Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Pijat Tuina terhadap Peningkatan Berat Badan Balita di Desa Ngrandu Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Rimbani, Adil Liya; Maryatun, Maryatun
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v24i2.1406

Abstract

Latar Belakang: Masa balita merupakan bagian penting dan masa kritis dari proses pertumbuhan untuk menentukan perkembangan fisik serta mental di masa depan. Peningkatan berat badan dan ukuran lingkar kepala merupakan indikator penting dalam memantau pertumbuhan anak balita 1. Pada anak yang mengalami kurang berat badan, pijat tuina dapat memperbaiki sirkulasi darah dalam sistem pencernaan, merangsang peningkatan nafsu makan, mengoptimalkan absorpsi nutrisi serta mendukung peningkatan berat badan 2. Fokus penelitian ini adalah perlakuan pijat tuina sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan  pertumbuhan anak balita.Tujuan: penelitian ini ingin melihat apakah pijat tuina dapat meningkatkan berat badan balita.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan menggunakan metode pretest dan posttest without control. Responden penelitian menggunakan 22 balita umur 1 sampai 5 tahun dengan berat badan kurang dari usianya. Pengambilan sampel penelitian sesuai dengan kriteria inklusi yaitu balita yang bertempat tinggal di desa ngrandu dan orangtua bersedia apabila anaknya menjadi responden, sedangkan kriteria eksklusi adalah balita yang sedang sakit dan memiliki penyakit akut atau kronik. Penelitian ini hanya menggunakan kelompok intervensi, yaitu pijat tuina yang diberikan sekali selama 6 hari berturut-turut dengan 8 gerakan pemijatan selama 15 menit.Hasil: Hasil uji paired t test menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p-value) sebesar (0.000), yang kurang dari 0.05. Artinya, terdapat perbedaan berat badan antara nilai pretest dan posttest pemberian pijat tuina.Kesimpulan: Berdasarkan uji statistik, intervensi pijat tuina memiliki efek signifikan pada berat badan balita. Artinya, pijat tuina efektif meningkatkan berat badan balita di Desa Ngrandu Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Kata Kunci : Pijat Tuina; Berat Badan; Balita.
Penerapan Teknologi Internet of Things di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Natalia, Desy; Maryatun, Maryatun
Media Informasi Vol 33 No 1 (2024): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mi.v33i1.6269

Abstract

Teknologi Internet of Things merupakan teknologi transfer informasi melalui jaringan internet. Penerapan teknologi IoT untuk mendukung terciptanya smart library dilakukan untuk meningkatkan operasional perpustakaan agar lebih mudah, efektif, efisien, menghemat waktu, tenaga, dan mempercepat transaksi layanan. IoT merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari konsep smart library. Penelitian ini untuk mendeskripsikan manfaat dari penerapan teknologi IoT pada unit pendukung yaitu pengelolaan loker yang terintegrasi ke dalam SIPUS (Sistem Informasi Perpustakaan) dengan menggunakan RFID atau qr code di perpustakaan UGM. Artikel ini menggunakan metode penelitian kajian literatur. Terciptanya atmosfer smart library dengan menerapkan teknologi IoT pada pengelolaan loker yang terintegarasi sangatlah penting dilakukan, karena memberi manfaat untuk efisiensi pengelolaan loker, menghemat waktu, membuat pemustaka nyaman, dan ada keamanan serta kontrol. Namun selain bermanfaat penerapan IOT di perpustakaan juga berdampak pada upaya dalam pemeliharaan teknologi, pelatihan staf, ketergantungan pada teknologi, perlindungan data, serta biaya investasi.
INOVASI MAKANAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING: PELATIHAN KADER POSYANDU DALAM FORTIFIKASI MAKANAN PADA BALITA Maryatun, Maryatun; Haryoto, Haryoto; Husain, Fida’; Utami, Dyah Rahmawatie Ratna Budi; Lusia, Eka; Ikhsan, Maulida Nur; Siyama, Anis; Abdul, Rasyid
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5139

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan prevalensi 30,8% pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Di Kabupaten Sukoharjo, prevalensi stunting lebih rendah dari rata-rata nasional, namun masih memerlukan perhatian dan aksi segera. Metode: Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo, dengan 16 peserta kegiatan yang terdiri dari kader kesehatan posyandu dan ibu penggerak PKK. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan sosialisasi, pelaksanaan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Hasil: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk kesehatan anak dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap makanan yang bergizi. Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan keberhasilan dalam upaya pencegahan stunting pada balita di Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai model bagi pelaksanaan pengabdian masyarakat yang lainnya.
Pemanfaatan Buku Teks Elektronik di Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Maryatun, Maryatun
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.28317

Abstract

Berkembangnya teknologi dan informasi memberi dampak terhadap layanan informasi perpustakaan salah satunya trend penyediaan buku teks elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku teks elektronik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Sampel penelitian berjumlah 100 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Kriteria sampel adalah mahasiswa S1 yang pernah menggunakan buku teks elektronik dan masih berstatus aktif sebagai mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan buku teks elektronik yang dilanggan telah dimanfaatkan oleh mahasiswa meskipun belum optimal disebabkan karena penggunaan buku teks elektronik masih dalam masa transisi dari buku teks cetak ke buku teks elektronik yang baru dilanggan selama satu semester. Sebagian besar mahasiswa menggunakan buku teks elektronik untuk kuliah. Buku teks diakses melalui laptop, dan sebagian besar mahasiswa masih memerlukan petunjuk cara membuat catatan, highlight, dan berbagi dengan teman. Namun demikian, sebagian besar mahasiswa masih merasa lebih nyaman membaca buku teks cetak dari pada buku teks elektronik. Pemanfaatan buku teks elektronik bagi mahasiswa merupakan pengalaman positif dalam kegiatan belajar dan mahasiswa setuju apabila buku teks elektronik untuk tetap dilanggan oleh fakultas. Beberapa upaya yang perlu dilakukan oleh perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan buku teks elektronik antara lain, memberikan layanan bimbingan pemanfaatan secara berkala, melakukan sosialisasi melalui media sosial, memberikan reward kepada pengguna aktif, serta menobatkan salah satu mahasiswa berprestasi sebagai duta baca sumber materi elektronik. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi perpustakaan lain yang sedang mengembangkan koleksi buku teks elektronik maupun koleksi digital lain bagi pemustakanya.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI BACAAN BAHASA INGGRIS Maryatun, Maryatun; Ismu Purwaningsih, Dewi; Yolanda, Alvina
ADIDAYA : Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya Vol 1 No 3 (2024)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/adidaya.v1i3.1629

Abstract

This research aims to find out how difficult reading is for class IX students and what efforts the teacher made to overcome them Difficulty of reading in class IX junior high school students at the Darudda’wah Islamic boarding school in Punggur Kecil. Type of research Used in research is to use a qualitative approach case study. The subjects in this research were class IX students and teachers in class IX junior high school at the small Punggur Darudda’wah Islamic boarding school. Data collection techniques use questionnaires and interviews. The collection instruments in this research are questionnaires and interviews. The research results show that many students experience this difficulty reading. The types of difficulties experienced by students, namely, participants Students have difficulty recognizing and understanding letters, lack of memory, difficulty pronouncing English reading, laziness during English lessons, often forgetting the meaning of English reading, not reading English properly, not enjoying English lessons. Efforts made by teachers to overcome the reading difficulties of class IX students at the Darudda’wah Islamic boarding school in Punggur Kecil is by using interesting and effective learning media, Increasing self-confidence and providing motivation, and never blaming the conditions experienced by students, and providing programs Remedial reading to class IX students at the Darudda’wah Islamic boarding school in Punggur Kecil.
Premature baby care: a bibliometric visualization and analysis study Maryatun, Maryatun; Ediyono, Suryo; Maya, Aminah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 16, No 1 (2025): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v16i1.1306

Abstract

Innovation of Smart Baby Care in Educating Postpartum Mothers on Newborn Care Maryatun, Maryatun; Indarwati, Indarwati; Setiyanto, Sigit; Nurhayati, Asti; Rochmah, Irma Nuur
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 2 (2025): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i2.1130

Abstract

level of knowledge and skills she has. Prima para mothers or mothers who have just given birth for the first time often do not understand about newborn care. A mother's success in raising a baby is greatly influenced by the level of knowledge and skills she has. Prima para mothers or mothers who have just given birth for the first time often do not understand about newborn care. The results show that the ease of application achieved a score of 65.9%, suitability of content 69.4%, completeness reached a score of 58.8%, suitability of desired knowledge needs 52.9% and help make it easier to understand maintenance science reached 70%. Simpulan Aplikasi SBCMomBoby dapat dengan mudah The application is used, appropriate for baby care content, comprehensive, and facilitates understanding of baby care knowledge. However, it does not fully meet the desires of postpartum mothers regarding certain knowledge that has not been included in the SBC MomBaby application.
PENERAPAN TERAPI BERMAIN LEGO DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH SAAT HOSPITALISASI DI RSUD DR. MOEWARDI Nur Halimah, Fajar; Maryatun, Maryatun; Ratrinaningsih, Suciana
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i2.32651

Abstract

Anak usia prasekolah merupakan anak yang berusia 3 – 6 tahun, memiliki kelemahan imunitas yang rendah dari orang dewasa, sehingga rentan terhadap masalah kesehatan seperti terkena infeksi, jatuh, dan cidera sehingga perlu perawatan dirumah sakit. Anak yang mengalami hospitalisasi akan mengalami perasaan tidak nyaman yaitu berupa kecemasan. Berdasarkan kondisi tersebut perlu penatalaksanaan kecemasan pada anak usia prasekolah yang memperhatikan tumbuh kembangnya yaitu dengan terapi bermain. Terapi bermain lego merupakan permainan edukatif karena berperan dalam kecerdasan, kreatifitas dan motorik halus anak. Mengetahui hasil implementasi efektifitas terapi bermian lego untuk menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah saat hopitalisasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penerapan bersifat deskriptif, desain penelitian studi kasus Pretest Postest One Group Design, sampel 2 responden, instrument penelitian kuesioner Zung-Selft Rating Anxiety Scale, penerapan menggunakan terapi berman lego. Setelah dilakukan terapi bermain lego selama 2 kali dalam 2 hari anak mengalami perubahan tingkat kecemasan An. A dari skor 10 menjadi 1 dan An. R mengalai penurunan dari skor 8 menjadi 1. Terapi bermian lego dapat menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah saat hospitalisasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD KARTINI KARANGANYAR Tya Nisa, Trisia; Maryatun, Maryatun; Yulianti, Rina
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): Volume 2 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i4.34420

Abstract

Persalinan sectio caesarea termasuk tindakan bedah untuk mengeluarkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding rahim. Salah satu efek yang ditimbulkan setelah operasi sectio caesarea adalah nyeri, nyeri muncul karena lepasnya reseptor nyeri akibat terputusnya kontinuitas jaringan karena proses insiasi saat pembedahan. Salah satu intervensi keperawatan yang bisa diberikan adalah mobilisasi dini pada pasien pasca operasi. Mobilisasi dini dapat meningkatakan sirkulasi darah yang dapat mengurangi nyeri. Mengetahui hasil implementasi pemberian Mobilisasi Dini terhadap Penuruan Intensitas Nyeri Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Kartini Karanganyar. Penelitian deskriptif observatif dengan metide studi kasus yang dilakukan pada dua responden ibu post sectio casearea yang dilakukan mobilisasi dini untuk mengurangi intensitas nyeri post sectio caesarea yang dilakukan pada 6 jam pertama post sectio caesarea sampai hari ke tiga dengan pendampingan 15-20 menit. Intensitas nyeri kedua responden di hari pertama berada skala nyeri sedang 6 dan 5 dan di hari ketiga setelah dilakukan serangkaian mobilisasi dini, intensitas nyeri kedua responden menurun menjadi skala nyeri ringan 2 dan 1. Terdapat penurunan intensitas nyeri sesudah dilakukan mobilisasi dini.
PEMBERDAYAAN IBU MENGOLAH DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA MENCEGAH STUNTING : EMPOWERMENT OF MOTHERS PROCESSING MORINGA LEAVES AS AN EFFORT TO PREVENT STUNTING Indarwati, Indarwati; Nurrohmah, Anjar; Maryatun, Maryatun
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i2.2368

Abstract

Tingginya prevalensi stunting di Klaten Jawatengah masih menjadi isu krusial yang memerlukan intervensi. Kondisi ini diperparah oleh minimnya pengetahuan ibu dalam pengolahan makanan yang tepat dan benar. Stunting bukan sekadar masalah pertumbuhan fisik yang terhambat, melainkan kondisi serius yang mengganggu perkembangan anak akibat kekurangan gizi menahun dan infeksi berulang. Desa Kedungan prevalensi stunting masih tinggi, tahun 2024 terdapat 17 balita stunting dan tahun 2025 naik menjadi 19 balita stunting. Salah satu faktor yang berkontribusi kuat terhadap kejadian stunting adalah minimalnya pengetahuan ibu balita tentang gizi dan cara pengolahan makanan yang tepat dan benar. Tujuan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu dalam mengolah bahan makanan secara tepat dan benar. Metode, Tanggal 15 Mei 2025 di Desa Kedungan dilakukan pemberdayaan ibu  dengan  ceramah dan demonstrasi mengolah bahan utama daun kelor sebagai inovasi makanan balita yang bergizi tinggi. Hasil kegiatan terdapat peningkatan pengetahuan 25% ibu yang paham tentang gizi dan pengolahan makanan meningkat menjadi 79.1%. Dan 90% peserta bisa mendemonstrasikan inovasi mengolah makanan dawet kelor dan nasi kepal dengan hasil yang bagus. Pembahasan, Ceramah dan Demonstrasi yang menarik masih menjadi pilihan untuk edukasi peningkatan pengetahun dan ketrampilan peserta. Kemampuan ibu dalam mengolah makanan yang tepat dan benar adalah kunci  kesehatan balitanya. Inovasi bahan lokal yang bernilai gizi tinggi dan penyajian menarik, akan meningkatkan nafsu makan balita sehingga berat badan balita terus meningkat. Kesimpulan, kegiatan PKM telah berhasil  dengan  memuaskan, luaran berupa makanan dawet kelor dan nasi kepal. Keberhasilan kegiatan ini bisa diulang ulang lagi dipraktekkan di rumah  dan  menjadi  salah satu ide bagi kader kesehatan  untuk  memberikan  makanan tambahan di posyandu  dengan  mengolah makanannya yang bervariasi  dan  menarik