Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERAMALAN HARGA SAHAM DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTH TRANSITION AUTOREGRESSIVE (ESTAR) (Studi Kasus pada Harga Saham Mingguan PT United Tractors) Rahmayani, Dwi; Ispriyanti, Dwi; Mukid, Moch. Abdul
Jurnal Gaussian Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Gaussian
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.906 KB) | DOI: 10.14710/j.gauss.v4i2.8424

Abstract

The stock price data series of PT United Tractors in the period of December 1th 2008 to December 29th 2014 is fluctuative. To model data nonlinear time series one method that can be used is Smooth Transition Autoregressive (STAR), if the function of an exponential transition then a method that can be used is Exponential Smooth Transition Autoregressive (ESTAR). In modelling ESTAR determined transition variable ( of transition function ). Of the research result obtained model ESTAR (1,1). With significance level of 5% obtainedthe value of the stock price data for pt united tractors in the next four to the original. It was also strengthened by Mean Absolute Percentage Error (MAPE) 0,768233 %  are relatively small. Keywords : Autoregressive,time series, nonlinearity, ESTAR, MAPEThe stock price data series of PT United Tractors in the period of December 1th 2008 to December 29th 2014 is fluctuative. To model data nonlinear time series one method that can be used is Smooth Transition Autoregressive (STAR), if the function of an exponential transition then a method that can be used is Exponential Smooth Transition Autoregressive (ESTAR). In modelling ESTAR determined transition variable ( of transition function ). Of the research result obtained model ESTAR (1,1). With significance level of 5% obtainedthe value of the stock price data for pt united tractors in the next four to the original. It was also strengthened by Mean Absolute Percentage Error (MAPE) 0,768233 %  are relatively small. Keywords : Autoregressive,time series, nonlinearity, ESTAR, MAPE
STRENGTHENING CATFISH EMPOWERMENT GROUP IN LOBANG VILLAGE, LIMPUNG DISTRICT, BATANG REGENCY Setiawan, Avi Budi; Prasetyo, P. Eko; Setyadharma, Andryan; Rahmayani, Dwi; Nihayah, Dyah Maya
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i1.44059

Abstract

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kemajuan pelaksanaan penguatan kelompok pemberdayaan lele di desa Lobang Kecamatan Limpung Kabupaten Batang dimana sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan kegiatan ini diperlukan agar kelompok tani dapat mengembangkan usahanya tidak hanya pertanian saja, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengabdian, bahwa kegiatan pengabdian tersebut telah dilaksanakan. Sedangkan tujuan dari kegiatan penguatan kelompok pemberdayaan lele untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap masalah manajemen produksi maupun jaringan pemasaran budidaya lele kepada anggota Kelompok Tani, meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan komunitas atau kelompok usaha yang terdiri dari anggota Kelompok Tani, dan mendorong minat anggota Kelompok Tani Desa Lobang untuk memulai usaha budidaya ikan lele guna meningkatkan suplai produksi ikan lele di Kabupaten Batang. Kegiatan pengabdian diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan komunitas atau kelompok usaha yang terdiri dari Kelompok Tani. The purpose of this report is to provide an overview of the progress of the implementation of the strengthening of catfish empowerment groups in the village of Lobang Limpung Subdistrict Batang where most of the population has a livelihood as farmers and this activity is necessary so that farmer groups can develop their business not only agriculture alone, as well as a form of accountability of researchers to the parties concerned in the implementation of devotion , that the devotional activities have been carried out. While the purpose of the strengthening activities of catfish empowerment groups to increase insights and knowledge on production management problems and marketing networks of catfish cultivation to members of the Farmer Group, increase community empowerment through the formation of communities or business groups consisting of members of the Farmer Group, and encourage the interest of members of the Farmer Group Lobang Village to start a catfish farming business to increase the supply of catfish production in District Batang. The service activity begins with Focus Group Discussion (FGD) on Community Empowerment through the formation of a community or business group consisting of Farmer Groups.
FINANCIAL LITERACY OF CAPITAL MARKETS TO REALIZE ECONOMIC INDEPENDENCE Rahmayani, Dwi; Azizah, Farida Nur; Rahman, Yozi Aulia; Oktavilia, Shanty; Bowo, Prasetyo Ari
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.45640

Abstract

Pasar modal dapat diartikan sebagai pasar yang menyediakan berbagai instrumen surat berharga yang diterbitkan pemerintah, maupun pihak swasta. Instrumen pasar modal seperti saham, obligasi jangka panjang, dan dana reksa mampu mejadi pilihan investasi yang dapat memberikan potensi imbal balik (capital gain) di masa depan. Berdasarkan Survei OJK pada 2019, indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat pedesaan berada di angka 34,53 persen dan 68,49 persen. Dari data tersebut, terbukti bahwa wawasan, kesadaran, ketertarikan masyarakat pedesaan Indonesia terhadap literasi dan inklusi keuangan seperti pasar modal masih terbatas. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan dasar ilmu, kesadaran, dan ketertarikan masyarakat pedesaan terhadap pasar modal kepada masyarakat di Desa Lobang, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Kegiatan telah direalisasikan pada 2020. Metode yang digunakan adalah pendekatan aksi berupa sosialisasi mengenai pentingnya investasi, dan edukasi teoritis pasar modal, serta analisa kondisi pasar modal. Edukasi literasi pasar modal meliputi dasar teori dan analisis pasar modal. Hasil kegiatan menunjukan bahwa, kebanyakan masyarakat Desa Lobang mengalami peningkatan dari tidak tahu menjadi tahu tentang pasar modal. Diharapkan kedepannya, masyarakat Desa Lobang yang sudah mengikuti kegiatan ini tertarik untuk mulai melakukan investasi di pasar modal. A capital market can be interpreted as a market that provides various instruments of securities issued by the government, as well as private parties. Capital market instruments such as stocks, long-term bonds, and Danareksa can be an investment options that can provide potential capital gains in the future. Based on the OJK Survey in 2019, the index of financial literacy and financial inclusion of rural communities was at 34.53 per cent and 68.49 per cent. From the data, it is proven that the insight, awareness, interest of rural Indonesian people towards financial literacy and inclusion such as capital markets is still limited. This activity aims to increase the basis of knowledge, awareness, and interest of rural communities in the capital market to the community in Lobang Village, Limpung Subdistrict, Batang Regency. Activities have been realized in 2020. The method used is an active approach in the form of socialization about the importance of investment, and theoretical education of capital markets, as well as analysis of capital market conditions. Capital market literacy education includes the basis of capital market theory and analysis. The results of the activity showed that most lobang villagers experienced an increase from not knowing to know about the capital market. It is expected that in the future, the people of Lobang Village who have participated in this activity are interested in starting to make investments in the capital market.
UNI.CORN: MEMBANGUN DESA MANDIRI MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DESA JRAGUNG Nihayah, Annis Nurfitriana; Rahmayani, Dwi; Marpaung, Grace Natalia; Ayuntavia, Ayuntavia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i1.51316

Abstract

Desa Jragung merupakan sebuah desa yang terletak di ujung selatan Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Desa Jragung salah satunya yang masuk kategori miskin di Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Mayoritas penduduk Desa Jragung berprofesi sebagai petani, pedagang, dan buruh pabrik. Hasil pertanian masyarakat Desa Jragung mayoritas adalah komoditas jagung. Namun, besarnya hasil panen jagung tersebut kebanyakan masih dijual dalam bentuk pipil jagung mentah saja, sehingga menjadikan harga jagung di Desa Jragung murah dan tidak sebanding dengan waktu dan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksinya, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya diversifikasi produk karena pengetahuan dan kreatifitas masyarakat Desa Jragung. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan masyarakat Desa Jagung agar dapat mengatasi masalah-masalah tersebut melalui pengabdian ini. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan survei dan wawancara, serta  pendekatan aksi, yaitu sosialisasi untuk mengedukasi pentingnya diversifikasi produk, dilanjut dengan kegiatan pelatihan pembuatan produk olahan jagung, produk kerajinan dari limbah jagung, dan pelatihan dalam desain pengemasan dan pemasarannya, lalu dilakukan pendampingan dengan metode diskusi bersama masyarakat dan aparat desa, kemudian yang terakhir adalah kegiatan supervisi dengan meninjau secara langsung sekaligus memonitor dan memberikan pengarahan terhadap kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukan output yang positif, peserta sangat antusias dan interaktif. Dari rangkaian tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Jragung sehingga membentuk suatu kelompok atau perkumpulan orang yang memiliki usaha berbasis jagung yang dinamakan Uni.Corn (United Corn) agar Desa Jragung dapat terintegrasi menjadi desa wisata bisnis, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Jragung Village is located at the southern tip of Demak Regency, Central Java. Jragung Village is categorized as poor in Karangawen District, Demak Regency. Most Jragung Village residents work as farmers, traders, and factory workers. The majority of the agricultural products of the Jragung Village community are corn commodities. However, the giant corn harvest is mostly still sold in the form of raw corn shells only, thus making the price of corn in Jragung Village cheap and not commensurate with the time and costs spent in the production process. A need for product diversification causes this due to community knowledge and creativity. Jragung Village. Therefore, it is necessary to empower the Corn Village community so that they can overcome these problems through this service. The methods used in this service are surveys and interviews, as well as action approaches, namely socialization to educate the importance of product diversification, followed by training activities in making processed corn products, craft products from corn waste, and training in packaging design and marketing, then mentoring is provided. The results of the service activities showed positive output, the participants were very enthusiastic and interactive. This program is expected to increase the knowledge and skills of the Jragung Village community so that they form a group or association of people who have a corn-based business called Uni.Corn (United Corn) so that Jragung Village can be integrated into a business tourism village, to increase community income and welfare.
Internet and Farmers Wellbeing: Evidence from Indonesia Sugiharti, Rr. Retno; ABDULAH, RUSLI; Rahmayani, Dwi; Eka Asmarani, Tuti
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Volume 40, No. 2, (Desember 2024) [Accredited Sinta 3, No 79/E/KPT/2023]
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mimbar.v40i2.2100

Abstract

This study aims to investigate the impact of internet usage types on the welfare of farmer households, focusing specifically on the distinction between internet use for trade and non-trade activities. Using Ordinary Least Squares (OLS) regression analysis on data from the 2020 SUSENAS (National Socioeconomic Survey) household survey, the study examines farmer households where the head of the household has internet access. The analysis explores how different uses of the internet correlate with household well-being and economic outcomes. The findings indicate that farmer households with internet access exhibit significantly higher welfare levels compared to those without internet. Notably, farmer households using the internet for commercial purposes—such as selling and purchasing goods or services—enjoy a marked improvement in welfare compared to those who only use the internet for non-trade activities. Households that access the internet solely for activities like reading news, social media browsing, or exchanging emails tend to experience lower welfare levels relative to those engaging in trade-related online activities. This study highlights the importance of promoting digital trade literacy and enabling rural internet infrastructure to maximize the potential benefits of internet access in farming communities. By understanding how internet access types impact farmer welfare, policymakers can better support the digital transformation of rural areas, aiming to improve socioeconomic conditions through targeted interventions. This research underscores the transformative potential of internet access when harnessed for trade purposes, offering valuable insights for rural development strategies.
Evaluation of Services and Responses to Sexual Violence Cases in Higher Education: A Systematic Review Rahmayani, Dwi; Rusli, A.M; Syamsu, Suhardiman
Journal of Public Administration and Government Vol. 6 No. 3 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpag.v6i3.1680

Abstract

Sexual violence in higher education institutions is a global issue requiring effective services and response mechanisms to protect victims and ensure accountability. This systematic review aims to evaluate policies, victim support services, reporting mechanisms, and the effectiveness of institutional responses in addressing sexual violence cases. Using a systematic literature review (SLR) approach on articles published between 2018 and 2023, the review identifies gaps in implementation, inconsistent support systems, and a lack of survivor-centered approaches. This study highlights the need for strategic measures to improve institutional responses, ensure victim protection, and foster a safe and inclusive campus environment.
Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Dieng Melalui Pengembangan Pertanian Organik Berkelanjutan Rosalia, Amelia Choya Tia; Prajanti, Sucihatiningsih Dian Wisika; Setiawan, Avi Budi; Rahmayani, Dwi; Sundoro, Fredericho Mego
Surya Abdimas Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v9i2.5661

Abstract

Ketahanan pangan menjadi fokus saat ini tengah terjadinya perubahan iklim dan kerusakan ekosistem global. Kondisi lingkungan pertanian yang tercemar dan tidak mendukung akan berdampak pada menurunnya produktivitas sektor pertanian yang akhirnya berdampak pada ketersediaan pangan. Sektor pertanian juga berkontribusi bagi perekonomian negara yang berkelanjutan. Wilayah Dieng merupakan wilayah dataran tinggi yang berpotensi di sektor pertanian. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dengan studi kasus di desa Patakbanteng melalui pengembangan pertanian organik. Tahapan kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini sebagai berikut: 1). Inisiasi dan sosialisasi terkait ketahanan pangan melalui sistem pertanian organik; 2). Pendampingan melalui praktik pertanian organik; 3). Pelaksanaan eval_uasi apakah masyarakat mampu memahami pertanian organik. Aktivitas-aktivitas pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan di desa Patakbanteng yang telah dilakukan pengelola selama ini guna memberikan peningkatan ekonomi masyarakat. Pengembangan sektor pertanian berbasis masyarakat secara ideal menekankan pada pembangunan perekonomian berkelanjutan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Kominikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Rahmayani, Dwi
Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2013): Pasundan Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dalam matematika merupakan kemampuan mendasar yang harus dimiliki siswa dan guru selama belajar, mengajar, dan mengevaluasi matematika Kemandirian belajar yaitu gabungan antara keterampilan dan kemauan. kemandirian belajar merupakan proses perancangan dan pemantauan diri yang seksama terhadap proses kognitif dan afektif dalam menyelesaikan suatu tugas akademik.. Reciprocal Teaching adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menerapkan empat strategi pemahaman mandiri, yaitu menyimpulkan bahan ajar, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperolehnya, kemudian memprediksikan pertanyaan selanjutnya dari persoalan yang disodorkan kepada siswa. Penelitian ini berdasar permasalahan (1) Apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang menggunakan pembelajaran reciprocal teaching lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematik siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional? (2) Apakah kemandirian belajar siswa yang menggunakan pembelajaran reciprocal teaching lebih baik daripada kemandirian belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional? (3) Apakah terdapat asosiasi antara kemampuan komunikasi matematik siswa dengan kemandirian belajar siswa? Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengambil sample siswa kelas VIII D dan VIII F di SMPN 5 Purwakarta. Dari hasil uji statistik terhadap skor gain yang diperoleh dari hasil pretes dan postes terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa daidapatkan hasil rata-rata ( gain untuk kelas eksperimen adalah 0,67 dengan standar deviasi (s) = 0,1333 dan rata-rata ( gain untuk kelas kontrol adalah 0,57 dengan standar deviasi (s) = 0,513. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mempergunakan pembelajaran reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan untuk kemandirian belajar siswa yang diperoleh dari hasil uji perbedaan rata-rata untuk 1 sisi sebesar 0,187 yang menyebabkan sig > 0,05, berdasarkan kriteria pengujian disimpulkan tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa antara yang menggunakan pembelajaran reciprocal teaching dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Toward a Digitalized Economy: The Impact of Digital Index Performance on The Economic Growth in Indonesia Rahmayani, Dwi; Abdulah, Rusli; Suseno, Deky Aji
Eko-Regional: Jurnal Pembangunan Ekonomi Wilayah Vol 20 No 1 (2025): March 2025
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/er.v20i1.13650

Abstract

Nowadays, the world relies heavily on digitalization. This study aims to analyze the effect of digitalization on economic growth in Indonesia. This study used panel data from 32 provinces in Indonesia, ranging from year 2017 to 2023. This study employed fixed and dynamic panel models with economic growth as the dependent variable and stock of capital and labor digitalization as independent variables. Digitalization is proxied by the access and infrastructure sub-index, the usage sub-index, and the skills sub-index. The estimation result shows that variables of stock of capital, labor, and digital economic development in Indonesia positively affect economic growth, and we also find that heterogeneity effects exist between different provinces. However, there is no significant effect on the dynamic panel models on generalized method moment. The results draw three implications: increasing investment in physical capital stock, improving human capital quality, and promoting Information and Communication Technology (ICT) readiness.
Pengaruh Bencana Alam terhadap PDRB Provinsi di Indonesia: Pendekatan Model Pertumbuhan Solow-Swan Wariyanti, Nur Janah; Rahmayani, Dwi
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Natural disasters are a problem for a country’s economy. This research aims to analyze the influence of natural disasters, Gross Fixed Capital Formation (GFCF), Human Development Index (HDI), and Labor Force Participation Rate (LFPR) on the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of 31 Provinces in Indonesia from 2011 to 2023. Research method uses panel data regression with Fixed Effect Model estimation. The results of this research show that GFCF and HDI can increase value GRDP in Indonesia. LFPR does not have a significant effect in a positive direction on GRDP in Indonesia and natural disasters do not have a significant effect in a negative direction.