Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGARUH KONSUMSI MAKANAN YANG MENGANDUNG LEMAK JENUH TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DI DESA NGABENREJO Purhadi Purhadi; Nurulistyawan Tri Purnanto; Kiki Natassia
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.250

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler yang diakibatkan karena tingginya kolesterol adalah penyebab kematian nomor 1 secara global, Salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskuler adalah tingginya kolesterol darah dan semua yang berhubungan dengan kebiasaan makan yang buruk. Peningkatan kasus ini disebabkan karena paparan faktor resiko seperti konsumsi lemak jenuh dan kurang serat. Penelitian ini bertujuan untuk menhetahui pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol di Desa Ngabenrejo puskesmas GroboganMetode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan pendekatan retrospektif. Dengan sampel sebanyak 60 orang.Hasil: Hasil analisa data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai 0,000 ( p = 0,000), artinya nilai p <0,05. Nilai p <0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol warga desa Ngabenrejo.Simpulan: Berdasarkan hasil chi-square dapat disimpulkan terdapat pengaruh konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh terhadap peningkatan kadar kolesterol di desa Ngabenrejo Kata Kunci : Konsumsi Makan, Lemak Jenuh, Kadar Kolesterol
STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POSYANDU DI DESA KATEKAN UPT PUSKESMAS BRATI KABUPATEN GROBOGAN Nurulistyawan Tri Purnanto; Purhadi Purhadi; Melita Silva Nanda
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 2, No 2 (2017): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v2i2.5

Abstract

Latar Belakang; Salah satu cara untuk menurunkan AKABA ini yaitu dengan adanya Posyandu. Hal ini dibutuhkan pengetahuan ibu tentang Posyandu sehigga mampu meningkatkan pemahaman ibu tentang pelaksanaan dan pentingnya Posyandu dilakukan.                                                                                    Tujuan; Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang posyandu di Desa Katekan UPT Puskesmas Brati.Metode; Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan sampel 128 responden.  Hasil; Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 20 – 35 tahun yaitu sebanyak 87 (68.0%), dengan tingkat pendidikan SMP / sederajat sebanyak 56 (43,8%) responden. Jenis pekerjaan responden mayorita adalah Ibu Rumah Tangga yaitu sebanyak 88 (68,8%) responden. Tingkat pengetahuan ibu tentang Posyandu mayoritas berada pada level sedang sebanyak 47 (36,7%) responden.Kesimpulan; Tingkat pengetahuan ibu tentang Posyandu berada pada level sedang. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Posyandu, Balita
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES DAUN KUBIS (BRASSICA OLERACEA VAR.CAPITATA) PADA IBU NIFAS DENGAN NYERI BENDUNGAN ASI Sri Untari; Nurulistyawan Tri Purnanto
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.301

Abstract

Latar belakang: Masa nifas (puerperium) pada persalinan normal dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu berikutnya. Masa nifas (purperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil, lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu. Pembengkakan payudara merupakan kondisi fisiologis yang tidak menyenangkan ditandai dengan bengkak dan nyeri pada payudara yang terjadi karena peningkatan volume ASI, dan kongesti limfatik serta vaskular. Kompres daun kol terbukti menurunkan pembengkakan pada area tubuh yang mengalami bengkak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres daun kubis pada ibu nifas dengan nyeri payudara karena bendungan asi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi penelaahan kasus (Case Study). Instrumen yang digunakan adalah asuhan tujuh langkah varney dan catatan perkembangan menggunakan Subyektif, Obyektif, Analisa Data, dan Penatalaksanaan (SOAP).Hasil: Hasil evaluasi dari manajemen kebidanan yang telah dilakukan pada Ny. D selama 4 hari diperoleh hasil terjadi penurunan skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 0 (tidak nyeri).Kesimpulan: Pemberian kompres daun kubis dapat mengurangi nyeri pada bendungan ASI pada Ibu Nifas karena kubis kaya akan kandungan sulfur yang diyakini dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan payudara. Kata Kunci: Kompres Daun Kubis, Ibu Nifas, Nyeri Bendungan Asi
EFEKTIVITAS EXTRACT ALUE VERA GEL DALAM PENYEMBUHAN LUKA SIRKUMSISI DENGAN FIMOSIS DI BALAI PENGOBATAN WALISONGO KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Purhadi Purhadi; Nurulistyawan Tri Purnanto
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v1i1.24

Abstract

Latar belakang; Sirkumsisi merupakan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis atau preputium. Sedangkan Fimosis merupakan penyempitan atau perlengketan kulup penis sehingga kepala penis tidak bisa terbuka sepenuhnya.  Penis dengan fimosis sebelum dilakukan sirkumsisi, Tindakan yang dilakukan adalah Peregangan / Stretching yaitu proses pelebaran pada kulit kulup atau pemisahan kulit prepusium  dan glens yang masih melekat, Akibat dari peregangan klien akan mengeluh sakit dari biasanya dan terjadi luka yang serius, Glens penisnya tampak luka kemerahan bekas sisatan. 20% dari 200 anak laki-laki berusia 5-13 tahun yang seluruh kulit preputiumnya dapat ditarik ke belakang penis. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan waktu dan proses penyembuhan luka sirkumsisi dengan fimosis antara kelompok kontrol yang diberikan Bioplasentan dan kelompok intervensi yang diberikan extrack alue vera gel.Metode; Penelitian menggunakan desain penelitian Quasi experimental dengan Rancangan Pre Post Test With Control Group Desain. Sampel dengan insidental sampling sejumlah 21 anak dengan kondisi fimosis. 10 anak sebagai kelompok kontrol dan 11 anak sebagai kelompok intervensi. Variabel bebas: Ektrak alue vera gel, variabel terikat: waktu penyembuhan luka sirkumsisi dengan fimosis dan proses penyembuhan luka sirkumsisi dengan fimosisHasil; uji independen t test waktu penyembuhan luka  dengan nilai  p =0,307 (p> 0,05) dan proses penyembuhan luka dengan nilai p=0.938 (p>0,05).Simpulan; tidak terdapat perbedaan lamanya waktu dan proses penyembuhan luka sirkumsisi dengan fimosis pada kelompok kontrol yang diberikan ektrak  alue vera gel dan kelompok kontrol yang diberikan bioplasenton. Kata Kunci; Alue Vera, Sirkumsisi
STUDY KASUS BODY IMAGE PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 GROBOGAN Nurulistyawan Tri Purnanto; Rahmawati Rahmawati; Ike Diah Ayu Larasati
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 2 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v3i2.119

Abstract

Latar Belakang: Citra tubuh merupakan komponen yang paling penting dalam hidup manusia (Husna, 2013). Gambaran citra tubuh pada remaja putri, sebesar 45,2% dan laki-laki 35%, sehingga keinginan untuk menurunkan berat badan lebih banyak terjadi pada putri 37,6% dibandingkan laki-laki 37% (Merinta, 2012). Hal ini mendorong remaja dengan obesitas untuk memperbaiki penampilan fisik, khususnya berat badan dengan cara mengatur pola makan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui body image pada siswa di SMA Negeri 1 Grobogan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi kuantitatif dengan menggunakan pendekatan crossectional, populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Grobogan yang mengalami obesitas. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dan diperoleh sampel sebanyak 91 orang. Uji Hipotesis menggunakan univariat menggunakan Analisis Statistik.Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh hasil body image positif sebanyak 62 (68.1%) responden dan body image negatif sebanyak 29 (31.9%) responden.Simpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa body image pada siswa SMA Negeri 1 Grobogan adalah body image positif. Kata Kunci    : Body image, Remaja
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HEPATITIS DI KABUPATEN GROBOGAN Nurulistyawan Tri Purnanto; Suryani Suryani; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.182

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Mayoritas penderita telah terdekti setelah kronis. Di Indonesia pada tahun 2019, data menyebutkan lebih dari 877 orang terdiagnosa dengan hepatitis dan separo dari jumlah tersebut mengalami komplikasi. Ada banyak faktor penyebab hepatitis yang salah satunya adalah pengetahuan dan perilaku perawat dalam pencegahan hepatitis.Tujuan: tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan perilaku pencegahan hepatitis di Kabupaten Grobogan.Metode: desain penelitian ini menggunakan quantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 109 responden yang dipilih secara simple random sampling. Data dianalisa dengan menggunakan chi-square.Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang hepatitis adalah baik yaitu sebanyak 58 (53,2%); perilaku perawat dalam pencegahan hepatitis berada pada level baik yaitu 98 (89,9%) dan terdapat hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Perilaku pencegahan hepatitis (p-value; 0,001 dengan nilai r sebesar 0,824)Kesimpulan: terdapat hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Perilaku pencegahan hepatitis Kata Kunci : Pengetahuan; Perawat; Perilaku; Pencegahan; Hepatitis
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG METODE RICE PADA ANKLE SPRAIN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA LAKI-LAKI DI PURWODADI Bunga Permata Sakti; Nurulistyawan Tri Purnanto; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 1 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i1.292

Abstract

Latar Belakang: Ankle sprain merupakan cedera paling umum yang terjadi di Sekolah Menengah Atas selama kegiatan olah raga. Dampak yang ditimbulkan adalah nyeri sendi dan kelemahan berjangka panjang. Pertolongan pertama pada ankle sprain adalah dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression and Elevation). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 2 Purwodadi Kabupaten Grobogan terhadap 15 remaja laki-laki kelas X, hanya satu yang berpengetahuan sedang, selebihnya remaja belum tahu pelaksanaan metode RICE pada ankle sprain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan kesehatan tentang metode RICE pada ankle sprain terhadap pengetahuan dan perilaku remaja laki-laki di Purwodadi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain pra-experiment dengan pendekatan One Group Pre-test Post-test Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling dan di dapatkan 30 responden.Hasil: Analisis uji Wilcoxon diperoleh hasil nilai mean pra-test pengetahuan adalah 15,67 dan mengalami peningkatan ketika dilakukan post-test pengetahuan sebesar 62,50. Didapatkan hasil untuk nilai mean pra-test perilaku adalah 66,33 dan mengalami peningkatan ketika dilakukan post-test perilaku sebesar 86,47. Hasil hipotesa dikedua hasil uji yaitu pra-post-test pengetahuan dan perilaku yaitu p value 0,000 < ? (0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang metode RICE pada ankle sprain terhadap pengetahuan dan perilaku remaja laki-laki di Purwodadi. Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, RICE, Ankle Sprain, Pengetahuan, Perilaku
HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA DI PUSKESMAS GRIBIG KABUPATEN KUDUS Nurulistyawan Tri Purnanto; Siti Khosiah
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v3i1.95

Abstract

Latar belakang: Peningkatan pertumbuhan lansia diseluruh belahan dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah lansia diperkirakan akan meningkat menjadi 28,8 juta pada tahun 2020. Hal ini dibutuhkan kemandirian lansia agar mampu tetap produktif diusia senja. Semakin baik tingkat kemandirian lansia diharapkan mampu untuk meningkatkan status kesehatan lansia. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara Usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan lansia terhadap tingkat kemandirian lansia.Metode: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif  dengan metode korelasional dan pendekatan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 43 respoden yang akan dianalisa dengan menggunakan pearson product moment.Hasil: Berdasarkan analisa diketahui bahwa terdapat hubungan antara usia dengan tingkat kemandirian lansia (p-value 0,000), dan terdapat hubungan negatif antara pekerjaan dengan  kemandirian lansia (p-value 0,013). Jenis kelamin dan pendidikan responden tidak memiliki hubungan dengan kemandirian lansia dengan p-value masing-masing sebesar 0,241 dan 0,313.Kesimpulan: hanya usia dan pekerjaan yang memiliki hubungan signifikan dengan tingkat kemandirian lansia. Kata Kunci: Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan dan Pekerjaan Lansia, ADL, Posyandu
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP PENURUNAN NYERI RINGAN SAMPAI SEDANG PADA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM PERMATA BUNDA PURWODADI Sulistiyarini Sulistiyarini; Nurulistyawan Tri Purnanto
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 6, No 1 (2021): THE SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v6i1.289

Abstract

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. Pembedahan merupakan suatu peristiwa yang bersifat bifasik terhadap tubuh manusia yang berimplikasi pada pengelolaan nyeri. Lama waktu pemulihan pasien post operasi normalnya terjadi hanya dalam satu sampai dua jam. Manajemen nyeri merupakan salah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien. Secara garis besar ada dua manajemen untuk mengatasi nyeri yaitu manajemen farmakologi dan manajemen non farmakologi. Metode non farmakologis salah satunya adalah Terapi Musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik mozart terhadap penurunan nyeri ringan sampai sedang pada pasien post operasi di rumah sakit umum permata bunda purwodadi.Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental sampling dan didapatkan 46 responden.Hasil: Berdasarkan hasil analisa data 1) tingkat nyeri responden sebelum pemberian terapi musik Mozart, sebagian besar responden yang mengalami nyeri ringan sebesar 91,3%, 2) tingkat nyeri responden setelah pemberian terapi musik Mozart, sebagian besar responden yang mengalami nyeri ringan sebesar 76,1%. Hasil analisa data menggunakan Uji Wilcoxon bahwa nilai Z (6,008) dan nilai p value (0,00) < a (0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi musik mozart terhadap penurunan nyeri ringan sampai sedang pada pasien post operasi di rumah sakit umum permata bunda purwodadi.   Kata kunci : Terapi Musik Mozart, Nyeri, Post Operasi.
METODE PELAKSANAAN PSN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULOKULON 1 Sutiyono Sutiyono; Nurulistyawan Tri Purnanto
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 1, No 2 (2016): THE SHINE CAHAYA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v1i2.101

Abstract

Latar belakang; PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD adalah kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk penular DBD (aedes aegypti) di tempat berkembangbiakannya. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD dilakukan dengan cara 3 M “PLUS”. Angka kejadian DBD diwilayah kerja Puskesmas Pulokulon 1 mulai bulan Januari – Desember 2015 adalah 16 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pulokulon 1.Metode; Desain penelitian adalah diskriptif analitik korelasional. Dengan pendekatan  bersifat cross sectional . Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jumlah populasi adalah 16 responden. Jumlah sampel adalah 16 responden. Analisis menggunakan Spearman Rho untuk mengetahui hubungan Pelaksanaan PSN dengan kejadian DBD. Instrumen kuesioner untuk mengetahui pelaksanaan PSN dan kejadian DBD.Hasil;  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PSN buruk dengan kejadian DBD pernah sekali (37,5%), pelaksanaan PSN buruk dengan kejadiaan DBD lebih dari sekali (25%), pelaksanaan PSN dengan kejadian DBD sekali (18,75%), pelaksanaan PSN baik dengan kejadian DBD  lebih dari sekali (18,75%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pelaksanaan PSN dengan kejadian DBD, dengan analisis Spearman Rho dengan p Value : 0.719 (> 0.506 ).Simpulan; Pendidikan kesehatan tentang PSN oleh petugas kesehatan kepada masyarakat sangat diperlukan untuk mempengaruhi perilaku masyarakat agar lebih optimal dalam pelaksanaan PSN. Kata Kunci : PSN, DBD