelir semester genap tahun pelajaran 2021/2022.Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Wali Kelas XI IPS, Guru Sejarah, Siswa Kelas XI, dan orang tua yang dilakukan melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber yaitu dengan memadukan berbagai sumber data yang diperoleh, antar- peneliti, teori, dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis blended learning pada mata pelajaran sejarah yang dilakukan dimulai dengan mempersiapkan perencanaan pembelajaran seperti menyusun silabus, jadwal pelajaran, RPP, dan media pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran blended learning meliputi pembelajaran daring dan tatap muka. Komposisi pembelajaran dilakukan dengan presentase 25/75 artinya 25% pembelajaran dilakukan secara daring dan 75% dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran sejarah dilakukan selama 2 kali dalam seminggu dengan alokasi waktu 60 menit dalam 1 kali tatap muka. Selain itu, evaluasi pembelajaran sejarah diambil melalui 3 ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam penelitian ini juga terdapat kelebihan dan kekurangan penerapan pembelajaran blended learning. Pada dasarnya sekolah sudah berupaya memberikan solusi dan inovasi sehingga pembelajaran tetap terlaksana dan materi pembelajaran dapat tersampaikan.
Co-Authors A. Wahab Jufri Adawiyah, Marosa Rabi’atul Agil Al Idrus Agil Al Idrus, Agil Al Agus Mursidi Ahmad Raksun, Ahmad Aini, Jannatul Alhafizin, M. Andreyan Priyo Prayogo Andriastuti, Mutia Andriastuti, Mutia Anom Hery Suasapha ASTITI, Anak Agung Eka Putri Dewi Astuti, Julya Bachtiar, Adzam Baiq Gina Amalia Niarni Bulan Purnama Sari, Bulan Purnama Delphi, Syakila Gita Dewi Nurul Rizky DIDIK SANTOSO Didik Santoso Dinata, I Kadek Krisna Surya Dinata, Krisna Surya Dwiari, Ni Made Septi Dyah Cynthia Putri Elvisa Rahma Dewi Eryuni Ramdhayani Hermaya Sura Putri Heru Setiawan I Kadek Yudiana I Putu Eka Nila Kencana I Wayan Sukma Winarya Prabawa Ida Bagus Gede Agung Widana Ilhamdi, M. Liwa Ilhamdi, Moh Liwa Ilmi, Muhamad Yazid Mizanul Ismadwijayanthi, Gusti Ayu Maharani Jamí’’yyah, Shafro’ Khuluq Jamí’’yyah, Shafro’Khuluq Jannatul Aini Julia, Reinda Chella Julya Astuti Kristiono Liestiandre, Hanugerah LALU ZULKIFLI Lilasari, Luh Nyoman Tri Luh Yusni Wiarti M.Alhafizin Mahfud Mahfud Meikassandra, Prilicia Mohammad Liwa Ilhamdi Muhamad Yazid Mizanul Ilmi Ni Made Eka Mahadewi Ni Made Tirtawati Ni Putu Oka Agustini Niarni, Baiq Gina Amalia Noviani, Ni Komang Nia Nur Lestari Pranatajaya, I Gusti Ngurah Krisna Prinanda, Nathaniel Aji Putri, Hermaya Sura Putu Irma Yunita Risky Riyyatul Ropidah Ropidah, Risky Riyyatul Sahru Romadloni Saputra, Roy Shafro’Khuluq Jamí’’yyah Sukariyanto, I Gede Made Sukariyanto, Made Susianti, Hartanti Woro SUYANTRI, ENI Syakila Gita Delphi Tendi Kurniawaan, I Gede Tendi Kurniawan, I Gede Tendi Kurniawan, I Gede Thariana, Putu Lisa Ulya Febria Utami Utami, Ulya Febria Widana, Ida Bagus Gede Agung Widyantara, I Made Sugi