Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN DALAM PENGKLASIFIKASIAN MAHASISWA PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Misbahul Munir; Fitri Marisa; Dwi Purnomo
SPIRIT Vol 10, No 2 (2018): Jurnal SPIRIT
Publisher : STMIK YADIKA BANGIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.583 KB) | DOI: 10.53567/spirit.v10i2.104

Abstract

Abstract : Lembaga pendidikan khususnya universitas banyak sekali beasiswa yang ditawarkan kepada calon mahasiswa, pemberian beasiswa juga diberika kepada calon mahasiswa di univeristas widyagama malang yaitu berupa beasiswa unggul mulia, beberapa permasalahan yang sering terjadi misal proses seleksi yang tidak akurat karena banyaknya pendaftar yang harus sesuai dengan kriteria yang ada, sehingga proses menyeleksi membutuhkan ketelitian dan waktu maka hal ini tidak efektif. Aplikasi pendukung keputusan merupakan cara menangani masalah penentuan beasiswa di universitas tersebut. Aplikasi ini menggunakan (SAW) Simple Additive Weigthing.  dipilih karena metode ini menentuksn bobot dari setiap kriteria yang telah ditentukan kemudian dilanjutkan dengan proses normalisasi dan dilanjutkan dengan proses perangkingan untuk menyeleksi alternatif terbaik. Hasil penelitian ini berupa sistem penunjang keputusan dalam pengklasifikasian mahasiswa penerima beasiswa dengan metode simple additive weighting (SAW) di universitas widyagama malang berbasis desktop dengan hasil kriteria yang dipilih C1 nilai raport, C2 nilai ujian nasional, C3 nilai prestasi / minat bakat, C4 hafalan al-quran, C5 nilai tes tulis, C6 nilai tes interview, C7 penghasilan orang tua . Berdasarkan hasil penelitian dari aplikasi sistem penunjang keputusan dalam pengklasifikasian mahasiswa penerima beasiswa dengan metode simple additive weighting (SAW) ini memudahkan Universitas dibagian penerimaan mahasiswa baru untuk menentukan penerima beasiswa sesuai dengan kriteria yang ada, lebih cepat dan tepat sasaran sesuai yang diharapkan.                          Kata Kunci : Simple Additive Weighting, Beasiswa, Mahasiswa, Sistem penunjangan keputusan 
Penerapan Algoritma Apriori Terhadap Data Penjualan di Toko Gudang BM Aditya -; Fitri Marisa; Dwi Purnomo
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.943 KB) | DOI: 10.31328/jointecs.v1i1.408

Abstract

Kemudahan untuk menjual suatu produk di pasaran menggunakan media internet membuat banyaknya pedagang – pedagang baru bermunculan. Keterbatasan modal menjadi kendala sebagian besar pedagang baru tersebut. Penerapan algoritma apriori untuk mencari produk yang laku di pasaran dapat mengatasi masalah pedagang baru tersebut. Algoritma apriori merupakan salah satu cabang dari data mining, yang berfungsi untuk mencari informasi – informasi dari sebuah kumpulan data. Dalam penelitian ini, hasil algoritma apriori dapat digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam membuat strategi pemasaran, pengoptimalan penjualan, serta sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penyetokan ulang.
Sistem Rekomendasi Distribusi Tetes Tebu Di UD. Lancar Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno Berbasis Web Yuliana -; Fitri Marisa; Dwi Purnomo
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.043 KB) | DOI: 10.31328/jointecs.v1i1.401

Abstract

Limbah tebu biasa disebut dengan tetes tebu atau molase memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu untuk sebagai bahan baku ethanol, bedak, pasta gigi dan juga pembuatan ternak. Karena banyaknya industri yang menggunakan, membuat permintaan molase menjadi meningkat. Banyak masyarakat memanfaatkannya untuk usaha distribusi tetes tebu. Karena banyak permintaan, membuat banyak pengusaha tetes tebu akhirnya tidak mendapat bagian ketika ada pengusaha besar yang sudah terlebih dahulu membelinya. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, diangkat penelitian mengenai sistem rekomendasi distribusi tetes tebu di UD. Lancar menggunakan Fuzzy Sugeno berbasis web. Keunggulan metode fuzzy adalah pengambilan keputusan perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Penggunaan logika fuzzy memudahkan dan mengefisienkan penggunaan sistem pakar yang diimplementasikan ke dalam bahasa mesin.
Sistem Klasifikasi Kualitas Batu Boulder Berdasarkan Tekstur Berbasis Pengolahan Citra Digital Rifqy Abdillah; Fitri Marisa; Dwi Purnomo
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3094.485 KB) | DOI: 10.31328/jointecs.v1i1.407

Abstract

Dalam pertambangan batu boulder (batu gajah) terdapat tiga macam batu yaitu batu burik, batu baik dan batu pecelan. Batu burik yang berlubang dapat memperburuk kualitas batu. Penentuan kualitas batu boulder (batu gajah) dapat dilakukan secara manual dengan pengamatan visual. Sistem manual membutuhkan waktu yang lama dan menghasilkan produk yang tidak konsisten karena keterbatasan visual, kelelahan dan perbedaan persepsi masing-masing pengamat. Pada skripsi ini dirancang sebuah sistem klasifikasi untuk mengetahui kualitas batu boulder (batu gajah) dengan menggunakan analisis tekstur berbasis pengolahan citra digital, untuk mendapatkan hasil yang tepat dan objektif. Data citra yang diambil yaitu sampel batu boulder (batu gajah) menggunakan kamera hp 8 MP. Algoritma yang digunakan adalah alogaritma contrast stretching untuk meningkatkan kualitas citra, serta untuk klasifikasi batu boulder (batu gajah) menggunakan komposisi nilai dari kalibrasi jumlah RGB citra batu boulder (batu gajah) tersebut. Hasil akhir penelitian adalah output klasifikasi batu boulder (batu gajah) berdasarkan kualitas sample citra batu yang kita input. Sehingga memudahkan pegawai dalam menentukan kualitas batu yang dihasilkan dari lokasi tambang.
Sistem Penunjang Keputusan Kelayakan Produk Contoh pada PT.Roi Surya Prima Farma (Studi Perbandingan Metode SAW dan GAP analisis) Sofyan huda; Fitri Marisa; Dwi Purnomo
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.485 KB) | DOI: 10.31328/jointecs.v1i1.402

Abstract

Kesulitan untuk menilai sebuah produk yang bisa dikatakan stabil dan layak untuk disampel kepada seorang dokter menjadi masalah yang selalu muncul saat proses pengiriman akan dilaksanakan di PT.RSPF. Penilaian ini berdasarkan penilaian uji stabilitas dari produk itu sendiri yakni stabilitas ruang, stabilitas oven, stabilitas Ph, stabilitas viskositas dan uji mikro. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem penunjang keputusan yang mampu memberikan penilaian dalam kelayakan pengiriman sampel produk terhadap dokter dengan menggunakan metode Profile Matching (gap analysis) dan Simple Additive Weighting (SAW) berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan sebagai acuan. Kemudian output dari kedua metode tersebut akan dibandingkan dengan data hasil yang nyata, dari sana akan didapat mana metode yang paling cocok untuk jenis masalah pengiriman sampel produk ini.Implementasi sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySQL.
Pengembangan Model Community-Based Tourism (Cbt) Pada Masayarakat Di Desa Bongkudai Baru Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara Metode: Soft Sytem Methodology (Ssm) Dwi Purnomo; Achmad Djunaedi
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 24 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.372 KB) | DOI: 10.30647/jip.v24i1.1243

Abstract

This study aims to formulate models in terms develop Bongkudai Baru Village by the concept of Community-Based Tourism (CBT). Soft System Methodology (SSM) is used to complete these neccesity. Definitively, SSM can be interpreted as a process to find out what is most important from everyday real life; SSM users do learning that starts from identifying to achieving and optimizing the function of this problem (Checkland and Poulter, 2006 in Sudarsono, 2012). This is qualitative research, with observation, in depth interview and Focus Group Discussion (FGD) to obtain primary data. Meanwhile, secondary data obtained through a literature study of sources that have relevance to the focus of the study. The results of the study revealed that the development model is based on activities carried out by the local community with the SSM method, namely: a) understanding and identifying potentials and resources availability; b) enhance community awareness in engaging directly and collaborating towards development process; c) create local institutional instruments; d) formulating actions, implementation, management and control; e) formulate operational regulations and procedures for the implementation of tourism activities; and f) Building and developing businesses in the tourism sector to increase equal benefits and comprehensive manner.
COMPARATIVE STUDY OF RTOS AND PRIMITIVE INTERRUPT IN EMBEDDED SYSTEM Dwi Purnomo; Machmud R Alhamidi; Grafika Jati; Novian Habibie; Benny Hardjono; Ari Wibisono
Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi Vol 8, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi (Journal of Computer Science and Information)
Publisher : Faculty of Computer Science - Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.332 KB) | DOI: 10.21609/jiki.v8i1.282

Abstract

Multitasking is one of the most challenging issues in the automation industry which is highly depended on the embedded system. There are two methods to perform multitasking in embedded system: RTOS and primitive interrupt. The main purpose of this research is to compare the performance of R¬TOS with primitive method while concurrently undertaking multiple tasks. The system, which is able to perform various tasks, has been built to evaluate the performance of both methods. There are four tasks introduced in the system: servo task, sensor task, LED task, and LCD task. The performance of each method is indicated by the success rate of the sensor task detection. Sensor task detection will be compared with the true value which is calculated and measured manually during observation time. Observation time was varied after several iterations and the data of the iteration are recorded for both RTOS and primitive interrupt methods. The results of the conducted experiments have shown that, RTOS is more accurate than interrupt method. However, the data variance of the primitive interrupt method is narrower than RTOS. Therefore, to choose a better method, an optimization is needed to be done and each product has its own standard.
INVESTIGATION OF FLIP-FLOP PERFORMANCE ON DIFFERENT TYPE AND ARCHITECTURE IN SHIFT REGISTER WITH PARALLEL LOAD APPLICATIONS Dwi Purnomo; Machmud Roby Alhamidi; Ari Wibisono; Muhammad Iqbal Tawakal
Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi Vol 8, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi (Journal of Computer Science and Information)
Publisher : Faculty of Computer Science - Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.786 KB) | DOI: 10.21609/jiki.v8i2.306

Abstract

Register is one of the computer components that have a key role in computer organisation. Every computer contains millions of registers that are manifested by flip-flop. This research focuses on the investigation of flip-flop performance based on its type (D, T, S-R, and J-K) and architecture (structural, behavioural, and hybrid). Each type of flip-flop on each architecture would be tested in different bit of shift register with parallel load applications. The experiment criteria that will be assessed are power consumption, resources required, memory required, latency, and efficiency. Based on the experiment, it could be shown that D flip-flop and hybrid architecture showed the best performance in required memory, latency, power consumption, and efficiency. In addition, the experiment results showed that the greater the register number, the less efficient the system would be.
Pengaruh Penyimpanan Dingin Terhadap Karakter Fisiko-Kimia Nasi Teretrogradasi Untuk Konsumsi Penderita Diabetes Melitus (Dm) Dan Pelaku Diet Wisnu Broto; Tati Sukarti; Dwi Purnomo; Ermi Sukasih
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v10n1.2013.1-8

Abstract

Beras sering dihindari oleh penderita diabetes melitus karena anggapan bahwa mengonsumsi nasi dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat. Upaya menurunkan indeks glikemik (IG) beras dapat dilakukan dengan cara retrogradasi pati sehingga diperoleh pati resisten. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh penanakan dan pengeringan berulang serta penyimpanan pada suhu dingin (5oC) dalam proses retrogradasi pati pada beras dan karakterisasi sifat fisiko-kimia nasi teretrogradasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan regresi. Perlakuan pada percobaan ini yaitu penanakan pada suhu 85oC selama 45 menit dan dikeringkan pada suhu 60oC selama 15 jam yang berulang 3 kali untuk kemudian disimpan pada suhu 5oC selama 0, 4, 8, 12, 16, dan 20 hari. Penelitian ini dilakukan dengan 2 ulangan, masing-masing ulangan dilakukan secara duplo. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa retrogradasi pati nasi dari varietas Ciherang dan Mekongga dapat dilakukan dengan penanakan dan pengeringan berulang serta diikuti dengan penyimpanan pada suhu 5oC. Perlakuan terbaik diperoleh dari penyimpanan dingin selama 8 hari yang dapat menurunkan indeks glikemik nasi teretrogradasi hingga 26,9 % dari nasi kontrolnya dengan daya cerna masing-masing sebesar 30,32 % (Mekongga) dan 13,11 % (Ciherang). Adapun karakter fisiko-kimianya memiliki kisaran kadar gula total (1,39 – 1,89 %), amilosa (25,04 – 25,52%), amilopektin (48,07-48,73%), serat kasar (0,38-0,43%), air (10,42-10,87%), daya rehidrasi (158-162 %), derajad putih (90 - 91,45 %), tekstur (3479,90 - 3680,04 gf) dan kelengketan (-264,15 s/d -220,62 gf).
SISTEM PAKAR FUZZY PENENTUAN DAN PENIGKATAN KUALITAS MANGGIS Dwi Purnomo
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 2, No 3 (2008)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komoditas manggis (Garcinnia mangostana Linn.) merupakan salah satu komoditas buah eksotik mempunyai nilai ekonomis tinggi terutama untuk ekspor dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi komoditas ekspor unggulan. Faktor yang paling menentukan terhadap keberhasilan produk manggis untuk diterima di pasar adalah faktor kualitas. Pasar Internasional memiliki tuntutan kualitas yang sangat baik sementara untuk kualitas dibawahnya diperuntukkan bagi pasar lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu sistem pakar dalam penentuan kualitas manggis serta menentukan strategi perbaikan proses untuk meningkatkan kualitas manggis agar sesuai dengan tuntutan pasar.  Penelitian ini dilakukan pada bulan mei hingga juli 2008. Studi kasus dilakukan di Gapoktan Athamukti, Puspahyang Tasikmalaya dan dilakukan melalui dua tahapan, yaitu  penentuan kualitas manggis dan strategi peningkatan kualitas manggis. Kedua tahapan tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik Sistem Pakar Fuzzy (Fuzzy Expert System). Yang membedakan keduanya adalah metode FIS yang digunakan, untuk penentuan kualitas manggis digunakan metode FIS Mamdani, hal tersebut dilakukan karena baik input maupun output merupakan himpunan fuzzy. Sedangkan untuk tahapan penentuan strategi peningkatan kualitas menggunakan metode FIS Sugeno karena outputnya mempunyai nilai tunggal (crisp). Fungsi keanggotaan yang digunakan adalah Triangular Fuzzy Number (TFN). Kata kunci : Manggis, Kualitas, Strategi, Fuzzy Expert System, Fuzzy Inference System, Mamdani, Sugeno